Anda di halaman 1dari 2

Nama : Isna Baitul

NIM : A0D021064
Mata Kuliah : Pemeriksaan Pajak
Dosen Pengampu : Asrarudin, SE.M.Ak.BKP

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Doni Darama adalah seorang penyanyi terkenal di Lombok yang sering mendapatkan job
menyanyi di berbagai kegiatan baik on air maupun off air. Doni Darama sudah memiliki NPWP
sejak 2018 dan terdaftar di KPP Pratama Mataram Barat. Atas penghasilan yang diterima dari
menyanyi, pemberi job atau event organizer sudah memotong PPh 21 atas honor yang diterima
Doni Darama.

Selama ini Doni Darama meminta manajernya untuk melakukan pencatatan atas honor yang
diterima selama setahun. Jumlah honor menyanyi di 2022 yang diterima setahun mencapai
Rp1,95 miliar (setelah dipotong pajak Rp50 juta). Setelah dihitung ulang oleh manajernya,
diketahui jumlah PPh kurang bayar (PPh 29) pada 2022 sebesar Rp98.800.000. Manajer Doni
Darama telah melakukan pembayaran atas PPh 29 kurang bayar pada 25 April 2023. SPT PPh OP
Tahun Pajak 2022 disampaikan pada 1 Mei 2023.

Pada 4 Oktober 2023, manajer Doni Darama menemukan adanya kesalahan dalam menghitung
penghasilan dan jumlah PPh kurang bayar di 2022. Setelah dihitung ulang, ternyata masih ada
Rp50 juta pajak yang masih harus dibayar. Selama ini Doni Darama menggunakan norma
penghitungan penghasilan neto. Karena norma yang dikenakan cukup besar, Doni Darama ingin
mengubah dari melakukan pencatatan menjadi pembukuan agar biaya-biaya yang dikeluarkan
dapat dihitung sebagai beban.

Pertanyaan:

a) Atas pembayaran PPh 29 kurang bayar pada 25 April 2023, apakah ada sanksi yang akan
dikenakan oleh DJP? Apabila ada, sanksi apa yang dikenakan dan produk hukum apa
yang akan diterbitkan oleh DJP? Jelaskan
b) Atas penyampaian SPT PPh OP pada 1 Mei 2023, apakah ada sanksi yang akan dikenakan
oleh DJP? Apabila ada, sanksi apa yang akan dikenakan dan produk hukum apa yang
akan diterbitkan oleh DJP? Jelaskan.
c) Apakah Doni Darama boleh melakukan revisi atas SPT yang sudah disampaikan? Apabila
boleh, apakah ada sanksi yang harus dibayar oleh Doni Darama? Berapa sanksi yang
harus dibayar oleh Doni Darama? Jelaskan.
d) Apakah Doni Darama boleh melakukan pembukuan berdasarkan UU KUP? Apabila tidak,
sanksi apa yang mungkin dikenakan terhadap Doni Darama? Jelaskan
JAWAB:

a) Ya, ada sanksi yang akan dikenakan oleh DJP atas pembayaran PPh 29 kurang bayar pada 25
April 2023. Sanksi dan produk hukumnya yaitu:
 Berkaitan dengan Sanksi Administrasi berupa bunga. Sesuai Pasal 14 ayat (3), dikarenakan
PPh tahun berjalan tidak/kurang bayar, maka dikenakan bunga sebesar 2% per bulan dari
jumlah pajak tidak/kurang bayar, maksimal 24 bulan.
 Berkaitan dengan Sanksi Administrasi berupa bunga. Sesuai Pasal 19 ayat (3), dikarenakan
Kekurangan pajak akibat penundaan SPT, maka dikenakan bunga sebesar 2% per bulan dari
kekurangan pembayaran pajak, dihitung dari batas akhir penyampaian SPT s.d. tanggal
dibayarnya kekurangan tersebut.
b) Ya, ada sanksi yang akan dikenakan oleh DJP atas penyampaian SPT PPh OP pada 1 Mei 2023.
Sanksi dan produk hukumnya yaitu:
 Berkaitan dengan Sanksi Administrasi berupa Denda. Sesuai Pasal 7 ayat (1), dikarenakan
SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditetapkan untuk SPT Tahunan PPh WP
Orang Pribadi, maka dikenakan denda sebesar Rp 100.000.
c) Ya, boleh apabila telah melalui penyidikan terlebih dahulu. Jika belum dan WP tetap melakukan
pembetulan sendiri, Sanksi dan produk hukumnya yaitu:
 Akan dikenakan sanksi Administrasi berupa Denda. Sesuai pasal 8 ayat (3) dikarenakan
adanya Pembetulan sendiri dan belum disidik, maka dikenakan denda 150% dari jumlah
pajak yang kurang dibayar.
d)

2. PT. BERSAMA JAYA TERUS (PT BJT) adalah perusahaan manufaktur food and beverages yang
berkedudukan di daerah Gunung Rinjani, Pada tahun 2023, audit atas laporan keuangan PT BJT
tahun 2022 diperkirakan baru akan selesai pada tanggal 15 Mei 2023. Oleh karena itu, pada
pertengahan April 2023, PT BJT mengajukan perpanjangan penyampaian SPT Tahunan PPh
Badan tahun 2022 dan akan membayar kekurangan pajak pada bulan Juni 2023. Pertanyaan:
a. Dengan adanya pengajuan perpanjangan, bagaimana pengenaan sanksi kepada PT BJT atas
penyampaian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2022? Jelaskan.
b. Adakah sanksi yang dikenakan kepada Lucky sebagai konsultan pajak yang menyarankan
kepada PT BJT untuk sengaja memperlihatkan pembukuan yang tidak menggambarkan
keadaan sebenarnya?

JAWABAN

1.

Anda mungkin juga menyukai