Anda di halaman 1dari 7

PEMAIN 1 SKOR TERTINGGI 2500 PEMAIN 2

STUDI KELAYAKAN
BISNIS

SELAMAT MENYIMAK
01 07 12

KELOMPOK EKONOMI

ANNA AN-NISA AINASYA DAMAYANTI YOLANDA AUDY SHAFA AISHA NUR


(214140307111013) (214140307111024) (214140314111003) (214140314111005)

SONIA MAHARANI Syahla levina SABRINA MAHARANI


(214140307111011) (214140307111012) (214140307111019)
01 07 12

EVENT
Sejumlah destinasi pariwisata kembali ramai dikunjungi
wisatawan pasca pandemi covid-19. Pemulihan ini memicu
pengembangan hotel baru hal ini dapat dilihat pada salah
satu Hotel Melia And Resort. Atas pemulihan kunjungan
wisatawan ke Kota Bali, sehinhga menyebabkan pertumbuhan
nilai realisasi investasi sektor investasi hotel dan
restoran mengalami kenaikan sebesar 9.31 persen
dibandingkan trimulan 1-2002. Hal itu disebabkan
peningkatan okupansi terutama hotel bintang 3-5. Oleh
karena itu,diprediksi minat wisatawan untuk stay cation
meningkat.
Sumber : Kompas
19 Mei 2020.
SKOR TERTINGGI 2500 PEMAIN 2

TRENDS
Statcation ini menjadi trend selama pandemi Covid-19. Namun, hingga
saat ini trend tersebut belum meredup.Banyak hotel-hotel baru
bermunculan biasanya akomodasi yang memiliki pemandangan indah,dekat
pusar perbelanjaan dan atraksi wisata. Selain itu, sarana dan prasanan
hotel yang lengkap. Dalam meningkatkan pelayanan kepada tamu, hotel-
hotel tersebut memiliki standar kebersihan ekstra, keamanan canggih dan
beberapa layanan lainnya. Bisa dilihat dari kecendurungan konsumen
memilih akomodasi yang mengutamakan keamanan,kebersihan dan kenyamanan.
ke halaman agenda 01 07 12

1. Penciptaan Lapangan Kerja


Dengan munculnya hotel-hotel baru, terdapat
peningkatan dalam permintaan tenaga kerja. Ini
DRIVER menciptakan lapangan kerja baru di sektor
perhotelan, termasuk resepsionis, staf
kebersihan, koki, pelayan, dan posisi lainnya.
Dengan demikian, hal ini mengurangi tingkat
pengangguran di daerah tersebut.

2. Investasi dalam Infrastruktur


Untuk menarik wisatawan dan memenuhi permintaan
staycation, daerah pariwisata seringkali harus
meningkatkan infrastruktur dan fasilitas umum. Ini
termasuk perbaikan jalan, fasilitas transportasi, dan
pengembangan atraksi pariwisata. Semua ini
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
daya tarik daerah tersebut.
3. Pengeluaran Wisatawan: Wisatawan yang
melakukan staycation biasanya tidak hanya
menghabiskan uang mereka di hotel, tetapi
juga pada kegiatan rekreasi dan hiburan
lokal. Ini mencakup pembelian makanan,
tiket atraksi, belanja, dan layanan

DRIVER lainnya, yang semuanya menggerakkan


ekonomi setempat.

4. Investasi dalam Infrastruktur: Untuk menarik


wisatawan dan memenuhi permintaan staycation, daerah
pariwisata seringkali harus meningkatkan infrastruktur
dan fasilitas umum. Ini termasuk perbaikan jalan,
fasilitas transportasi, dan pengembangan atraksi
pariwisata. Semua ini berkontribusi pada pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan daya tarik daerah tersebut.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai