Anda di halaman 1dari 2

Nama: Zahrani Nursyifa

NIM: 221340110

Jur/Smt/Kls: BKI/3/D

Tiket UTS Manajemen BK

Perbandingan Pola 17+ Dan Pola Komperhensif

1. Pengertian
 Pola 17+
Progam bimbingan dan konseling atau pemberian bantuan kepada peserta didik
melalui, 6 bidang bimbingan, 9 layanan, dan 6 layanan pendukung yang sesuai
dengan norma yang berlaku.
 Pola komperhensif
Suatu progam dengan menggunakan kerangka pikiran dan kerja utuh progam
layanan bimbingan konseling dalam jalur pendidikan kepada peserta didik melalui
layanan dasar bimbingan, layanan responsive, layanan perencanaan individual dan
dukungan system sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

2. Jenis layanan
 Pola 17+
Orientasi, Informasi, Penempatan dan penya luran, Pembelajaran / penguasaan
konsep, Konseling individu / pero rangan, Bimbingan kelompok, Konseling
kelompok, Konsultasi, Mediasi.
 Pola komperhensif
Layanan dasar bimbingan, Layanan responsive, Layanan perencanaan individual,
Dukungan sistem.

3. Tujuan
 Pola 17+
Membantu peserta didik mengenal bakat ,minat , dan kemampuannya, serta
memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan, pendidikan, dan
merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja.
 Pola komperhensif
Memberikan arah kerja / sebagai acuan dan evaluasi kerja bagi guru BK /
konselor.membantu peserta didik mengenal bakat, minat, dan kemampuannya,
Serta mengembangkan pola 17+.

4. Fungsi
 Pola 17+
Pemahaman, Pencegahan, Perbaikan, Pemeliharaan, Pengembangan, Penyaluran,
Penyesuaian, Adaptasi.
 Pola komperhensif
Pemahaman, Pencegahan, Penyesuaian, Pemecahan.

5. Bidang bimbingan
 Pola 17+
Pribadi, Social, Karier, Belajar, Keberagamaan, Keberkeluargaan.
 Pola komperhensif
Pribadi, Social, Karier, Belajar, Keberagamaan, Keberkeluargaan.

6. Kegiatan pendukung
 Pola 17+
Aplikasi instrumentasi, Himpunan data, Konferensi kasus, Kunjungan rumah,
Alih tangan kasus, Terapi kepustakaan.
 Pola komperhensif
Aplikasi instrumentasi, Himpunan data, Konferensi kasus, Kunjungan rumah,
Alih tangan kasus, Terapi kepustakaan.

7. Volume kegiatan
 Pola 17+
a) Layanan orientasi (4- 6%)
b) Layanan informasi (10- 12%)
c) Layanan penempatan/pe nyaluran (5- 8%)
d) Layanan pembelajaran (12-15%)
e) Layanan konseling perorangan (12-15%)
f) Layanan bimbingan kelompok (15- 20%)
g) Layanan konseling kelompok (12- 15%)
h) Aplikasi instrumentasi (4-8%)
i) Himpunan data (4-8%)
j) Konferensi kasus (5-8%)
 Pola komperhensif
a) Layanan dasar (30-40%)
b) Layanan responsive (15- 25%)
c) Layanan perencanaan individual (25- 35%)
d) Dukungan system (10- 15%)

Anda mungkin juga menyukai