Anda di halaman 1dari 1

ASBABUN NUZUL SURAT AL-FIIL

Surat al-Fiil mengisahkan ekspedisi pasukan gajah yang hendak menyerbu kota Makkah. Namun,
sebelum mereka tiba di kota Makkah, Allah menghancurkan pasukan Abrahah dengan
memerintahkan burung Ababil yang membawa batu panas.

Kejadian yang dikisahkan Surat al-Fiil ketika menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di mana
tentara dari Habsyah dengan berkendaraan gajah melakukan penyerangan terhadap Makkah.
Peristiwa ini kemudian diabadikan sebagai salah satu surat di al-Quran.

Faktor penyerangan yang dilakukan Abrahah dan tentaranya dalalah keinginan Abrahah yang hendak
menyerukan kepada bangsa Arab untuk berpindah kiblat. Yang semula ke Ka'bah berpindah ke
Katedral di San'a. Abraha berkeinginan menjadikan katredal sebagai sentral ritual keagamaan
menggantikan Ka'bah.

Ekspedisi militer yang dipimpin Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah, sehingga masyarakat Arab
tidak lagi berdatangan ke Ka'bah. Abrahah ingin masyarakat Arab ketika menunaikan haji di San'a,
bukan di bait al-haram.

Misi lain tentara Abraha melakukan penyerbuan ke Makkah adalah faktor kekuasaan dan ekonomi.
Abrahah mempunyai hasrat untuk memutus peranan serta pengaruh orang Quraisy di bidang
perdagangan. Sebab, orang quraish pada masa itu, mempunyai peran strategis dan menguasai jalur
perdagangan antara Yaman dan Syam.

Keinginan untuk mengahncurkan Ka'bah berawal dari rasa iri dengki kepada bangsa Araba.
Bagaimana tidak, banyak orang berduyun-duyun ke Makkah untuk berhaji. Tentunya, ini memicu
perputaran ekonimi yang besar. melihat hal itu, Abrahah berkeinginan pusat ritual keagamaan di
San'a Yaman.

Para ulama tafsir telah menjelaskan kisah ekspedisi mileter raja Abrahah dengan narasi yang
berbeda-beda. Satu riwayat memaparkan Abrahah merupakan gubernur di daerah Najasi, Yaman.

Pada waktu itu, Gubernur Abrahah membangun sebuah gereja yang besar di salah satu daerah di
Yaman. Ia membanggakan geraja tersebut kepada raja Najasi saat itu, bahwa Katredal yang
dibangunnya merupakan gereja yang belum pernah ada di zaman raja-raja sebelumnya.

Ambisi Abrahah tidak hanya berhenti sampai di situ. Ia berkeinginan memaksa masyarakat Arab agar
kiblatnya berpindah dari Ka'bah ke gereja tersebut. Akhirnya atas seizin raja Najasi, Abrahah
melancarkan serangan ke Makkah dengan menggunakan gajah.

Anda mungkin juga menyukai