Ada suatu kisah tentang kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan
melalui segerombolan burung ababil. Burung-burung ini berhasil mengalahkan pasukan gajah yang ingin menghancurkan Kakbah. Dan ada suatu tempat yang bernama Wadi Muhassir terletak di perbatasan antara Muzdalifah dan Mina. Tempat ini menjadi saksi turunnya azab Allah SWT kepada pasukan gajah yang dipimpin oleh Raja Abrahan . Namun, pada umat manusia saat itu lebih memilih untuk mendatangi Kakbah di kota Mekkah sebagai kiblat untuk beribadah. Pada saat itu, Kakbah dijadikan tempat ibadah oleh umat berbagai agama, termasuk Yahudi. Lalu tekad Abrahah untuk menghancurkan Kakbah semakin. Ia menaiki seekor gajah besar bernama Mahmud serta membawa bala tentaranya dalam jumlah besar serta Pendapat lain mengatakan, ada delapan bahkan 12 gajah yang datang bersama Abrahah. Pasukan yang dipimpin oleh Abrahah merampas harta penduduk, termasuk unta milik Abdul Muthalib. Begitu sampai di Wadi Muhassir, tiba-tiba semua gajah mendadak lemas dan tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan perjalanan menuju Kakbah. Kemudian, Allah SWT menurunkan pasukan burung ababil dengan membawa batu dari neraka dan menjatuhkannya ke pasukan gajah. Pasukan gajah lantas bergelimpangan akibat panasnya batu yang dibawa oleh burung ababil.