KABUPATEN LUMAJANG
Kampanye
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
PERATURAN KPU NOMOR 15 TAHUN 2023
PRINSIP KAMPANYE
BERKEPASTIAN
PROPORSIONAL EFISIEN
HUKUM
TERTIB PROFESIONAL
Pasal 2
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
1 Kampanye Pemilu
Presiden dan Wakil
2 Kampanye Pemilu
Presiden dan Wakil
3 Peserta pemilu yang
melaksanakan
presiden dan presiden dan kampanye kampanye
Kampanye Pemilu Kampanye Pemilu pemilu dengan
Anggota DPR, DPD, Anggota DPR, DPD, fasilitasi KPU, KPU
DPRD Provinsi, dan DPRD Provinsi, dan Provinsi, dan KPU
DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
diselenggarakan di dilaksanakan secara mempunyai hak,
seluruh wilayah NKRI serentak oleh Peserta kesempatan, dan
Pemilu sesuai dengan perlakuan yang adil
jenis Pemilu pada dan setara
tahapan Kampanye
Pasal 3 & 4
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 5
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PELAKSANA KAMPANYE
PELAKSANA PESERTA
KAMPANYE
KAMPANYE KAMPANYE
Dilaksanakan Diikuti
Membentuk
Organisasi penyelenggara
Pengurus Parpol/Gabungan
kegiatan (atau organisasi
Parpol Pengusul
sayap partai)
Pasal 9
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Jika ada peggantian maka
KABUPATEN LUMAJANG disampaikan 1 hari
sebelum masa kampanye
menggunakan form
▪ TIM KAMPANYE PEMILU CAPRES & CAWAPRES
penggantian
Paslon berkoordinasi dg
Paslon mendaftarkan KPU
Parpol atau Gabungan
Tim Kampanye ke KPU Tembusan dan Salinan mengumumkan
Parpol Pengusul
3 hari sebelum masa Pendaftaran nama Tim
membentuk Tim
kampanye Kampanye
Kampanye
Pendaftaran KPU sesuai
▪ Tim Kampanye Tk.
KPU ditembuskan ke tingkatannya
Nasional
bawaslu sesuai mengumumkan
tingkatan dan salinan nama Tim
▪ Tim Kampanye Tk. disampaikan ke Polri Kampanye sesuai
KPU Provinsi
Provinsi tingkatannya di
papan
▪ Tim Kampanye Tk. pengumuman
Kab/Kota dan/atau laman
KPU, KPU Provinsi,
▪ Tim Kampanye Tk. atau KPU Kab./Kota
KPU Kabupaten/Kota
Kecamatan
Pasal 14
Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
Bagian Kedua
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR,
DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA
PELAKSANA KAMPANYE
PELAKSANA KAMPANYE PELAKSANA KAMPANYE
ANGGOTA DPR
ANGGOTA DPR ANGGOTA DPRD PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
Pengurus Parpol Peserta Pemilu Pengurus Parpol Peserta Pemilu Pengurus Parpol Peserta Pemilu
1 Anggota DPR Anggota DPRD Provinsi Anggota DPRD Kabupaten/Kota
Juru Kampanye Pemilu yang Juru Kampanye Pemilu yang Juru Kampanye Pemilu yang
3 ditunjuk oleh Peserta Pemilu
Anggota DPR
ditunjuk oleh Peserta Pemilu
Anggota DPRD Provinsi
ditunjuk oleh Peserta Pemilu
Anggota DPRD Kabupaten/Kota
Orang seorang yang ditunjuk Orang seorang yang ditunjuk Orang seorang yang ditunjuk
4 oleh Peserta Pemilu Anggota
DPR
oleh Peserta Pemilu Anggota
DPRD Provinsi
oleh Peserta Pemilu Anggota
DPRD kabupaten/Kota
PELAKSANA
KOMPONEN KETENTUAN KET.
KAMPANYE
Pendaftaran Pemilu Anggota ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Nasional → KPU ▪ Ditembuskan ke
DPR ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Provinsi → KPU Bawaslu sesuai
Provinsi tingkatannya
▪ Pelaksana Kampanye Tk. Kabupaten/kota → ▪ Salinan disampaikan
KPU Kabupaten/Kota ke Polri
Pemilu Anggota ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Provinsi → KPU ▪ Ditembuskan ke
DPRD Provinsi Provinsi Bawaslu sesuai
▪ Pelaksana Kampanye Tk. Kabupaten/kota → tingkatannya
KPU Kabupaten/Kota ▪ Salinan disampaikan
ke Polri
Pasal 15,16,17
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG PENDAFTARAN PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR,
DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA
PELAKSANA
KOMPONEN KETENTUAN KET.
KAMPANYE
Waktu Pemilu Anggota Paling lambat 3 hari sebelum masa
DPR kampanye
Pemilu Anggota Paling lambat 3 hari sebelum masa
DPRD Provinsi kampanye
Juru Kampanye
Orang seorang atau kelompok yang
ditunjuk untuk menyampaikan visi, misi,
dan program calon Anggota DPR, Anggota
DPRD Provinsi, atau DPRD Kabupaten/Kota
Pasal 15,16,17
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
▪ Sebagai penghubung Peserta Pemilu anggota DPR, anggota DPRD provinsi, dan
anggota DPRD kabupaten/kota dengan KPU, KPU provinsi, atau KPU
kabupaten/kota yang memfasilitasi penyelenggaraan Kampanye Pemilu anggota
DPR, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
▪ Menyelenggarakan kegiatan Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD
Tugas provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
▪ Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sesuai dengan tingkatannya dan salinan dokumen pemberitahuan
disampaikan kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota
mengenai penyelenggaraan Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD
provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
▪ Menyebarkan bahan Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD provinsi,
dan anggota DPRD kabupaten/kota.
Pasal 18
Kampanye Pemilu Anggota DPD
Bagian Ketiga
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPD
Pasal 21
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG MATERI KAMPANYE
Konten Materi (Pasal 22): Ketentuan materi kampanye Cara Penyampaian (Pasal 24):
(Pasal 23):
1. Visi, misi, program, dan/atau 1. Menggunakan bahasa
citra diri Paslon untuk 1. Menjunjung tinggi Indonesia dan/atau bahasa
Kampanye Pilpres pelaksanaan Pancasila dan daerah dengan kalimat yang
2. Visi, misi, program Parpol, UUD 45 sopan, santun, patut, dan pantas
dan/atau citra diri Parpol 2. Menjaga dan meningkatkan disampaikan , diucapkan,
peserta pemilu untuk moralitas dan nilai-nilai agama dan/atau ditampilkan kepada
kampanye yang dilaksanakan serta jati diri bangsa umum
oleh Calon Anggota DPR, 3. Meningkatkan kesadaran 2. Tidak mengganggu ketertiban
DPRD Provinsi, dan DPRD hukum umum
Kabupaten/Kota 4. Memberikan informasi yang 3. Memberikan informasi yang
3. Visi, misi, program, dan/atau benar, seimbang, dan bermanfaat dan mencerdaskan
citra diri Calon Anggota DPD bertanggungjawab sbg bagian Masyarakat
untuk kampanye perseorangan dari pendidikan politik 4. Tidak menyerang pribadi,
Yang disampaikan secara lisan 5. Menghormati perbedaan suku, kelompok, golongan, atau Paslon
dan/atau tertulis kepada Masyarakat agama, ras, dan golongan dlm 5. Tidak bersifat provokatif
masyarakat 6. Menjalin komunikasi politik yang
sehat antara Peserta Pemilu
dengan Masyarakat sebagai
Visi, misi, dan program Paslon disusun bagian dari membangun budaya
berdasarkan RPJPN dan dijabarkan dalam politik yag demokratis dan
program kerja Pemerintah jika Paslon terpilih bermartabat
untuk mewujudkan tujuan negara secara
berkelanjutan
Pasal 22,23,24
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 25
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG SUMBER
METODE
PENDANAAN
PENEYEBARAN BK
PELAKSANA
PEMASANGAN APK
TANGGUNG JAWAB
PESERTA PEMILU
PESERTA PEMILU
MEDIA SOSIAL
RAPAT UMUM
KAMPANYE
KEGIATAN LAIN
PEMASANGAN APK
DEBAT PASLON
Pasal 26
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Program dan Jadwal Tahapan
Kampanye Pemilu 2024
14 Februari
28 November 21 Januari 2024 10 Februari 2024 2024
2023
selama 21 hari
Penetapan Paslon
Kampanye iklan di
Presiden & Wkil Presiden 3 hari masa tenang
media massa & Rapat
(11,12,13 Feb 2024)
umum
Putaran Kedua:
Pasal 29
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 30
Pertemuan Tatap Muka
Bagian Kedua
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 31 dan 32
Penyebaran Bahan Kampanye
Bagian Ketiga
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
BENTUK
Selebaran BAHAN KAMPANYE
Brosur Pamflet
Poster Stiker
Penyebaran
BK oleh
Pakaian Penutup
Peserta
kepala
Pemilu
(disebar,
Alat ditempel, dan
minum/makan dipasang) Kalender
Pasal 33
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
KETENTUAN PENCETAKAN BK
Pasal 33
Pemasangan Alat Peraga Kampanye
Bagian Keempat
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Jenis APK
Alat Peraga
Kampanye (APK)
▪ APK wajib dipasang di lokasi yang tidak dilarang berdasarkan Peraturan KPU dan
peraturan perundang-undangan
▪ Pemasangan APK pada tempat yang menjadi milik swasta harus mendapatkan izin dari
pemilik tempat
Pasal 36
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PEMBERSIHAN APK
Pasal 36
Media Sosial
Bagian Kelima
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pendaftaran dilakukan
paling lambat 3 hari KETENTUAN KAMPANYE
sebelum masa
kampanye Pemilu
DI MEDIA SOSIAL
Maksimal 20 akun
Menggunakan form Pada hari
resmi untuk setiap
yang telah ditentukan terakhir masa
jenis aplikasi
sesuai tingkatan kampanye
▪ Pelaksana kampanye yang tidak menutup akun resmi medsos sesuai dengan PKPU dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
▪ Dalam hal telah dijatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, akun medsos belum
ditutup, maka akun tersebut tidak dapat dituntut untuk dikembalikan kepada Peserta Pemilu yang
Pasal 37 & 38
bersangkutan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Penyampaian pendaftaran
▪ KPU untuk Paslon dan DPR
KETENTUAN DESAIN & ▪ KPU Provinsi untuk DPD dan DPRD Provinsi
MATERI SERTA MEKANISME ▪ KPU Kabupaten/Kota untuk DPRD
PENDAFTARAN Kabupaten/Kota
Formulir pendaftaran
Desain & Materi ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU PRESIDEN
▪ Desain & materi pada medsos paling DAN WAKIL PRESIDEN
sedikit memuat visi, misi, program, ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR
dan/atau citra diri Peserta Pemilu ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA
DPRD PROVINSI
▪ Desain & materi dapat berupa tulisan,
suara, gambar, dan/atau gabungan ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA
antara tulisan, suara, dan/atau gambar DPRD KABUPATEN/KOTA
▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPD
▪ Yang bersifat naratif, grafis, karakter
intersktif atau tidak interaktif, serta Ditembuskan ke Bawaslu, kepolisian, dan
yang dapat diterima melalui Kementrian komunikasi sesuai tingkatannya
perangkat penerima pesan
Pasal 37 & 38
Iklan Kampanye Pemilu
Bagian Keenam
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG Media Cetak
Pasal 39 & 41
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
BATAS MAKSIMUM PENAYANGAN IKLAN
OLEH PESERTA PEMILU
NO. MEDIA JUMLAH DURASI KET.
1 MEDIA CETAK MAKS. 810 mmk/ 1 - SETIAP MEDIA CETAK, SETIAP HARI,
hal SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN
3 MEDIA SOSIAL MAKS. 1 SPOT MAKS. 30 DETIK SETIAP MEDIA SOSIAL, SETIAP HARI,
SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN
4 TELEVISI MAKS. 10 SPOT MAKS. 30 DETIK SETIAP STASIUN TV, SETIAP HARI,
SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN
5 RADIO MAKS. 10 SPOT MAKS. 60 DETIK SETIAP STASIUN RADIO, SETIAP HARI,
SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN
Pasal 39
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG KETENTUAN MATERI & DESAIN IKLAN
KAMPANYE
1. Tulisan
2. Suara
3. Gambar, dan/atau
▪ Materi iklan wajib
4. Gabungan antara tulisan dan suara, dan/atau mendapatkan pernyataan
suara dan gambar yang bersifat naratif, grafis, layak untuk diedarkan atau
BENTUK karakter, interaktif/tidak interaktif serta yang ditayangkan dalam bentuk
dapat diterima perangkat penerima pesan surat tanda lulus sensor
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
Paling sedikit memuat
▪ Pembuatan materi iklan
KONTEN 1. Visi
wajib mematuhi
2. Misi
3. Program, dan/atau ketentuan peraturan
4.Citra diri peserta Pemilu perundang-undangan
Pasal 39 & 40
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 43
Peserta Pemilu yang lain
Rapat Umum
Bagian Ketujuh
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Waktu Pelaksanaan Dimulai Pukul 09.00 Berakhir Paling Lambat Dengan tetap menghormati hari
Pukul 18.00 Waktu Setempat dan waktu ibadah di daerah
setempat
KPU menyampaikan
keputusan jadwal rapat
KPU menetapkan umum kepada Pelaksana
jadwal (Hari, Kampanye
Tanggal, Jam,
Tempat Rapat Salinan ke:
Umum)
KPU menyusun ▪ Pemerintah/pemerintah
jadwal Rapat daerah
Setelah mendengarkan
Umum masukan dan ▪ Bawaslu sesuai tingkatan
tanggapan Pelaksana ▪ Kepolisian sesuai tingkatan
Kampanye
Pasal 49
Debat Pasangan Calon
Bagian Kedelapan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK
Pasal 50 , 51, 53, 54
KOMPONEN KETENTUAN
Penyelenggara : KPU
Peserta : Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden
Frekuensi : ▪ 3 kali Untuk Capres Format rincian 5 kali dapat dilakukan
▪ 2 kali Untuk Cawapres perubahan oleh KPU setelah
berkoordinasi dengan DPR
Undangan : ▪ Mengundang peserta dalam jumlah terbatas Sebagai bentuk perwujudan prinsip
▪ Memberikan akses bagi penyandang aksesibel dalam kampanye
disabilitas sebagai partisipan
Penyiaran : ▪ Disiarkan langsung secara nasional oleh
media elektronik melalui lembaga penyiaran
publik/lembaga penyiaran swasta
▪ Dapat disiarkan ulang pada masa kampanye
Materi : ▪ Melindungi segenap bangsa indonesia dan Dapat pula mengacu pada materi
seluruh tumpah darah indonesia kampanye Pemilu pada pasal 22 ayat
▪ Memajukan kesejahteraan umum (1) huruf a dan ayat (2)
▪ Mencerdaskan kehidupan bangsa
▪ Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
LATAR PENUNJUK
KUALIFIKASI LARANGAN
BELAKANG MODERATOR
Pasal 52
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Disampaikan ke KPU
Dibuktikan dengan Surat keterangan dari Dokter RS
Alasan kesehatan sebelum pelaksanaan
Pemerintah debat
▪ Dalam hal terdapat alasan ketidakhadiran Calon Presiden dan/atau Calon Wakil
Presiden, KPU berwenang menetapkan kebijakan lain untuk memenuhi
ketentuan 5 kali debat Pasalon
Pasal 50
Kegiatan Lain
Bagian Kesembilan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Deklarasi/
Konvensi
KEGIATAN LAIN DALAM
KAMPANYE Pentas Seni
Selain kegiatan
lain tersebut, KPU
Peserta Pemilu
Olahraga dapat menetapkan
dapat melakukan
suatu kegiatan
kegiatan lain yang
setelah
tidak melanggar Kegiatan lain
mendengarkan
larangan
kampanye dan Bazar masukan dan
tanggapan peserta
peraturan
pemilu
Perlombaan
Baksi Sosial
Pasal 55
Pemberitaan & Penyiaran
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pemberitaan &
Penyiaran Kampanye
Pasal 56
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 59 Pasal 61
Pejabat Negara
sebagai Anggota ▪ Wajib memperhatikan tugas penyelenggaraan
Parpol negara dan/atau pemerintahan.
▪ Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan
wakil wali kota dilarang menjadi ketua tim Kampanye Pemilu.
▪ Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan
wakil wali kota yang ditetapkan sebagai anggota tim Kampanye Pemilu
dan/atau Pelaksana Kampanye Pemilu yang melaksanakan Kampanye
Pemilu dalam waktu bersamaan, tugas pemerintah sehari-hari dilaksanakan
oleh sekretaris daerah.
▪ Pelaksanaan tugas pemerintah oleh sekretaris daerah ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang dalam
negeri atas nama Presiden.
Pasal 64
Kampanye Pemilu Putaran Kedua
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pelaksanaan
Pasal 70 dan 71
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 72
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
1. Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, Hakim Agung 5. Pejabat Negara bukan anggota partai politik
pada Mahkamah Agung, dan Hakim pada yang menjabat sebagai pimpinan di lembaga
semua badan peradilan di bawah Mahkamah nonstruktural
Agung, dan Hakim Konstitusi pada Mahkamah
6. Aparatur Sipil Negara
Konstitusi
7. Prajurit Tentara Nasional Indonesia dan
2. Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Badan
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pemeriksa Keuangan
8. Kepala desa
3. Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi
Gubernur Bank Indonesia 9. Perangkat desa
4. Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas, dan 10. Anggota BPD, dan
Karyawan BUMN/BUMD
11. Warga negara Indonesia yang tidak memiliki
hak memilih
Pasal 72
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pasal 73 & 74
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pelaksana Kampanye Pemilu dan/atau tim Kampanye Pemilu dilarang menjanjikan atau
memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta Kampanye
Pemilu secara langsung atau tidak langsung untuk:
▪ tidak menggunakan hak pilihnya
▪ menggunakan hak pilihnya dengan memilih Peserta Pemilu dengan cara tertentu
sehingga surat suaranya tidak sah
▪ memilih Pasangan Calon tertentu
▪ memilih Partai Politik Peserta Pemilu tertentu, dan
▪ memilih Calon Anggota DPD tertentu.
Pasal 75
Sanksi
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Dalam hal terbukti terjadi perbuatan melanggar ketentuan larangan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang yang mengatur mengenai Pemilu dikenai sanksi sesuai dengan Undang-Undang
yang mengatur mengenai Pemilu dan peraturan perundang-undangan lainnya
Koordinasi KPU dalam Kampanye
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Kementerian/Lembaga, Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah,
Pemerintah Berkoordinasi
Pemerintah
Kelurahan/Desa atau Kelurahan/Desa atau
sebutan lain, TNI/Polri sebutan lain, TNI/Polri
Pasal 77 & 78
Sosialisasi dan Pendidikan Politik
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Pemasangan bendera
parpol beserta nomor
urutnya
Sosialisasi dan
Partai Politik
Pendidikan memberitahukan
Peserta Pemilu
politik secara tertulis kepada
KPU dan Bawaslu
Pertemuan terbatas
sesuai tingkatannya
paling lambat 1 (satu)
Hari sebelum kegiatan
Larangan dalam Sosialisasi & Pendidikan Politik dilaksanakan
Pasal 81
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
TERIMA KASIH