Anda di halaman 1dari 85

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN LUMAJANG

Kampanye
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
PERATURAN KPU NOMOR 15 TAHUN 2023

HASYIM ASYARI, S.Si, MM


Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten
Lumajang
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

UU Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017


• Tentang Pemilihan Umum

Perppu Perppu Nomor 1 Tahun 2022


• Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
DASAR HUKUM Pemilihan Umum

Surat KPU Nomor 765/PL.01.6-SD/05/2023


SD Tanggal 27 Juli 2023
• Perihal Himbauan tidak memasang APS yang menyerupai APK di
tempat ibadah, Rumah Sakit dan Gedung Pemerintah termasuk
fasilitas TNI/Polri, BUMN/BUMD
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

PRINSIP KAMPANYE

JUJUR KEPENTINGAN UMUM AKUNTABEL

ADIL TERBUKA EFEKTIF

BERKEPASTIAN
PROPORSIONAL EFISIEN
HUKUM

TERTIB PROFESIONAL

Pasal 2
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

RUANG LINGKUP KAMPANYE

1 Kampanye Pemilu
Presiden dan Wakil
2 Kampanye Pemilu
Presiden dan Wakil
3 Peserta pemilu yang
melaksanakan
presiden dan presiden dan kampanye kampanye
Kampanye Pemilu Kampanye Pemilu pemilu dengan
Anggota DPR, DPD, Anggota DPR, DPD, fasilitasi KPU, KPU
DPRD Provinsi, dan DPRD Provinsi, dan Provinsi, dan KPU
DPRD Kabupaten/Kota DPRD Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
diselenggarakan di dilaksanakan secara mempunyai hak,
seluruh wilayah NKRI serentak oleh Peserta kesempatan, dan
Pemilu sesuai dengan perlakuan yang adil
jenis Pemilu pada dan setara
tahapan Kampanye

Pasal 3 & 4
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KAMPANYE PENDIDIKAN POLITIK PARTISIPASI PEMILIH

• Kampanye • Sebagai bentuk • Pendidikan Politik


dilaksanakan PENDIDIKAN yang dilakukan
berdasarkan prinsip POLITIK masyarakat dimaksudkan untuk
sesuai pasal 2 yang dilaksanakan meningkatkan
secara tanggung PARTISIPASI
jawab PEMILIH dalam
Pemilu

Pasal 5
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

PELAKSANA KAMPANYE

PELAKSANA PESERTA
KAMPANYE
KAMPANYE KAMPANYE
Dilaksanakan Diikuti
Membentuk

Tim Kampanye Terdiri dari Anggota


Masyarakat selain
yang dikecualikan
Juru Kampanye
sebagaimana diatur
dalam ketentuan
Petugas Kampanye perundang-
undangan
Pasal 6
Kampanye Pemilu Capres & Cawapres
Bagian Kesatu
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

PELAKSANA KAMPANYE PEMILU CAPRES &


CAWAPRES

Organisasi penyelenggara
Pengurus Parpol/Gabungan
kegiatan (atau organisasi
Parpol Pengusul
sayap partai)

Orang Seorang Pasangan Calon

Membentuk Menunjuk Membentuk

TIM KAMPANYE tk. JURU KAMPANYE PETUGAS KAMPANYE


NASIONAL
Bertanggung jawab teknis Orang seorang atau Mendukung
penyelenggaraan Kampanye kelompok yang ditunjuk penyelenggaraan Kampanye
Capres Cawapres untuk menyampaikan visi, Capres Cawapres
misi, dan program Paslon
atas koordinasi dengan
Parpol/Gabungan Parpol
Pengusul Pasal 8 & 14
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ PENDAFTARAN PELAKSANA KAMPANYE PEMILU CAPRES & CAWAPRES

KOMPONEN KETENTUAN KET.

Pendaftaran ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Nasional → KPU ▪ Ditembuskan ke Bawaslu


▪ Pelaksana Kampanye Tk. Provinsi → KPU Provinsi sesuai tingkatannya
▪ Pelaksana Kampanye Tk. Kabupaten/kota → KPU ▪ Salinan disampaikan ke
Kabupaten/Kota Polri

Waktu Paling lambat 3 hari sebelum masa kampanye

Formulir Formulir MODEL-KAMPANYE PEMILU PRESIDEN DAN


WAKIL PRESIDEN

Pasal 9
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Jika ada peggantian maka
KABUPATEN LUMAJANG disampaikan 1 hari
sebelum masa kampanye
menggunakan form
▪ TIM KAMPANYE PEMILU CAPRES & CAWAPRES
penggantian

Paslon berkoordinasi dg
Paslon mendaftarkan KPU
Parpol atau Gabungan
Tim Kampanye ke KPU Tembusan dan Salinan mengumumkan
Parpol Pengusul
3 hari sebelum masa Pendaftaran nama Tim
membentuk Tim
kampanye Kampanye
Kampanye
Pendaftaran KPU sesuai
▪ Tim Kampanye Tk.
KPU ditembuskan ke tingkatannya
Nasional
bawaslu sesuai mengumumkan
tingkatan dan salinan nama Tim
▪ Tim Kampanye Tk. disampaikan ke Polri Kampanye sesuai
KPU Provinsi
Provinsi tingkatannya di
papan
▪ Tim Kampanye Tk. pengumuman
Kab/Kota dan/atau laman
KPU, KPU Provinsi,
▪ Tim Kampanye Tk. atau KPU Kab./Kota
KPU Kabupaten/Kota
Kecamatan

▪ Tim Kampanye Tk.


Kel/Desa Pasal 10, 11,12,13
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ PETUGAS KAMPANYE PEMILU CAPRES & CAWAPRES

▪ Sebagai petugas penghubung Peserta Pemilu Presiden dan


Wakil Presiden dengan KPU

▪ Menyelenggarakan kegiatan kampanye Pemilu Presiden dan


Wakil Presiden
Tugas
▪ Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Kepolisian dan
tembusan ke Bawaslu mengenai penyelenggaraan kegiatan
Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

▪ Menyebarkan bahan kampanye Pemilu


Presiden dan Wakil Presiden

Pasal 14
Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
Bagian Kedua
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR,
DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA

PELAKSANA KAMPANYE
PELAKSANA KAMPANYE PELAKSANA KAMPANYE
ANGGOTA DPR
ANGGOTA DPR ANGGOTA DPRD PROVINSI
KABUPATEN/KOTA

Pengurus Parpol Peserta Pemilu Pengurus Parpol Peserta Pemilu Pengurus Parpol Peserta Pemilu
1 Anggota DPR Anggota DPRD Provinsi Anggota DPRD Kabupaten/Kota

Calon Anggota DPRD


2 Calon Anggota DPR Calon Anggota DPRD Provinsi
Kabupaten/Kota

Juru Kampanye Pemilu yang Juru Kampanye Pemilu yang Juru Kampanye Pemilu yang
3 ditunjuk oleh Peserta Pemilu
Anggota DPR
ditunjuk oleh Peserta Pemilu
Anggota DPRD Provinsi
ditunjuk oleh Peserta Pemilu
Anggota DPRD Kabupaten/Kota

Orang seorang yang ditunjuk Orang seorang yang ditunjuk Orang seorang yang ditunjuk
4 oleh Peserta Pemilu Anggota
DPR
oleh Peserta Pemilu Anggota
DPRD Provinsi
oleh Peserta Pemilu Anggota
DPRD kabupaten/Kota

Organisasi penyelenggara Organisasi penyelenggara


Organisasi penyelenggara
5 kegiatan yang ditunjuk oleh
Peserta Pemilu Anggota DPR
kegiatan yang ditunjuk oleh
Peserta Pemilu Anggota DPRD
kegiatan yang ditunjuk oleh
Peserta Pemilu Anggota DPRD
Provinsi kabupaten/Kota
Pasal 15,16,17
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PENDAFTARAN PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR,
DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA

PELAKSANA
KOMPONEN KETENTUAN KET.
KAMPANYE
Pendaftaran Pemilu Anggota ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Nasional → KPU ▪ Ditembuskan ke
DPR ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Provinsi → KPU Bawaslu sesuai
Provinsi tingkatannya
▪ Pelaksana Kampanye Tk. Kabupaten/kota → ▪ Salinan disampaikan
KPU Kabupaten/Kota ke Polri
Pemilu Anggota ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Provinsi → KPU ▪ Ditembuskan ke
DPRD Provinsi Provinsi Bawaslu sesuai
▪ Pelaksana Kampanye Tk. Kabupaten/kota → tingkatannya
KPU Kabupaten/Kota ▪ Salinan disampaikan
ke Polri

Pemilu Anggota ▪ Pelaksana kampanye → KPU Kabupaten/Kota ▪ Ditembuskan ke


DPRD Bawaslu sesuai
Kabupaten/Kota tingkatannya
▪ Salinan disampaikan
ke Polri

Pasal 15,16,17
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG PENDAFTARAN PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR,
DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA

PELAKSANA
KOMPONEN KETENTUAN KET.
KAMPANYE
Waktu Pemilu Anggota Paling lambat 3 hari sebelum masa
DPR kampanye
Pemilu Anggota Paling lambat 3 hari sebelum masa
DPRD Provinsi kampanye

Pemilu Anggota Paling lambat 3 hari sebelum masa


DPRD kampanye
Kabupaten/Kota
Formulir Pemilu Anggota Formulir MODEL-KAMPANYE PEMILU
DPR ANGGOTA DPR

Pemilu Anggota Formulir MODEL-KAMPANYE PEMILU


DPRD Provinsi ANGGOTA DPR PROVINSI

Pemilu Anggota Formulir MODEL-KAMPANYE PEMILU


DPRD ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA
Kabupaten/Kota
Pasal 15,16,17
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Juru Kampanye
Orang seorang atau kelompok yang
ditunjuk untuk menyampaikan visi, misi,
dan program calon Anggota DPR, Anggota
DPRD Provinsi, atau DPRD Kabupaten/Kota

Organisasi Penyelenggara Kegiatan


Organisasi sayap Parpol Peserta Pemilu
DPR dan organisasi penyelenggara kegiatan
lainnya

Pasal 15,16,17
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ PETUGAS KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR, DPRD PROVINSI, & DPRD


KABUPATEN/KOTA

▪ Sebagai penghubung Peserta Pemilu anggota DPR, anggota DPRD provinsi, dan
anggota DPRD kabupaten/kota dengan KPU, KPU provinsi, atau KPU
kabupaten/kota yang memfasilitasi penyelenggaraan Kampanye Pemilu anggota
DPR, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
▪ Menyelenggarakan kegiatan Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD
Tugas provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
▪ Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Kepolisian Negara Republik
Indonesia sesuai dengan tingkatannya dan salinan dokumen pemberitahuan
disampaikan kepada Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota
mengenai penyelenggaraan Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD
provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota
▪ Menyebarkan bahan Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD provinsi,
dan anggota DPRD kabupaten/kota.

Pasal 18
Kampanye Pemilu Anggota DPD
Bagian Ketiga
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PELAKSANA KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPD

KOMPONEN KETENTUAN KET.


Pelaksana ▪ Calon Anggota DPD
▪ Orang seorang yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu
anggota DPD
▪ Organisasi yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu anggota
DPD
Pendaftaran ▪ Pelaksana Kampanye Tk. Provinsi → KPU Provinsi ▪ Ditembuskan ke Bawaslu
▪ Pelaksana Kampanye Tk. Kabupaten/kota → KPU sesuai tingkatannya
Kabupaten/Kota ▪ Salinan disampaikan ke
Polri

Waktu Paling lambat 3 hari sebelum masa kampanye

Formulir Formulir MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPD

Ketentuan lain Calon anggota DPD tidak dapat melaksanakan


Kampanye Pemilu anggota DPR, anggota DPRD
provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota, serta
Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Pasal 19 & 20
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ PETUGAS KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPD

▪ Sebagai penghubung Peserta Pemilu anggota DPD dengan


KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
▪ Menyelenggarakan kegiatan Kampanye Pemilu anggota DPD
▪ Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Kepolisian
Tugas Negara Republik Indonesia sesuai dengan tingkatannya dan
tembusannya disampaikan kepada Bawaslu Provinsi
mengenai penyelenggaraan Kampanye Pemilu anggota DPD
▪ Menyebarkan bahan Kampanye Pemilu anggota DPD.

Pasal 21
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG MATERI KAMPANYE
Konten Materi (Pasal 22): Ketentuan materi kampanye Cara Penyampaian (Pasal 24):
(Pasal 23):
1. Visi, misi, program, dan/atau 1. Menggunakan bahasa
citra diri Paslon untuk 1. Menjunjung tinggi Indonesia dan/atau bahasa
Kampanye Pilpres pelaksanaan Pancasila dan daerah dengan kalimat yang
2. Visi, misi, program Parpol, UUD 45 sopan, santun, patut, dan pantas
dan/atau citra diri Parpol 2. Menjaga dan meningkatkan disampaikan , diucapkan,
peserta pemilu untuk moralitas dan nilai-nilai agama dan/atau ditampilkan kepada
kampanye yang dilaksanakan serta jati diri bangsa umum
oleh Calon Anggota DPR, 3. Meningkatkan kesadaran 2. Tidak mengganggu ketertiban
DPRD Provinsi, dan DPRD hukum umum
Kabupaten/Kota 4. Memberikan informasi yang 3. Memberikan informasi yang
3. Visi, misi, program, dan/atau benar, seimbang, dan bermanfaat dan mencerdaskan
citra diri Calon Anggota DPD bertanggungjawab sbg bagian Masyarakat
untuk kampanye perseorangan dari pendidikan politik 4. Tidak menyerang pribadi,
Yang disampaikan secara lisan 5. Menghormati perbedaan suku, kelompok, golongan, atau Paslon
dan/atau tertulis kepada Masyarakat agama, ras, dan golongan dlm 5. Tidak bersifat provokatif
masyarakat 6. Menjalin komunikasi politik yang
sehat antara Peserta Pemilu
dengan Masyarakat sebagai
Visi, misi, dan program Paslon disusun bagian dari membangun budaya
berdasarkan RPJPN dan dijabarkan dalam politik yag demokratis dan
program kerja Pemerintah jika Paslon terpilih bermartabat
untuk mewujudkan tujuan negara secara
berkelanjutan
Pasal 22,23,24
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Dalam rangka pendidikan politik, KPU wajib memfasilitasi penyebarluasan materi


Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang meliputi visi, misi, dan program
Pasangan Calon melalui laman KPU dan/atau Lembaga Penyiaran Publik

Pasal 25
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG SUMBER
METODE
PENDANAAN

METODE PERTEMUAN TERBATAS


KAMPANYE PERTEMUAN TATAP MUKA

PENEYEBARAN BK
PELAKSANA
PEMASANGAN APK
TANGGUNG JAWAB
PESERTA PEMILU
PESERTA PEMILU
MEDIA SOSIAL

IKLAN DI MEDIA MASSA

RAPAT UMUM
KAMPANYE
KEGIATAN LAIN

PEMASANGAN APK

FASILITASI KPU IKLAN DI MEDIA MASSA APBN

DEBAT PASLON
Pasal 26
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Program dan Jadwal Tahapan
Kampanye Pemilu 2024

Pertemuan Terbatas, Pertemuan Tatap Muka,


Penyebaran BK, Pemasangan APK, Debat
Penetapan DCT Paslon, dan Media Sosial PEMUNGUTAN
Legislatif SUARA
3 November
2023 selama 75 hari

14 Februari
28 November 21 Januari 2024 10 Februari 2024 2024
2023

selama 21 hari

Penetapan Paslon
Kampanye iklan di
Presiden & Wkil Presiden 3 hari masa tenang
media massa & Rapat
(11,12,13 Feb 2024)
umum

Putaran Kedua:

Kampanye Pemilu 2 Juni 2024 – 22 Juni 2024


Lampiran I
Perppu dan PKPU …..????
Masa Tenang 23 Juni 2024 – 25 Juni 2024
Pertemuan Terbatas
Bagian Kesatu
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOMPONEN KETENTUAN KET.

Peserta Parpol/Gabungan Parpol, Pasangan Calon

Tempat ▪ Dalam ruangan/Gedung Tertutup/Indoor ▪ Menyesuaikan dengan kapasitas


atau pertemuan Virtual melalui media ruangan yang ditentukan oleh
daring, paling banyak: Pengelola Ruang Gedung
✓ 3.000 orang untuk tk. Nasional ▪ Undangan kepada peserta kampanye
✓ 2.000 orang untuk tk. Provinsi wajib memuat informasi:
✓ 1.000 orang untuk tk. Kabupaten/kota ✓ Hari
▪ Pertemuan virtual melalui media daring ✓ Tanggal
✓ Jam
✓ Tempat
✓ Tautan
✓ Nama Pembicara
✓ Tema Materi
✓ Petugas Kampanye Pemilu

Pasal 29
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOMPONEN KETENTUAN KET.


Kewajiban Petugas Menyampaikan ▪ Pemberitahuan yang dimaksud mencakup
pemberitahuan tertulis informasi hari, tanggal, jam, tempat, Pelaksana
kepada aparat Kepolisian Kampanye dan/atau Tim Kampanye, nama
sesuai dengan tingkatannya pembicara dan tema materi, jumlah peserta yang
dengan tembusan diundang, penanggung jawab, dan tautan.
disampaikan kepada KPU ▪ Dalam hal pertemuan terbatas dilaksanakan di
dan Bawaslu sesuai dengan lokasi yang berada lebih dari 1 kabupaten/kota
tingkatannya. dalam 1 provinsi, Petugas kampanye
menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada
Polri.
Atribut yang digunakan Petugas Kampanye Dapat membawa, menggunakan, memasang,
dan/atau menyebarkan:
▪ Bendera, tanda gambar, atau atribut peserta
pemilu, dan/atau
▪ Bahan Kampanye Pemilu
Peserta Kampanye Dapat membawa atau menggunakan bendera,
tanda gambar, atribut, dan/atau Bahan Kampanye

Pasal 30
Pertemuan Tatap Muka
Bagian Kedua
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOMPONEN KETENTUAN KET.


Peserta Parpol/Gabungan Parpol/Pasangan Calon Dilakukan secara interaktif

Tempat ▪ Dalam ruangan/Gedung Tertutup atau ▪ Jumlah peserta tidak melampaui


terbuka kapasitas tempat duduk
▪ Peserta dapat terdiri atas peserta
pendukung dan tamu undangan

▪ Luar ruangan ▪ Dapat dilaksanakan dalam bentuk


kegiatan kunjungan ke pasar, tempat
tinggal warga, komunitas warga, atau
tempat umum lainnya.

▪ Pertemuan virtual melalui media daring ▪ Dapat dilakukan melalui aplikasi


pertemuan tatap muka virtual
Kewajiban Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Dalam hal pertemuan terbatas
Petugas aparat Kepolisian sesuai dengan tingkatannya dilaksanakan di lokasi yang berada lebih
Menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada dari 1 kabupaten/kota dalam 1 provinsi,
aparat Kepolisian sesuai dengan tingkatannya. Petugas kampanye menyampaikan
Disampaikan juga salinannya kepada KPU dan pemberitahuan tertulis kepada Polri
Bawaslu sesuai dengan tingkatan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMJANG

KOMPONEN KETENTUAN KET.


Pemberitahuan yang dimaksud
mencakup informasi hari, tanggal, jam,
tempat, Pelaksana Kampanye dan/atau
Tim Kampanye, nama pembicara dan
tema materi, penanggung jawab, dan
tautan.
Atribut yang Memasang APK di halaman gedung atau
diperbolehkan tempat pertemuan

Pasal 31 dan 32
Penyebaran Bahan Kampanye
Bagian Ketiga
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
BENTUK
Selebaran BAHAN KAMPANYE
Brosur Pamflet

Poster Stiker

Penyebaran
BK oleh
Pakaian Penutup
Peserta
kepala
Pemilu
(disebar,
Alat ditempel, dan
minum/makan dipasang) Kalender

Kartu nama PIN

Atribut lain yang


Alat tulis
sesuai aturan
Pasal 33
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

UKURAN BAHAN KAMPANYE

SELEBARAN Paling besar 8,25 cm x 21 cm “Segala bentuk


bahan kampanye
dapat disebar,
▪ Terbuka paling besar 21 cm x 29,7 cm
BROSUR ditempel, dan
▪ Terlipat paling besar 21 cm x 10 cm
dipasang pd
Kampanye
PAMFLET Paling besar 21 cm x 29,7 cm ➢ Pertemuan
Terbatas
POSTER Paling besar 40 cm x 60 cm ➢ Pertemuan Tatap
Muka, dan/atau
STIKER Paling besar 10 cm x 5 cm ➢ Rapat Umum

Pasal 33
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KETENTUAN PENCETAKAN BK

Desain & Materi Bahan Cetak Konversi Harga

Desain dan materi Peserta Pemilu Setiap BK yang dicetak harus


pada BK paling mencetak BK memiliki nilai:
sedikit memuat dengan ▪ Paling tinggi Rp. 100.000 jika
visi, misi, program, mengutamakan dikonversikan dalam bentuk
dan/atau citra diri penggunaan uang
Peserta Pemilu bahan yang dapat
▪ Sesuai dengan ketentuan
didaur ulang
perundang-undangan yang
mengatur mengenai standar
biaya masukan
▪ Yang harganya tetap wajar

Pasal 33
Pemasangan Alat Peraga Kampanye
Bagian Keempat
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Jenis APK

▪ Reklame ▪ KPU dapat memfasilitasi


pemasangan APK
▪ Spanduk ▪ Berupa Penentuan lokasi dalam
Pemasangan APK (psl. 36 ayat 1)
▪ Umbul-umbul

Alat Peraga
Kampanye (APK)

Desain & materi


APK paling sedikit Desain & materi diserahkan ke
KPU paling lambat 5 hari
memuat visi, misi,
sebelum masa kampanye
program, dan/atau
citra diri Peserta
Pemilu
Pasal 34 dan 35
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
LOKASI PEMASANGAN APK

▪ Mekanisme penetuan titik lokasi pemasangan APK

KPU fasilitasi KPU berkoordinasi KPU menuangkan


KPU menentukan
penentuan lokasi dengan Pemerintah dalam Keputusan KPU
titik lokasi
pemasangan APK Daerah (sesuai tingkatan)

▪ APK wajib dipasang di lokasi yang tidak dilarang berdasarkan Peraturan KPU dan
peraturan perundang-undangan

▪ Pemasangan APK dilakukan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan,


dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan

▪ Pemasangan APK pada tempat yang menjadi milik swasta harus mendapatkan izin dari
pemilik tempat

Pasal 36
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

PEMBERSIHAN APK

▪ APK wajib dibersihkan oleh Peserta Pemilu paling


lambat 1 hari sebelum hari Pemungutan Suara
Ayat 7

▪ Peserta Pemilu yang tidak membersihkan APK sesuai dengan


PKPU dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Ayat 8

▪ Dalam hal telah dijatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan


perundang-undangan, APK masih belum dibersihkan, APK
dimaksud tidak dapat dituntut untuk dikembalikan kepada
Peserta Pemilu yang bersangkutan
Ayat 9

Pasal 36
Media Sosial
Bagian Kelima
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pendaftaran dilakukan
paling lambat 3 hari KETENTUAN KAMPANYE
sebelum masa
kampanye Pemilu
DI MEDIA SOSIAL

Akun media Pelaksana


Pelaksana sosial dapat
Peserta Pemilu kampanye
kampanye
dapat digunakan Pemilu harus
Pemilu harus
membuat akun kampanye melakukan
mendaftarkan
medsos untuk selama masa penutupan
akun resmi
kampanye tahapan akun resmi
medsos ke KPU
kampanye media sosial

Maksimal 20 akun
Menggunakan form Pada hari
resmi untuk setiap
yang telah ditentukan terakhir masa
jenis aplikasi
sesuai tingkatan kampanye

▪ Pelaksana kampanye yang tidak menutup akun resmi medsos sesuai dengan PKPU dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
▪ Dalam hal telah dijatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, akun medsos belum
ditutup, maka akun tersebut tidak dapat dituntut untuk dikembalikan kepada Peserta Pemilu yang
Pasal 37 & 38
bersangkutan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Penyampaian pendaftaran
▪ KPU untuk Paslon dan DPR
KETENTUAN DESAIN & ▪ KPU Provinsi untuk DPD dan DPRD Provinsi
MATERI SERTA MEKANISME ▪ KPU Kabupaten/Kota untuk DPRD
PENDAFTARAN Kabupaten/Kota

Formulir pendaftaran
Desain & Materi ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU PRESIDEN
▪ Desain & materi pada medsos paling DAN WAKIL PRESIDEN
sedikit memuat visi, misi, program, ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPR
dan/atau citra diri Peserta Pemilu ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA
DPRD PROVINSI
▪ Desain & materi dapat berupa tulisan,
suara, gambar, dan/atau gabungan ▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA
antara tulisan, suara, dan/atau gambar DPRD KABUPATEN/KOTA
▪ MODEL-KAMPANYE PEMILU ANGGOTA DPD
▪ Yang bersifat naratif, grafis, karakter
intersktif atau tidak interaktif, serta Ditembuskan ke Bawaslu, kepolisian, dan
yang dapat diterima melalui Kementrian komunikasi sesuai tingkatannya
perangkat penerima pesan
Pasal 37 & 38
Iklan Kampanye Pemilu
Bagian Keenam
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG Media Cetak

Peserta Pemilu ▪ Pengaturan dan penjadwalan


Media Daring pemasangan iklan diatur oleh Media
Iklan Massa dan Lembaga Penyiaran
komersial Media Sosial ▪ Peserta Pemilu dilarang menyisipkan
dan/atau ILM materi iklan Kampanye berbentuk
Lembaga tayangan atau penulisan dalam
▪ Biaya pembuatan Penyiaran (TV) program acara di Lembaga
desain & materi Penyiaran
▪ Biaya penayangan Lembaga
Penyiaran (Radio)
Iklan
Kampanye
Media Cetak ▪ Jenis media pada iklan tidak berlaku
keseluruhan
Fasilitasi KPU
Media Elektronik ▪ Penyerahan desain & materi iklan
Iklan (TV) kepada KPU paling lambat 5 hari
komersial sebelum masa penayangan iklan.
dan/atau ILM Media Elektronik
(Radio) ▪ KPU memberikan kesempatan dan
alokasi waktu yang sama kepada
▪ Biaya penayangan
Peserta Pemilu
Media Daring

Pasal 39 & 41
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
BATAS MAKSIMUM PENAYANGAN IKLAN
OLEH PESERTA PEMILU
NO. MEDIA JUMLAH DURASI KET.

1 MEDIA CETAK MAKS. 810 mmk/ 1 - SETIAP MEDIA CETAK, SETIAP HARI,
hal SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN

2 MEDIA DARING MAKS. 1 BANNER SETIAP MEDIA DARING, SETIAP HARI,


SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN

3 MEDIA SOSIAL MAKS. 1 SPOT MAKS. 30 DETIK SETIAP MEDIA SOSIAL, SETIAP HARI,
SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN

4 TELEVISI MAKS. 10 SPOT MAKS. 30 DETIK SETIAP STASIUN TV, SETIAP HARI,
SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN

5 RADIO MAKS. 10 SPOT MAKS. 60 DETIK SETIAP STASIUN RADIO, SETIAP HARI,
SELAMA MASA PENAYANGAN IKLAN

Pasal 39
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG KETENTUAN MATERI & DESAIN IKLAN
KAMPANYE

1. Tulisan
2. Suara
3. Gambar, dan/atau
▪ Materi iklan wajib
4. Gabungan antara tulisan dan suara, dan/atau mendapatkan pernyataan
suara dan gambar yang bersifat naratif, grafis, layak untuk diedarkan atau
BENTUK karakter, interaktif/tidak interaktif serta yang ditayangkan dalam bentuk
dapat diterima perangkat penerima pesan surat tanda lulus sensor
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
Paling sedikit memuat
▪ Pembuatan materi iklan
KONTEN 1. Visi
wajib mematuhi
2. Misi
3. Program, dan/atau ketentuan peraturan
4.Citra diri peserta Pemilu perundang-undangan

Pasal 39 & 40
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KEWAJIBAN MEDIA MASSA & LEMBAGA PENYIARAN


NO. KEWAJIBAN KET.
1 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan Lembaga
Penyiaran wajib memberikan kesempatan yang sama kepada
Peserta Pemilu dalam pemuatan dan penayangan iklan
2 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan Lembaga
Penyiaran wajib mematuhi kode etik periklanan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan
3 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan Lembaga Tarif ILM harus lebih rendah
Penyiaran wajib menentukan standar tarif iklan komersial yang dari tarif iklan komersial
berlaku sama untuk untuk setiap peserta Pemilu
4 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan Lembaga ▪ ILM dapat dibuat sendiri
Penyiaran wajib menyiarkan ILM untuk Masyarakat non partisan oleh media dan Lembaga
paling sedikit 1 kali dalam sehari dengan durasi 60 detik Penyiaran atau pihak lain
▪ Jumlah tayang ILM tidak

Pasal 42, 44, dan 45


termasuk jumlah tayangan
iklan yang difasilitasi KPU
5 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan Lembaga
Penyiaran harus berlaku adil, berimbang, dan tidak memihak
dalam menyiarkann iklan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

LARANGAN MEDIA MASSA & LEMBAGA PENYIARAN


NO. LARANGAN KET.
1 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan ▪ Pemblokiran segmen yang
Lembaga Penyiaran dilarang menjual pemblokiran dimaksud yaitu kolom pada pada
segmen dan/atau pemblokiran waktu untuk kampanye media yang digunakan untuk
pemberitaan bagi publik
▪ Pemblokiran waktu yang
dimaksud yaitu hari dan tanggal
penerbitan media serta jam
tayang pada lembaga penyiaran
yang digunakan untuk
pemberitaan bagi publik
2 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan
Lembaga Penyiaran dilarang menerima program sponsor
dalam format atau segmen apapun yang dapat
dikategorikan sebagai Iklan Kampanye
3 Media massa cetak, media daring, media sosial, dan
Lembaga Penyiaran dilarang menjual spot iklan yang
tidak dimanfaatkan oleh salah satu Peserta Pemilu kepada

Pasal 43
Peserta Pemilu yang lain
Rapat Umum
Bagian Ketujuh
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOMPONEN KETENTUAN KETERANGAN


Pelaksana Peserta Pemilu

Tempat Pelaksanaan ▪ Lapangan Wajib memperhatikan daya


▪ Stadion tampung tempat
▪ Alun-alun
▪ Tempat Terbuka Lainnya

Waktu Pelaksanaan Dimulai Pukul 09.00 Berakhir Paling Lambat Dengan tetap menghormati hari
Pukul 18.00 Waktu Setempat dan waktu ibadah di daerah
setempat

Kewajiban Petugas ▪ Menyampaikan pemberitahuan tertulis Dalam hal rapat umum


kepada aparat Kepolisian sesuai dengan dilaksanakan di lokasi yang
tingkatannya. berada lebih dari 1
▪ Disampaikan juga salinannya kepada KPU kabupaten/kota dalam 1 provinsi,
dan Bawaslu sesuai dengan tingkatan Petugas kampanye
menyampaikan pemberitahuan
tertulis kepada Polda.

Pasal 46, 47, dan 48


KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOMPONEN KETENTUAN KETERANGAN


Pemberitahuan yang dimaksud
mencakup informasi hari, tanggal, jam,
tempat, nama pembicara, tema
materi, Pelaksana Kampanye dan/atau
Tim Kampanye, perkiraan jumlah
peserta dan jumlah kendaraan
bermotor, dan penanggung jawab.
Atribut yang Memasang APK kecuali di lokasi terlarang
diperbolehkan sesuai ketentuan dalam PKPU dan
peraturan perundang-undangan
Ketentuan Berlalu Petugas Kampanye Pemilu Rapat Umum
Lintas yang menggunakan kendaraan bermotor
secara rombongan atau konvoi, dalam
keberangkatan dan kepulangannya
dilarang melanggar Peraturan UU
mengenai lalu lintas

Pasal 46, 47, dan 48


KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
KEWAJIBAN KPU DALAM RAPAT UMUM

Paling lambat 1 hari


sebelum pelaksanaan
▪Keputusan KPU untuk Pilpres dan Rapat Umum
Pemilu DPR
▪Keputusan KPU Provinsi untuk
Pemilu DPD dan DPRD provinsi
▪Keputusan KPU Kabupaten/Kota
untuk Pemilu DPRD kab./kota

KPU menyampaikan
keputusan jadwal rapat
KPU menetapkan umum kepada Pelaksana
jadwal (Hari, Kampanye
Tanggal, Jam,
Tempat Rapat Salinan ke:
Umum)
KPU menyusun ▪ Pemerintah/pemerintah
jadwal Rapat daerah
Setelah mendengarkan
Umum masukan dan ▪ Bawaslu sesuai tingkatan
tanggapan Pelaksana ▪ Kepolisian sesuai tingkatan
Kampanye
Pasal 49
Debat Pasangan Calon
Bagian Kedelapan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK
Pasal 50 , 51, 53, 54

KOMPONEN KETENTUAN
Penyelenggara : KPU
Peserta : Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden
Frekuensi : ▪ 3 kali Untuk Capres Format rincian 5 kali dapat dilakukan
▪ 2 kali Untuk Cawapres perubahan oleh KPU setelah
berkoordinasi dengan DPR
Undangan : ▪ Mengundang peserta dalam jumlah terbatas Sebagai bentuk perwujudan prinsip
▪ Memberikan akses bagi penyandang aksesibel dalam kampanye
disabilitas sebagai partisipan
Penyiaran : ▪ Disiarkan langsung secara nasional oleh
media elektronik melalui lembaga penyiaran
publik/lembaga penyiaran swasta
▪ Dapat disiarkan ulang pada masa kampanye
Materi : ▪ Melindungi segenap bangsa indonesia dan Dapat pula mengacu pada materi
seluruh tumpah darah indonesia kampanye Pemilu pada pasal 22 ayat
▪ Memajukan kesejahteraan umum (1) huruf a dan ayat (2)
▪ Mencerdaskan kehidupan bangsa
▪ Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KETENTUAN MODERATOR DEBAT

• Profesional • Integritas tinggi • Moderator dipilih • Moderator dilarang


• Akademisi • Jujur oleh KPU setelah memberikan
• Simpatik mendengar masukan komentar, penilaian,
dan tanggapan dari dan simpulan
• Tidak memihak
Tim Kampanye terhadap apapun
kepada salah satu
tingkat nasional terhadap
paslon
masing-masing penyampaian dan
Calon materi setiap Paslon

LATAR PENUNJUK
KUALIFIKASI LARANGAN
BELAKANG MODERATOR

Pasal 52
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KETENTUAN KEHADIRAN DALAM DEBAT


▪ Calon Presiden dan/atau Calon Wakil Presiden yang mengikuti debat tidak boleh
mendelegasikan ke orang lain dan wajib hadir dalam debat tersebut.
▪ Calon Presiden dan/atau Calon Wakil Presiden yang tidak mengukuti debat
karena:
Dibuktikan dengan Surat keterangan dari Disampaikan ke KPU
Melaksanakan
Kementerian yang menyelenggarakan pemerintah paling lambat 3 hari
ibadah
bidang agama sebelum debat

Disampaikan ke KPU
Dibuktikan dengan Surat keterangan dari Dokter RS
Alasan kesehatan sebelum pelaksanaan
Pemerintah debat

▪ Dalam hal terdapat alasan ketidakhadiran Calon Presiden dan/atau Calon Wakil
Presiden, KPU berwenang menetapkan kebijakan lain untuk memenuhi
ketentuan 5 kali debat Pasalon

Pasal 50
Kegiatan Lain
Bagian Kesembilan
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Deklarasi/
Konvensi
KEGIATAN LAIN DALAM
KAMPANYE Pentas Seni
Selain kegiatan
lain tersebut, KPU
Peserta Pemilu
Olahraga dapat menetapkan
dapat melakukan
suatu kegiatan
kegiatan lain yang
setelah
tidak melanggar Kegiatan lain
mendengarkan
larangan
kampanye dan Bazar masukan dan
tanggapan peserta
peraturan
pemilu

Perlombaan

Baksi Sosial
Pasal 55
Pemberitaan & Penyiaran
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Pemberitaan &
Penyiaran Kampanye

Wajib mematuhi kode etik Media massa


jurnalistik, pedoman pemberitaan cetak
media daring, pedoman perilaku
penyiaran dan standar program
siaran sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan Media daring Menyampaikan pesan
kampanye Pemilu dan/atau
berita kegiatan kampanye
Pemilu oleh Peserta Pemilu
Dilarang menyiarkan berita, iklan, Media sosial kepada masyarakat
rekam jejak, atau bentuk lainnya
yang mengarah kepada
kepentingan kampanye Pemilu Lembaga
yang menguntungkan atau Penyiaran
merugikan Peserta Pemilu

Pasal 56
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOORDINASI KPU DENGAN MEDIA & LEMBAGA PENYIARAN

LPP TVRI, LPP RRI, LPP Lokal,


KPU LP Komunitas
LP Swasta, LP Berlangganan

▪ Memberikan alokasi waktu ▪ Menyiarkan proses pemilu


yang sama dan sebagai bentuk layanan
memperlakukan secara Media cetak, LP kepada Masyarakat
berimbang Komunitas
▪ Melakukan penyiaran
langsung dan tunda ▪ Menyediakan rubrik khusus
dalam pemberitaan
kegiatan kampanye Pemilu
Siaran langsung dan tunda dapat
dilaksanakan oleh media massa cetak,
daring, dan media sosial

LPP : Lembaga Penyiaran Pasal 57 & 58


Publik
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KETENTUAN LAIN DALAM PENYIARAN & PEMBERITAAN

Pasal 59 Pasal 61

▪ Dalam hal penyiaran Kampanye Pemilu oleh ▪ Pengawasan terhadap


Lembaga Penyiaran dapat dilakukan dalam media massa cetak, media
bentuk siaran monolog, dialog yang melibatkan massa elektronik, dan
suara dan/atau gambar pemirsa atau suara Media Daring yang
pendengar, debat Peserta Pemilu, serta jajak melaksanakan
pendapat pemberitaan, penyiaran,
dan/atau iklan Kampanye
Pemilu dilaksanakan oleh
Pasal 60 lembaga terkait sesuai
▪ Penyediaan halaman dan waktu yang adil dan dengan ketentuan
berimbang untuk pemuatan berita, wawancara, peraturan perundang-
dan untuk pemasangan iklan Kampanye Pemilu undangan
setiap Peserta Pemilu dilaksanakan oleh lembaga
terkait sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Kampanye oleh Pejabat Negara
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KAMPANYE OLEH PEJABAT NEGARA

Pejabat Negara
sebagai Anggota ▪ Wajib memperhatikan tugas penyelenggaraan
Parpol negara dan/atau pemerintahan.

Pejabat ▪ Dilarang menggunakan fasilitas negara dan


Negara dalam fasilitas yang melekat pada jabatan.
kampanye ▪ Harus mentaati tata cara pelaksanaan cuti
sesuai dengan peraturan pemerintah yang
Pejabat Negara mengatur cuti dalam kampanye.
sebagai Non
Anggota Parpol
Cuti diproses secara tertulis dan
disampaikan ke KPU dan Bawaslu
Pasal 63 sesuai tingkatan paling lambat 3 hari
sebelum pelaksanaan kampanye
Ketentuan ini berlaku secara mutatis mutandis untuk cuti
wakil Menteri yang mengikuti kampanye Pasal 62
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KETENTUAN GUBERNUR DAN WAGUB DALAM


KAMPANYE

▪ Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan
wakil wali kota dilarang menjadi ketua tim Kampanye Pemilu.
▪ Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, atau wali kota dan
wakil wali kota yang ditetapkan sebagai anggota tim Kampanye Pemilu
dan/atau Pelaksana Kampanye Pemilu yang melaksanakan Kampanye
Pemilu dalam waktu bersamaan, tugas pemerintah sehari-hari dilaksanakan
oleh sekretaris daerah.
▪ Pelaksanaan tugas pemerintah oleh sekretaris daerah ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang dalam
negeri atas nama Presiden.

Pasal 64
Kampanye Pemilu Putaran Kedua
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG
Pelaksanaan

▪ Dilaksanakan secara serentak


oleh Paslon sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan

Waktu pelaksanaan Peserta


▪ Kampanye putaran kedua ▪ Paslon yang memperoleh
dilaksanakan setelah KAMPANYE suara terbanyak pertama
penetapan hasil Pemilu PUTARAN
Presiden dan Wakil Presiden ▪ Paslon yang memperoleh
KEDUA suara terbanyak kedua
oleh KPU

Jika terdapat upaya hukum


oleh Paslon yang memperoleh
suara terbanyak ketiga maka
Pasal 67
pelaksanaan Kampanye
putaran kedua dilaksanakan Dalam hal putaran kampanye kedua, ketentuan terkait Pelaksana,
setelah adanya putusan
pengadilan yang telah
Tim Kampanye, Petugas kampanye, materi kampanye, metode
memperoleh kekuatan hukum kampanye, parpol yang berkampanye, pemberitaan kampanye,
tetap kampanye oleh pejabat negara berlaku mutatis mutandis.
Pasal 65 - 67
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

DEBAT PASLON KAMPANYE PUTARAN KEDUA


▪ Pasangan Calon dapat melakukan Kampanye Pemilu dalam debat Pasangan Calon
Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua berupa debat publik yang
diselenggarakan oleh KPU.
▪ Debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua dilaksanakan
guna menajamkan visi, misi, citra diri, dan program masing-masing Pasangan Calon.
▪ Pelaksanaan debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua
difasilitasi oleh KPU.
▪ Debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua diselenggarakan
sebanyak 2 kali pada masa Kampanye Pemilu.
▪ Penyelenggaraan debat Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden putaran
kedua) disiarkan langsung secara nasional oleh media massa elektronik melalui
Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta.
▪ Debat Pasangan Calon dapat disiarkan ulang pada masa Kampanye Presiden dan
Wakil Presiden putaran kedua.
Pasal 68
Larangan Kampanye
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ Larangan Penempelan BK ▪ Larangan Pemasangan APK


Bahan kampanye dilarang ditempelkan pada: Alat Peraga Kampanye dilarang dipasang
▪ tempat ibadah (termasuk halaman, pagar, di:
dan/atau tembok) ▪ tempat ibadah (termasuk halaman, pagar,
▪ rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan dan/atau tembok)
(termasuk halaman, pagar, dan/atau tembok) ▪ rumah sakit atau tempat pelayanan
▪ tempat pendidikan, meliputi gedung dan/atau kesehatan
halaman sekolah dan/atau perguruan tinggi ▪ tempat pendidikan, meliputi gedung
(termasuk halaman, pagar, dan/atau tembok) dan/atau halaman sekolah dan/atau
▪ gedung atau fasilitas milik pemerintah perguruan tinggi
(termasuk halaman, pagar, dan/atau tembok) ▪ gedung milik pemerintah
▪ jalan-jalan protokol ▪ fasilitas tertentu milik pemerintah, dan
▪ jalan bebas hambatan ▪ fasilitas lainnya yang dapat mengganggu
▪ sarana dan prasarana publik (termasuk ketertiban umum.
halaman, pagar, dan/atau tembok), dan/atau
▪ taman dan pepohonan.
Pasal 70 dan 71
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Surat KPU Nomor 765/PL.01.6-SD/05/2023 Tanggal 27 Juli 2023


▪ Bahwa untuk menjaga ketertiban ▪ KPU Provinsi dan KPU
penyelenggaraan Tahapan Pemilu Tahun Kabupaten/Kota melakukan
2024, maka dihimbau agar Parpol atau koordinasi dengan Partai Politik
Kelompok Masyarakat tidak memasang sesuai tingkatan dan kelompok
bendera Partai Politik, Baliho, dan APS Masyarakat
yang menyerupai APK pada tempat
umum sebagaimana dilarang, termasuk
fasilitas milik TNI/Polri dan BUMN/BUMD,
selama masa sebelum kampanye, masa
kampanye maupun masa setelah
Kampanye

Pasal 70 dan 71
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ Larangan Lain dalam Kampanye

▪ mempersoalkan dasar negara Pancasila, ▪ mengancam untuk melakukan kekerasan atau


Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara menganjurkan penggunaan kekerasan kepada
Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk seseorang, sekelompok anggota masyarakat,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau Peserta Pemilu yang lain
▪ melakukan kegiatan yang membahayakan ▪ merusak dan/atau menghilangkan alat peraga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Kampanye Pemilu Peserta Pemilu
▪ menghina seseorang, agama, suku, ras, ▪ menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah,
golongan, calon, dan/atau Peserta Pemilu yang dan tempat pendidikan;
lain
▪ membawa atau menggunakan tanda gambar
▪ menghasut dan mengadu domba dan/atau atribut selain dari tanda gambar dan/atau
perseorangan ataupun Masyarakat atribut Peserta Pemilu yang bersangkutan
▪ mengganggu ketertiban umum ▪ menjanjikan atau memberikan uang atau materi
lainnya kepada peserta Kampanye Pemilu
▪ menjanjikan atau memberikan uang atau
materi lainnya kepada peserta Kampanye ▪ Menggunakan fasilitas Gedung perwakilan
Pemilu pemerintah di luar negeri

Pasal 72
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ Larangan Mengikutsertakan Para Pihak

1. Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, Hakim Agung 5. Pejabat Negara bukan anggota partai politik
pada Mahkamah Agung, dan Hakim pada yang menjabat sebagai pimpinan di lembaga
semua badan peradilan di bawah Mahkamah nonstruktural
Agung, dan Hakim Konstitusi pada Mahkamah
6. Aparatur Sipil Negara
Konstitusi
7. Prajurit Tentara Nasional Indonesia dan
2. Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Badan
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pemeriksa Keuangan
8. Kepala desa
3. Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi
Gubernur Bank Indonesia 9. Perangkat desa
4. Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas, dan 10. Anggota BPD, dan
Karyawan BUMN/BUMD
11. Warga negara Indonesia yang tidak memiliki
hak memilih

Pasal 72
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ Larangan Para Pihak dalam Kampanye

▪ Pejabat negara, pejabat daerah, aparatur sipil


negara, pejabat struktural, dan pejabat
fungsional, kepala desa/lurah atau sebutan lain
dilarang membuat keputusan dan/atau
tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu Peserta Pemilu.

▪ Pejabat negara, pejabat daerah, aparatur sipil berupa pertemuan, ajakan,


negara pejabat struktural dan pejabat imbauan, seruan, atau pemberian
fungsional, dan aparatur sipil negara lainnya barang kepada aparatur sipil
dilarang mengadakan kegiatan yang negara dalam lingkungan unit
mengarah kepada keberpihakan terhadap kerjanya, anggota keluarga, dan
Peserta Pemilu sebelum, selama, dan sesudah masyarakat
masa Kampanye

Pasal 73 & 74
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

▪ Larangan Money Politic

Pelaksana Kampanye Pemilu dan/atau tim Kampanye Pemilu dilarang menjanjikan atau
memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta Kampanye
Pemilu secara langsung atau tidak langsung untuk:
▪ tidak menggunakan hak pilihnya
▪ menggunakan hak pilihnya dengan memilih Peserta Pemilu dengan cara tertentu
sehingga surat suaranya tidak sah
▪ memilih Pasangan Calon tertentu
▪ memilih Partai Politik Peserta Pemilu tertentu, dan
▪ memilih Calon Anggota DPD tertentu.

Pasal 75
Sanksi
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

Dalam hal terbukti terjadi perbuatan melanggar ketentuan larangan sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang yang mengatur mengenai Pemilu dikenai sanksi sesuai dengan Undang-Undang
yang mengatur mengenai Pemilu dan peraturan perundang-undangan lainnya
Koordinasi KPU dalam Kampanye
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

KOORDINASI DENGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA,


PEMERINTAH DAERAH, TNI dan POLRI

Kementerian/Lembaga, Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah,
Pemerintah Berkoordinasi
Pemerintah
Kelurahan/Desa atau Kelurahan/Desa atau
sebutan lain, TNI/Polri sebutan lain, TNI/Polri

▪ Memberikan kesempatan yang sama kepada peserta Pemilu, Pelaksana Kampanye


Pemilu, dan tim Kampanye Pemilu dalam penggunaan fasilitas umum untuk
penyampaian materi Kampanye Pemilu
▪ Memberikan perlakuan yang sama serta tidak menguntungkan atau merugikan
peserta Pemilu, Pelaksana Kampanye Pemilu, dan tim Kampanye Pemilu

Pasal 77 & 78
Sosialisasi dan Pendidikan Politik
KOMISI PEMILIHAN UMUM

SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN POLITIK


KABUPATEN LUMAJANG

Pemasangan bendera
parpol beserta nomor
urutnya
Sosialisasi dan
Partai Politik
Pendidikan memberitahukan
Peserta Pemilu
politik secara tertulis kepada
KPU dan Bawaslu
Pertemuan terbatas
sesuai tingkatannya
paling lambat 1 (satu)
Hari sebelum kegiatan
Larangan dalam Sosialisasi & Pendidikan Politik dilaksanakan

1. Dilarang memuat unsur ajakan


2. Dilarang mengungkapkan citra diri, identitas, ciri-ciri khusus atau karakteristik
Partai Politik Peserta Pemilu dengan menggunakan metode:
a. Penyebaran BK
b. Pemasangan APK
c. Media Sosial,
yang memuat tanda gambar dan nomor urut Partai Politik Peserta Pemilu di luar
masa Kampanye Pemilu
Pasal 79
Sitem Informasi
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

1. Untuk menunjang efektivitas penyelenggaraan


Kampanye Pemilu di KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota dapat menggunakan sistem informasi.

2. Sistem informasi tersebut dapat diakses oleh Bawaslu,


Bawaslu Provinsi, dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
Kampanye dalam Keadaan Bencana
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

PENYELENGGARAAN KAMPANYE DALAM KEADAAN BENCANA

▪ Dalam hal terjadi bencana pada tahapan Kampanye Pemilu,


pelaksanaan kegiatan mengikuti protokol kesehatan, keamanan,
dan keselamatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
▪ Ketentuan mengenai tahapan Kampanye Pemilu sesuai dengan
protokol kesehatan, keamanan, dan keselamatan ditetapkan
dengan Keputusan KPU.

Pasal 81
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN LUMAJANG

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai