IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

DAN HARAPAN MASYARAKAT, KELOMPOK

MASYARAKAT, KELUARGA DAN INDIVIDU YANG
MERUPAKAN SASARAN PELAYANAN UKM
No. Dokumen : 440/002/SOP/ADM/2017
No. Revisi : 02
SOP
TanggalTerbit : 19/01/2022
Halaman : 1/5
PUSKESMAS Baharudin Mutheri,S.Kep.,Ns.,MH
PRAGAAN NIP. 19710505 199503 1 002
Cara atau metode untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu

1. Pengertian yang dibutuhkan dan diharapkan oleh masyarakat akan program

kesehatan di Puskesmas.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi
2. Tujuan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga
dan individu yang merupakan sasaran pelayanan ukm
Keputusan Kepala Puskesmas Pragaan Nomor …. tentang
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok
3. Kebijakan
masyarakat, keluarga dan individu yang merupakan sasaran
pelayanan ukm
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
4. Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2019 tentang Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
1. ATK;
5. Alat dan
Bahan 2. Notulen.
6. Langkah- Petugas yang melaksanakan:
Langkah
1. Kepala Puskesmas;
2. Penanggung jawab upaya;
3. Koordinator pelayanan;
4. Tim perencanaan Puskesmas.
Langkah-langkah:
1. Kepala Puskesmas membentuk tim perencanaan Puskesmas;
2. Tim perencanaan bersama Penanggung jawab upayadan
Koordinator pelayanan mengumpulkan bahan penyusunan
rencana Puskesmas yaitu:
a. Hasil pertemuan dengan tokoh masyarakat;
b. Hasil pertemuan dengan sektor terkait;
c. Hasil survei mawas diri;
d. Hasil data surveilans;

1/5
 e. Hasil pengelolaan umpan balik/keluhan;
f. Hasil survei kepuasan;
g. Hasil survei kebutuhan dan harapan masyarakat;
h. Hasil data PKP dan PIS-PK.
3. Tim perencanaan bersama Penanggung jawab upayadan
Koordinator pelayanan melakukan identifikasi kebutuhan dan
tanggapan masyarakat terhadap mutu pelayanan;
4. Tim perencanaan bersama Penanggung jawab upayadan
Koordinator pelayanan melakukan analisis hasil identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat.

Membentuk tim perencanaan Mengumpulkan Identifikasi kebutuhan

bahan perencanaan dan harapan

7. Bagan Alir
Analisa hasil identifikasi kebutuhan

1. Administrasi dan manajemen;

8. Unit Terkait 2. Upaya Kesehatan Masyarakat;

3. Upaya Kesehatan Perseorangan.
9. Dokumen Dokumen perencanaan Puskesmas
Terkait
10. Rekaman N
o
Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan
Historis 1 Judul
Perubahan IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN 02 Januari 2018
HARAPAN MASYARAKAT MASYARAKAT DAN TANGGAP
MASYARAKAT TERHADAP MUTU
PELAYANAN
2 Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Keputusan Kepala Puskesmas Pragaan
PUSKESMAS PRAGAAN Nomor Nomor 440/004/PAN/ADM/2017 tentang
440/018/435.102.112/2016 tentang Panduan Pelaksanaan dan Pembinaan
Survey Identifikasi Dan Harapan Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Masyarakat. Kesehatan.

3 Refrensi
1. Buku metodologi penelitian, S. 1. Peraturan Menteri Kesehatan
Suprianto 2009 Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2. Pedoman kinerja Puskesmas 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan
Depkes Ri 2006 Dan Pembinaan Pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan Bidang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.

4 Alat dan bahan

1. Format Kuesioner 1. ATK;
2. Komputer dan atau Laptop 2. Form survei;
3. Notulen;
4. Jadwal kegiatan;
5. Form umpan balik.

2/5
5 Langkah-langkah
1. Tim survey menentukan metode 1. Kepala Puskesmas membentuk tim
yang akan dipakai yaitu dengan perencanaan Puskesmas;
mengisi kuesioner dan masukan 2. Tim perencanaan mengumpulkan
dari pertemuan lintas sektor bahan penyusunan rencana
2. Tim survey menyusun instrumen Puskesmas yaitu :
berupa kuesioner mengenai a. Hasil pertemuan dengan tokoh
kebutuhan dan harapan masyarakat;
masyarakat b. Hasil pertemuan dengan sektor
3. Tim survey melakukan terkait;
penghitungan sampel populasi c. Hasil survei mawas diri;
4. Tim survey melakukan konsultasi d. Hasil data surveilans;
kepada Pimpinan Puskesmas e. Hasil umpan balik.
tentang instrumen dan sampel 3. Tim perencanaan melakukan
populasi identifikasi kebutuhan dan tanggapan
5. Bila disetujui Tim survey masyarakat terhadap mutu
menyusun jadwal survey pelayanan;
6. Tim survey mengadakan 4. Tim perencanaan melakukan analisis
pengarahan kepada pelaksana hasil identifikasi kebutuhan dan
kegiatan tentang cara pengisian harapan masyarakat.
kuesioner, jumlah sampel dan
jadwal pelaksanaan kegiatan
survey
7. Tim survey mendistribusikan
kuesioner kepada pelaksana
kegiatan sesuai dengan jumlah
sampel
8. Pelaksana kegiatan menyebarkan
kuesioner kepada masyarakat
9. Tim survey mengumpulkan data
kuesioner
10. Tim survey menganalisa dan
evaluasi data kuesioner
kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap program
11. Tim survey melaporkan hasil
analisa survey kebutuhan dan
harapan masyarakat kepada
pimpinan puskesmas
12. Pimpinan puskesmas, tim survey
dan koordinator unit terkait
menyusun rencana tindak lanjut
pasca survey

7 Unit terkait
1. Polindes 1. Kepala Puskesmas;
2. Pustu 2. Penanggung jawab program;
3. Ponkesdes 3. Koordinator program;
4. Lintas Sektor 4. Jaringan;
5. Tim perencanaan Puskesmas;
6. Lintas Sektor.

8 Dokumen terkait
1.Notulen Pertemuan Laporan hasil identifikasi dan analisis
2.Jadwal Kegiatan umpan balik masyakat
3.Kuesioner

N Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
o diberlakukan
1 Kebijakan

3/5
 Keputusan Kepala Puskesmas Keputusan Kepala Puskesmas Pragaan 19 Januari 2022
Pragaan Nomor Nomor 440/048/KEP/435.102.113/2022
440/004/PAN/ADM/2017 tentang tentang Pedoman Pemberdayaan
Panduan Pelaksanaan dan Masyarakat di Lingkungan Puskesmas
Pembinaan Pemberdayaan Pragaan.
Masyarakat Bidang Kesehatan.

2 Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan 1. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 65 Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
Tahun 2013 tentang Pedoman 2016 tentang Pedoman Manajemen
Pelaksanaan Dan Pembinaan Puskesmas;
Pemberdayaan masyarakat 2. Peraturan Menteri Kesehatan
bidang kesehatan Bidang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
Kesehatan; 2019 tentang Pemberdayaan
2. Peraturan Menteri Kesehatan masyarakat bidang kesehatan.
Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.

3 Alat dan bahan

1. ATK; 1. ATK;
2. Form survei; 2. Notulen.
3. Notulen;
4. Jadwal kegiatan;
5. Form umpan balik.

4 Langkah-langkah
1. Kepala Puskesmas membentuk 1. Kepala Puskesmas membentuk tim
tim perencanaan Puskesmas; perencanaan Puskesmas;
2. Tim perencanaan mengumpulkan 2. Tim perencanaan bersama
bahan penyusunan rencana Penanggung jawab upaya dan
Puskesmas yaitu: Koordinator pelayanan
a.Hasil pertemuan dengan tokoh mengumpulkan bahan penyusunan
masyarakat; rencana Puskesmas yaitu:
b.Hasil pertemuan dengan sektor a.Hasil pertemuan dengan tokoh
terkait; masyarakat;
c. Hasil survei mawas diri; b.Hasil pertemuan dengan sektor
d.Hasil data surveilans; terkait;
e.Hasil umpan balik; c. Hasil survei mawas diri;
3. Tim perencanaan bersama d.Hasil data surveilans;
Penanggung jawab upaya dan e.Hasil umpan balik;
Koordinator pelayanan melakukan f. Hasil survei kepuasan;
identifikasi kebutuhan dan g.Hasil survei persepsi antikorupsi;
tanggapan masyarakat terhadap h.Hasil survei kebutuhan dan harapan
mutu pelayanan; masyarakat;
4. Tim perencanaan bersama i. Hasil data keluhan dan saran
Penanggung jawab upaya dan masyarakat;
Koordinator pelayanan melakukan j. Hasil data PKP dan PIS-PK.
analisis hasil identifikasi 3. Tim perencanaan bersama
kebutuhan dan harapan Penanggung jawab upaya dan
masyarakat. Koordinator pelayanan melakukan
identifikasi kebutuhan dan tanggapan
masyarakat terhadap mutu
pelayanan;
4. Tim perencanaan bersama
Penanggung jawab upaya dan
Koordinator pelayanan melakukan
analisis hasil identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat.

4/5
5 Unit terkait:
1. Kepala Puskesmas;
2. Penanggung jawab program;
1. Administrasi dan manajemen;
3. Koordinator program;
2. Upaya Kesehatan Masyarakat;
4. Jaringan;
3. Upaya Kesehatan Perseorangan.
5. Tim perencanaan Puskesmas;
6. Lintas Sektor.

6 Dokumen terkait
Laporan hasil identifikasi dan analisis Dokumen perencanaan Puskesmas
umpan balik masyakat.

5/5