Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN

MASYARAKAT MELALUI SERVEI MAWAS


DIRI (SMD)
No. Dokumen : /SOP-PKMT/2023
No. Revisi :2
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :3

UPT
Ns.Mainal, S.Kep.MPH
Puskesmas
NIP: 198005202009041001
Talisayan

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui SMD (Survei


1. Pengertian Mawas Diri) adalah Proses menilai untuk memperoleh kebutuhan yang
diinginkan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas
guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya
2. Tujuan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui SMD (Survei Mawas Diri).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Talisayan Nomor 045 Tahun
2020 tentang Prosedur Identifikasi dan Penanganan Keluhan Pelanggan

1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang


4. Referensi Pelayanan Publik.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2023 tentang
Kesehatan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 585/Menkes/SK/V/2007
tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan.

5. Alat dan 1. Alat dan Bahan


Bahan
a. ATK
b. Surat Tugas
1/4
c. Kuesioner

6. Langkah – A. Survey Mawas Diri (SMD)


langkah
1. Petugas menyiapkan instrumen untuk identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat berupa sarana, metode, pelaksana dan jadwal.
2. Petugas melakukan pembinaan kepada kader Kesehatan sebelum
melakukan survey.
3. Kader melaksanakan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat sesuai dengan jadwal.
4. Petugas mengidentifikasi dan pengelompokkan terhadap setiap
kebutuhan dan harapan masyarakat sesuai format.
5. Puskesmas melakukan pembahasan secara internal terhadap
temuan yang dihasilkan di lapangan dan ditindak lanjuti dengan
pembahasan umum dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
6. Membuat laporan dan dokumentasi penanganan kebutuhan dan
harapan secara lengkap dan jelas, meliputi dokumen penerimaan
kebutuhan dan harapan, seluruh proses penanganannya, status akhir
penanganan, serta seluruh dokumentasi berita acara kesepakatan
untuk setiap permasalahan yang ditangani.
7. Menyampaikan informasi tentang hasil penanganan kebutuhan dan
harapan kepada masyarakat melalui musyawarah masyarakat desa.

7. Diagram Alir -

8. Hal-hal yang 1. Survey harus benar-benar mewakili masyarakat yang memerlukan


perlu
pelayanan puskesmas.
diperhatikan
2. Pemberitahuan kepada masyarakat harus jelas.
9. Unit terkait 1. Semua petugas
2. Unit pelayanan Puskesmas
3. Pustu dan Poskesdes
4. Masyarakat
5. Tokoh masyarakat

10. Dokumen Surat pemberitahuan laporan hasil kegiatan, Buku Rekap Survei, Notulen.
Terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis Dan Diberlakukan
perubahan

2/4
1 KOP UPT
02 Januari 2020
Puskesmas

2 Nama Kepala Ns.H.Mainal,S.Kep.MPH


Puskesmas 02 Januari 2020
dan Nip 198005202009041001

3 Penambahan 1. Peraturan Menteri


referensi
Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2014
Tentang Pedoman Survei
22 November 2021
Kepuasan Masyarakat
Terhadap
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
2. Peraturan Pemerintah RI
Nomor 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi
Kesehatan.

4 Perubahan Undang-Undang Republik


Referensi Indonesia Nomor 17 tahun 22 November 2023
2023 tentang Kesehatan

3/4

Anda mungkin juga menyukai