Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 7

PEMASARAN & SEGMENTASI


PASAR
Muhammad Yasyfa Ibadurrahman 1801618103
Muhammad Raihan Riovanto 1801619007
Fawwaz Wirahaidar Luneto 1801619027
Mochamad Gilang Irfan 1801619034
Riando Dika Onggeleng 1801619048
Muhammad Helmi Muzakki 1801619106
Pasar & Pemasaran
Basu Swastha (2000:191), Pasar adalah orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan
kemauan untuk membelanjakannya. Pasar merupakan
suatu tempat dimana terjadi pertemuan permintaan dan
penawaran, penjual dan pembeli, dimana pertemuan
tersebut terjadi secara teratur maupun tidak teratur,
tempat terjadi pertukaran yang senilai secara ekonomis.

Sofjan Assauri (1996:4) Pemasaran sebagai suatu usaha


untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa
yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan
waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan
komunikasi yang tepat.
Kebutuhan Keinginan
(Needs) (Wants)

Permintaan
(Demands)

KONSEP PEMASARAN
Pemasar & Calon Konsumen

Pemasar adalah lembaga atau perorangan yang melakukan


kegiatan usaha memproduksi dan mendistribusikan produk
dan jasa ke tangan konsumen demi tujuan tertentu.

Calon konsumen adalah orang yang diidentifikasi oleh


pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu
terlibat dalam pertukaran nilai.
Macam-macam
Pasar
Pasar Konsumen Pasar Produsen

Pasar Internasional

Pasar Penjual Pasar Pemerintah


Pasar Konsumen Pasar Produsen (Industri) Pasar Penjual
Pasar konsumen berisi pembeli Pasar produsen berisi pembeli Pasar penjual berisi pembeli
individu dan rumah tangga yang individu atau organisasi yang individu atau organisasi yang
nantinya barang atau jasa akan membeli sebuah produk mendapatkan atau membeli
dikonsumsi untuk kehidupan kemudian diproses menjadi barang dan dijual kembali serta
sehari-hari. barang jadi lalu dijual kembali. disewakan untuk mendapatkan
keuntungan.

Pasar Pemerintah Pasar Internasional


Pasar pemerintah didalamnya Pasar internasional merupakan
terdapat lembaga-lembaga sebuah pasar dengan jangkauan
pemerintah atau parlemen yang luas sehingga mencakup
pemerintah. negara lain.
Situasi Pasar
Persaingan Murni Persaingan Monopolistik Oligopoly
Di dalam situasi pasar ini terjadi
Di dalam situasi pasar ini terjadi persaingan persaingan yang tidak sempurna. Di Dalam situasi pasar ini terdapat sebuah
antara penjual dan pembeli.Namun tindakan Dikatakan tidak sempurna karena
persaingan dari dua penjual atau lebih.
mereka tidak akan merubah harga pasar. terdapat banyak penjual namun pembeli
Kemudian terdapat satu penjual yang
Pembeli akan mencari harga yang murah dan tidak sebanyak pada persaingan murni.
menjadi favorit para pembeli dan
berkualitas. Sedangkan penjual akan mencari Tujuan dari penjual disini adalah menjual
mempengaruhi penjual lainnya. Biasanya
harga yang tinggi. Biasanya produk yang sebuah produk yang berbeda agar
barang yang ditawarkan bersifat homogen
ditawarkan bersifat homogen. memiliki ciri khas masing-masing merek.
seperti kendaraan bermotor.
Contohnya adalah produsen
shampo,sabun, air mineral, dan lain-lain.
Situasi Pasar
Duopoly Monopoly
Di dalam situasi pasar ini terdapat dua Di dalam situasi pasar ini hanya terdapat
penjual dan banyak pembeli. Penjual di satu penjual. Biasanya produk yang dijual
pasar ini saling mempengaruhi satu
memiliki harga yang relatif tinggi dan
dengan lainnya dan memiliki kebijakan
mengambil keuntungan yang besar. Disini
harga yang berbeda. Lalu barang yang
penjual yang mengendalikan harga dan
ditawarkan identik satu dengan lainnya.
persediaan. Contohnya adalah PLN dan PT
Contohnya pelumas Caltex dan
Pos Indonesia.
Pertamina.
Proses Pemasaran
Internal Marketing

Pada konsep ini terdapat departemen marketing, manajemen senior, dan


departemen terkait lainnya. Fungsi dari departemen ini adalah untuk
mengembangkan internal perusahaan agar mewujudkan tujuan
pelanggan.

Intergrated Marketing

Menurut Kotler (2012;dalam Wirapraja. dkk, Pada konsep ini perusahaan memperkenalkan produk-produk kepada
masyarakat melalui televisi, siaran radio, sosial media, dan internet.
2021) terdapat sistem pemasaran yang efektif
yaitu konsep holistic marketing. Konsep ini Performance Marketing
berguna untuk mebentuk nilai konsumen
Pada konsep ini perusahaan melakukan pengecekan pada bidang finansial
dengan cara mengintegrasikan seluruh proses dan nonfinansial. Hal yang dilakukan berupa mengevaluasi produk,
bisnis yang tersedia. memantau pasar, memantau kepuasan pelanggan, pemeriksaan bahan
baku dan lain-lain.

Relationship Marketing

Pada konsep ini perusahaan melakukan penguatan kepada relasi-


relasi agar menciptakan hubungan kerja yang baik guna mencapai
tujuan perusahaan.
Orientasi Organisasi
Terhadap Pasar
mendefinisikan orientasi pasar adalah budaya
Narver dan organisasi efektif dalam menciptakan perilaku
penting untuk penciptaan nilai unggul bagi
Slater (1990) pembeli serta kinerja bisnis.
Orientasi Organisasi
Terhadap Pasar
Peran Penting Orientasi
Organisasi
Orientasi organisasi terhadap pasar sangatlah penting untuk
diterapkan. dikarenakan banyaknya peran vital pada sektor ini.
contohnya proses pencarian informasi tentang pelanggan. Dengan
adanya informasi tersebut maka perusahaan penjual akan
memahami siapa saja pelanggan potensialnya, baik pada saat ini
maupun pada masa yang akan datang dan apa yang mereka
inginkan untuk saat ini dan saat mendatang.
Peran Penting Orientasi
Organisasi
Dalam hal melihat pesaing, organisasi yang
baik mempunyai strategi dan memahami
Contohnya tenaga penjualan akan berupaya
bagaimana cara memperoleh dan
untuk mengumpulkan informasi mengenai
membagikan informasi mengenai pesaing,
pesaing dan membagi informasi itu kepada
bagaimana merespon tindakan pesaing dan
fungsi – fungsi lain dalam perusahaan
juga bagaimana manajemen puncak
misalnya kepada divisi riset dan
menanggapi strategi pesaing ( Jaworski dan
pengembangan produk atau mendiskusikan
Kohli,1993).
dengan pimpinan perusahaan bagaimana
kekuatan pesaing dan strategi – strategi
yangdikembangkan
Segmentasi Pasar

Pengertian Segmentasi
Segmentasi pasar adalah cara untuk membedakan pasar berdasarkan
golongan pembeli, kebutuhan pemakai, perilaku dan kebiasaan pembelian,
golongan pembeli, kebutuhan pemakai, cara penggunaan produk dan tujuan
tersebut (Assauri dalam Effendi, 2016).
Segmentasi pasar berguna bagi
perusahaan untuk menyesuaikan produk
dan jasa yang ditawarkan dengan
permintaan pembeli dengan lebih efektif.
Dengan pembagian seperti itu maka
produk dapat dihasilkan secara optimal
dengan sumber daya yang ada untuk
memenuhi kebutuhan pasar yang tepat.
Konsep Untuk menciptakan suatu segmentasi, diperlukan
penyelidikan terlebih dahulu terhadap variabel-
Segmentasi variabel yang berpotensi untuk menciptakan
segmen pasar. Terdapat banyak variabel yang
dapat memengaruhi perilaku konsumen untuk
mengambil keputusan.

Faktor geografis, demografis, sosial-budaya,


psikologi, dsb., dapat digunakan untuk
membentuk segmentasi.
Segmentasi Segmentasi berdasarkan Segmentasi berdasarkan
berdasarkan geografis demografis psikologis
Terdapat perbedaan kebutuhan dan
Terdapat perbedaan kebutuhan dan keinginan di antara variabel demografis,
Segmentasi ini dilakukan berdasarkan
keinginan di antara berbagai daerah. Orang seperti umur, gender, hingga distribusi
faktor-faktor psikologis seperti motivasi,
yang tinggi di daerah yang sama akan penghasilan. Segmentasi berdasarkan
kepribadian, persepsi, pengetahuan hingga
memiliki kesamaan kebutuhan dan demografis merujuk kepada berbagai
sikap.
keinginan. karakteristik yang ada pada populasi yang
amat penting dan dapat diukur yang
membantu menemukan pasar sasaran.
Segmentasi Segmentasi demografis- Segmentasi
berdasarkan psikografis psikografis geodemografis
(gaya hidup) Segmentasi ini merupakan gabungan dari
pengelompokan berdasarkan demografis Segmentasi ini mengelompokkan
dan gaya hidup konsumen. Demografi konsumen berdasarkan demografi dan
Segmentasi psikografis, atau profil
dalam populasi memiliki gaya hidup yang wilayah yang ditempatinya. Orang yang
psikografis konsumen dapat dilakukan
berbeda-beda. hidup dekat satu sama lain mungkin saja
dengan menggabungkan berbagai kegiatan
memiliki kebiasaan konsumsi yang sama.
(activities), minat (interest), dan pendapat
(opinions) yang dapat diukur.
Segmentasi terkait Segmentasi berdasarkan Segmentasi berdasarkan
pemakaian situasi pemakaian manfaat produk
Segmentasi ini dilakukan berdasarkan
Segmentasi berdasarkan pemakaian ini Segmentasi ini melihat situasi potensial
identifikasi terhadap kebutuhan dan
membagi-bagi konsumen menjadi beberapa yang dihadapi oleh konsumen. Banyak
manfaat yang didapatkan oleh konsumen
kelompok yang didasarkan pada tingkat konsumen yang perilakunya dipengaruhi
dari produk yang ditawarkan. Misalnya
pemakaian hingga tingkat kesadaran oleh situasi tertentu, seperti hari kerja,
produk instan akan sangat bermanfaat bagi
terhadap merek. Segmentasi ini akhir pekan, liburan, atau situasi-situasi
konsumen yang sibuk.
membedakan tingkat pemakaian menjadi seperti pergi ke bioskop, mengirim surat,
pemakai berat, pemakai sedang, pemakai merayakan ulang tahun, dsb.
ringan, dan bukan pemakai produk.
Manfaat Segmentasi
1. Membuat para penjual atau produsen berada pada posisi yang lebih baik
dalam memilih kesempatan memasarkan produknya.
2. Membuat para penjual atau produsen dapat mengalokasikan
anggarannya secara tepat dikarenakan respon pemasaran yang berbeda-
beda.
3. merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
4. Membuat penjual dan produsen dapat mengatur produknya secara lebih
baik.
Syarat Efektivitas
Segmentasi
Measurable Sustainable Accessible
Segmentasi pasar harus dapat Segmentasi pasar harus Segmentasi pasar harus dapat
diukur, hal ini berhubungan mencakup kelompok homogen diakses, dijangkau, dan dilayani
dengan ukuran, daya beli yang cukup besar dan secara efektif.
konsumen, dan profil segmen menguntungkan untuk dilayani.
yang dapat diukur.

Differentiable Measurable
Segmentasi pasar harus dapat Segmentasi pasar harus dapat
dibedakan secara konseptual, diambil tindakan. Seperti
sehingga dapat memberikan mengambil tindakan membuat
tanggapan yang berbeda di program yang efektif para suatu
dalamnya. segmen.
Segmentasi Pasar di
Indonesia
Segmentasi produk makanan berdasarkan psikografis.
Segmentasi produk makanan di Jakarta, misalnya. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Ishano, C. C., Adiarni, N., &
Najamuddin, M. (2016) tentang Segmentasi Pasar Konsumen
Makanan di Jakarta dengan Pendekatan Food-Related Lifestyle,
menyebutkan bahwa karakteristik konsumen makanan terbagi
menjadi 5 segmen yaitu adventure food consumer, hedonic food
consumer, conservative food consumer, rasional food
consumer, dan careless food consumer.
Segmentasi produk mobil berdasarkan
demografis.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yunita (2016), disebutkan


bahwa segmentasi produk mobil merk Mitsubishi di Indonesia
terbagi menjadi 4 segmen yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan
penghasilan. Setiap jenis mobil Mitsubishi memiliki kriteria
demografis yang berbeda-beda.
Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Yunita (2016),
segmentasi produk mobil merk
Segmentasi produk mobil Toyota di Indonesia terbagi
berdasarkan geografis. menjadi 2, yaitu masyarakat
yang tinggal di wilayah
perkotaan dan pegunungan.
Daftar Pustaka
Effendi, U. (2016). Psikologi Konsumen. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Ishano, C. C., Adiarni, N., & Najamuddin, M. (2016). SEGMENTASI PASAR KONSUMEN MAKANAN DI
JAKARTA, INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FOODRELATED LIFESTYLE. AGRIBUSINESS JOURNAL,
10(1), 149-166.

Wirapraja, A., Sudarso, A., Mardia, M., Tojiri, M. Y., Simarmata, H. M. P., Sulasih, S., & Manullang, S. O.
(2021). Manajemen Pemasaran Perusahaan. Yayasan Kita Menulis.

Yunita, N. (2016). SEGMENTATION, TARGET, DAN POSITIONING PADA TOYOTA ASTRA MOTORS DAN
MITSUBISHI MOTORS. Jurnal Manajemen Pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai