Anda di halaman 1dari 1

DAMPO AWANG

Dampo awang adalah seorang kaya raya dan memiliki keahlian ilmu batin yang tinggi.
Tetapi sayang, meskipun ia seorang kaya raya dan mempunyai ilmu batin yang tinggi. ia adalah
seorang yang durhaka. Mengapa dikatakan durhaka? Mari kita simak kisahnya.
Dahulu kala, dampo awang adalah keturunan orang yang biasa saja. Setelah ayahnya
meninggal, ia hidup Bersama ibunya. Pada peekembangan berikutnya, setelah ia berhasil
menjadi orang yang kaya raya, ia malu mengakui ibunya. Ia tidak mau dianggap sebagai anak
seorang janda yang miskin. Karena itulah ibunya sakit hati dan mengutuknya. Kutukan tersebut
berbunyi suatu saat dam po awang akan tenggelam ditengah laut Bersama harta kekayaannya.
Pada suatu hari, dam po awang mendengar bahwa di pulau jawa terdapat sunan yang
bernama makdum Ibrahim yang memiliki kesaktian luar biasa. Sunan makdum Ibrahim disebut
juga sunan bonang. Adapun dampo awang ingin bertemu dengan sunan bonang untuk
mengetahui kesaktiannya dan berdagang di pulau jawa.
Setelah persiapan yang direncanakan sudah matang, dam po awang berangkat menuju ke
pulau jawa. Tujuannya untuk bertemu dengan sunan bonang. Setelah perjalanan hampir
mendekati tempat yang dituju, tiba tiba angin kencang datang. Kapal yang ditumpangi dampo
awang dan pengikutnya poprak poranda dan hamper tenggelam. Seluruh dagangannya tercebur
ke laut. Namun, dampo awang tidak putus asa. Akhirnya perjalanan yang ditempuh dengan susah
payah sampai di pesisir rembang.
Ketika berada dipesisir pantai, salah satu pengikut dam po awang adalah blacak ngilo
segera menurunkan jangkar. Tujuannya agar kapal tidak hanyut terbawa ombak. Tetapi, begitu
jangkar diturunkan, tiba-tiba angin kencang Kembali datang. Kapal dam po awang hanyut
terbawa angin kea rah timur.

Anda mungkin juga menyukai