Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TANTANGAN SEORANG WIRAUSAHA YANG MENGHADAPI REVOLUSI INDSUTRI


4.0

“TUGAS PENGANTAR KEWIRAUSAAN”

di susun oleh:

Nama: Gelvin Abi Asrifhat

NIM:23349025

Dosen Pengampu: Drs. Hanesman,MM

PRODI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul
“TANTANGAN BAGI SEORANG WIRAUSAHA DENGAN ADANYA REVOLUSI INDUSTRI
4.0” dapat tersusun hingga selesai.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar
Kewirausahaan. Selain itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar menambah wawasan dan
pengetahuan bagi penulis maupun pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata,
semoga makalah dapat berguna.

Padang, 17 Oktober 2023

Gelvin Abi Asrifahat


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
1. Latar Belakang Masalah...........................................................................
2. Rumusan Masalah...................................................................................
3. Tujuan Penulisan.....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
A. Revolusi Industri 4.0.................................................................................
B.Tantangan Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0...........................

BAB III
PENUTUP.................................................................................
A.Kesimpulan..............................................................................................
B.Saran........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Industri 4.0 muncul dari ide revolusi industri ke empat dimana teknologi telah menjadi basis dalam
kegiatan bermasyarakat.semua proses diera ini dilakukan dengan system otomatisasi dalam sema
proses aktivasi, dimana perkembangan teknologi internet semakin berkembang tidak hanya
menghubungkan manusia diseluruh dunia akan tetapi juga menjadi suatu basis bagi proses
transaksi perdagangan ekonomi.

Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerju manusia secara fundamental,
dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat mengintregrasikan dalam dunia kehidupan
dengan digital yang dapat memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu. Dengan perkembangan
teknologi informasi yang berkembang secara pesat mengalami terobosan diantaranya dibidang
artificiall intellegent, dimana teknologi komputer suatu disiplin ilmu yang mengadopsi keahlian
seseorang kedalam suatu aplikasi yang berbasis teknologi dan melahirkan teknolologi informasi
dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis. Dengan lahirnya teknologi digital saat ini
pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap kehidupan manusia diseluruh dunia. Revolusi
industri 4.0 semua proses dilakukan secara sistem otomatisasi didalaml Seminar Nasional & Call
For Paper Seminar Bistas Magister Manajemen (SAMBIS-2019) "Membangun Ekonomi Kreatif
yang Berdaya Saing semua proses aktivitasi, dimana perkembangan teknologi internet semakin
berkembang tidak hanya menghubungkan manusia seluruh dunia namun juga menjadi suatu basis
bagi proses transaksi perdagangan dan transportasi secara online. Dengan perkembangan teknologi
yang semakin berkembang banyak sekali munculnya bisnis transportasi online seperti Go-Jek Uber
dan Grab dimana menunjukan integrasi aktivitas manusia dengan teknologi informasi, sehingga
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Di Era revolusi industri 4.0 transportasi
yang bersifat konvensional tidak pernah diprediksi hahwa model ini transportasi konvensional ini
yang dahulu banyak digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia, namun pada
era revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional ini sudah sedikit digunakan oleh
masyarakat, dimana dapat terlihat antara taksi konvensional versi taksi online atau ojek pangkalan
dengan ojek online, dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang secara pesat model
transportasi konvensional model transportasi yang memanfaatkan dengan sistem aplikasi berbasis
internet menjadi alat transportasi yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan mobilitas
manusia, dampaknya publik menjadi lebih mudah mendaparkan layanan transportasi dan bahkan
dengan harga yang sungat terjangkau.
B. RumusanMasalah

1. Keterbatasan Ekonomi
2. Keamanan Siber
3. Keterampilan karyawan
4. Investasi dan Biaya
5. Adopsi Inovasi
6. Persaingan Global
7. Privasi Data
8. Kerja sama dan ekonomi sistem
C. Tujuan
1. InovasiBisnis
2. Efisiensioperasional
3. PeningkatanKeterlibatanpelangan
4. Adaptasiterhadapperubahanpasar
5. PengembanganketerampilanKaryawan
6. PeningkatanKeamananinformasi
7. EkspansiGlobal
8. Keberlanjutan
9. Kemitraandankolaborasi 10. Penatrasi oasar digital 11.Fleksibelitas Organisasi

BAB II PEMBAHASAN
A.REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Pengertian Revolusi Industri 4.0
Peran teknologi di era revolusi industri 4.0 mengambil alih hampir sebagian besar aktivitas
perekonomian. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, tren ini telah mengubah banyak bidang
kehidupan manusia, termasuk dunia kerja dan bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Pada
dasarnya, revolusi industri 4.0 menggabungkan mesin, alur kerja dan sistem dengan penerapan
jaringan cerdas di sepanjang prosesnya. Revolusi industri 4.0 mampu melenyapkan sejumlah jenis
pekerjaan, namun di sisi lain juga menghadirkan jenis pekerjaan baru.
Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara fundamental,
dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat mengintegrasikan dalam dunia kehidupan
dengan digital yang dapat memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu. Dengan perkembangan
teknologi informasi yang berkembang secara pesat mengalami terobosan diantaranya dibidang
artificiall intellegent, dimana teknologi komputer suatu
disiplin ilmu yang mengadopsi keahlian seseorang kedalam suatu aplikasi yang berbasis teknologi
dan melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis.
Dengan lahirnya teknologi digital saat ini pada revolusi industri 4.0 berdampak terhadap kehidupan
manusia diseluruh dunia. Revolusi industri 4.0 semua proses dilakukan secara sistem otomatisasi
didalam semua proses aktivitasi, dimana perkembangan teknologi internet semakin berkembang
tidak hanya menghubungkan manusia seluruh dunia namun juga menjadi suatu basis bagi proses
transaksi perdagangan dan transportasi secara online
Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang banyak sekali munculnya bisnis
transportasi online seperti Go-Jek Uber dan Grab

dimana menunjukan integrasi aktivitas manusia dengan teknologi informasi, sehingga


mengakibatkan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Di era revolusi industri 4.0 transportasi
yang bersifat konvensional tidak pernah diprediksi bahwa model ini transportasi konvensional ini
yang dahulu banyak digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia,
namun pada era revolusi industri 4.0 model transportasi konvensional ini sudah sedikit digunakan
oleh masyarakat, dimana dapat terlihat antara taksi konvensional versi taksi online atau ojek
pangkalan dengan ojek online,

Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang secara pesat model transportasi
konvensional model transportasi yang memanfaatkan dengan sistem aplikasi berbasis internet
menjadi alat transportasi yang dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan mobilitas manusia,
dampaknya publik menjadi lebih mudah mendapatkan layanan transportasi dan bahkan dengan
harga yang sangat terjangkau.”

Revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan untuk
mengidentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario industri 4.0, diantaranya adalah:

a) Kesesuaian merupakan kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk terhubung dan
saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet untuk segalanyaatau internet untuk
khalayak.

b)Transparansi informasi merupakan kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan


dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor.

c) Bantuan teknis, pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia mengumpulkan
data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak. Kedua, kemampuan
sistem siber-fisik untuk membantu manusia melakukan berbagai tugas yang berat, tidak
menyenangkan, atau tidak aman bagi manusia.

d) Keputusan mandiri merupakan kemampuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan
melakukan tugas semandiri mungkin.

B. Tantangan Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0


Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Teknologi dan
pendekatan baru yang menggabungkan dunia semua fisik, digital, dan biologi secara fundamental
akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia. Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi
mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup,
kompleksitas dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Manusia bahkan akan hidup
dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan
untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan
tersebut secara terintegrasi dan komprehensif Respon tersebut dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor
publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan
industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang. Wolter mengidentifikasi tantangan industri 4.0 sebagai
berikut:

• Masalah keamanan teknologi informasi


• Keandalan dan stabilitas mesin produksi
• Kurangnya keterampilan yang memadai
• Keengganan untuk berubah oleh para pemangku kepentingan
• Hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi otomatisasi

Tantangan industri 4.0 menurut Hecklau et al (2016) adalah sebagai berikut: 1.Tantangan Ekonomi

a. Globalisasi yang terus berlanjut:

• Keterampilan antarbudaya
• Kemampuan berbahasa
• Fleksibilitas waktu
• Keterampilan jaringan
• Pemahaman proses

b. Meningkatnya kebutuhan akan inovasi • Pemikiran wirausaha

• Kreativitas
• Pemecahan masalah
• Bekerja di bawah tekanan
• Pengetahuan mutakhir
• Keterampilan teknis
• Keterampilan penelitian
• Pemahaman proses

c. Permintaan untuk orientasi layanan yang lebih tinggi: d.Tumbuh kebutuhan untuk kerja sama
dan kolaboratif • Pemecahan konflik

• Kemampuan komunikasi
• Kemampuan berkompromi
• Keterampilan berjejaring
• Mampu berkompromi dan Kooperatif • Kemampuan bekerja dalam tim
• Kemampuan komunikasi
• Keterampilan berjejaring 2.Tantangan Sosial
a.Perubahan demografi dan nilai sosial:
viii
• Kemampuan mentransfer Pengetahuan
• Penerimaan rotasi tugas kerja dan perubahan pekerjaan yang terkait (toleransi ambiguitas)
• Fleksibilitas waktu dan tempat
• Keterampilan memimpin

b. Peningkatan kerja virtual:

c. Pertumbuhan kompleksitas proses:

• Fleksibilitas waktu dan tempat


• Keterampilan teknologi
• Keterampilan media
• Pemahaman keamanan TI
• Keterampilan teknis
• Pemahaman proses
• Motivasi belajar
• Toleransi ambiguitas
• Pengambilan keputusan
• Penyelesaian masalah
• Keterampilan analisis

3. Tantangan Teknis

1. Perkembangan teknologi dan penggunaan data eksponensial:

• Keterampilan teknis
• Kemampuan analisis
• Efisiensi dalam bekerja dengan data
• Keterampilan koding
• Kemampuan memahami keamanan TI Kepatuhan

2. Menumbuhkan kerja kolaboratif

• Mampu bekerja dalam tim


• Kemampuan komunikasi virtual
• Keterampilan media Pemahaman keamanan TI
• Kemampuan untuk bersikap kooperatif

4. Tantangan Lingkungan

Perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya yaitu:


• Pola pikir berkelanjutan
• Motivasi menjaga lingkungan
• Kreativitas untuk mengembangkan solusi keberlanjutan baru

5. Tantangan Politik dan aturan

1.Standarisasi:
• Keterampilan teknik
• Keterampilan koding
• Pemahaman proses
2.Keamanan data dan privasi:
• Pemahaman keamanan teknolog informasi
• Kepatuhan
Irianto (2017) menyederhanakan tantangan industri 4.0 sebagai berikut: 1.Kesiapan industri
2.Tenaga kerja terpercaya
3.Kemudahan pengaturan sosial budaya
4.Diversifikasi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang industri 4.0 Yaitu: a. Inovasiekosistem
b. Basisindustriyangkompetitif
c. Investasi pada teknologi
d. IntegrasiUsahaKecilMenengah(UKM)dankewirausahaan.
BAB III PENUTUP

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan bagi seorang wirausaha
dengan adanya Revolusi Industri 4.0 adalah persaingan yang semakin ketat, perkembangan
teknologi yang semakin pesat, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, kurangnya keterampilan
yang memadai, ketidakpastian, keamanan siber, kesiapan sumber daya manusia, dan dampak sosial
dan lingkungan. Oleh karena itu, wirausaha harus mampu menghadapi tantangan tersebut dengan
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, membuat strategi bisnis yang tepat, merekrut
dan melatih sumber daya manusia yang berkualitas, dan membuat bisnis yang berkelanjutan dan
ramah lingkungan. Selain itu, wirausaha juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi
yang terjadi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi agar bisnisnya tetap relevan dan dapat
bersaing.

Anda mungkin juga menyukai