KELAS : F2A5
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ESSAY
1. Perkataan Allah merupakan terjemahan dari kalimat Rab ربdalam bahasa Arab
yang merujuk pada interpretasi ulama terhadap Q.S. al-Jasiyah : 23 dan al-Qashas :
38 yang didalamnya termaktum kalimat Ilah اﻟﮭTuhan.
Tuliskan penjelasan dalam Q.S Al-Jasiyah : 23 dan Al Qasshah 38, mengenai Allah
sebagai Rab ربdan Ilah اﻟﮭTuhan ? didasarkan pada literasi yang ada ?
2. Dalam gambar grafik di bawah ini :
Tuliskan hubungan antara entitas 1 dengan entitas yang lain apa yang dapat kalian
simpulkan, konsep manusia islam ?
3. Tuliskan konsep dan hubungan antara :
a. Allah, Wahyu dan hati
b. Allah, ibadah dan manusia
1. Tahukah kamu (Nabi Muhammad), orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan
dibiarkan sesat oleh Allah dengan pengetahuan-Nya, Allah telah mengunci pendengaran dan
hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya, siapakah yang mampu memberinya petunjuk
setelah Allah (membiarkannya sesat)? Apakah kamu (wahai manusia) tidak mengambil pelajaran?
(Q.S Al-Jasiyah : 23)
Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka
bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya
aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk
orang-orang pendusta". (QS Al Qasshah 38)
2. konsep manusia dalam islam dapat disimpulkan bahwa konsep ini dapat memberikan pemahaman
tentang dari sebuah kerangka dasar ajaran islam berdasarkan kerangka tersebut dapat meliputi 3 aspek
yaitu Konsep ketuhanan, Hukum HAM, dan Demokrasi serta etika, moral dan akhlak
Berwudhu
1).Membasuh muka (termasuk berkumur dan memasukkan dan mengeluarkan air ke dan dari
hidung),
2).Membasuh kedua tangan sampai kedua siku,
3).Mengusap (menyapu) seluruh kepala,
4).Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki,
5).Tertib (berurutan),
6).Muwalah (tidak diselingi dengan perkara-perkara yang lain).
Tayamum
1). Memukulkan kedua telapak tangan kepermukaan bumi dengan sekali pukulan, kemudian
meniupnya.
2). Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
3). Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
4). Semua usapan baik ketika mengusap telapak tangan dan wajah dilakukan sekali usapan saja.
5). Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja, atau
dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.
6). Tidak wajibnya urut / tertib dalam tayammum.
7). Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah (Junub), demikian juga untuk
hadats kecil.
6.
Al – Qur’an Hadist Ijtima
firman Allah yang Sesuatu yang disandarkan Pengerahan segenap
mengandung mukjizat yang kepada nabi Muhammad SAW kesanggupan oleh seorang ahli
diturunkan kepada rasul atau baik berupa perkataan, fiqh atau mujtahid untuk
Baginda Rasulullah perbuatan, penetapan, maupun memperoleh pengetahuan
shallallahu alaihi wa sallam sifat, himmah. tentang hukum-hukum syara’.
nabi Muhammad shallallahu
alaihi wasallam dengan
perantara malaikat jibril
yang tertulis di dalam
mushab itu yang
disampaikan kepada kita
secara mutawatir
7. a). Shalat itu adalah tiang agama artinya barang siapa yang mendirikan shalat berarti ia telah
menegakkan agama namun sebaliknya barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia telah
merobohkan agama"
8. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, periodisasi sejararah kebudayaan Islam dapat di kelompokkan
menjadi 3 fase/periode, yakni :
1). Periode Klasik, yaitu periode yang dimulai dari tahun 650-1250 Pada periode ini, lahir
beberapa ulama dan filosof besar dalam Islam. Dalam pada itu, para imam Mazhab yang
terkenal dengan al-imamu madzahibul arbain yang terdiri atas, Imam Syafi’I, Imam Hanafi,
Imam Maliki dan Imam Hambali, merupakan tokoh yang hidup dan mengembangkan dialektika
pemikiran keagamaannya pada periode ini.
2). Periode Pertengahan, yaitu periode antara tahun 1250-1800 M.
Pada periode ini Islam bisa dikatakan sedang mengalami masa kemunduran. Hal ini di tandai
dengan munculnya kecenderungan untuk mempertentangkan antara :
- Akal dengan wahyu
- Iman dengan Ilmu
- Dunia dan akhirat
3). Periode Modern, yaitu antara tahun 1800-sekarang
Merupakan periode yang ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan pembaharuan dalam
pemikiran Islam.
Beberapa tokoh yang terkenal dalam gerakan pembaharuan Islam seperti Muhammad Abduh,
Rasyid Ridla, Fazlur Rahman, Jamaluddin al-afghani.
Periode ini sekaligus menandai berkembangnya resistensi terhadap pemikiran al-Gazali yang
menyatakan pinti Ijtihad dalam Islam telah tertutup.
9.- Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan.
- Mahasiswa Sebagai Iron Stock.
- Mahasiswa Sebagai Guardian of Value.
- Mahasiswa Sebagai Moral Force.
- Mahasiswa Sebagai Social Control.
- Mahasiswa Sebagai Kontrol Politik.
- Mahasiswa Sebagai Penyalur Aspirasi.
10. ilmu tanpa dibarengi dengan akhlak mulia akan menjadi sesuatu yang sia-sia bahkan ilmu
tanpa akhlak dapat membawa kepada kehancuran.
Ilmu pengetahuan yang kita kuasai tanpa akhlak dan adab sebagai penuntunnya, akan membawa
pada kesombongan, dan ilmu tanpa agama akan membawa pada kehancuran dan murka Allah di dunia
dan akhirat,