Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MOHAMAD DIANRA FERDIANSYAH

KELAS : F2A5
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ESSAY

Isilah titik - titik dibawah ini dengan jawaban yang sesuai

1. Perkataan Allah merupakan terjemahan dari kalimat Rab ‫ رب‬dalam bahasa Arab
yang merujuk pada interpretasi ulama terhadap Q.S. al-Jasiyah : 23 dan al-Qashas :
38 yang didalamnya termaktum kalimat Ilah ‫ اﻟﮭ‬Tuhan.
Tuliskan penjelasan dalam Q.S Al-Jasiyah : 23 dan Al Qasshah 38, mengenai Allah
sebagai Rab ‫ رب‬dan Ilah ‫ اﻟﮭ‬Tuhan ? didasarkan pada literasi yang ada ?
2. Dalam gambar grafik di bawah ini :

Tuliskan hubungan antara entitas 1 dengan entitas yang lain apa yang dapat kalian
simpulkan, konsep manusia islam ?
3. Tuliskan konsep dan hubungan antara :
a. Allah, Wahyu dan hati
b. Allah, ibadah dan manusia

4. Buatlah tabel perbedaan antara :


a. Rukun Haji dengan Rukun Umrah
b. Wajib haji dengan wajib umrah
c. Sunah Haji dengan sunah umrah
d. Haram/ larangan haji dengan Haram/ larangan umrah
5. Didalam thoharah atau bersuci terdapat syarat sah dalam bersuci, buatlah dalam tabel,
perbandingan antara bersuci bagi laki-laki dan perempuan dalam
a. Mandi Junub/ Mandi Besar
b. Berwudhu
c. Tayamum
6. Buatlah tabel perbandingan Sumber Ajaran Islam antara ?
a. Firman Allah (Al-Qur’an)
b. Perkataan, Perbuatan dan Sikap Rasul (Hadist)
c. kesepakatan para ulama (Ijtima)
7. Tuliskan penjelasan terkait ?
a. Solat sebagai tiang agama
b. Solat sebagai benteng dari kemaksiatan
c. Solat sebagai amar ma’rul nahi munkar
8. Tuliskan sejarah kebudayaan islam saat zaman para rasul ulul azmi ?
9. Tuliskan peran seorang mahasiswa, untuk mengimplementasikan /
merepresentasikan cinta tanah air dan persatuan bangsa ?
10. Tuliskan korelasi antara IPTEK dengan Adab dan akhlak didalam islam ?

Tata cara menjawab soal :


a. Berdoa sebelum memulai
b. Ketiklah/ Tulislah seluruh jawaban soal sesui dengan pertanyaan yang
diberikan
c. Dalam menjawab soal, boleh tidak berurut nomornya
d. Pastikan semua jawaban telah di review kembali sebelum di submit
e. Percaya pada diri dan kemampuan kalian
f. Lembar jawaban di upload kedalam link drive yang telah diberikan :
https://drive.google.com/drive/folders/1ynxJGXqlgCOV_95_Gup5Upw1_n
SfFkXh?usp=drive_link
g. Tuliskan Nim, Nama dan Kelas
h. Jika ada pertanyaan bisa langsung menghubungi dosen yang
bersangkutan (Dr. H. Tri Ginanjar Laksana, S.Kom, M.CS, M.Kom)
i. Selamat Mengerjakan
Jawab

1. Tahukah kamu (Nabi Muhammad), orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan
dibiarkan sesat oleh Allah dengan pengetahuan-Nya, Allah telah mengunci pendengaran dan
hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya, siapakah yang mampu memberinya petunjuk
setelah Allah (membiarkannya sesat)? Apakah kamu (wahai manusia) tidak mengambil pelajaran?
(Q.S Al-Jasiyah : 23)

Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka
bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya
aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk
orang-orang pendusta". (QS Al Qasshah 38)

2. konsep manusia dalam islam dapat disimpulkan bahwa konsep ini dapat memberikan pemahaman
tentang dari sebuah kerangka dasar ajaran islam berdasarkan kerangka tersebut dapat meliputi 3 aspek
yaitu Konsep ketuhanan, Hukum HAM, dan Demokrasi serta etika, moral dan akhlak

3. a). - Hati itu terbolak-balik


- Hati butuh disinari cahaya Ilahi
“Aku ialah Harta yang Tersembunyi, Aku cinta supaya dikenal” (Hadis Qudsi)
- Allah bersemayam di arsy
- Allah juga ada dalam hati orang-orang yang beriman
- Wahyu diturunkan dalam hati Muhammad (Al-Syu’ara’: 192-195)
- Allah memberi petunjuk dalam hati orang beriman (QS. Al-Taghabun: 11)
- Hanya dalam hati yang bersih, pancaran cahaya wahyu itu dapat dirasakan
- Ingatlah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah
seluruh jasad,dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasad, ia adalah hati (HR Bukhari)

b). - Hidup hanya untuk ibadah kepada Allah


- Semua pekerjaan, aktivitas, gerak dan tidur mesti diniatkan untuk ibadah kepada Allah
- Nafas zikir untuk Allah
- Muraqabah (merasa diawasi Allah) dan muhasabah (instrospeksi diri) dalam satu tarikan nafas
- Iman dan amal saleh
- Sabar dan syukur
- Belajarlah dari Uwais al-Qarni (pemuda miskin yang terkenal di langit)

4. Rukun Haji Rukun Umrah


- Ihram - Ihram
- Wukuf di Arafah - Tawaf
- Tawaf ifadhah - Sa’i
- Sa’i - Tahalul
- Tahalul - Tertib
- Tertib

Wajib Haji Wajib Umroh


- Niat ihram dari miqat - Ihram dari miqat
- Mabit - Meninggalkan larangan ihram
- Mabit di Mina
- Melontar jumrah Ula, Wustha dan
Aqabah, dimina dengan batu kerikil pada
hari tasyrik.
- Tidak melakukan sesuatu yang
diharamkan pada manasik haji
- Tawaf wada
Sunnah Haji Sunnah Umroh
- Ifrad, yaitu mendahulukan haji - Mandi, memotong kuku, mencukur kumis,
dibandingkan umrah. mencabut bulu ketiak,menyisir rambut dan
- Talbiyah, (membaca "Labbaik merapikan jenggot.
allahumma labbaik"). - Memakai wangi-wangian.
- Thawaf qudum. - Memakai pakaian ihram berupa dua lembar
- Mabit di Muzdalifah. kain putih satu dijadikan selendang dan yang
- Shalat sunnah thawaf sebanyak dua satu dijadikan sarung
rakaat. - Mengerjakan shalat sunnah dua rakaat.
- Mabit di Mina. - Mengucapkan Kalimat Talbiyah
- Thawaf wada‘.

Haram/Larangan saat haji Haram/Larangan saat umroh


- Mengenakan pakaian berjahit - Melakukan hubungan seksual atau apa pun
- Menutup kepala bagi laki-laki, yang dapat mengarah pada perbuatan hubungan
- Menutup wajah bagi perempuan seksual
- Mencukur rambut atau bulu, - Melakukan perbuatan tercela dan maksiat
- Memotong kuku, - Bertengkar dengan orang lain
- Mengenakan wewangian, - Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-
- Membunuh binatang buruan, laki)
- Melangsungkan akad nikah, - Memakai wangi-wangian
- Berhubungan badan. - Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang
- Bermesraan dengan syahwat menutup mata kaki)
- Melakukan akad nikah
- Memotong kuku
- Mencukur atau mencabut rambut
- Memakai pakaian yang dicelup yang
mempunyai bau harum
- Membunuh binatang buruan
- Memakan daging binatang buruan
5.
Mandi wajib/ Mandi junub (laki-laki) Mandi wajib/ Mandi junub (Perempuan)
1. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak 1.Menggunakan sabun dan pembersih lainnya
tiga kali sebelum tangan tersebut beserta air.
dimasukkan dalam bejana atau sebelum 2.Melepas kepangan rambut sehingga air sampai
mandi. ke pangkal rambut.
2. Membersihkan kemaluan dan kotoran 3.Ketika mandi seusai masa haidh, seorang wanita
yang ada dengan tangan kiri. disunnahkan membawa kapas atau potongan kain
3. Mencuci kedua tangan setelah untuk mengusap tempat keluarnya darah guna
membersihkan kemaluan dengan cara menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu,
menggosokkan ke tanah atau dengan disunnahkan mengusap bekas darah pada
menggunakan sabun. kemaluan setelah mandi dengan minyak misk
4. Berwudhu dengan wudhu yang atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk
sempurna seperti ketika hendak shalat. menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak darah haidh.
tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut. 4. Mencuci kedua tangan setelah membersihkan
6. Memulai mencuci kepala bagian kanan, kemaluan dengan cara menggosokkan ke tanah
lalu kepala bagian kiri. atau dengan menggunakan sabun.
7. Menyela-nyela rambut. 5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna
8. Mengguyur air pada seluruh badan seperti ketika hendak shalat.
dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang 6. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga
kiri. kali hingga sampai ke pangkal rambut.
7. Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu
kepala bagian kiri.
8. Menyela-nyela rambut.
9. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari
sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Berwudhu
1).Membasuh muka (termasuk berkumur dan memasukkan dan mengeluarkan air ke dan dari
hidung),
2).Membasuh kedua tangan sampai kedua siku,
3).Mengusap (menyapu) seluruh kepala,
4).Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki,
5).Tertib (berurutan),
6).Muwalah (tidak diselingi dengan perkara-perkara yang lain).

Tayamum
1). Memukulkan kedua telapak tangan kepermukaan bumi dengan sekali pukulan, kemudian
meniupnya.
2). Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
3). Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
4). Semua usapan baik ketika mengusap telapak tangan dan wajah dilakukan sekali usapan saja.
5). Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja, atau
dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.
6). Tidak wajibnya urut / tertib dalam tayammum.
7). Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah (Junub), demikian juga untuk
hadats kecil.
6.
Al – Qur’an Hadist Ijtima
firman Allah yang Sesuatu yang disandarkan Pengerahan segenap
mengandung mukjizat yang kepada nabi Muhammad SAW kesanggupan oleh seorang ahli
diturunkan kepada rasul atau baik berupa perkataan, fiqh atau mujtahid untuk
Baginda Rasulullah perbuatan, penetapan, maupun memperoleh pengetahuan
shallallahu alaihi wa sallam sifat, himmah. tentang hukum-hukum syara’.
nabi Muhammad shallallahu
alaihi wasallam dengan
perantara malaikat jibril
yang tertulis di dalam
mushab itu yang
disampaikan kepada kita
secara mutawatir

7. a). Shalat itu adalah tiang agama artinya barang siapa yang mendirikan shalat berarti ia telah
menegakkan agama namun sebaliknya barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia telah
merobohkan agama"

b). Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.\


c). Shalat itu menjadi sebab bagi pelakunya untuk berhenti (tercegah) dari kemaksiatan manakala ia
menyibukkan diri dengan shalat. Hal ini karena shalat mengingatkan pelakunya kepada Allah dan
mewariskan pada jiwanya rasa takut dari (azab)-Nya.

8. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, periodisasi sejararah kebudayaan Islam dapat di kelompokkan
menjadi 3 fase/periode, yakni :
1). Periode Klasik, yaitu periode yang dimulai dari tahun 650-1250 Pada periode ini, lahir
beberapa ulama dan filosof besar dalam Islam. Dalam pada itu, para imam Mazhab yang
terkenal dengan al-imamu madzahibul arbain yang terdiri atas, Imam Syafi’I, Imam Hanafi,
Imam Maliki dan Imam Hambali, merupakan tokoh yang hidup dan mengembangkan dialektika
pemikiran keagamaannya pada periode ini.
2). Periode Pertengahan, yaitu periode antara tahun 1250-1800 M.
Pada periode ini Islam bisa dikatakan sedang mengalami masa kemunduran. Hal ini di tandai
dengan munculnya kecenderungan untuk mempertentangkan antara :
- Akal dengan wahyu
- Iman dengan Ilmu
- Dunia dan akhirat
3). Periode Modern, yaitu antara tahun 1800-sekarang
Merupakan periode yang ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan pembaharuan dalam
pemikiran Islam.
Beberapa tokoh yang terkenal dalam gerakan pembaharuan Islam seperti Muhammad Abduh,
Rasyid Ridla, Fazlur Rahman, Jamaluddin al-afghani.
Periode ini sekaligus menandai berkembangnya resistensi terhadap pemikiran al-Gazali yang
menyatakan pinti Ijtihad dalam Islam telah tertutup.
9.- Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan.
- Mahasiswa Sebagai Iron Stock.
- Mahasiswa Sebagai Guardian of Value.
- Mahasiswa Sebagai Moral Force.
- Mahasiswa Sebagai Social Control.
- Mahasiswa Sebagai Kontrol Politik.
- Mahasiswa Sebagai Penyalur Aspirasi.
10. ilmu tanpa dibarengi dengan akhlak mulia akan menjadi sesuatu yang sia-sia bahkan ilmu
tanpa akhlak dapat membawa kepada kehancuran.
Ilmu pengetahuan yang kita kuasai tanpa akhlak dan adab sebagai penuntunnya, akan membawa
pada kesombongan, dan ilmu tanpa agama akan membawa pada kehancuran dan murka Allah di dunia
dan akhirat,

Anda mungkin juga menyukai