Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

1. Volume sedimen di waduk Gajah Mungkur sebagai berikut :


a. Metode Reduksi-Luas (Emprical Area Reduction Method)
 Untuk usia operasi waduk 28 tahun sebanyak 40,685 juta m3
 Untuk usia operasi waduk 34 tahun sebanyak 52,767 juta m3
b. Metode Pertambahan-Luas (Area Increment Method)
 Untuk usia operasi waduk 28 tahun sebanyak 40,0464 juta m3
 Untuk usia operasi waduk 34 tahun sebanyak 51,0327 juta m3
2. Elevasi dasar waduk baru (new zero elevation) Gajah Mungkur sebagai
berikut :
a. Metode Reduksi-Luas (Emprical Area Reduction Method)
 Untuk usia operasi waduk 28 tahun pada elevasi + 124.12
 Untuk usia operasi waduk 34 tahun pada elevasi + 126.67
b. Metode Pertambahan-Luas (Area Increment Method)
 Untuk usia operasi waduk 28 tahun pada elevasi + 121.70
 Untuk usia operasi waduk 34 tahun pada elevasi + 122.20
3. Metode yang paling mendekati kesesuaian dengan syarat yang telah
ditentukan untuk memprediksi distribusi sedimentasi di waduk Gajah
Mungkur ialah Metode Reduksi-Luas (Emprical Area -Reduction Method),
karena dari analisis perhitungan memiliki simpangan lebih kecil
dibandingkan dengan Metode Pertambahan-Luas (Areai-Increment
Method), baik untuk usia 28 tahun (2008) maupun usia ke 34 tahun (2014).
4. Dari analisis dapat diketahui total sedimen yang mengendap pada uasi
waduk ke 100 tahun yakni sebesar 138,13 juta m3
5. Dari analisis perhitungan menggunakan laju sedimen 2,093 .106 m3/tahun,
kapasitas tampungan mati yang direncanakan sebesar 120 juta m3 (1980)
akan penuh sebelum mencapai usia rencana 100 tahun, lebih tepatnya
terpenuhi pada tahun ke 91 atau tahun 2071.

80
81

5.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitihan maupun studi lebih lanjut mengenai usia


rencana waduk Gajah Mungkur agar dapat digunakan sebagai
perbandingan yang lebih baik lagi.
2. Perlu dilakukan pengawasan sedimentasi secara periodik dan berkala, 2
hingga 5 tahun sekali.
3. Perlu dilakukan usaha rencana pencegahan sedimentasi di waduk Gajah
Mungkur guna memaksimalkan kinerja waduk lebih maksimal, serta perlu
dilakukan pengerukan sedimen secara periodik pada waduk mengingat
pentingnya fungsi waduk Gajah Mungkur bagi masyarakat Wonogiri dan
sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai