‫ِف ِه ِع‬ ‫ِم‬ ‫ِك‬ ‫ِء‬
‫َأَنا َأْغ ْىَن الُّش َر َك ا َعِن الِّش ْر َمْن َع َل َعَم ًال َأْش َر َك ْي َم ْي َغِرْي ْي َتَر ْك ُتُه‬
Hadirin Jamaah Jumah Rohikumulloh
Takwa adalah kata yang ringan untuk diucapkan, akan tetapi berat dalam
timbangan amal perbuatan. Takwa tempatnya adalah hati. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk ke dadanya tiga kali dan
mengatakan:
‫ َالَّتْق َو ى َه ا ُه َنا (َرَو اُه َأَمْحُد يِف ُمْس َنِدِه) ـ‬،‫الَّتْق َو ى َه ا ُه َنا‬
Artinya: “Takwa ada di sini, takwa ada di sini” (HR Ahmad dalam Musnad-
nya).
Jadi, hati adalah pemimpin anggota badan. Jika hati baik, maka seluruh
anggota badan akan baik sehingga orang menjadi bertakwa. Sebaliknya
jika hati rusak, maka anggota badan menjadi rusak sehingga orang
menjadi pelaku maksiat.
Hadirin Jamaah Jumah Rohikumulloh
Oleh karenanya mari kita perbaiki hati kita dengan menerapkan adab-
adab yang diajarkan dalam Islam secara lahir dan batin. Kita obati hati
dengan mengikuti ajaran Allah ta’ala dan meneladani Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Penyakit-penyakit hati itu hanya bisa diobati
dengan kesungguhan kita mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya.
Hadirin Jamaah Jumah Rohikumulloh
Di antara penyakit hati adalah riya’, yaitu melakukan bentuk ketaatan
agar dilihat oleh orang lain dengan tujuan mengharapkan pujian darinya.
Mari kita ikhlaskan niat selalu hanya karena Allah ta’ala dan jangan
sampai jatuh pada maksiat riya’. Sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu
meriwayatkan hadits qudsi bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, Allah berfirman:
‫َو ِش ْر َك ُه (رواه مسلم) ـ‬
Artinya: “Aku tidak menerima tujuan lain dalam beramal, barangsiapa
melakukan satu amal perbuatan dan memiliki tujuan lain selain ridha-Ku,
maka Aku akan meninggalkannya dan tidak menerimanya” (HR Muslim)
Oleh karenanya, mari kita jadikan ridha Allah Sang pencipta kebaikan dan
keburukan sebagai tujuan kita. Kita ikhlaskan niat karena Allah dan jangan
kita pedulikan apakah orang mencela atau memuji kita. Sungguh kebaikan
seluruhnya ada pada ridha Allah subhanahu wa ta’ala.
Hadirin Jamaah Jumah Rohikumulloh
Jika kita melakukan shalat, maka kita lakukan karena Allah. Jika kita
bersedekah, maka kita bersedekah karena Allah. Jika kita perindah akhlak,
kita lakukan itu karena Allah. Jika kita belajar ilmu agama, maka juga
karena Allah. Jika kita mengajarkan ilmu agama, maka kita mengajar
karena Allah. Jika kita menaati Allah, maka kita taat karena semata-mata
ingin meraih ridha-Nya. Jika kita melakukan itu semua bukan karena Allah
melainkan karena tujuan-tujuan lain, maka sia-sialah umur kita dan
alangkah ruginya waktu kita.
Surah al-ashr