Anda di halaman 1dari 5

(MARIESCHA HADI QONITATILLAH)

1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu factor luar dan factor dalam. Faktor luar berupa suhu, cahaya dan air. Sedangkan factor dalam
adalah gen dan hormon-hormon pertumbuhan.
2. Cahaya sebenarnya diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis dan pembentukan klorofil,
tetapi cahaya dapat menghambat pertumbuhan, karena cahaya dapat merusak hormone auksin yang
berperan dalam pertumbuhan. Hormone auksin adalah senyawa kimia yang tersusun dari dua senyawa
yang lebih sederhana yaitu indol dan asam asetat (IAA), jika terkena cahaya matahari kedua senyawa
itu akan terurai sehingga tidak bisa berfungsi lagi sebagai hormone auksin.

3. Merangsang aktivitas enzim amylase dan protease untuk mencerna endosperm sebagai sumber
nutrisi bagi pertumbuhan embrio pada biji

4. Meristem ujung batang (meristem apikal) membentuk primordium daun sebagai pelindung titik
tumbuh batang. Pada sudut antara daun dan batang terdapat sel-sel yang dipertahankan sebagai sel-sel
meristematis. Bagian ini akan tumbuh dan berkembang menjadi tunas lateral kemudian menjadi cabang.
Di belakang daerah diferensiasi terdapat jaringan dewasa atau permanen.
5. Akar tumbuhan dikotil memiliki cambium yang dapat tumbuh kearah luar membentuk floem dan
kearah dalam membentuk xylem. Floem yang terbentuk dari aktifitas pertumbuhan sekunder disebut
floem sekunder dan xylem yang terbentuk dari aktifitas pertumbuhan sekunder disebut xylem
sekunder

6. Anabolisme yang penting bagi organisme adalah fotosintesis (sintesis karbohidrat), kemosintesis,
sintesis lemak dan sintesis protein.

7. (1)oksidoreduktase, yang terlibat dalam transfer elektron;

(2) transferases, yang mentransfer suatu kelompok kimia dari satu zat ke zat lain;

(3) hidrolase, yang membelah substrat dengan penyerapan molekul air (hidrolisis);

(4) lyases, yang membentuk ikatan rangkap dengan menambah atau menghilangkan kelompok kimia;

(5) isomerase, yang mentransfer grup dalam molekul untuk membentuk isomer; dan

(6) ligases, atau synthetases, yang memadukan pembentukan berbagai ikatan kimia dengan
pemecahan ikatan pirofosfat dalam adenosin trifosfat atau nukleotida serupa .
8. Proses penguraian glukosa sampai terbentuknya ATP berlangsung melalui tiga tahap yaitu glikolisis,
siklus krebb dan rantai transport electron respiratori.

9. Fermentasi (Respirasi Anaerob)


Fermentasi Alcohol

Fermentasi Asam Laktat

10. Kadar CO2 di udara, Suhu, Cahaya, Lama penyinaran

11. Bakteri nitrogen mendapatkan energi untuk kemosintesis dengan cara mengoksidasi persenyawaan
nitrogen, misalnya bakteri Nitrosomonas dan Nitrococcus dengan cara mengoksidasi persenyawaan
amoniak tepatnya ammonium karbonat menjadi asam nitrit melalui proses nitritasi, sedangkan bakteri
Nitrobacter mendapatkan energi untuk kemosintesis dengan cara mengoksidasi persenyawaan nitrit
menjadi nitrat melalui proses nitratasi, proses nitritasi dan nitratasi keduanya disebut nitrifikasi.

12. Asetil Ko-A

13. a.Kromososm metasentrik yaitu kromosom yang letak sentromernya tepat atau hampir di tengah-
tengah dan membagi kromosom tersebut menjadi dua lengan yang sama atau hampir sama panjang.

b.Kromosom submetasentrik yaitu kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah dan
membagi kromosom menjadi dua lengan yang satu panjang dan satunya pendek.
c.Kromosom akrosentrik yaitu kromosom yang letak sentromernya mendekati ujung dan membagi
kromosom menjadi dua lengan yang satu panjang dan satunya sangat pendek.
d.Kromosom telosentrik yaitu kromosom yang letak sentromernya tepat di ujung sehingga kromosom
ini hanya memiliki satu lengan.
14. Karena berpasangan, totalnya menjadi 23 pasang. Dalam sel manusia, kromosom terbagi menjadi
dua kelompok. Pertama, autosom atau sel tubuh manusia, jumlahnya 22 pasang. Kedua, gonosom
atau jenis kelamin, jumlahnya satu pasang. Perempuan mempunyai dua kromosom X, atau disebut
kromosom XX. Rumus kromosomnya 22AAXX. Sedangkan pria mempunyai kromosom X dan Y, ata
disebut kromosom XY. Rumus kromosomnya 22AAXY. Fungsi kromosom

15. Gula pentosa, phospat, basa nitrogen

16. Basa nitrogen yang berpasangan selalu sitosin (S/C) dengan guanine (G) dan adenine (A) dengan
timin (T).

17. Basa T pada DNA untuk cetakan A pada RNA.

Basa C pada DNA untuk cetakan G pada RNA

Basa A pada DNA untuk cetakan U pada RNA.

Basa G pada DNA untuk cetakan C pada RNA.

18. m-RNA (RNA massanger) atau RNA-d (RNA duta) berfungsi membawa pesan dari DNA berupa kode-
kode genetika untuk suatu asam amino dalam proses sintesa protein.
t-RNA atau RNA transfer/transport berfungsi mencari dan membawa asam amino yang dipesan oleh
DNA untuk disintesis menjadi protein.
r-RNA atau RNA ribosom berfungsi membentuk ribosom sebagai tempat berlangsungnya sintesa
protein.

19. Profase

- Nukleolus tidak kelihatan

- Membran inti menghilang

- Kromatin (kromosom)memendek dan menebal

- Sentrosom membelah menjadi dua sentriol yang masing-masing menuju ke arah kutub sel yang
berlawanan dan

menjadi bintang kutub (asteriol), diantara kedua asteriol terpancar serat-serat gelendong atau
benang-benang

spindel.

- Kromosom megganda menjadi kromatida dan menempel pada serat-serat gelendong melalui
sentromernya

20. Jaringan meristem

21. 1 ootid dan 3 badan polar

Pembelahan dalam proses oogenesis akan berlangsung hingga terbentuk 1 ootid dan 3 sel polosit
sekunder (3 badan polar). Setelah terbentuk 1 ootid dan 3 sel polosit sekunder, 3 sel polosit ini
akan mati lalu ootid akan berubah menjadi ovum dan langsung mengalami peleburan dengan sel
sperma (kariogami).

22. 23 kromosom dan 1N kromatid dan merupakan tahap spermatozoa yang telah matang dan
siap dikeluarkan.

23-36. Di PDF kiriman Magis WA (ADA DI FILE“BIO MATERI 23-36”)

37-40. MIKIRO DEWE

NOTE: BUKA INI SAMBIL BUKA KISI-KISI

Anda mungkin juga menyukai