Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK FISIKA

PERCOBAAN GERAK PARABOLA

Oleh:
Virdy Abimayu
NISN: 8300001585

SMAN 2 KUALA KAPUAS


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…


Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Sehingga
penulis telah menyelesaikan laporan praktik fisika.ini dengan tepat waktu. Laporan
praktik fisika ini ditulis dengan kegiatan yang dirancang dari kompetensi dasar 4.4
“Mempresentasikan Data Hasil Percobaan Gerak Parabola dan Makna Fisisnya”
dalam bentuk laporan. Dan, Saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Bayang E.S, S.Pd, M.Pd, selaku Wali Kelas X MIPA 3 di SMAN 2 Kuala
Kapuas. Yang telah membagikan tugas ini dan memberi kesempatan untuk
menyelesaikannya.
2. Orang Tua Penulis, sebagai pendukung utama segala kegiatan yang Penulis
lakukan.

Penulis menyadari jika ada ketidaksempurnaan penyusunan dalam laporan


kegiatan praktik ini,. Namun, Penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan
manfaat bagi para Pembaca. Demi kemajuan, Penulis juga mengharapkan adanya
masukan berupa kritik atau saran yang berguna. Terima Kasih.

Kuala Kapuas, Desember 2022

Virdy Abimayu (Penulis)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI .......................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ...................................... Error! Bookmark not defined.

1.1 Tujuan Praktik ............................................. Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

1.3 Manfaat ........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2

2.1 Prosedur kegiatan ........................................ Error! Bookmark not defined.

2.2 Data Hasil Pengamatan ............................... Error! Bookmark not defined.

2.3 Analisis Hasil .............................................. Error! Bookmark not defined.

2.4 Analisis Grafik ............................................ Error! Bookmark not defined.

BAB III KESIMPULAN ........................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktik


Peserta Didik Dapat Menganalisis Besaran – Besaran Fisis pada
Gerak Parabola dan Membantu Siswa Lebih Mudah Memahami
Konsep Dengan Laboratorium Maya (Rumah Belajar),

1.2 Rumusan Masalah


Melakukan Percobaan Gerak Parabola Melalui Laboratorium Maya
(Rumah Belajar) dan Merekam Data Eksperimen dengan Tabel.

1.3 Manfaat
Dapat Mengetahui Beberapa Macam Besaran Fisis yang berbeda
dalam berbagai percobaan Sudut Penembakan dan Kecepatan Awal.

iii
BAB II
Pembahasan

2.1 Prosedur Kegiatan:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERCOBAAN GERAK


PARABOLA MELALUI LABORATORIUM MAYA (RUMAH BELAJAR)

A). Kompetensi Dasar


4.4 Mempresentasikan Data Hasil Percobaan Gerak Parabola dan Makna Fisisnya.

B). Alat dan Bahan


- Laptop/PC atau Handphone
- Simulasi Laboratorium Maya (Rumah Belajar)

C). Dasar Teori


Gerak Parabola, adalah gerak dengan lintasan berbentuk parabola yang
terjadi dari hasil perpaduan dua gerak lurus yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB)
pada arah Horizontal sumbu X dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) pada
arah Vertikal sumbu Y. Gerak Parabola juga disebut sebagai “Gerak Peluru”
merupakan suatu jenis Gerakan benda yang pada awalnya diberikan Kecepatan
Awal (Vo), lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh
Gravitasi (g).Sebuah Benda mula – mula berada dipusat koordinat, dilemparkan
keatas dengan Kecepatan Awal (Vo) dan Sudut Elevasi (a). Pada arah sumbu X,
benda bergerak dengan kecepatan konstan atau Percepatan Nol (a=0) sehingga
komponen kecepatan Vx (Kecepatan sumbu X) mempunyai besar yang sama pada
setiap titik lintasan tersebut. Yaitu, sama dengan nilai awalnya VoX (Kecepatan
Awal sumbu X) pada sumbu Y, benda mengalami percepatan Gravitasi (g).

iv
Beberapa ringkasan rumus Gerak Parabola yang tersusun atas komponen arah
Vertikal (sumbu Y) dan komponen arah Horizontal (sumbu X), dapat dilihat pada
tabel dibawah.

Dalam kehidupan sehari – hari, banyak ditemui benda – benda yang melakukan
gerak dalam Dua/Tiga Dimensi. Seperti gerak bola ditendang melambung (Gerak
2D) dan gerak pesawat terbang (Gerak 3D).

D). Langkah Kegiatan


1. Masuk ke Laboratorium Maya dengan klik link berikut:
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/experiments/virtuallab parabolicmotion/#/
Jika tidak bisa membuka link copy link nya dan paste ke Browser.
Setiap tampilan berbeda pada penggunaan Hp/Laptop/PC.

vii
2. Identifikasi variabel – variabel / besaran – besaran fisis yang akan diselidiki
pada percobaan ini!
3. Lakukan percobaan seperti pada tutorial berikut:
- Tutorial Handphone: https://tinyurl.com/TutorialHPparabol
- Tutorial Laptop/PC: https://tinyurl.com/TutorialPCparabol

2.2 Data Hasil Pengamatan:

E). Data Percobaan

1. Rekamlah Data Eksperimen Anda (Posisi saat ini) dalam Tabel berikut dengan:

Kecepatan Awal (Vo) = 10 m/s


Percepatan Gravitasi (g) = 9,8 m/s2

(a). Sudut Penembakan:


37o Tabel 1:
Waktu Jarak
Tinggi Kecepatan
No Tempuh Tempuh
(meter) (m/s)
(detik) (meter)
1 0,2 1.57 0.99 8.97
2 0,4 3.16 1.61 8.27
3 0,6 4.79 1.85 7.99
4 0,8 6,36 1.69 8.18
5 1 7.95 1.14 8.82

vi
(b). Sudut Penembakan:
53o Tabel 2:
Waktu Jarak
Tinggi Kecepatan
No Tempuh Tempuh
(meter) (m/s)
(detik) (meter)
1 0,3 1.81 1.96 7.85
2 0,6 3.58 3.02 6.39
3 0,9 5.4 3.22 6.07
4 1,2 7.21 2.53 7.09
5 1,5 9 0.98 8.99

2. Rekamlah Data Eksperimen Anda (Statistik) dalam Tabel berikut dengan:

Percepatan Gravitasi (g) = 9,8 m/s2

(a). Kecepatan Awal:


10 m/s Tabel 3:
Total Waktu
Titik Jangkauan
Waktu ke Titik Tempuh ke
No Sudut Elevasi Tertinggi Maksimal
Tertinggi (detik) Jangkauan
(m) (m)
Maksimal (detik)
o
1 37 0.61 1.85 1.23 9.81
o
2 45 0.72 2.55 1.44 10.2
o
3 53 0.81 3.25 1.63 9.81
o
4 61 0.89 3.9 1.78 8.65

(b). Kecepatan Awal:


15 m/s Tabel 4:
Total Waktu
Titik Jangkauan
Waktu ke Titik Tempuh ke
No Sudut Elevasi Tertinggi Maksimal
Tertinggi (detik) Jangkauan
(m) (m)
Maksimal (detik)
o
1 37 0.92 4.16 1.84 22.07
o
2 45 1.08 5.74 2.16 22.96
o
3 53 1.22 7.32 2.44 22.07
o
4 61 1.34 8.78 2.68 19.47

vii
2.3 Analisis Hasil:

F). Analisis Data


1. Besaran – besaran fisis apa yang dapat kalian temukan pada percobaan Gerak
Parabola ini? Penjelasan:

(Posisi Saat Ini):


-Waktu,
-Jarak Tempuh,
-Tinggi,
-Kecepatan.
(Statistik):
-Total Waktu ke Titik Tertinggi,
-Titik Tertinggi,
-Total Waktu Tempuh, dan
-Total Jangkauan.

2. Analisis Tabel 1 dan 2, apa yang dapat kamu jelaskan dari data tersebut?
Penjelasan:

Dari eksperimen Tabel 1 dan 2, dapat diketahui bahwa kedua Percobaan


tersebut memiliki Waktu Tempuh yang Ganjil dan Genap. Sehingga, dapat
dijelaskan bahwa hasil Besaran – Besaran Fisis dari kedua tabel tidak hanya
dipengaruhi oleh Kecepatan Awal dan Percepatan Gravitasi, terutama Waktu
Tempuh yang berbeda. Kesimpulannya, Tabel 1 memiliki Waktu Tempuh dari
0.2 – 1 Detik (Ganjil) dan Tabel 2 memiliki Waktu Tempuh dari 0,3 – 1,5 Detik
(Genap), membuat hasil Besaran – besaran Fisis kedua Tabel berbeda – beda
walaupun Kecepatan Awal dan Percepatan Gravitasinya sama.

3. Analisis Tabel 3 dan 4, apa yang dapat kamu jelaskan dari data tersebut?
Penjelasan:

Seperti penjelasan dari nomor 2, hal yang mempengaruhi hasil Besaran – besaran
Fisis kedua Tabel adalah pada Perbedaan Kecepatan Awalnya. Seperti, Tabel 3
mempunyai Kecepatan Awal 10 m/s dan Tabel 4 mempunyai Kecepatan Awal
15 m/s. Namun, berbeda dari Tabel 1 dan 2, kita mencari hasil Besaran – besaran
Fisis Tabel 3 dan 4 dengan diketahunyai Percepatan Gravitasi 9.8 m/s2 dan Sudut
Penembakannya dari 37o, 45o, 53o, dan 61o. Serta, Hasil Besaran Fisis yang kita
cari dalam percobaan ini adalah Waktu ke Titik Tertinggi, Titik Tertinggi, Total
Waktu Tempuh ke Jangkauan Maksimal, dan Jangkauan Maksimalnya.

x
4. Analisis (Tabel 1 dan 3) atau (Tabel 2 dan 3). Pada Sudut Elevasi yang sama,
bagaimana nilai Kecepatan sebelum dan sesudah mencapai Titik Tertinggi?
- Analisis (Tabel 1 dan 3):

Sudut Penembakan 37o, Kecepatan Awal 10 m/s, Gravitasi 9.8 m/s2


No Waktu Tempuh (detik) Kecepatan (m/s) Titik Tertinggi (m)
1 0.2 (Sebelum) 8.97 0.99
2 0.4 8.27 1.61
3 0.6 (Setelah) 7.99 1.85
*Nilai Kecepatan Awal dimulai pada saat benda diluncurkan
*Nilai Kecepatan berakhir pada saat sesudah mencapai Titik Tertinggi 1.85

5. Dari data percobaan, variabel apa yang paling menentukan pada Gerak Parabola?

Benda – benda yang bergerak seperti Gerak Parabola, dipengaruhi oleh beberapa
Variabel/Faktor. Yaitu:
> Benda bergerak karena ada gaya yang digunakan padanya, seperti Dilempar,
Ditendang, atau yang lainnya.
> Adanya Gaya Gravitasi yang mengarah ke pusat Bumi.
> Adanya hambatan atau gesekan udara.
Lalu, Variabel yang paling menentukan pada Percobaan Gerak Parabola ini adalah
Gaya Gravitasi. Karena kegiatan percobaan ini dilakukan di dalam Laboratorium
Maya (Rumah Belajar), dimana gaya yang digunakan untuk benda bergerak ialah
dengan Diluncurkan dan hambatan atau gesekan udara tidak bisa diketahui dalam
percobaan secara Virtual.

ix
2.4 Analisis Grafik:
6. Piotlah data percobaan Anda ke dalam Grafik yang sesuai!

GRAFIK JANGKAUAN MAKSIMUM TERHADAP SUDUT ELEVASI


JIKA KECEPATAN AWAL 15 m/s (Tabel 4)

Keterangan:
1). Peluncuran pada Sudut Elevasi 37o, mencapai Jangkauan Maksimum 22.07 m.
2). Peluncuran pada Sudut Elevasi 45o, mencapai Jangkauan Maksimum 22.96 m.
3). Peluncuran pada Sudut Elevasi 53o, mencapai Jangkauan Maksimum 22.07 m.
4). Peluncuran pada Sudut Elevasi 61o, mencapai Jangkauan Maksimum 19.47 m.

x
BAB III
Penutup
G). Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan literasi sumber belajar, dapat disimpulkan bahwa:
1. Gerak Parabola adalah
gerak suatu benda yang menempuh lintasan yang membentuk garis Lengkung
yang bergerak pada lintasan 2D, dan salah satu dimensinya membentuk sudut
pada salah satu koordinat kartesius. Serta, membentuk Sudut Elevasi dengan
sumbu X atau sumbu Y. Sumbu X (Horizontal) merupakan GLB dan
Sumbu Y (Vertikal) merupakan GLBB.
2. Besaran – besaran Fisis pada Gerak Parabola adalah sebagai berikut:
- Jarak,
- Kecepatan,
- Waktu,
- Percepatan Gravitasi,
- Sudut Elevasi,
- Kecepatan Awal

3. Besaran Fisis yang sangat menentukan benda bisa bergerak parabola


adalah…
Percepatan Gravitasi, karena walaupun adanya Besaran – besaran Fisis
lainnya yang ada pada Gerak Parabola, tanpa adanya gravitasi benda yang
bergerak hanya akan melayang dan tidak akan bisa turun menyentuh dasar.

4. Jika benda bergerak dengan lintasan parabola, benda bergerak dipercepat


Ketika…
Ketika benda naik, benda akan mengalami perlambatan sampai ke titik
tertinggi. Dimana pada titik tertinggi komponen pada setiap sumbunya
menjadi (Vy = 0 dan Vx = Vo COS a).

xi
5. Jika benda bergerak dengan lintasan parabola, benda bergerak dipercepat
Ketika…
Saat benda turun kembali ke permukaan tanah, maka benda akan
mengalami percepatan. Mengapa? Karena benda mengikuti arah gerak
gerak gravitasi, yaitu menuju pusat bumi.

6. Pemanfaatan gerak parabola dalam kehidupan sehari – hari diantaranya


adalah…
Atlet Bola Voli, melakukan Gerakan bola voli seperti Gerakan lompat jauh,
pemain mengatur sudut dan kekuatan pukulan sehingga bola mencapai sasaran.

Sama juga dengan Pemain Bola Basket melakukan Gerakan menembakan bola
ke ring lawan, Pemain Tenis melambungkan bola akibat dorongan dari Raket
Tenis, Pemain menggerakkan bola golf setelah dipukul dengan stik golf.
Semua Gerakan tersebut diatur dengan adanya mengatur sudut dan
kekuatannya.

xii
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, D.C., (2001), Fisika Edisi Kelima Jilid I, Erlangga, Jakarta
Murdaka, B., Kuntoro, T., (2014), Fisika Dasar untuk Mahasiswa Ilmu- Ilmu
Eksakta, Teknik & Kedokteran, Andi, Yogyakarta
Purwadi., Ishafit., (2014), Pemodelan Gerak Parabola yang Dipengaruhi Seretan
serta Spin
Lasing Kaca Te-Zn-Bi yang Terdadah Ion Er3+ , Jurnal Penelitian Fisika Dan
Aplikasinya (JPFA), 5(1)

xiii

Anda mungkin juga menyukai