Anda di halaman 1dari 7

Domain Data dan ketidakpastian

Subdomain Data dan representasinya


Kelas 11
Konteks stimulus Sosial budaya
Kompetensi Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran
(jangkauan, simpangan dan variansi)
Materi Layanan Bisnis
Level kognitif Level 1
Bentuk soal Pilihan ganda

Kartu soal :

Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online


Dibanding Offline
JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengakselerasi
pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia dan meningkatkan konsumsi
masyarakat di platform digital. Masyarakat pun lebih banyak berbelanja
secara daring daripada belanja secara langsung ke lokasi. Hal itu terlihat dari
laporan “Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of
Retail". Berdasarkan laporan ini, 74,5 persen konsumen lebih banyak
berbelanja online daripada berbelanja offline. Founder dan CEO SIRCLO,
Brian Marshal mengatakan, hal itu terjadi lantaran pandemi membuat hampir
semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan
melalui layanan digital.

Pertanyaan 1 :

Jika ada 1000 konsumen dimasa Pandemi, maka berapakah selisih konsumen
yang belanja secara online dan offline?
Kartu soal :

Domain Data dan ketidakpastian


Subdomain Data dan representasinya
Kelas 11
Konteks stimulus Sosial budaya
Kompetensi Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran
(jangkauan, simpangan dan variansi)
Materi Layanan Bisnis
Level kognitif Level 1
Bentuk soal Pilihan ganda kompleks

Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online


Dibanding Offline
JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengakselerasi
pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia dan meningkatkan konsumsi
masyarakat di platform digital. Masyarakat pun lebih banyak berbelanja
secara daring daripada belanja secara langsung ke lokasi. Hal itu terlihat dari
laporan “Navigating Indonesia’s E-Commerce: Omnichannel as the Future of
Retail". Berdasarkan laporan ini, 74,5 persen konsumen lebih banyak
berbelanja online daripada berbelanja offline. Founder dan CEO SIRCLO,
Brian Marshal mengatakan, hal itu terjadi lantaran pandemi membuat hampir
semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan
melalui layanan digital.

Pertanyaan 2 :

Berdasarkan informasi dari artikel di atas, tentukan pernyataan berikut benar


atau salah! (Berilah tanda √ pada jawaban anda)
No Pernyataan Benar Salah
1 Setiap 100 konsumen yang
berbelanja daring dan offline
terdapat 75 konsumen
berbelanja secara online
2 Setiap 100 konsumen yang
berbelanja daring dan offline
terdapat 24 konsumen
berbelanja secara offline

Kartu soal :
Domain Data dan ketidakpastian
Subdomain Data dan representasinya
Kelas 11
Konteks stimulus Sosial budaya
Kompetensi Menentukan dan menggunakan ukuran penyebaran
(jangkauan, simpangan dan variansi)
Materi Layanan Bisnis
Level kognitif Level 1
Bentuk soal Isian Singkat

Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online


Dibanding Offline
"Masyarakat kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang
dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang
semakin mendorong ke berbelanja secara online," kata Brian dalam siaran
pers, Jumat (22/10/2021). Lebih lanjut laporan menemukan, pandemi
membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara
online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk
berbelanja online, diantaranya marketplace, media sosial, dan website.
Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat
dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen di awal 2021 .

Pertanyaan 3 :

Berdasarkan informasi dari wacana diatas, dapat diketahui secara ekslusif


konsumen yang berbelanja online pada awal tahun 20021 meningkat berapa
%?

Domain Data dan ketidakpastian


Subdomain Data dan representasinya
Kelas 11
Konteks stimulus Sosial budaya
Kompetensi Membaca (= Memetik informasi dari) data yang
disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, dan
diagram lingkaran ( termasuk pula cara pengumpulan
data dan cara penyajiannya)
Materi Layanan Bisnis
Level kognitif Level 1
Bentuk soal Uraian

Kartu soal :

Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online


Dibanding Offline
"Masyarakat kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang
dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang
semakin mendorong ke berbelanja secara online," kata Brian dalam siaran
pers, Jumat (22/10/2021). Lebih lanjut laporan menemukan, pandemi
membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara
online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk
berbelanja online, diantaranya marketplace, media sosial, dan website.
Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat
dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen di awal 2021.
Menariknya, 74,5 persen konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan
online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online. "Saat ini, konsumen
bisa dengan mudah mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk
melalui berbagai platform," ucap dia. Lebih lanjut, berkembangnya industri e-
commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, akan membuat pelaku
bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi untuk bisnis mereka.
Perilaku konsumen seperti ini jelas akan berpengaruh pada bisnis, khususnya
bisnis online. Di sinilah kata Brian, peranan omni channel semakin penting.
Omni channel, atau model bisnis lintas channel, dapat menghubungkan
operasional bisnis online dan offline milik brand dalam satu ekosistem yang
terintegrasi, serta memungkinkan brand untuk menciptakan pengalaman
berbelanja yang seamless bagi konsumen. Strategi omnichannel juga dapat
membantu brand untuk menciptakan sebuah sinergi antara setiap kanal
penjualan mereka yang pada akhirnya dapat memperluas jangkauan di
berbagai kanal penjualan online dan mampu menaikkan traffic transaksi.
"Solusi omni channel adalah masa depan e-commerce, sehingga sangat
penting untuk kita semua pelaku industri agar bersama-sama memiliki
wawasan yang terdepan mengenai hal ini," sebut Brian.

Pertanyaan 4 :

Buatlah sebuah grafik batang yang menunjukkan persentase konsumen yang berbelanja online
secara eksklusif, konsumen yang berbelanja offline dan online, dan konsumen yang berbelanja
offline secara eksklusif sebelum dan di awal 2021. Berikan judul, label sumbu, dan keterangan
pada grafik Anda.
Domain Data dan ketidakpastian
Subdomain Ketidakpastian dan peluang
Kelas 11
Konteks stimulus Sosial budaya
Kompetensi Menentukan kejadian yang lebih mungkin diantara
beberapa kejadian
Materi Layanan Bisnis
Level kognitif Level 1
Bentuk soal Menjodohkan

Kartu soal :

Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online


Dibanding Offline
"Masyarakat kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang
dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang
semakin mendorong ke berbelanja secara online," kata Brian dalam siaran
pers, Jumat (22/10/2021). Lebih lanjut laporan menemukan, pandemi
membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara
online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk
berbelanja online, diantaranya marketplace, media sosial, dan website.
Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat
dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen di awal 2021.
Menariknya, 74,5 persen konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan
online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online. "Saat ini, konsumen
bisa dengan mudah mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk
melalui berbagai platform," ucap dia. Lebih lanjut, berkembangnya industri e-
commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, akan membuat pelaku
bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi untuk bisnis mereka.
Perilaku konsumen seperti ini jelas akan berpengaruh pada bisnis, khususnya
bisnis online. Di sinilah kata Brian, peranan omni channel semakin penting.
Omni channel, atau model bisnis lintas channel, dapat menghubungkan
operasional bisnis online dan offline milik brand dalam satu ekosistem yang
terintegrasi, serta memungkinkan brand untuk menciptakan pengalaman
berbelanja yang seamless bagi konsumen. Strategi omnichannel juga dapat
membantu brand untuk menciptakan sebuah sinergi antara setiap kanal
penjualan mereka yang pada akhirnya dapat memperluas jangkauan di
berbagai kanal penjualan online dan mampu menaikkan traffic transaksi.
"Solusi omni channel adalah masa depan e-commerce, sehingga sangat
penting untuk kita semua pelaku industri agar bersama-sama memiliki
wawasan yang terdepan mengenai hal ini," sebut Brian.

Pertanyaan 5 :

KOLOM A KOLOM B
A. Persentase konsumen yang berbelanja online secara 1. 17,5%
eksklusif di awal 2021
B. Persentase konsumen offline yang mulai mencoba 2. 25,5%
berbelanja online di masa pandemi
C. Persentase konsumen yang tetap berbelanja offline 3. 11%
dan online di masa pandemi yang lebih banyak
berbelanja online.
D. Persentase konsumen yang berbelanja online secara 4. 74,5%
eksklusif sebelum pandemic.

Jawablah soal di atas dengan cara menjodohkan huruf di kolom A dengan


angka di kolom B. Tuliskan jawaban Anda dalam bentuk pasangan huruf dan
angka, dipisahkan dengan tanda koma, misalnya A-2, B-1, C-4, D-3.

Anda mungkin juga menyukai