Anda di halaman 1dari 3

EFEK PANDEMI TERHADAP BELANJA ONLINE

BAB 1

Pendahuluan

Chaca 9A M.Yamin

Alasan mengapa saya memilih topik ini adalah apa saja dampak belanja online
pada kehidupan kita sehari – hari. Tentunya membawa banyak dampak yang besar
pada masa – masa seperti pandemi Covid-19 sekarang. Dengan itu, saya ingin
meneliti topik tersebut dalam berbagai aspek.

Data untuk topik ini :

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jskm/article/view/4839

https://newssetup.kontan.co.id/news/platform-e-commerce-laris-manis-selama-
pandemi-covid-19

https://icubeonline.com/news-blog/pandemi-dan-trend-ecommerce-2021

https://www.viva.co.id/vstory/opini-vstory/1380914-dampak-belanja-online-bagi-
masyarakat-di-masa-pandemi

1.1 Latar Belakang

Saat masa pandemic Covid – 19 seperti sekarang, pemerintah menerapkan


kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah
penyebaran virus Corona di Indonesia. Dengan kondisi seperti ini, masyarakat
harus beradaptasi dengan kondisi yang ada. Salah satunya dengan memenuhi
kebutuhan pokok setiap hari yang sebelumnya dibeli secara langsung menjadi
dibeli secara tidak langsung atau yang biasa disebut online.

Belanja online adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka
yang menjual melalui internet, atau layanan jual-beli secara online tanpa harus
bertatap muka dengan penjual atau pihak pembeli secara langsung (Sari, 2015)
Melaui belanja online, pembeli tidak perlu mendatangi toko untuk membeli
barang yang diinginkan tapi pembeli bisa berbelanaj melalui smartphone atau
perangkat media elektronik lainnya. Pembeli hanya tinggal memilih barang
yang diinginkan, kemudian memesan barang tersebut dan pembayaran dapat
dilakukan secara transfer melalui banl atau dapat membayar dengan sistem
Cash On Delivery (COD). Setelah itu, barang akan dikirim ke alamat pembeli.

Belanja online secara general memberikan dampak yang sangat besar apalagi
untuk masa – masa pandemi seperti sekarang. Selain praktis, belanja seacra
daring juga menawarkan efisiensi waktu yang sangat cepat. Variasi barang
yang ada di e-commerce sangat banyak dan juga bisa membandingkan setiap
barang dari satu toko dengan toko yang lainnya.

Ada juga banyak kekurangan dari belanja online. Yaitu dengan barang yang
dikirim tidak sesuai gambar dan kualitas yang tidak sesuai ekspektasi, belanja
online pun juga sering terjadi penipuan dan bisa mengakibatkan kerugian
terhadap pembeli.

Lalu, pemenuhan terhadap kebutuhan pokok dengan belanja online


membutuhkan e-commerce.
Menurut Ahmadi dalam Marcel dan Astri (2018) e-commerce merupakan
aktifitas pembelian dan penjualan melalui jaringan internet dimana pembeli dan
penjual tidak bertemu secara langsung, melainkan berkomunikasi melalui
media internet.
Menurut Shabur Mitfa dalam Novita Sari dkk (2017) e- commerce adalah suatu
proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen
dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara
transaksi bisnis. E-commerce adalah segala bentuk aktifitas transaksi jual beli
barang ataupun jasa dengan menggunakan media elektronik.

Penjualan e-commerce ini sudah ada sebelum pandemi. Namun, terjadi adanya
peningkatan penjualan e-commerce karena dukungan dengan meningkatnya
minat masyakarat untuk belanja secara online.
Menurut IdEA, penjualan e-commerce meningkat 25% selama pandemi.
Volume meningkat hingga 78% dibandingkan tahun 2019. Pertumbuhan e-
commerce mendadak mengingkat berkali – kali lipat dibandingkan yang
diprediksi.

Karena meningkatnya penjualan e-commerce selama pandemi dengan


pergeseran minta masyarakat untuk berbelanja secara online, pemerintah
memberikan kontribusi agar semakin meningkatnya penjualan e-commerce
pada pertumbuhan ekonomi. Pertama, pemerintah membangun infrastruktur
internet dan meningkat aksesibilitas masyarakat terhadap internet serta
telekomunikasi. Hal ini bertujuan agar tidak hanya masyarakat di perkotaan
saja yang bisa mengakses internet, tetapi seluruh warga Indonesia bisa. Kedua,
pemerintah membangun konektivitas untuk mempermudah distribusi barang
dan mobilitas. Karena hingga saat ini, masih banyak daerah yang masih akan
tingakat konektiviatsnya, sehingga perlu membuat aksesibilitas yang semakin
luas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan fenomena latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini


merumuskan masalah

1. Seberapa besar pengaruh pandemi Covid-19 terhadap perubahan gaya


belanja transaksi online melalui penjualan e-commerce?
2. Apakah berbelanja secara online membawa dampak yang lebih
menguntungkan atau tidak?
3. Apakah penjualan e-commerce dapat membantu meningkatkan ekonomi
negara?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang diadakannya


peneliatan ini adalah untuk :

1. Mengetahui seberapa besar pengaruh pandemi Covid-19 terhadap


perubahan gaya belanja transaksi online melalui penjulan e-commerce
2. Mengetahui apakah belanja online dapat membawa dampak yang
menguntungkan atau tidak
3. Mengetahui apakah penjualan e-commerce dapat membantu meningkatkan
ekonomi negara

Anda mungkin juga menyukai