Petunjuk Penskoran
Sesuai Permendikbud No. 81A Tahun 2013, predikat kompetensi nilai sikap yaitu:
A. Penilaian Sikap
Berikan tanda centang (✔) pada kolom-kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan
Aspek Sikap
Nama Siswa Total
No Kerja sama Tanggung jawab Nilai Predikat
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Rubrik Penilaian Predikat Penilaian Sikap
1 = kurang
2 = cukup Predikat J𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai Pedoman Penilaian Sikap = ×4
3 = baik Total skor
4 = sangat baik
3,33 < skor akhir ≤ 4,00 Amat baik
TINGKAT JENIS NO
NO KD IPK INDIKATOR SOAL
KOGNITIF TES SOAL
1 3.6. Menggeneralisasi pola Menganalisis penyelesaian masalah Disajikan masalah kontekstual
bilangan dan jumlah pada kontekstual pada barisan aritmatika tentang sentral Bordel
barisan Aritmatika dan Tasikmalaya. Peserta didik
Geometri dapat menganalisis Pilihan
3.7. Menggunakan pola barisan C4 1
penyelesaian masalah Ganda
aritmatika atau geometri
kontektual tersebut dengan
untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah konsep suku ke-n barisan
kontekstual (termasuk aritmatika.
2 pertumbuhan, peluruhan, Menganalisis penyelesaian masalah Diberikan masalah pola
bunga majemuk, dan anuitas) kontektual pada deret aritmatika. geometris. Peserta didik dapat
Pilihan
menganalisis penyelesaian C4 2
Ganda
masalah dengan konsep jumlah
suku ke-n deret aritmatika.
3 Memecahkan masalah kontekstual Diberikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan permasalahan mengenai produksi kelom
barisan dan deret aritmatika geulis Tasikmalay. Peserta
didik diharapkan
C4 Uraian 3
dapatmenyelesaikanmasalah
kontekstual yang berkaitan
dengan permasalahan deret
aritmatika
LEMBAR NILAI PENGETAHUAN
A. Berilah tanda (X) pada huruf A, B, C, D dan E yang menurut Anda benar!
1. Kota Tasikmalaya merupakan salah satu daerah sentra industri hiasan bordir dan merupakan produk unggulan. Kain bordir
Tasik adalah serapan dari kebudayaan Cina. Namun berkat tangan terampil dan ulet, maka terciptalah kerudung, kebaya,
mukena, tunik, selendang, blus, rok, sprei, sarung bantal, taplak meja, baju gamis, baju koko, kopiah haji, hingga busana
sehari-hari dihiasi dengan bordir yang menarik.
https://rizkiabdillah.wordpress.com/info-daerah/jawa-barat/kota-tasikmalaya/kerajinan-tasikmalaya/bordir-tasikmalaya/
Di beberapa kecamatan di Tasikmalaya, daerah yang paling dikenal sebagai sentra industri bordir adalah Kecamatan Kawalu.
Sukses Bordir Kawalu Tasikmalaya ternyata tidak lepas dari jasa seorang ibu. Menurut sejarah, industri Bordir Tasik pertama
kali tumbuh dan berkembang pada tahun 1925 di Desa Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Salah seorang
perintisnya adalah seorang wanita bernama Hj. Umayah binti H. Musa, yang pada tahun sebelumnya bekerja di perusahaan
kebangsaan Amerika, Singer. Setelah menguasai bidang bordiran saat di Singer, ia keluar dan kembali ke Desa Tanjung dan
membuka usaha kecil-kecilan dengan menerima pesanan bordiran baik dari Tasikmalaya maupun dari luar daerah.
Pada awalnya Ibu Umayah dapat menyelesaikan 7 helai kain border berukuran 2,4 m x 1,5 m selama 1 bulan. Permintaan
kain border terus bertambah sehingga Ibu Umayah harus menyediakan 10 helai kain border pada bulan kedua, dan 13 helai
pada bulan ketiga. Dia menduga, jumlah kain bordir untuk bulan berikutnya akan 3 lebih banyak dari bulan sebelumnya.
Berapakah banyaknya kain bordir yang harus dibuat pada bulan ke 6?
a. 21
b. 22
c. 23
d. 24
e. 25
2. Pola geometris merupakan bentuk atau motif yang mengandung unsur garis, baik miring, persegi, lingkaran, maupun bentuk-
bentuk bervariasi lainnya. Pola-pola tersebut dirancang berulang-ulang hingga membentuk kesatuan pola unik dan
menghasilkan nilai estetik. Meski berasal dari bidang matematika, pola geometris juga kerap digunakan pada arsitektur,
fesyen, desain visual.
Widya memperoleh tugas tugas sekolah untuk membuat pola geometris. Widya membuat pola geometris menggunakan
persegi dan segitiga. Pola tersebut dibuat dengan cara menghubungkan titik tengah setiap persegi dengan garis hingga
membentuk persegi dan segitiga di dalam persegi. Hal tersebut dilakukan terus-menerus. Banyaknya seluruh segitiga yang
terbentuk sampai pola ke 23 adalah …
a. 1001
b. 1012
c. 1058
d. 1104
e. 1150
3. Kelom geulis merupakan produk kerajinan khas Tasikmalaya. Berbicara kelom geulis akan erat kaitannya dengan satu
wilayah yang disebut Gobras, yang menjadi sentra pengrajin kelom geulis sejak dulu.
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kelom-geulis-oleh-oleh-khas-tasikmalaya/
Nama kelom diperkirakan diambil dari bahasa Belanda ‘kelompen’ yang artinya sandal kayu. Kelom dari Gobras saat itu pun
adalah sejenis alas kaki yang dibuat dari bahan baku kayu dan bagian atasnya diberi tali hitam dari bahan ban bekas sebagai
sabuk pengikat. Kelom seperti itu bisa dipakai oleh pria maupun wanita, anak-anak juga dewasa. Pak Husen adalah seorang
pengrajin sekaligus penjual sandal kelom geulis. Dengan penjualan kelom geulis tersebut selalu mendapatkan keuntungan
dengan jumlah yang sama setiap kenaikan bulan. Apabila di bulan ke-4 Pak Husen mendapatkan keuntungan 30 ribu dan
hingga bulan ke-8 memperoleh 172 ribu, maka berapa keuntungannya hingga bulan ke-18?
LEMBAR NILAI PENGETAHUAN
A. Pilihan Ganda
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 Jawaban B (22) 1
2 Jawaban B (1.012) 1
Total Skor 2
B. Uraian
Ditanyakan:
2
Besar keuntungan hingga bulan ke-18(𝑆18 )
b. Merencanakan Penyelesaian
2
𝑆4 = 30.000dan 𝑆8 = 172.000kita subtitusi ke rumus deret
aritmatika
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
Sehingga di dapat
4
𝑆4 = (2𝑎 + (4 − 1)𝑏)
2
2(2𝑎 + (3)𝑏) = 30.000
2𝑎 + 3𝑏 = 15.000 persamaan 1
8
𝑆8 = (2𝑎 + (8 − 1)𝑏)
2
4(2𝑎 + (7)𝑏) = 172.000
2𝑎 + 7𝑏 = 43.000 persamaan 2
c. Menyelesaikan Masalah 2
Eliminasi a dari persamaan 2 da n persamaan 1
2𝑎 + 7𝑏 = 43.000
2𝑎 + 3𝑏 = 15.000
4𝑏 = 28.000
𝑏 = 7.000
𝑏 = 7.000 𝑠𝑢𝑏𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖 𝑘𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1 (2𝑎 + 3𝑏 = 15.000)
2𝑎 + 3(7.000) = 15.000
2𝑎 + 21.000 = 15.000
2𝑎 = 15.000 − 21.000
2𝑎 = −6.000
𝑎 = −3.000
18
𝑆18 = (2(−3.000) + (18 − 1)7.000)
2
𝑆18 = 9(−6.000 + (17)7.000)
𝑆18 = 9(−6.000 + 119.000)
𝑆18 = 9(113.000)
𝑆18 = 1.017.000
Besar keuntungan hingga bulan ke-18 adalah Rp.1.017.000,00
d. Membuktikan 2
Kita buktikan bahwa besar keuntungan hingga bulan ke-18adalah
Rp.1.017.000,00 dengan car akita gunakan rumus
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎ℎ𝑢𝑙𝑢 𝑈𝑛
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈18 = −3.000 + (18 − 1)7.000 = −3.000 + 119.000 =
116.000
18
𝑆18 = (−3.000 + 116.000) = 1.017.000
2
Terbukti
Total Skor 10
Penilaian Keterampilan
Berikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada kolom-kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan