Anda di halaman 1dari 2

Saya Felicia akan menginformasikan tentang salah satu program pemerintah yang diberikan

kepada masyarakat dan mendapatkan dukungan dari masyarakat yaitu pengadaan Vaksin
COVID-19. Virus COVID-19 pertama kali muncul di Wuhan akhir tahun 2019 dan mulai
menyebar ke seluruh dunia. Sedangkan, Virus COVID-19 mulai masuk ke Indonesia pada awal
tahun 2020 (video berita).Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus
positif COVID-19. Mulai dari sosialisai patuh protokol kesehatan dan jaga jarak. Lalu, adanya
berbagai kebijakan untuk membatasi pergerakan masyarakat.Mulai dari PSBB, PSBB Transisi,
PPKM Darurat, hingga PPKM empat level. Tak berhenti sampai disitu, pemerintah juga gencar
melakukan program vaksinasi COVID-19.

Sebelum itu, saya akan menjelaskan tentang apa itu vaksin. Vaksin adalah zat atau senyawa yang
berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Kandungan vaksin dapat
berupa bakteri atau virus yang telah dilemahkan atau dimatikan, bisa juga berupa bagian dari
bakteri atau virus tersebut. Oleh karena itu, vaksinasi penting dilakukan sebagai bentuk
perlindungan diri terhadap penyakit, terutama pada masa pandemi COVID-19.

Hingga saat ini, pemberian vaksin COVID-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk
mengurangi jumlah kasus positif COVID-19. Meski demikian, hingga saat ini, efektivitas dan
keamanan vaksin COVID-19 masih diteliti dalam tahap uji klinis oleh pemerintah dan berbagai
lembaga terkait. Hal ini merupakan langkah pemerintah dalam memastikan bahwa vaksin
COVID-19 yang akan disediakan layak digunakan untuk mencegah COVID-19. Namun, perlu
diingat juga bahwa upaya pencegahan COVID-19 tersebut tentunya tetap harus disertai protokol
kesehatan, misalnya dengan selalu menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan atau tempat yang
ramai, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan.

Vaksin, peralatan pendukung, dan logistik lain yang berkaitan dengan proses pemberian vaksin
akan didistribusikan ke Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan fasilitas layanan kesehatan lain yang
telah memenuhi persyaratan untuk melakukan vaksinasi. Tidak hanya tenaga medis, distribusi
vaksin COVID-19 juga dapat melibatkan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan Kementerian
Perhubungan. Lalu, selanjutnya vaksin akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Hal ini
dilakukan pemerintah berdasarkan Pasal 28I ayat (4) yang berbunyi “Perlindungan, pemajuan,
penegakan,dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
pemerintah.

Masyarakat terlihat berperan aktif guna menyukseskan program vaksinasi COVID-19.


Masyarakat terlibat mensosialisasikan program vaksinasi secara aktif. Dengan memberikan
informasi-informasi seputar vaksin di sosial media seperti facebook, instagram, twitter atau
aplikasi perpesanansepertiline dan whatsapp. Selain itu, semua lapisan masyarakat secara aktif
mengikuti kegiatan vaksinansi COVID-19. Tidak hanya itu, berbagai perusahaan swasta juga
ikut berbondong-bondong ingin menyukseskan program vaksinasi ini. Per Mei 2021 saja, sudah
ada sebanyak 22.000 perusahaan swasta yang sudah terdaftar sebagai peserta program vaksinasi.
Kerja melawan COVID-19 ini memang tak akan selesai oleh pemerintah saja. Agar berjalan
dengan sukses, bahu membahu semua lapisan masyarakat dibutuhkan agar vaksinasi dapat
berjalan dengan lancar. Setelah melakukan vaksinasi COVID-19, tidak lupa untuk tetap
mematuhi protokol kesehatan. Vaksinasi akan memperkuat imun sehingga masyarakat sehat,
ekonomi juga akan segera pulih.

Sekiranya itu yang bisa saya sampaikan sehingga kita bisa mengetahui salah satu program
pemerintah untuk mengatasi COVID-19 yang mendapat dukungan dari masyarakat.. Saya Felicia
undur diri,mohon maaf jika ada salah dalam perkataan saya. Semoga apa yang saya sampaikan
dapat mengedukasi kita semua dan bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai