Anda di halaman 1dari 18

Biodiesel dari

Tanaman Kelapa
Sawit
Nama Anggota
Kelompok
1. Pipi. A. F ( 1803015047 )
2. Aldi. S. D ( 1903016098 )
3. Adi Tria Kusuma ( 2103016069 )
4. M. Fachrul Ilmi ( 2103016073 )
5. Satria Adi Nugraha ( 2103016093 )
6. Diva Az Zahra ( 2103016117 )
7. Ajrin Kailul ( 2399016009 )
Table of contents

01 02 03
Latar Morfologi Cara
Belakang dan kelapa Sawit Pembuatan
Tujuan Minyak

04 05
Kelebihan Kesimpulan
dan dan Saran
Kekurangan
01
Latar
Belakang
dan Tujuan
Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Indonesia telah berhasil menjadi produsen crude
merupakan tumbuhan tropis yang palm oil (CPO) terbesar di dunia sejak Oktober
diperkirakan berasal dari Nigeria (Afrika Barat) 2007, bahkan pada bulan Mei 2009, Indonesia
karena pertama kali ditemukan di hutan telah mampu memproduksi 19 juta ton CPO dari
belantara negara tersebut. Kelapa sawit masuk luasan areal 7.52 juta ha. Pada tahun 2007, ekspor
pertama kali ke Indonesia pada tahun 1848 CPO dan berbagai produk turunannya mencapai
dibawa dari Marnitius dan Amsterdam oleh 11.9 juta ton, setara dengan penerimaan USD 7.9
seorang warga Belanda. Bibit kelapa sawit milyar. Perkebunan kelapa sawit memberikan
yang berasal dari kedua tempat tersebut pekerjaan kepada lebih dari 3.3 juta pekerja, baik
masing-masing berjumlah dua batang dan di lahan maupun di pabrik dan berbagai sektor
pada tahun itu juga ditanam di kebun Raya jasa yang terkait. Menteri Perindustrian Republik
Bogor. Hingga saat ini dua dari empat pohon Indonesia mengharapkan bahwa Indonesia akan
tersebut masih hidup dan diyakini sebagai mampu menghasilkan 50 juta ton CPO pada
nenek moyang kelapa sawit yang ada di Asia tahun 2020 (Sa’id 2009).
Tenggara. Sebagian keturunan kelapa sawit
dari kebun Raya Bogor tersebut telah
diproduksi ke Deli Serdang (Sumatera Utara)
sehingga dinamakan varietas Deli Dura (Hadi,
2004).
Pengembangan kelapa sawit di Kalimantan Timur dimulai pada tahun 1982
yang dirintis melalui Proyek Perkebunan Inti Rakyat (PIR) yang dikelola oleh PTP
VI. Perkebunan kelapa sawit jadi primadona seiring manfaat positif
pertumbuhan ekonomi yang dirasakan masyarakat. Gubernur Kaltim Awang
Faroek Ishak yang memimpikan Kaltim mampu melakukan upaya untuk
kemandirian dan ketahanan pangan. Imbasnya pada kesejahteraan rakyat,
sebagai buah jerih payah dan kesungguhan menggapai mimpi. Yaitu “Dreams
come true” program 1 juta hektar kelapa sawit jadi kenyataan. Bahkan waktunya
lebih cepat tercapai dari yang telah diprediksi. Hingga tahun 2020 luas areal
kelapa sawit mencapai 1.374.543 Ha yang terdiri dari 373.479 Ha sebagai
tanaman plasma / rakyat, 14.402 Ha milik BUMN sebagai inti dan 986.662 Ha
milik Perkebunan Besar Swasta. Produksi TBS (Tandan Buah Segar) yang diolah
pada tahun 2020 sebesar 17.721.970 ton atau setara dengan 3,8 juta ton Crude
Palm Oil (CPO). Dari sejumlah perusahaan perkebunan besar swasta yang telah
memperoleh izin pencadangan (ijin lokasi) sementara ini yang telah beroperasi
membangun kebun dalam skala yang luas baru sebanyak ± 393 perusahaan.
Areal pertanaman kelapa sawit yang cukup luas saat ini terpusat di Kabupaten
Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Paser. Sedangkan beberapa Kabupaten dan
Kota lainnya masih dalam luasan terbatas.

Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan minyak dari kelapa sawit
2. Mempelajari kelebihan dan kekurangan dari tanaman kelapa sawit
02
Morfologi
Kelapa Sawit
Akar Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit berakar serabut. Perakarannya sangat kuat karena
tumbuh kebawah dan kesamping membentuk akar primer, sekunder, tertier
dan kuartener. Akar primer tumbuh kebawah didalam tanah sampai batas
permukaan air tanah. Sedangkan akar sekunder, tertier dan kuartener
tumbuh sejajar dengan permukaan air tanah bahkan akar tertier dan
kuartener menuju ke lapisan atas atau ke tempat yang banyak mengandung
zat hara. Disamping itu tumbuh pula akar nafas yang timbul di atas
permukaan air tanah atau didalam tanah. Penyebaran akar terkonsentrasi
pada tanah lapisan atas (Fauzi, dkk, 2002).

Batang Kelapa Sawit


Pada saat tanaman kelapa sawit masih muda, seluruh permukaan
batangnya masih tertutup oleh pangkal pelepah. Pangkal pelepah ini akan
lepas dengan sendirinya ketika tanaman kelapa sawit berumur 11-15 tahun
dan biasanya mulai dari tengah batang. Batang tanaman kelapa sawit dapat
tumbuh hingga 18 meter tingginya. Tanaman kelapa sawit juga memiliki
diameter batang hingga 75 cm.
Daun Kelapa Sawit
Daun kelapa sawit bersirip genap, bertulang sejajar, panjangnya dapat
mencapai 3-5 meter. Pada pangkal pelepah daun terdapat duri-duri kasar
dan bulubulu halus sampai kasar. Panjang pelepah daun dapat lebih dari 9
meter. Helai anak daun yang terletak di tengah pelepah daun adalah yang
paling panjang dan panjangnya dapat melebihi 1,20 meter. Jumlah anak
daun dalam satu pelepah daun adalah 100-160 pasang (Setyamidjaja, 1991).

Bunga Kelapa Sawit


Susunan bunga terdiri dari karangan bunga yang terdiri dari bunga
jantan (tepung sari) dan bunga betina (putik). Namun, ada juga tanaman
kelapa sawit yang hanya memproduksi bunga jantan. Umumnya bunga
jantan dan bunga betina terdapat dalam tandan yang sama. Bunga jantan
selalu masak terlebih dahulu daripada bunga betina. Karena itu,
penyerbukan sendiri antara bunga jantan dan bunga betina dalam satu
tandan sangat jarang terjadi. Masa reseptif (masa putik dapat menerima
tepung sari) adalah 3x24 jam. Setelah itu,putik akan berwarna hitam dan
mengering (Sastrosayono, 2008).
Buah Kelapa Sawit
Biji kelapa sawit mempunyai bagian: a). Endokarpium (kulit biji=tempurung),
berwarna hitam dan keras, b). Endosperm (kernel=daging biji)berwarna putih
dan dari bagian ini akan menghasilkan minyak inti sawit setelah melalui
ekstraksi, c). Lembaga atau embrio
03
Cara
Pembuatan
Minyak
Pembuatan Minyak Goreng dari CPO Biodiesel Dari CPO

1. Pemanasan: Panasin CPO di suhu tinggi 1. Persiapan Minyak CPO


buat menghilangkan kotoran dan air. 2. Transesterifikasi
2. Penyaringan: Saring minyak yang udah 3. Reaksi Kimia
dipanasi tadi buat menghilangkan 4. Pemisahan Produk
partikel padat. 5. Pembersihan Biodiesel
3. Penghilangan warna: Hilangkan warna 6. Pengeringan Biodiesel
minyak dengan bantuan adsorben. 7. Penggunaan Gliserol
4. Deodorisasi: Hilangkan bau minyak
dengan proses pemanasan di suhu tinggi
lagi.
04
Kelebihan &
Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
1. Ini adalah sumber energi terbarukan 1. Meskipun dikatakan baik untuk
yang lebih ramah lingkungan daripada lingkungan, namun potensi merusaknya
bahan bakar fosil karena secara tetaplah ada. Hal ini karena menanam
signifikan dapat mengurangi emisi gas tanaman mentah sebagai bahan
rumah kaca dibandingkan dengan bakunya membutuhkan banyak energi
bahan bakar fosil. dan dapat berdampak negatif terhadap
2. Generasi kedua bahan bakar ini jauh lingkungan.
lebih ramah lingkungan dibandingkan 2. Mengakibatkan inflasi dan kelaparan
generasi pertama. Alasannya adalah yang cukup besar. Pasalnya, bahan baku
karena beberapa penelitian yang diambil dari alam secara besar-
menunjukkan bahwa jenis bahan bakar besaran, bisa membuat negara
ini telah meningkatkan pengurangan mengurangi pasokan makanan untuk
polusi udara. warganya dan memilih untuk
3. Pasokannya cenderung selalu tersedia memproduksi bahan bakar yang satu ini.
karena bahan bakunya berasal dari alam 3. Memungkinkan adanya eksploitasi lahan
Indonesia dan tidak perlu mengimpor. dan tanaman akibat pembuatan bahan
4. Berpotensi untuk memecahkan masalah bakunya sehingga mengganggu
polusi udara dan membantu industri keseimbangan kebutuhan bahan
beralih dari menggunakan batubara pangan masyarakat.
menjadi menggunakan bahan bakar
ramah lingkungan ini.
05
Kesimpulan
& Saran
Kesimpulan Saran
1. Dalam proses pembuatan minyak kelapa 1. Pemanfaatan bioenergi dari kelapa sawit
sawit Pemanasan: Panasin CPO di suhu tinggi harus dikelola dengan baik oleh pemerintah
buat menghilangkan kotoran dan air. dengan dapat membedakan kelapa sawit
Penyaringan: Saring minyak yang udah sebagai sumber bahan bakar nabati dan
dipanasi tadi buat menghilangkan partikel kelapa sawit sebagai bahan pangan agar
padat. Penghilangan warna: Hilangkan warna keseimbangan antara keduanya tetap terjaga.
minyak dengan bantuan adsorben. 2. Kekurangan dari kelapa sawit ini harus bisa
Deodorisasi: Hilangkan bau minyak dengan diselesaikan baik oleh pemerintah atau
proses pemanasan di suhu tinggi lagi. instansi pendidikan tinggi agar masyarakat
2. Kelebihan dari tanaman kelapa sawit ialah tidak selalu menganggap kelapa sawit ini
Berpotensi untuk memecahkan masalah selalu buruk.
polusi udara dan membantu industri beralih
dari menggunakan batubara menjadi
menggunakan bahan bakar ramah
lingkungan ini. Kekurangan dari kelapa sawit
ialah Memungkinkan adanya eksploitasi lahan
dan tanaman akibat pembuatan bahan
bakunya sehingga mengganggu
keseimbangan kebutuhan bahan pangan
masyarakat.
Sekian &
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai