PERCOBAAN 2
(Praktikum Teknologi Pengolahan Sawit)
Kelompok 3 C
Della Ratna Dewi Mega Andini B1316102
Muhammad Norypai B1316047
Nurhayati Agustinna B1316071
Rizal Suryani B1316083
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui rendemen minyak yang
dihasilkan dari kebun kelapa sawit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.4. Rendemen
Penghitungan rendemen bertujuan untuk mengetahui tingkat
produktifitas suatu pabrik kelapa sawit. Sehingga kualitas pabrik tersebut
bisa dikontrol dengan baik. Adapun rumus dasar untuk menghitung
rendemen sawit adalah sebagai berikut:
RKS = (CPO/TBS) x 100%
Keterangan :
RKS = Prosentase rendemen kelapa sawit (%)
CPO = Jumlah Crude Palm Oil yang dihasilkan (kg)
TBS = Jumlah Tandan Buah Segar yang diolah (kg) (Abidin, 2016)
Jika pabrik kelapa sawit A mengolah TBS dengan jumlah 250.000 kg per
harinya. Sedangkan jumlah minyak sawit yang dihasilkan oleh pabrik
tersebut mencapai hitungan 60.500 kg per harinya, maka jumlah rendemen
kelapa sawit tersebut adalah :
RKS = (CPO/TBS) X 100%
= (60.500/ 250.000) X 100%
= 24,2%
Demikianlah salah satu jenis perhitungan yang terdapat dalam jurnal
kelapa sawit.
BAB III
METODE
3.3 Prosedur
1. Diambil buah di kebun (TBS), kemudian ditimbang
2. Dicacah TBS, dipisahkan antara jenjang kosong, berondolan (atas, bawah,
tengah), kelopak, buah gagal ditimbang masing-masing sampel dan hitung
setiap berondolan serta buah gagal.
3. Masing masing berondolan (atas, bawah, tengah) 250 gram dan dihitung
jumlah berondolan dan dipisahkan antara daging buah dan nut lalu
ditimbang.
4. Diambil sampel daging buah 20-25 gram oven selama 4 jam 105C
5. Diambil sampel nut dan dioven selama 4 jam 105C
6. Sampel daging buah diekstraksi kemudian nut dipecahkan untuk
memisahkan antara kernel dan cangkang. Dihitung jumlah kernel yang di
dapat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
j. jenjang kosong % 30
k. berat berondolan % 55
l. kelopak buah % 1.5
m. buah gagal % 2.5
n. dirt % 11
2. berondolan
2. kandungan biji
biji thd sampel % 12.524 12.164 12.264
berat biji thd berondolan gr 231.694 79.066 30.66
biji thd tbs % 4.63388 1.58132 0.6132
3. daging buah
4.2. Pembahasan
Kelapa sawit (Elaeis Guineensis) merupakan tanaman penghasil utama minyak
nabati yang berasal dari Afrika Barat. tanaman ini pertama kali diperkenalkan di
indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1848. Saat itu ada empat batang
bibit kelapa sawit yang ditanam di Kebun Raya Bogor (Botanical garden), dua
berasal dari Bourbon (Mauritius) dan dua lainnya dari Hortus Botanicus,
Amsterdam (Belanda). Beberapa pohon kelapa sawit yang ditanam di Kebun Raya
Bogor hingga sekarang masih hidup dengan ketinggian sekitar 12 m. tanaman
tersebut merupakan kelapa sawit tertua di asia tenggara yang berasal dari Afrika.
Awalnya, tanaman kelapa sawit dibudidayakan sebagai tanaman hias. adapun
pembudidayaan tanaman untuk tujuan komersial baru dimulai tahun 1911.
. Pada tandan buah kelapa sawit sebesar 5000 gram, menghasilkan rendemen
minyak kelapa sawit sebesar 63,45 gram untuk buah dalam, buah luar sebesar 71,42,
dan untuk buah tengah sebesar 70,63 gram. Di samping semua manfaat itu, tanaman
kelapa sawit juga bisa di gunakan sebagai bahan baku utama bahan bakar alternatif
yang di sebut biofuel atau lebih di kenal Crude Palm Oil (CPO).
Sejumlah penelitian yang dilakukan sudah berhasil membuktikan energi yang
dihasilkan oleh teknologi ini lebih efesien dari minyak bumi dan relatif lebih ramah
lingkungan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari data hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada praktikum ini
Penghitungan rendemen bertujuan untuk mengetahui tingkat produktifitas suatu
pabrik kelapa sawit, untuk itu kita dapat mengetahui hasil tersebut melalui
perhitungan menggunkan Microsoft Excel. Pada tandan buah kelapa sawit sebesar
5000 gram, menghasilkan rendemen minyak kelapa sawit sebesar 63,45 gram untuk
buah dalam, buah luar sebesar 71,42, dan untuk buah tengah sebesar 70,63 gram.
5.2. Saran
Untuk bisa menghasilkan hasil yang maksimal maka perlu adanya kerja sama
dalam kelompok yang baik pada saat praktikum berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA