Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWI PUJI ASTUTI AMRIADI

NIM : E1F123006

PRODI : REKAYASA INFRASTRUKTUR dan LINGKUNGAN

1). Jelaskan Pengertian, fungsi dan perbedaan :


a. Akal c. Ruh
b. Kalbu/hati d.Nafs/jiwa

Jawaban :
a. Akal : Dalam ensiklopedia islam dikatakan bahwa akal adalah daya berfikir yang
ada di dalam diri manusia dan merupakan salah satu daya dari jiwa serta
mengandung arti berfikir, memahami dan mengerti.Fungsi akal yaitu untuk
mengetahui secara mutlak atau mengetahu sifat benda baik atau
buruknya,sempurna serta kekurangannya,atau mengetahui yang terbaik dari dua
perkara yang baik,yang buruk dari dua perkara yang buruk dan sebagai alat
untuk mengetahui ilmu yang diamati dari pancaindra atau dari hal-hal yang Zahir
(lahir).

b. Kalbu : Mengindikasikan makna pertama dalam pengertian fisik,yang terletak


dirongga dada sebelah kiri.Organ ini sebagai sumber kehidupan,dan sering
dinamakan jantung.Kalbu/hati secara Bahasa qalb berarti berbolak
balik,merujuk pada sifat hati manusia yang tidak konsisten atau bolak
balik.Fungsi kalbu/hati yaitu dengan adanya hati kitab isa merasakan
sedih,duka,kesal,gembira,kagum,hormat,dsb.Hati menentukan hidup dan
berfungsi tidaknya organ yang lain.Hati yang bersih akan menghasilkan perilakuh
yang bersih,begitupun sebaliknya.

c. Ruh : Ruh adalah sesuatu yang halus yang memungkinkan mengetahui,dan


mempersepsi,yang terdapat dalam diri manusia. Kategori lain dari ruh adalah
Sesuatu yang berhubungan dengan jasad,yaitu yang terkait dengan jantung,Imana
ia beredar Bersama peredaran darah,sehinggakalau detak jantung berhenti,maka
berakhir pula ruh itudalam jasad.Fungsi ruh yaitu sebagai sebagai sumber gerak
dan motivasi beribadah dan segala aktivitas lainnya,atau yang memberikan daya
hidup,dan kekuatan berprestasi dan berkreasi.

d. Nafsu/jiwa : Nafs adalah jiwa,potensi,daya yang menggerakkan sesuatu yang


menjadi petunjuk adanya kehidupan,baik secara hakiki maupun secara
biologis.Secara fungsional nafs/jiwa dipersiapkan untuk dapat menampung dan
mendorong manusia untuk melakukan perbuatan baik dan buruk.hanya saja daya
tarik keburukan lebih kuat daripada kebaikan.

*Perbedaan : Al-aql (akal),qalb (kalbu/hati),nafs (jiwa),dan ruh adalah entitas


yang sama namun berkaitan dengan pembahasan yang berbeda-beda.Ketika
berbicara tentang daya piker,ia disebut aql,Ketika berbicara tentang daya merasa
dan memperoleh petunjuk Allah,ia disebut qalb,Ketika berkaitan dengan urusan’’
tubuh ia disebut nafs,sedangkan Ketika Kembali kepada Tuhannya ia disebut ruh.
2). Tuliskan 3 pendapat ulama tentang :
a. Akal c.Ruh

b. Kalbu d.Nafs/jiwa
Jawaban :
a. AKAL :

*Sayyid Muhammad al-za balawi mengatakan akal bermakna kekangan dan


larangan,merupakan lawan dari kata kebodohan.Jamaknya adalah uqul rajulun
aqil (pria yang berakal),artinya orang yang mengendalikan urusan dan
pikirannya,aql (orang yang berakal) adalah yang mengekang dirinya dan
menolak keinginan hawa nafsunya.
*Al Gazali mengatakan akal memiliki dua makna,yaitu 1),Kemampuan
mengetahui hakikat segala sesuatu perkara,yang dia maksudkan adalah akal
merupakan istilah untuk penyebutan sifat ilmu yang bersemayam dalam lemari
hati. 2).Sesuatu yang mempunyai daya serap terhadap ilmu.Akal dalam makna
kedua bersinonim dengan makna hahti,artinya akal adalah Cahaya lembut yang
merupakan hakikat manusia.
*Ibnu sina membagi akal teoritis menjadi 3 tingkatan yaitu 1).Akal material (al-
aql al-hayulani),yaitu potensi mutlak atau kesiapan murni.2).Akal habitual (al-
aql al-malakah)yaitu akal yang didalamnya dihasilkan prinsip” terutama tidak
memerlukan bukti lain seperti aksioma. 3).Akal perolehan (al aql al-mustafad)
yaitu akal yang didalamnya dihasilkan prinsip” kedua yang terbukti dengan
sendirinya,seperti seorang penulis yang menyempurnakan pekerjaannya ketika
menulis.
b. KALBU:
*Muwafiq saleh mengatakan adanya dua suara dalam kalbu yang
bertentangan,satu bisikan yang mengajak kepada kebaikan,sementara bisikan
yang lain menarik kepada keburukan.Kalbu yang tunduk pada kebaikan disebut
fitrah yaitu hati yang menerima Cahaya tuhan,sedangkan keburukan merupakan
suara yang berasal dari setan yang melawang fitrah manusia.
* Al Ghazali, menurut pendapat al Ghazali, al-qalb (qalbu) diartikan menjadi 2
yaitu
1. daging sanubari (liver) yang ada di sisi kiri dada, pada bagian dalam daging
tersebut terdapat lubang yang berisi berwarna hitam yang merupakan pusat dan
tempat menetap ruh hewani

2. Cahaya lembut ketuhanan yang bersifat ruhani (latihafah rabbaniyah


ruhaniyah) Cahaya ini mempunyai kaitan benda dengan hati fisik
* Ibnu Manzhur, "Alqalbu tahwilu as-syai'i an wajhih." Yang artinya, "qalbu adalah
mengubah sesuatu dari bentuknya yang asal."

c. RUH
* Ibnu qayyim, ibnu qayyim mengatakan bahwa ruh ditempatkan pada jasad
manusia dengan segala kesanggupan dan daya yang padanya. Dimana manusia
sendiri hanya diberi kesempatan untuk mengenalnya dengan gejala-gejala saja
sebab ilmu manusia sangat minim dan terbatas
* Al Ghazali, mengatakan ada dua pengertian tentang ruh yaitu:1), fisik halus
yang berbentuk asap, kabut yang dibawah oleh darah hitam yang sumbernya
adalah lubang hati jasmani melalui otot dan tulang darah tersebut mengalir
keseluruh tubuh kemudian memancarkan keseluruh tubuh melimpahkan energi
hidup perasaan,pengelihatan,pendengaran dan penciuman 2). Cahaya lembut
yang memiliki pengetahuan dan punya kemampuan memahami ada pada diri
manusia, ini adalah salah satu dari dua makna hati
* Qiraish Shihab dalam tafsir al-Misbah bahwa kata rûh terulang di

dalam al-Qur‟an sebannyak dua puluh empat (24) kali9dengan berbagai konteks
dan berbagai makna, dan tidak semua berkaitan dengan manusia. Dalam al-
Qodar misalnya dibicarakan tentang tentang turunnya Malaikat dan rûh pada
malam Lailat al-Qadr.

d. NAFS/JIWA
* lbnu Qayyim Al-Jauziyah, anak Adam itu mempunyai tiga jiwa, yaitu: Nafs
Muthrnainnah, Nafs Lawwamah dan Nafs Ammarah (jiwa yang tenang, jiwa yang
menyesali diri sendiri, jiwa yang selalu menyuruh kepada kejahatan). Di antara
manusia ada yang didorninasi salah satu dari tiga jiwa ini, sebagian yang lain ada
yang didorninasi ada yang didorninasi jiwa yang lainnya. Yang pasti jiwa itu satu,
narnun ia memiliki beberapa sifat. Setiap sifat disebut dengan satu nama yang
disesuaikan dengannya
* Al-ghazali, dalam konteks tasawuf al-ghazali membagi makna nafs menjadi dua
yaitu 1).potensi marah dam syahwat dalam diri mansuia 2). Cahaya lembut yang
telah dipaparkan merupakan hakikat manusia, jiwa dan zatnya, hanya Cahaya ini
disifati dengan berbagai karakter yang beragam seiring dengan ragam
keadaannya.
* Ibnu sina, ada 3 macam jiwa yaitu 1). jiwa nabati adalah kesempurnaan utama
bagi fisik alami mekanik dari aspek reproduksi, pertumbuhan dam makan
2). jiwa hewani, yaitu kesempurnaan utama bagi fisik alami mekanik dari aspek
presepsi terhadap pertikular-pertikular dan bergerak atas kehendak sendiri
3). jiwa insan, yaitu kesempurnaan utama bagi fisik alami mekanik dari aspek
melakukan aktivitas-aktivitas yang ada atas pilihan menurut pertimbangan dan
kesimpulan menurut pikiran serta dari aspek presepsi terhadap hal-hal yang
universal

3). Siapa yang dituntut mempertanggungjawabkan perbuatan di dalam kubur dan di

akhirat, apakah akal, kalbu, ruh atau nafs/jiwa?

Jawaban :
Yang dituntut mempertanggungjawabkan perbuatan di dalam kubur dan di
akhirat adalah ruh. Al Suyuthi dalam Syarh al Shudur mengatakan bahwa siksa
kubur menimpa roh dan jasad.

Anda mungkin juga menyukai