Assembly chart existing diatas menjelaskan urutan proses perakitan yang diawali

dengan perakitan satu yaitu perakitan komponen body dengan komponen sayap
bawah S8 A1. setelah proses perakitan satu selesai, maka dilanjutkan dengan
perakitan dua yaitu perakitan komponen tiang dengan perakitan satu S7 A1.
Setelah proses perakitan dua selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan tiga yaitu
perakitan komponen sayap atas dengan perakitan dua S6 A1. Setelah proses
perakitan tiga selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan empat yaitu perakitan
komponen baling-baling dengan perakitan tiga S5 A1. Setelah proses perakitan
empat selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan lima yaitu perakitan komponen
sayap belakang dengan perakitan empat S4 A1. Setelah proses perakitan lima
selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan enam yaitu perakitan komponen
penyangga depan dengan perakitan lima S3 A1. Setelah proses perakitan enam
selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan tujuh yaitu perakitan komponen
penyangga belakang dengan perakitan enam S2 A1. Setelah proses perakitan tujuh
selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan delapan yaitu perakitan komponen as
roda satu dan roda depan yang sudah dirakit sebelumnya, kemudian hasil perakitan
tersebut dirakit dengan perakitan tujuh S1 A1. Setelah proses perakitan delapan
selesai, maka dilanjutkan dengan perakitan sembilan yaitu perakitan komponen as
roda dua dan roda depan yang sudah dirakit sebelumnya, kemudian hasil perakitan
tersebut dirakit dengan perakitan delapan S1 A2. Proses perakitan pun selesai dan
produk menunggu untuk finishing.