Anda di halaman 1dari 3

Nangka

Sifat: Kayu nangka sebagai kayu yang tahan rayap, tahan jamur, mudah dikerjakan, dan bisa
mengkilap pasca penyemiran.

Kegunaan: kayu nangka dapat dimanfaatkan untuk membuat pintu, jendela kayu, kusen jendela, atap
bangunan, alat musik, kerajinan tangan, dan furniture rumah.

Texture: tekstur kasar, hingga permukaannya yang licin dan mengkilap.

Karakter: Kayu nangka juga memiliki ciri khusus sebagai pembeda dengan kayu lainnya, mulai dari
warna kayu kekuningan, tekstur kasar, hingga permukaannya yang licin dan mengkilap. Kayu jenis ini
masuk ke dalam golongan kayu berat sedang, yakni 0,36 sampai 0,56. Selain itu pohon nangka bisa
memiliki ketinggian mencapai 20-30 meter dengan akar yang menembus kedalaman tanah sekitar
10-15 meter.

Warna: Kayu Nangka memiliki tampilan menarik dengan bagian tengah yang nampak kekuningan.

Kayu Trembesi

Sifat: Sifat makroskopis untuk sifat fisik kayu trembesi yaitu berwana coklat gelap,
mempunyai bau khas, beratnya termasuk sedang , keras, kusam dan memiliki kesan raba
halus.

Kegunaan: Kayu trembesi sering digunakan untuk membuat berbagai jenis furniture seperti meja,
kursi, lemari, rak buku, dan tempat tidur. Selain itu, kayu trembesi juga sering digunakan sebagai
bahan pembuatan kerajinan seperti patung, ukiran, dan aksesori dekorasi.

Texture: Teksturnya halus serta seratnya lurus Kayu trembesi tidak memiliki saluran damar.
Karakter: Secara umum, pohon maupun kayu trembesi memiliki tingkat kepadatan menengah.
Tingkat kepadatan tingkat menengah tersebut merupakan hasil tingkatan yang masih kalah
dibanding jati. Tingkat keawetan IV, tingkat kuat III, dan berat jenis 0,6. Dari tampilannya, warna
pada kayu bagian gubal dan teras memang cenderung kontras. Warna kayu pada bagian gubal
cenderung keputihan sedangkan pada bagian terasnya cenderung berwarna coklat tua.

Warna: Di bagian kulit luarnya, pohon trembesi memiliki warna yang sangat cerah, cenderung
putih. Sedangkan di bagian dalam, pohon trembesi memiliki warna coklat tua, sama seperti warna
kayu jati. Satu hal yang menjadikan kayu ini menarik adalah adanya garis atau serat berwarna hitam
pekat di bagian dalam kayu.

Kayu Durian

Sifat: Kayu durian yang memiliki kadar air yang tinggi dan berat jenis kayu yang rendah, merupakan
suatu kelemahan dari kayu durian termasuk kayu durian termasuk kayu yang memiliki kelas kuat
yang rendah.

Kegunaan: Konstruksi ringan (asal diawetkan), plywood, peti, papan,, mebel murah (kualitas kurang).

Texture: Memiliki textur Kasar dan tidak merata, berseray lurus kadang kadang berpadu, dan kesan
raba agak licin atau licin.

Karakter: Kayu Durian merupakan jenis 'Hardwood' tetapi memiliki kepadatan yang tidak terlalu
tinggi, antara 420 - 840 kg/m3. Relatif mudah diserang serangga pemakan kayu dan jamur jika tidak
dirawat dengan benar.

Warna: Kayu teras berwarna merah, merah jambu/coklat-merah. Kayu gubal berwarna putih dan
dapat dibedakan dengan jelas dari kayu teras, tebal sampai 5 cm.
Kayu Merbau

Sifat: memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dan dikenal karena daya tahan yang luar biasa terhadap
goresan dan aus. Kekerasannya membuatnya tahan terhadap tekanan, sehingga sering digunakan
untuk lantai yang sering dilalui atau area dengan lalu lintas yang tinggi.

Kegunaan: jenis kayu eksotis yang satu ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk flooring
maupun untuk decking outdoor. Praktek di lapangan membuktikan hal tersebut. Saat ini
kayu merbau banyak digunakan untuk parket indoor, decking outdoor, bahan konstruksi
bangunan, mebel dan yang lainnya.

Texture: Kayu merbau memiliki tekstur yang kasar, namun apabila kayu diraba maka kayu
akan terasa licin dan halus.

Karakter: Kayu merbau juga terkenal sebagai kayu yang keras dengan tingkat ketahanan yang
tinggi. Selain itu, tingkat keawetan dari kayu merbau ini termasuk tingkat kelas nomor 1 dan
2. Jadi dapat dipastikan bahwa kayu merbau apabila dijadikan sebagai produk furniture atau
mebel, kayu ini akan lebih awet dan juga tahan.

Warna: Kayu merbau memiliki warna teras yang berbeda dengan warna gubalnya. Untuk
bagian teras kayu, biasanya memiliki warna yang bervariasi seperti abu-abu kecoklatan,
kuning kecoklatan, bahkan coklat merah atau coklat merah terang. Inilah yang menjadikan
kayu merbau indah dan berbeda dengan jenis kayu yang lainnya. Warna gubal pada kayu
biasanya kuning pucat atau warna kuning muda.

Anda mungkin juga menyukai