Anda di halaman 1dari 2

NAMA KEGIATAN : Deteksi Dini Gangguan Mata pada Anak Usia Remaja

SUB KEGIATAN : Pelaksanaan Skrining Kesehatan (termasuk jiwa) pada Anak Usia Sekolah
dan Remaja

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan sebagian integral dari pembangunan nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup
sehat sehingga terwujudnya derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembangunan
kesehatan berperan penting dalam meningktkan Sumber Daya Manusia (SDM). Anak usia
remaja merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain jumlahnya
yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan
baik. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa sebagaian anak usia remaja sudah mengalami
kesehatan diantaranya masalah kesehatan indra penglihatan. Hal ini salah satunya dipengaruhi
oleh aktivitas penggunaan gadget yang intens pada anak usia remaja. Indera penglihatan sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia, karena 83% informasi sehari-hari masuknya melalui
jalur penglihatan. Mata merupakan indera penglihatan satu-satunya bagi manusia, dengan mata
segala hal yang normal dan wajar dapat dilakukan. Untuk itu sangat penting menjaga kesehatan
mata agar tidak menggangu proses belajar dan sebagai penentu keberhasilan anak dan remaja
di sekolah, serta menentu masa depan mereka di masyarakat.
Melihat permasalahan di atas, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan
penjaringan kesehatan (skrining kesehatan) untuk anak usia sekolah . Oleh karena itu perlu
dilakukan deteksi dini gangguan mata pada anak usia sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui dan mengidentifikasi sejak dini faktor resiko gangguan penglihatan

II. TUJUAN

A. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan mata pada anak usia remaja di Wilayah Kerja Puskesmas

B. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya deteksi dini gangguan mata pada anak usia remaja di Wilayah kerja
Puskesmas.
2. Untuk menemukan masalah Kesehatan mata pada anak usia remaja di Wilayah kerja
Puskesmas.
3. Untuk membina peran serta siswa dan guru dalam mendeteksi dan mencegah masalah
kesehatan mata di Wilayah kerja Puskesmas.

III. RINCIAN KEGIATAN


Melaksanakan deteksi dini gangguan mata pada anak usia remaja di wilayah kerja puskesmas.

IV. SASARAN KEGIATAN

Anak Usia 12-16 Tahun Siswa Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas

V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan dilakukan 1 kali dalam sebulan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Wilayah
Kerja Puskesmas.

VI. SUMBER DANA


VII. HASIL KEGIATAN

Mengetahui masalah kesehatan mata pada masyarakat pada anak usia remaja di Wilayah kerja
Puskesmas.

VIII. KESIMPULAN

Pemeriksaan mata harus dilakukan sebagai salah satu unsur dalam terwujudnya derajat
kesehatan yang optimal dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai