Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ziana Av Brezera

NIM : 221710301031

SYARAT MASUK PRAKTIKUM TLPB KELAS TIP A


ACARA 3. MMH (MANUAL MATERIAL HANDLING)

1. Jelaskan pengertian dari MMK (Manual Material Handling)? Dan mengapa


dalam penanganan material tetap dibutuhkan tenaga manusia untuk melakukan
kegiatan suatu proses industri?
Jawaban: Manual Material Handling (MMH) merupakan pekerjaan yang
meliputi berbagai jenis aktivitas yang dilakukan mulai dari aktivitas
mengangkat (lifting), membawa (carrying), mendorong (pushing), menarik
(pulling), memindahkan (moving) dan memegang (holding) pada suatu benda
atau material (Adiyanto dkk., 2019). Kegiatan manual material handling
berkaitan dengan koordinasi tubuh seperti otot, tangan dan tulang belakang.
Dalam penanganan material untuk melakukan kegiatan proses industrinya
sangat membutuhkan tenaga manusia, hal ini terjadi karena kegiatan
penanganan material dapat terjadi pada ruang terbatas yang tidak
membutuhkan biaya penanganan dengan jumlah yang cukup besar (Saputra
dkk., 2021).
2. Mengapa kita perlu melakukan analisa manual material handling pada sistem
kerja?
Jawaban: Analisa manual material handling pada sistem kerja dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui sistem kerja pada postur kerja operator
dengan pengendalian resiko terhadap cedera tulang belakang dan mencegah
terjadinya cedera pekerja yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas
pekerja. Analisa MMH dilakukan dengan penilaian resiko pada aktivitas MMH
yang dilakukan dengan menggunakan metode NIOSH, REBA, RULA, serta
OWAS (Saputra dkk., 2021).
3. Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan jenis penyakit yang disebabkan
oleh kesalahan sikap kerja. Jelaskan terkait penyakit tersebut dan apa
penyebabnya?
Jawaban: Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan suatu kondisi
ketidaknyamanan yang terjadi pada otot rangka yang dirasakan oleh para
pekerja, seperti rasa nyeri, hingga merasakan sakit yang cukup serius. Penyakit
tersebut dapat menyebabkan pekerja mengalami rasa yang tidak nyaman
seperti rasa sakit akibat kerudakan fungsi otot, sendi, saraf, ligament, tendon,
dan tulang belakang, yang mana penyakit ini dapat diakibatkan oleh aktivitas
penanganan material yang tidak dilakukan dengan tepat, sehingga
menimbulkan cedera serius yang dapat menimbulkan rasa sakit dan hal ini
dapat mengurangi atau menghambat pekerja dalam melakukan kegiatan
pemindahan material. Musculoskeletal Disorders dapat terjadi apabila otot
mengalami beban statis yang berulang kali dan dalam rentang waktu yang
cukup lama (Saputra dkk., 2021).
4. Sebutkan dan jelaskan metode-metode yang gunakan untuk menganalisis
postur kerja!
Jawaban: Adapun beberapa metode-metode yang digunakan untuk
menganalisis postur kerja antara lain:
a. NIOSH (Nasional Institute for Occupational Safety and Health) merupakan
metode yang digunakan untuk menentukan penerimaan beban otot yang
berlebihan berdasarkan karakteristik. Selain itu metode ini digunakan untuk
menilai postur kerja dari pekerja yang melakukan pekerjaan mengangkat
(lifting) (Tanjung dan Hasibuan, 2022).
b. OWAS (Ovaku Working Posture Analysis) merupakan metode berupa
analisis sikap kerja dari pekerja yang yang berkaitan dengan pergerakana
bagian tubuh punggung, kaki, lengan, serta beban berat dari benda yang
diangkat (Wilujeng, 2018).
c. REBA (Rapid Entrie Body Assessment) merupakan metode yang termasuk
dalam bidang ergonomi, yang mana metode ini digunakan secara cepat
dalam menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan serta
kaki dari seorang pekerja (Wilujeng, 2018).
d. RULA (Rapid Upper Limb Assessment) merupakan suatu metode yang
termasuk dalam bidang ergonomi, yang mana metode ini digunakan dalam
menilai posisi kerja dari pekerja pada bagian tubuh atas (Hunusalela dkk.,
2022).
5. Sebutkan aspek yang digunakan dalam pengukuran postur kerja dengan metode
OWAS beserta skor pergerakannya!
Jawaban: Menurut Novianto (2017) dalam penilaian OWAS terdapat beberapa
aspek yang dikelompokkan menjadi 4 kategori sebagai berikut.
a. Sikap punggung
Pergerakan Skor
Tegak/lurus 1
Membungkuk ke depan atau ke belakang 2
Berputar dan bergerak ke samping 3
Berputar dan bergerak atau membungkuk ke samping dan ke depan 4

b. Sikap lengan
Pergerakan Skor
Kedua tangan berada di bawah level bahu 1
Satu lengan berada di atas level bahu 2
Kedua tangan berada di atas level ketinggian bahu 3

c. Sikap kaki
Pergerakan Skor
Duduk 1
Berdiri dengan keadaan kedua kaki lurus 2
Berdiri dengan beban berada pada salah satu kaki 3
Berdiri dengan kedua kaki lutut sedikit tertekuk 4
Berdiri dengan salah satu lutut sedikit tertekuk 5
Jongkok dengan satu dan/atau dua kaki 6
Bergerak atau berpindah 7

d. Berat badan
Pergerakan Skor
Berat badan kurang dari 10 kg 1
Berat badan 10 kg – 20 kg 2
Berat badan lebih besar dari 20 kg 3
DAFTAR PUSTAKA

Adiyanto, O., Prasetyo, F. A., & Kautsar, R. (2019). F. Manual Material


Handling Pada Proses Pengangkatan Karung Menggunakan
Pendekatan Biomekanika dan Fisiologi. Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta. Jurnal Penelitian Saintek, 24(1), 33.

Hunusalela, Z. F., Perdana, S., & Dewanti, G. K. (2022). Analisis Postur Kerja
Operator Dengan Metode RULA dan REBA Di Juragan Konveksi
Jakarta. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi, 6(1), 3.

Novianto, H. (2017). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode OWAS


(Ovako Working Analysis System) untuk Perbaikan Fasilitas Kerja pada
Bagian Packaging Koperasi Agro Niaga Jabung (KAN Jabung),
Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya.

Saputra, A. A., & Nugraha, A. E. (2021). Evaluasi Aktivitas Manual Material


Handling Dengan Menggunakan Metode Biomekanika Kerja Pada
Pengangkatan Thiner di Bagian Warehouse. Jurnal Sistem Teknik
Industri, 23(2), 234-235.

Tanjung, F. I. (2022). Perancangan Fasilitas Kerja Aktivitas Pemindahan Batu


Bata pada UKM Ngadiman, Doctoral dissertation, Prodi Teknik
Industri.

Wilujeng, A. R. (2018). Analisis Postur Kerja Untuk Perbaikan Stasiun Kerja


Pengemasan Sari Alang-alang Menggunakan Metode REBA (Rapid
Entire Body Assessement) dan OWAS (Ovaku Working Posture
Analysis System) (Studi Kasus Di UKM R Rovit, Kota Batu), Doctoral
dissertation, Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai