Anda di halaman 1dari 74

Modul 1, 2, dan 3

Nama Mahasiswa : Fitri Yati Purnama


NIM : 855717126
Tutorial Ke : 8 (Delapan).
Kode/ Nama Mata Kuliah : PDGK4203/Pendidikan Matematika 1.
Nama Tutor : Dr. Ganjar Winata, M.Pd.
Tugas : Membuat RPP dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Pokok Bahasan : Modul 1 sd. Modul 8
Masa Registrasi : 2022.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )\
KURIKULUM 2013 (3 KOMPONEN)
REVISI
(Sesuai Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019)
Satuan Pendidikan : SDN 4.....................................
Kelas/Semester :
Tema : Pembelajaran Matematika di SD
Sub Tema :
Muatan Terpadu :
Pembelajaran ke :
Alokasi waktu :

A. TUJUAN
1. Guru dapat menjelaskan hakikat anak didik dalam pembelajaran matematika di SD;
2. Guru dapat menguraikan teori-teori belajar matematika;
3. Guru dapat menjelaskan materi matematika kepada siswa SD;
4. Guru dapat menjelaskan materi kepada siswa SD sesuai hierarki belajar matematika;
5. Guru dapat menjelaskan hakikat matematika;
6. Guru dapat menjelaskan materi matematika kepada siswa SD dengan model-model
pendekatan pembelajaran matematika di SD.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Untuk dapat memahami materi dengan baik serta mencapai 15
kompetensi yang diharapkan, gunakanlah strategi belajar berikut: menit
1) Sebelum membaca materi, cermati terlebih dahulu glosarium pada
akhir buku materi yang memuat istilah-istilah khusus yang
digunakan pada buku materil ini.
2) Baca materi dengan saksama, tambahkan catatan pinggir, berupa
tanda tanya, pertanyaan, konsep lain yang relevan, dan lain-lain
Kegiatan sesuai dengan pemikiran yang muncul.
Pendahuluan 3) Cermati dan kerjakan soal-soal latihan dan tes formatif seoptimal
mungkin, dan gunakan rambu-rambu jawaban untuk membuat
penilaian tentang kemampuan pemahaman Anda.
4) Buatlah catatan khusus hasil diskusi pada tutorial untuk digunakan
dalam pembuatan tugas dan ujian akhir.
5) Usahakan Anda mempelajari beberapa buku sumber penunjang
lainnya.

Kegiatan Inti  Sesuai tahapan anak belajar matematika menurut ahli 140
menit
(Bruner)

 Tahap Enaktif atau Tahap Kegiatan (Enactive)

Tahap pertama anak belajar konsep adalah


berhubungan dengan benda benda real atau
mengalami peristiwa di dunia sekitarnya. Pada tahap
ini anak masih dalam gerak reflek dan coba-coba;
belum harmonis la memanipulasikan, menyusun,
menjejerkan, mengutak-ngatik, dan bentuk-bentuk
gerak lainnya (serupa dengan tahap sensori motor dari
Peaget)

 Tahap Ikonik Atau Tahap Gambar Bayangan


(Iconic)
Pada tahap ini, anak telah mengubah, menandai, dan
menyimpan peristiwa atau benda dalam bentuk
bayangan mental Dengan kata lain. anak dapat
membayangkan kembali atau memberikan gambaran
dalam pikirannya tentang benda atau peristiwa yang
dialami atau dikenalnya pada tahap enaktif, walaupun
peristiwa itu telah berlalu atau benda real itu tidak lagi
berada di hadapannya (tahap pre-operasi dari Peaget).

 Tahap Simbolik (Symbolic)

Pada tahap terakhir ini anak dapat mengutarakan


bayangan mental tersebut dalam bentuk simbol dan
bahasa Apabila ia berjumpa dengan suatu simbol
maka bayangan mental yang ditandai oleh simbol itu
akan dapat dikenalnya kembali. Pada tahap ini anak
sudah mampu memahami simbol-simbol dan
menjelaskan dengan bahasanya. (Serupa dengan
tahap operasi konkret dan formal dari Peaget)

 Maka Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran,


misalnya :
 Tahap 1
Setiap kita melakukan pembelajaran tentang konsep,
fakta atau prosedur dalam matematika yang bersifat
abstrak biasanya diawali dari persoalan sehari-hari yang
sederhana (peristiwa di dunia sekitarnya), atau
menggunakan benda-benda real/nyata/fisik.
(Kita mengenalnya sebagai model konkret).
 Tahap 2
Setelah memanipulasikan benda secara nyata melalui
persoalan keseharian dari dunia sekitarnya, dilanjutkan
dengan membentuk modelnya sebagai bayangan mental
dari benda atau peristiwa keseharian tersebut. Model
(Model matematika) di sini berupa gambaran dari
bayangan. (Model semi konkret atau model semi abstrak).
 Tahap 3
merupakan tahap akhir haruslah digunakan simbol-simbol
(lambang-lambang) yang bersifat abstrak sebagai wujud
dari bahasa matematika (Model abstrak).
 Contoh pembelajaran matematika di SD yang melalui tiga
tahapan tersebut di atas.
Misalnya kita akan menjelaskan operasi hitung
(pengerjaan) penjumlahan pada anak-anak SD kelas 1.
 Tahap 1
Dimulai dari model konkret, yaitu menggunakan benda-
benda nyata dalam hal ini "buku" seperti berikut. "Tati
mempunyai 3 buku, diberi lagi 2 buku oleh Ibunya, berapa
buah banyaknya buku Tati sekarang?".
 Tahap 2
langkah berikutnya dibuatkan modelnya, yaitu model semi
konkret (model gambar) yang tidak menggunakan benda-
benda nyata seperti buku sebenarnya, tetapi cukup
dengan gambar buku atau model semi abstrak (model
diagram), yang tidak lagi dengan gambar tetapi cukup
menggunakan tanda-tanda tertentu seperti turus (tally)
atau bundaran dan sebagainya.

 Tahap 3
bisa digunakan simbol secara abstrak dan mereka akan
dapat mengerti arti tiga dan arti dua tanpa bantuan apa
apa. Tahap terakhir merupakan wujud dari pembelajaran
matematika sebagai bahasa simbol yang padat arti dan
bersifat abstrak.
3 buku + 2 buku = ..... buku
3+2 =n
 Kegiatan Peserta Didik:
membuat rangkuman/simpulan pelajaran melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Apabila siswa telah memahami cara-cara penjumlahan dengan
memakai benda-benda seperti di atas maka perlu diberikan
beberapa contoh.
 Setelah itu baru para siswa diberi soal-soal sebagai latihan
(drill). Jadi, drill diberikan setelah tahap pengertian yang
bermakna.
 Pembelajaran untuk penjumlahan seperti di atas tidak dilakukan
dengan memberi petunjuk hapalan.
 Dengan teori makna tidak harus terus-menerus melalui seperti
tahapan di atas. Tahapan di atas hanyalah langkah awal,
sedangkan pada akhirnya tetap siswa harus terampil seperti
pada tahap akhir.
 Tahapan kegiatan rencana pelaksanaan pembelajaran
matematika tersebut meliputi beberapa tahap berikut ini.
 Materi matematika
1) Memilih dan menamai pokok/sub pokok bahasan.
2) Mengidentifikasi objek matematika dalam pokok/sub
Kagiatan
Penutup pokok bahasan.
3) Mengurutkan setiap pokok/sub pokok bahasan dan
hierarkinya.
 Tujuan Belajar Matematika
4) Mengidentifikasi tujuan kognitif.
5) Memilih tujuan afektif.
6) Memberi tahu siswa tujuan belajar.
 Sumber Belajar
7) Menyediakan materi untuk digunakan siswa.
8) Menentukan sumber pendukung (suplemen)..
 Strategi Praasesmen
9) Mengidentifikasi materi matematika prasyarat (prerekuisit).
10) Menguji kesiapan siswa untuk belajar pokok/sub pokok
bahasan.
 Strategi Belajar Mengajar
11) Memilih strategi pembelajaran yang sesuai.
12) Mengatur lingkungan belajar.
 Strategi Postassemen
13) Menguji hasil belajar murid.
14) Mengevaluasi efektivitas pengajaran.
Kepala Sekolah Guru Kelas,

................................... ...................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN ........................................


Kelas / Semester : 1 /2
Tema : Pengalamanku (Tema 5)
Sub Tema : Pengalaman Masa Kecil (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Matematika

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR

Muatan : Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai 3.1.1 Memahami makna bilangan cacah
dengan 99 sebagai banyak anggota suatu dengan benar.
kumpulan objek. 3.1.2 Mengidentifikasi bilangan cacah sampai
dengan 99.
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 4.1.1 Mengelompokkan bilangan cacah
yang bersesuaian dengan banyak anggota berdasarkan kumpulan objek yang di
kumpulan objek yang disajikan. sajikan.
4.1.2 Menyebutkan bilangan cacah dari 21
sampai 40 sesuai kumpulan objek yang
di sajikan

C. TUJUAN
1. Dengan menggunakan gambar kumpulan benda, siswa dapat menghitung banyak
anggota suatu kumpulan objek sebanyak 21 sampai 40 dengan cara mengelompokkan.
2. Dengan menggunakan gambar kumpulan benda dan lambang bilangan, siswa dapat
memasangkan lambang bilangan 21 sampai 40 dengan kumpulan objek yang
banyak anggotanya sesuai.
3. Setelah mengamati sebuah gambar, siswa dapat menunjukkan ungkapan pemberian
pujian dengan tepat.
4. Setelah menemukan ungkapan pujian, siswa dapat menanggapi ungkapan pujian
dengan runtun dan percaya diri.
D. MATERI
1. Siswa dapat menghitung banyak anggota suatu kumpulan objek sebanyak 21 sampai 40
dengan cara mengelompokkan.
2. Siswa dapat memasangkan lambang bilangan 21 sampai 40 dengan kumpulan objek
yang banyak anggotanya sesuai.

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi KegiatanAlokasi
WaktuKegiatan
Pendahuluan1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca
do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Menyanyikan lagu “Balonku ada lima”
6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari
sebelumnya
7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yang telah dilakukan. (Mandiri)
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.10 menitKegiatan
IntiAyo Mengamati
1. Guru mengawali kegiatan dengan mengajak siswa bernyanyi.(Kolaborasi)
2. Siswa menyiapkan bahan berupa plastisin atau bisa menggunakan lempung terigu yang terbuat
dari terigu dan wadah, bisa juga menggunakan bahan bekas kardus untuk kegiatan
mengelompokkan benda.
Bahan dari lempung terigu/ plastisin:150 menit
Bahan dari kardus :

Kardus cetakan, gunting, spidol, lem

kertas warna agar menarik untuk tangkai

3. Tunjukkan kepada siswa kumpulan benda yang ada di


dalam kelas (misalkan menggunakan alat peraga dalam
jumlah antara 21 sampai 40).
4. Ajak siswa bersama-sama menghitung kumpulan
benda tersebut.(Kolaborasi)
5. Tuliskan lambang bilangan dari kumpulan benda yang
telah dihitung di papan tulis.
6. Guru menunjukkan kartu lambang bilangan antara 21 sampai
40 dan meminta siswa menyebutkannya
bersama- sama.(Koalborasi).
7. Siswa diberi kertas yang berisi lambang bilangan, siswa
menyiapkan plastisin atau lempung terigu dan wadah
untuk mrngrlompokkan benda.
8. Siswa mengelompokkan banyak benda puluhan dan
satuan sesuai dengan bilangan yang diperoleh.

Bahan dengan plastisin/ lempung terigu:


Plastisin dibentuk bulat kecil untuk media menghitung.
Bahan dengan kardus:

Kardus yang sudah dibentuk sebagai media menghitung.

9. Setelah menyelesaikan kegiatan, guru memberikan


apresiasi atas upaya yang telah dilakukan siswa dalam
membilang banyak benda.

Kegiatan 1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran. 15


Penutup 2. Guru menyampaikan tugas dirumah kerja sama dengan Orang menit
Tua, Siswa menyelesaikan tugas rumah sendiri dengan
bimbingan orang tua. (Mandiri)
3. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi.
4. Guru menyampaikan tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)

G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap
materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai
berikut:
1. Pengamatan Sikap
a. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual
NoNama siswaKetaatan beribadahPerilaku bersyukurKebiasaan
berdoaToleransiBSPBBSPBBSPBBSPB1Akmal2Arya3Talitha4Tasya5Husna6Cendy7chyntia
8Tito9Gilang10Hani11Noel12keke13Khanza14Icha15Khasya16Rasyid17Saif18Faris19Faiq20
Rehan21Reno22Rizqi23Tiara24Tirta25Septian
26 Mira
27 Annisa
28 Zaskia
29 Chindy

BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial


NoNama
siswaJujurDisiplinTanggung
jawabSantunPeduliPercaya
diriBSPBBSPBBSPBBSPBBSPBBSPB1Akmal2Arya3Talitha4Tasya5Husna6Cendy7chyntia8
Tito9Gilang10Hani11Noel12keke13Khanza14Icha15Khasya16Rasyid17Saif18Faris19Faiq20
Rehan21Reno22Rizqi23Tiara24Tirta25Septian
26 Mira
27 Annisa
28 Zaskia
29 Chindy

BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Pengetahuan :
a. Tes tertulis menyatakan banyak benda dalam suatu kumpulan.
Bentuk soal tes tertulis seperti:
1) Menjawab soal isian maematika

H. Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum memahami materi
secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki ketrampilan dan
pemahaman
yang sesuai.

2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambah wawasan dan
pemahaman siswa.

I. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 5 Kelas 1 dan Buku Siswa Tema 5 Kelas 1 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2. Media pembelajaran berupa tiruan balon yang dibuat dari potongan kardus dan kertas
manila yang digunakan untuk menghitung jumlah benda dan menulis lambang bilangan.
3. Alat peraga untuk memugahkan dalam berhitung yaitu untuk mengelompokkan benda
yang terbuat dari botol bekas air mineral dan alat untuk menghitung berupa sedotan.
4. Buku Siswa.

Mengetahui Yogyakarta, ……………..


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1A ,

........................................... .........................................
Soal Evaluasi:
Nama: ………………………………….
Soal Evaluasi:

Buatlah gambar benda sejumlah lambang bialangan berikut ini dengan cara
mengelompokkan puluhan dan satuan!
38

29

30
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SDN .............................


Kelas / Semester : V /1
Tema : Bilangan Bulat
Sub Tema : Bilangan Bulat dan Lambangnya
Muatan Terpadu : Matematika

Kompetensi Inti (KI) :


3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

A. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Pengetahuan
3.2. Menjelaskan dan 3.2.1 Menjelaskan hasil penjumlahan yang
melakukan operasi melibatkan bilangan bulat negatif
penjumlahan, pengurangan,
perkalian,dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat
negatif
Kompetensi Keterampilan
4.2. Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang berkaitan dengan operasi dengan operasi penjumlahan yang
penjumlahan, pengurangan, melibatkan bilangan bulat negatif
perkalian, dan pembagian dalam kehidupan sehari-hari
yang melibatkan bilangan bulat
negatif dalam kehidupan sehari-
hari

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat membedakan zat tunggal dan campuran
dengan teliti.
2. Melalui penugasan, siswa dapat mengelompokkan materi berdasarkan komponen
penyusunnya dengan teliti.

1
3. Melalui penugasan, siswa dapat membuat peta pikiran tentang zat tunggal dan
campuran dengan teliti.
C. Materi Pembelajaran
Konsep Bilangan Bulat
Himpunan bilangan bulat terdiri atas bilangan nol, himpunan bilangan asli (bilangan
bulat positif) dan himpunan bilangan bulat negatif. Konteks bilangan bulat ada di sekitar
kita. Untuk bilangan bulat positif, sebagai contoh adalah tinggi pohon dari permukaan
tanah, tinggi tiang bendera dari permukaan tanah, suhu air mendidih, suhu badan normal,
temperatur untuk pasteurisasi, dan lain sebagainya. Adapun contoh konteks bilangan
bulat negative dalam kehidupan diantaranya kedalaman sumur yang dihitung dari
permukaan tanah, kedalaman puncak gunung berapi di bawah laut dihitung dari
permukaan laut, temperatur atau suhu udara di puncak Jaya Wijaya dan suhu es krim.
Sumur yang kedalamannya 15 meter dari permukaan tanah dapat dikatakan
kedalamannya -15 meter. Puncak gunung berapi bawah laut yang kedalamannya 8 meter
dari permukaan air laut dapat dikatakan kedalaman puncak gunung berapi bawah laut
adalah -8 meter. Suhu di puncak Jaya Wijaya, gunung tertingi di Papua bisa mencapai
7°C di bawah nol, atau dapat dikatakan suhu puncak Jaya Wijaya -7°C. Bilangan -15, -8
dan -
7 merupakan bilangan negatif. Secara berurutan bilangan-bilangan tersebut dibaca negatif
lima belas, negatif delapan, dan negatif tujuh. Jika diletakkan pada garis bilangan, maka
kedudukan bilangan negatif berada disebelah kiri titik nol. Adapun kedudukan bilangan
buat positif berada di sebelah kanan nol.
Pada konteks bilangan bulat dalam kehidupan di atas maka billangan nol adalah
representasi dari permukaan tanah, permukaan laut atau suhu 0°C.
Operasi Hitung Bilangan Bulat
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Operasi hitung bilangan bulat memunculkan sifat tersendiri yang sedikit berbeda
dibandingkan operasi hitung bilangan asli. Pada Operasi penjumlahan dan pengurangan
dua bilangan bulat ini akan difokuskan untuk operasi penjumlahan atau pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat negatif.
Perhatikan permasalahan berikut.
Sebuah kapal selam berada di kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut. Karena
kondisi arus laut yang sangat deras maka oleh pengemudi kapal dinaikkan 10 meter dari
posisi semula. Berapa kedudukan kapal selam sekarang dari permukaan laut?
Kalimat matematika untuk permasalahan di atas adalah -15 + 10 = ...
Bilangan -15 adalah biangan bulat negatif yang mempresentasikan kedalaman kapal selam
di bawah permukaan laut, bilangan 8 adalah bilangan bulat positif mempresentasikan
besarnya kenaikan kapal, tanda penjumlahan menunjukkan kenaikan.
Perhatikan pula permasalahan berikut.
Sebuah kapal selam berada di kedalaman 10 meter di bawah permukaan laut.
Untuk keperluan investigasi flora di bawah laut, oleh pengemudi kapal diturunkan lagi 6
meter dari posisi semula. Berapa kedudukan kapal selam sekarang dari permukaan laut?
Kalimat matematika untuk permasalahan di atas adalah -10 + 6 = ...
Bilangan -10 adalah biangan bulat negatif yang mempresentasikan kedudukan kapal
selam
di bawah permukaan laut mula-mula, bilangan 6 adalah bilangan bulat positif
mempresentasikan besarnya penurunan posisi kapal, tanda pengurangan menunjukkan
1
penurunan. Kedua permasalahan di atas merupakan contoh penerapan konsep
penjumlahan

1
dan pengurangan bilangan bulat dalam kehidupan. Untuk menyelesaikan permasalahan di
atas, peserta didik harus menguasai konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Salah satu alternatif cara membelajarkan penjumlahan dan pengurangan bulat adalah
mengajak peserta didik aktif menemukan konsep sendiri melalui peragaan berbantukan
Lembar Kerja. Peragaan dapat menggunakan keping muatan, garis bilangan, manik-manik
beda warna atau yang lainnya.
D. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Strategi : Discovery Learning
- Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

E. Media Pembelajaran
- Keping muatan
- Manik-manik berwarna
- LKPD
F. Sumber belajar
Buku Pedoman Guru Kelas V dan Buku Siswa Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam (Religius);


(persiapan/orientasi) 2. Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua
kelas; (Religius)
3. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya; (Nasionalisme)
4. Peserta didik membaca Asmaul Husna dengan
bimbingan guru (bagi peserta didik muslim).
(Religius)
5. Peserta didik membaca ayat Al-Qur’an (hafalan
surat pendek); (Religius)
6. Guru mengecek kehadiran peserta didik;
7. Peserta didik melakukan kegiatan literasi
membaca (buku non-pelajaran);(Literasi baca
tulis)

1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
8. Guru menghubungkan materi yang akan
Apersepsi dipelajari dengan pengalaman peserta didik dan
materi sebelumnya;
9. Peserta didik mendapat informasi dari guru
Motivasi mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang
akan dilakukan, teknik, dan indikator penilaian;
10. Peserta didik mendapat informasi dari guru
mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang
akan dilakukan, metode, dan indikator penilaian.

B. Kegiatan Inti

Sintak Model
Pembelajaran 1 1. Guru memberikan permasalahan dan meminta
peserta didik untuk memperhatikan
Stimulasi (pemberian
permasalahan yang diberikan. (Critical
rangsangan)
thinking)
Contoh permasalahan: Suhu udara pagi hari di
Siberia–9°C. Pada siang hari suhu naik 15°C.
Suhu udara siang hari di tempat itu adalah ...
2. Berilah pertanyaan-pertanyaan yang
merangsang peserta didik untuk berpikir tingkat
tinggi dalam menjawabnya, diantaranya:
a. Apa yang kamu lakukan untuk menyelesaikan
permasalahan di atas?
b. Informasi apa yang kamu punya?
c. Bagaimana cara menentukan solusinya?
(Critical thinking)

Sintak Model 3. Pada tahap ini peserta didik diharapkan


Pembelajaran 2 menjawab bahwa untuk menentukan solusi dari
Problem statemen permasalahan di atas adalah dengan cara
menjumlahkan -9 dengan 15, atau -9 + 15.
(Creativity)
4. Guru menyiapkan alat peraga keping muatan
sesuai kebutuhan. (Gotong Royong)
5. Guru mengajak peserta didik melakukan
peragaan penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat menggunakan alat peraga keping
muatan secara klasikal. Sebelumnya guru
memberikan penjelasan terkait alat peraga

5
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
keping muatan dan bagaimana
menggunakannya. (Communication)
6. Keping muatan merupakan peraga berbentuk
persegi dengan tanda“+” untuk mewakili keping
positif, dan bertanda “–“ untuk mewakili keping
negatif. Sedangkan bilangan nol diwakili oleh
pasangan keping positif dan keping negatif.
Setelah digabung, tiga pasang keping bernilai
nol, hasilnya tersisa satu keping negatif, atau
ditulis -1.
7. Selain keping muatan, guru juga dapat
menggunakan alat peraga lain seperti manik-
manik beda warna, kancing beda warna, garis
bilangan atau yang lainnya.
8. Membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok beranggotakan 4 – 5 orang.
(collaboration)
9. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) 1 dan peraga keping muatan kepada
setiap kelompok.
Sintak Model
Pembelajaran 3 10. Pada tahap pengumpulan, pengolahan dan

Data Collection verifikasi data, setiap kelompok diminta


berdiskusi menyelesaikan Lembar Kerja yang
sudah disiapkan guru tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat. (collaboration)
Sintak Model 11. Peserta didik dituntun oleh LKPD 1 untuk dapat
Pembelajaran 4 menyimpulkan sendiri bagaimana hasil operasi
Data Processing hitung penjumlahan jika:
(Pengolahan data) a. bilangan pertama adalah bilangan positif,
bilangan kedua adalah bilangan negatif.
bilangan pertama adalah bilangan negatif
dan bilangan kedua bilangan positif kedua
bilangan yang dijumlahkan adalah bilangan
negatif Selain itu peserta didik juga dituntun
untuk menyimpulkan sendiri bagaimana
hasil pengurangan jika:

6
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
b. kedua bilangan adalah bilangan positif,
dengan bilangan kedua lebih kecil dari
bilangan pertama.
c. kedua bilangan adalah bilangan positif,
dengan bilangan kedua lebih besar dari
bilangan pertama
d. bilangan pertama adalah bilangan negatif,
bilangan kedua adalah biangan positif
e. bilangan pertama adalah bilangan negatif,
bilangan kedua adalah bilangan negatif
Sintak Model 12. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
Pembelajaran 5 kelompoknya.(Communication)
Verification
(Pembuktian)

Sintak Model 13. Memfasilitasi peserta didik dalam kelompok


Pembelajaran 6 untuk menyimpulkan hasil penyelidikannya
Generalization tentang zat tunggal dan campuran dalam bentuk
(Kesimpulan) peta pikiran. (creativity)

C. Kegiatan Penutup

Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif
dengan bimbingan guru pada selembar
kertas lalu ditempatkan pada zona
“Pembelajaranku Hari Ini”; (creativity)
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
proses kegiatan pembelajaran hari ini
dengan arahan guru;
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi pembelajaran hari ini;
(kemandirian)

7
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
4. Peserta didik mendapat umpan balik dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan
terhadap proses serta hasil pembelajaran;
5. Peserta didik melakukan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pemberian tugas
individu;(kemandirian)
6. Peserta didik mendapat informasi rencana
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
7. Peserta didik menyanyikan lagu wajib
nasional atau lagu daerah; (nasionalisme)

H. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Pengamatan Sikap
2) Pengetahuan : Tes Tertulis
3) Keterampilan : Pengamatan Diskusi, Laporan
b. Instrumen Penilaian
1) Sikap
Penilaian Sikap

Perubahan tingkah laku


Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ……………..

2 ……………..

3 ……………..

4 ……………..

5 ……………..

Dst ……………..

Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4


2) Pengetahuan
1. Hasil dari 450 125 + ( 130) adalah ...

8
a. 455
b. 225
c. 205
d. 195
2. Sepotong daging dalam kulkas bersuhu -3°C. Daging tersebut dipanaskan di
atas api sehingga suhunya rata-rata naik 8°C setiap 2 menit. Suhu daging
setelah dipanaskan selama 6 menit adalah ...
a. 14°C
b. 21°C
c. 24°C
d. 27°C
3. Hasil 1.224 ∶ (−12) × (−9) = ⋯.
a. -918
b. -108
c. 108
d. 918
4. Suhu es krim di lemari es mula-mula -3°C. Lalu es krim tersebut dikeluarkan
dari lemari es. Setiap 4 menit suhu es krim naik 2°C. Suhu es krim setelah 16
menit dikeluarkan dari lemari es adalah ...
a. 5°C
b. 8°C
c. 13°C
d. 21°C
3) Keterampilan

Diskusi

Kriteria
Mendengarkan Komunikasi Partisipasi
No Nama
PB C B SB PB C B SB PB C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ……………..

2 ……………..

3 ……………..
……………..
4

5 ……………..

Dst ……………..

9
Perlu
Sangat Baik Pendampingan
Kriteria Baik (3) Cukup (2)
(4) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk
teman yang berbicara untuk mendengarkan
sedang namun sesekali mendengarkan teman yang sedang
berbicara. masih perlu teman yang berbicara namun
diingatkan. sedang tidak
berbicara. mengindahkan.

Komunikasi non Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan


verbal (kontak menerapkan dengan tepat merespon bantuan dalam
mata, bahasa komunikasi terhadap kurang tepat memahami bentuk
tubuh, postur, non verbal komunikasi terhadap komunikasi non
ekspresi wajah, dengan tepat. non verbal komunikasi verbal yang
suara). yang non verbal ditunjukkan teman.
ditunjukkan yang
teman. ditunjukkan
teman.

Partisipasi Isi Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara


(menyampaikan pembicaraan menerangkan menerangkan selama proses
ide, perasaan, menginspirasi secara rinci, secara diksusi
pikiran). teman. Selalu merespon rinci,namun berlangsung.
mendukung sesuai dengan terkadang
dan memimpin topik. merespon
lainnya saat kurang sesuai
diskusi. dengan topik.

Presentasi
Kriteria
Mendengarkan Komunikasi Partisipasi
No Nama
PB C B SB PB C B SB PB C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ……………..

2 ……………..

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst

10
Sangat Baik
Kriteria (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

Argumentasi Seluruh Sebagian besar Hanya Argumentasi


argumentasi Argumentasi sebagian kecil yang
yang yang argumentasi disampaikan
disampaikan disampaikan yang tidak logis
logis secara logis disampaikan
secara logis
Data Pendukung Seluruh data Sebagian besar Sebagian kecil Data tidak
yang disajikan data yang data yang sesuai dengan
sesuai dengan disajikan disajikan referensi
referensi sesuai dengan sesuai dengan
referensi referensi
Penguasaan Penguasaan Penguasaan Penguasaan Penguasaan
materi terhadap terhadap terhadap terhadap materi
materi baik materi cukup materi baik tidak baik
baik

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial, dilaksanakan dengan 2 alternatif :

1) Program pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila


lebih dari 50% peserta didik tidak mencapai nilai KKM
2) Pembelajaran remedian dilaksanakan secara individu dengan pemanfaatan tutor
sebaya oleh teman sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih, memperhatikan
prestasi akademik yang dicapai. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang
menempuh pembelajaran akan lebih terbuka dan akrab.

b. Program Pembelajaran Pengayaan

Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai
KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan pengembangan materi.

c. Hasil Penilaian :

1) Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.


2) Nilai akhir setelah remedial untuk aspek pengetahuan dihitung dengan mengganti
nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikatorhasil remedial, yang
selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD.
3) Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai optimal
KD.
4) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai
sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang norma.

11
J. Bahan Ajar
Konsep Bilangan Bulat
Himpunan bilangan bulat terdiri atas bilangan nol, himpunan bilangan asli
(bilangan bulat positif) dan himpunan bilangan bulat negatif. Konteks bilangan bulat ada
di sekitar kita. Untuk bilangan bulat positif, sebagai contoh adalah tinggi pohon dari
permukaan tanah, tinggi tiang bendera dari permukaan tanah, suhu air mendidih, suhu
badan normal, temperatur untuk pasteurisasi, dan lain sebagainya. Adapun contoh
konteks bilangan bulat negative dalam kehidupan diantaranya kedalaman sumur yang
dihitung dari permukaan tanah, kedalaman puncak gunung berapi di bawah laut dihitung
dari permukaan laut, temperatur atau suhu udara di puncak Jaya Wijaya dan suhu es krim.
Sumur yang kedalamannya 15 meter dari permukaan tanah dapat dikatakan
kedalamannya -15 meter. Puncak gunung berapi bawah laut yang kedalamannya 8 meter
dari permukaan air laut dapat dikatakan kedalaman puncak gunung berapi bawah laut
adalah -8 meter. Suhu di puncak Jaya Wijaya, gunung tertingi di Papua bisa mencapai
7°C di bawah nol, atau dapat dikatakan suhu puncak Jaya Wijaya -7°C. Bilangan -15, -8
dan -
7 merupakan bilangan negatif. Secara berurutan bilangan-bilangan tersebut dibaca negatif
lima belas, negatif delapan, dan negatif tujuh. Jika diletakkan pada garis bilangan, maka
kedudukan bilangan negatif berada disebelah kiri titik nol. Adapun kedudukan bilangan
buat positif berada di sebelah kanan nol.
Pada konteks bilangan bulat dalam kehidupan di atas maka billangan nol adalah
representasi dari permukaan tanah, permukaan laut atau suhu 0°C.
Operasi Hitung Bilangan Bulat
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Operasi hitung bilangan bulat memunculkan sifat tersendiri yang sedikit berbeda
dibandingkan operasi hitung bilangan asli. Pada Operasi penjumlahan dan pengurangan
dua bilangan bulat ini akan difokuskan untuk operasi penjumlahan atau pengurangan yang
melibatkan bilangan bulat negatif.
Perhatikan permasalahan berikut.
Sebuah kapal selam berada di kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut. Karena
kondisi arus laut yang sangat deras maka oleh pengemudi kapal dinaikkan 10 meter dari
posisi semula. Berapa kedudukan kapal selam sekarang dari permukaan laut?
Kalimat matematika untuk permasalahan di atas adalah -15 + 10 = ...
Bilangan -15 adalah biangan bulat negatif yang mempresentasikan kedalaman kapal selam
di bawah permukaan laut, bilangan 8 adalah bilangan bulat positif mempresentasikan
besarnya kenaikan kapal, tanda penjumlahan menunjukkan kenaikan.
Perhatikan pula permasalahan berikut.
Sebuah kapal selam berada di kedalaman 10 meter di bawah permukaan laut.
Untuk keperluan investigasi flora di bawah laut, oleh pengemudi kapal diturunkan lagi 6
meter dari posisi semula. Berapa kedudukan kapal selam sekarang dari permukaan laut?
Kalimat matematika untuk permasalahan di atas adalah -10 + 6 = ...
Bilangan -10 adalah biangan bulat negatif yang mempresentasikan kedudukan kapal
selam di bawah permukaan laut mula-mula, bilangan 6 adalah bilangan bulat positif
mempresentasikan besarnya penurunan posisi kapal, tanda pengurangan menunjukkan
penurunan. Kedua permasalahan di atas merupakan contoh penerapan konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam kehidupan. Untuk menyelesaikan

12
permasalahan di atas, peserta didik harus menguasai konsep penjumlahan dan
pengurangan

13
bilangan bulat. Salah satu alternatif cara membelajarkan penjumlahan dan pengurangan
bulat adalah mengajak peserta didik aktif menemukan konsep sendiri melalui peragaan
berbantukan Lembar Kerja. Peragaan dapat menggunakan keping muatan, garis bilangan,
manik-manik beda warna atau yang
lainnya.
Mengetahui, ................................................
Kepala Sekolah Guru Kelas

.........................................
.............................................

14
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN ........................................
Kelas/Semester : B/3
Mata Pelajaran : Pendidikan Matematika 1
Pertemuan :8
Alokasi Waktu : 2x45 Menit

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Melakukan operasi hitung bilangan bulat Melakukan operasi hitung bilangan bulat
dalam pemecahan masalah termasuk penggunaan sifat-sifatnya,
pembulatan, dan penaksiran

A. Indikator
 Menggunakan sifat komutatif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat
 Menggunakan sifat asosiatif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat
 Menggunakan sifat distributif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat
B. Tujuan
 Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menggunakan sifat
komutatif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat.
 Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menggunakan sifat asosiatif
untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat.
 Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu menggunakan sifat
distributif untuk melakukan operasi hitung bilangan bulat. Karakter siswa yang
diharapkan adalah bertanggung jawab dan kerja keras.
C. Materi Pembelajaran
 Mengenal bilangan bulat
 Bilangan bulat dan lambangnya
 Sifat-sifat operasi bilangan bulat
D. Metode Pembelajaran
 Strategi : cooperative learning
 Metode : Ceramah, diskusi, penugasan, dan tanya jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Menyapa siswa dengan salam
2. Mengajak siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing dengan
dipimpin oleh salah satu siswa
3. Melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa
4. Melakukan apersepsi yang berkaitan
dengan materi mengenal bilangan bulat,
Kegiatan Awal 5 Menit
bilangan bulat dan lambangnya, serta
sifat-sifat operasi bilangan bulat.
5. Memberi motivasi agar siswa semangat
saat pembelajaran berlangsung
6. Siswa mendengarkan penjelasan dari
guru mengenai kegiatan yang akan
dilakukan hari ini dan apa tujuan yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut
dengan bahasa yang sederhana dan
dapat dipahami.
Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi mengenal
bilangan bulat, bilangan bulat dan
lambangnya, serta sifat-sifat operasi
bilangan bulat.
2. Guru menjelaskan materi bilangan bulat
Kegiatan inti 50 Menit
yang berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari, guru menjelaskan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian pada bilangan bulat. Guru
menjelaskan sifat-sifat operasi
penjumlahan dan pengurangan yaitu sifat
tertutup, sifat pertukaran, sifat
pengelompokkan, dan sifat bilangan nol.
Guru menjelaskan sifat-sifat perkalian
yaitu sifat tertutup, sifat pertukaran, sifat
pengelompokkan, sifat penyebaran dan
sifat bilangan satu dan nol.
Elaborasi

1. Peserta didik di bagi menjadi beberapa


kelompok.
2. Tiap kelompok berdiskusi
mengerjakan LKS yang sudah
disiapkan oleh guru.
3. Setelah selesai, bersama-sama
membahas hasil diskusi.
Konfirmasi
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan
penyimpulan

1. Bersama-sama siswa membuat


kesimpulan / rangkuman hasil belajar
yang telah dipelajari
2. Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar
Kegiatan Penutup 15 Menit
berupa evaluasi tertulis.
4. Memberi tugas kepada siswa untuk
mempelajari lagi mengenal bilangan
bulat, bilangan bulat dan lambangnya,
serta sifat-sifat operasi bilangan bulat.
5. Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) dengan dipimpin salah
satu siswa

F. Alat dan Sumber Belajar


 Alat
Kertas karton
Pensil
Penghapus
Penggaris
Buku
 Sumber belajar
Karso dkk. Maret 2021. Pendidikan Matematika 1 : Pokok Pendidikan Matematika 1.
Tanggerang Selatan. Universitas Terbuka
G. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Kompetensi Penilaian Instrumen
1. Mengurutkan bilangan bulat dan membandingkan Tes -Isian Singkat
bilangan bulat.

2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung untuk Tes -Isian Singkat


menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan.

3. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung untuk Tes -Isian Singkat


menentukan operasi perkalian

4. Menganalisis kesalahan konsep pembelajaran


operasi hitung bilangan bulat. Tes -Isian Singkat

....................................
Kepala Sekolah Guru Kelas,

................................... ...................................

Rubrik Penilaian
a. Instrumen Penilaian
Lembar penilaian ketrampilan

Aspek yang diamati


No. Nama Siswa Jumlah Skor
Tanggung
Kerja Keras
Jawab
1. Afika Choirunisya
2. Gerry Bagus Prakoso
3. Gansa
4. Gresia Vira Citra
5. Hidayad Al-amin
Dsb.

Keterangan
Aspek Kriteria Skor
Kerja Keras  Selalu tampak 4
 Sering tampak 3
 Mulai tampak 2
 Belum tampak 1
Tanggung Jawab  Ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan diskusi dan 4
selalu menyumbangkan ide
 Ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan diskusi dan 3
kadang-kadang menyumbangkan ide
 Ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan diskusi tanpa 2
menyumbangan ide
 Tidak berpartisipasi dalam pelaksanaan diskusi dan 1
tidak menyumbangkan ide

Penilaian = Jumlah skor x 100


8
Lembar penilaian pengetahuan
No. Nomor Skor
Soal
1. 1-10 (semua nomor) pada soal evaluasi Tiap kali benar bernilai 10

Penilaian
No. Nama Siswa Jumlah Nilai
Aspek yang
Pengetahuan Skor
diamati
1.Afika Choirunisya
2.Gerry Bagus Prakoso
3.Gansa
4.Gresia Vira Citra
5.Hidayad Al-amin
Dsb.

Penilaian = Jumlah skor x 100


10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA
Satuan Pendidikan : SDN.........................................
Kelas / Semester : B/3
Pelajaran : Bilangan Berpangkat dan Akar Pangkat
Pertemuan :8
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN

INDIKATOR Muatan: Matematika


Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Menjelaskan dan melakukan
pemangkatan (pangkat dua dan 3.1.1 mengopersikan pemangkatan pangkat
tiga) dan penarikan akar (akar dua
pangkat dua dan tiga) bilangan 3.1.2 melakukan penarikan akar pangkat
cacah dua bilangan cacah
4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.1.2 menmecahkan masalah latihan soal
berkaitan dengan pemangkatan yang
(pangkat dua dan tiga) dan berkaitan dengan pemangkatan pangkat dua
penarikan akar (akar pangkat dua 4.1.3 memecahkan masalah penarikan akar
dan tiga) bilangan cacah dua bilangan cacah

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melihat tayangan power point, siswa mengoperasikan pemangkatan bilangan akar
pangkat dua dengan benar
2. Setelah melihat tayangan power point, siswa dapat melakukan penarikan akar pangkat dua
dengan benar
3. Melalui penugasan, siswa mampu memecahkan masalah tentang pemangkatan pangkat dua
benar
4. Melalui penugasan, siswa mampu memecahkan masalah tentang penarikan akar pangkat
dua dengan benar.
D. PENDIDIKAN KARAKTER
Tanggung jawab, teliti
E. MATERI
1. Perpangkatan dan penarikan akar pada bilangan bulat
2. Penerapan bilangan bulat dalam masalah sehari-hari
3. Mengenal bilangan romawi
4. Mengubah bilangan desimal kedalam bilang romawi dan sebaliknya
5. Peakaian bilangan romawi kehidupan sehari-hari

F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : discovery learning
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, ceramah
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, menanyakan 5
Pendahuluan kabar dilanjutkan dengan membaca doa bersama. menit
2. Guru memotivasi siswa agar berpartisifasi aktif dalam
pembelajaran
3. Guru melakukan apersepsi kepada siswa dengan mengulang
sama
perkalian bilangan bulat dengan bilangan yang
4. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran kepada siswa

Kegiatan 1. Guru memberikan persoalan kepada siswa mengenai 50


Inti angka pangkat dua menit
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terhadap persoalan tadi
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengamati power point yang
akan guru berikan
4. Guru mengkomunikasikan hal-hal mengenai materi dengan
siswa dan jika ada materi yang belum paham siswa bisa bertanya
kepada guru
5. Guru memberikan LKPD kepada siswa
6. Guru membimbing siswa untuk menjawab persoalan mengenai akar
pangkat dua setelah melihat buku
7. Guru meminta siswa untuk mempersentasikan hasil jawaban atas
persoalan yang diberikan di depan kelas
8. Guru meminta siswa yang lain untuk memberikan
masukan kepada siswa yang telah melaporkan jawaban
9. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan
tersebut secara individu
10. Guru memerintahkan siswa untung mengumpulkan hasil
jawaban
11. Guru memberikan masukan apabila terdapat
kesalahan atau kekurangan pada siswa

Kegiatan 1. Guru bersama siswa menarik dan kesimpulan dari 15


Penutup pembelajaran hari ini menit
2. Guru memberikan latihan soal
3. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan memberikan
4. Guru melakukan refleksi bersama siswa
5. Salam dan do’a penutup.

H. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat:
Buku, pensil, penggaris, kertas

Sumber Belajar:
Karso dkk. Maret 2021. Pendidikan Matematika 1 Matematika 1. Tanggerang Selatan. Universitas
Terbuka: Pokok Pendidikan

I. PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan
Jenis soal : Tertulis
Bentuk soal : pilihan ganda dan isian
2. Penilaian Sikap
Teknik : Penilaian Diri
Bentuk : lembar penilaian
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Produk

Kepala Sekolah Guru Kelas,

...................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN .....................................


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Kelipatan dan Faktor Bilangan
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Alokasi Waktu : 4 x 3 Jam (1 Pertemuan 3 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan
menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


PERTEMUAN 1 dan 2 Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu bilangan.
4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan suatu bilangan.
3.4.1 Menjelasakan pengertian kelipatan bilangan.
4.4.1 Menunjukkan kelipatan bilangan dengan garis bilangan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelasakan pengertian kelipatan bilangan.
2. Siswa dapat menunjukkan kelipatan bilangan dengan garis bilangan

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius Nasionalis Mandiri Gotong Royong Integritas

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi
Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum dan setelah pelajaran. Religius
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Kelipatan Bilangan.
Communication
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan pembelajaran tentang
Kelipatan Bilangan.
 Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan
Kegiatan

Inti Mengamati
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kelompok yang terdiri atas 3-4 anggota.
Collaboration
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan bilangan loncat pada beberapa garis bilangan
yang ada di langkah kegiatan 2. Mandiri Menalar
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai bilangan-bilangan loncat
tersebut berkaitan dengan kelipatan bilangan. Critical Thinking and Problem Solving
Mengkomunikasikan
 Guru membimbing peserta didik untuk menceritakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
 Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Kelipatan Bilangan. Integritas
 Guru melakukan evaluasi tentang Kelipatan Bilangan Cacah, serta menugaskan peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya. Mandiri
 Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Faktor Bilangan. Communication.

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2017  Ensiklopedia Matematika yang
relevan.  Ensiklopedia Anak Nasional yang relevan.
 Langkah Awal Menuju ke Olimpiade Matematika yang relevan.
 Benda-benda yang menggunakan kelipatan bilangan seperti kalender.

F. MATERI PEMBELAJARAN
 Kelipatan Bilangan

G. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik 
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian 1)
Penilaian Kegiatan 4.1
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran tentang Kelipatan Bilangan, guru
dapat menilai berdasarkan aspek sebagai berikut.
Instrumen Penilaian Kegiatan 4.1 No Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai Keterangan Aspek
Sikap Sosial Aspek Pengetahuan Aspek Keterampilan Sopan dalam Mencertitakan Hasil Kerja
Kelompoknya Ketetapan dalam Menjelaskan Pengertian Bilangan Keterampilan Menunjukkan
Keliptan Bilangan dengan Bilangan

Kepala Sekolah Guru Kelas,

...................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN..........................................


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / Ganjil
Pembelajaran : 4 Pertemuan ke 8
Materi Pokok : Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK)
Alokasi Waktu : 105 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan
menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Kompetensi Dasar
Indikator
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari. .
3.6.1. Menganalisis penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan FPB dan KPK.
3.6.2.Membandingkan perbedaan antara pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan KPK dan pemecahan masalah menggunakan FPB.
3.6.3. Membuat penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari dengan KPK dan FPB.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar
(FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
4.6.1 Mengkomunikasikan FPB dan KPK dalam menyelesaikan suatu masalah nyata kegiatan sehari-
hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membandingkan perbedaan antara pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-
hari dengan menggunakan KPK dan pemecahan masalah menggunakan FPB.
2. Siswa membuat penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari menggunakan KPK dan FPB.
3. Siswa mampu mengkomunikasikan penyelesaian masalah nyata keseharian yang berkaitan
tentang penggunaan FPB, secara tepat dan berani. (HOTS)(Mandiri)

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ( PPK )


1. Religius
2. Nasionalis
3. Mandiri
4. Kerjasama
5. Jujur
6. Percaya diri
7. Berani

D. MATERI PEMBELAJARAN
FPB dan KPK dalam menyelesaikan suatu masalah nyata

E. PENDEKATAN & METODE


 Pendekatan : Saintifik
 Model : Cooperative Learning
 Teknik : Example Non Example
 Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan PrakteK
BAHAN AJAR
1. Buku teks siswa pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV
2. Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas IV tahun 2016

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyapa peserta didik dengan salam, menanyakan kabar.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang peserta didik. (religius)
3. Pembiasaan literasi. (literasi baca tulis)
4. Melakukan appersepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik. (appersepsi)
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa

Inti
Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok yang masing-masing kelompok terdiri
atas 3-4 orang.Collaboration
Siswa mengamati penjelasan guru tentang materi aplikasi FPB dan KPK dalam menyelesaikan suatu
masalah nyata.
Mandiri Menanya  Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang belum dipahami
Communication
 Siswa menanyakan materi yang belum dipahami.
 Guru menjelaskan pertanyaan siswa dengan memberikan pemahaman terkait materi yang belum
dipahami siswa.

Membandingkan
 Siswa membandingkan perbedaan antara pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan KPK dan pemecahan masalah menggunakan FPB. Mencoba
 Guru membimbing peserta didik dalam menemukan penyelesaian masalah keseharian nyata dengan
FPB dan KPK dengan berkelompok. colaboration
 Dengan petunjuk LKPD yang disiapkan guru. Menalar
 Siswa berdiskusi tentang soal cerita FPB dan KPK yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Critical Thinking and Problem Solving

Siswa menjelaskan hasil diskusi tentang soal cerita FPB yang diaplikasikan dalam keseharian dengan
percaya diri .
 Siswa lain mengomentari hasil diskusi temannya. Collaboration
 Guru memberikan bimbingan atau pembenaran apabila terdapat kesalahan pada penjelasan siswa.
Communication
 Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang aplikasi FPB dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan mengenai FPB dan KPK. Hasil
dikirim berupa foto tugas .Creativity and Innovation

Penutup
Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran dan manfaatnya untuk kehidupan sehari- hari.
Integritas  Guru memberikan reward kepada kelompok atau individu yang aktif.
 Guru melakukan evaluasi tentang implikasi KPK dan FPB.
PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik penilaian.

Kepala Sekolah Guru Kelas,

................................... ...................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SatuanPendidikan : SDN ..............................................


Kelas / Semester : 4 /1
Tema : Pecahan
Sub Tema : Pecahan biasa
Pembelajaran :1
Alokasi waktu : 1 Hari
MuatanPembelajaran : Matematika

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Matematika
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 3.2.1 Menuliskan bentuk operasi pecahan biasa
pecahan (biasa, campuran, (C1 pendukung)
desimal, dan persen) dan 3.2.2 Menjelaskan bentuk operasi pecahan biasa
hubungan diantaranya. (C1 Inti)
3.2.3 Menentukan bentuk operasi pecahan biasa
(c3 Pengayaan).
4.2. Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.2.1 Menuliskan masalah yang berhubungan
pecahan (biasa, campuran, desimal, dengan pecahan. (p1 pendukung)
dan persen) dan hubungan 4.2.2 Mengidentifikasikan masalah yang
diantaranya. berhubungan dengan berbagai
bentuk pecahan (p2 kunci)

C. TUJUAN
1. Melalui pengamatan gambar dan video, Siswa mampu menuliskan operasi pecahan biasa.
2. Melalui pengamatan gambar dan video, Siswa mampu menjelaskan operasi pecahan biasa
3. Melalui pengamatan gambar dan video, Siswa mampu Menentukan bentuk operasi pecahan
biasa .
4. Melalui pengamatan gambar dan video,Siswa mampu Menuliskan masalah yang
berhubungan dengan pecahan
5. Melalui pengamatan gambar dan video,Siswa mampu Mengidentifikasikan masalah
yang
berhubungan dengan berbagai bentuk pecahan

D. MATERI
1. Pecahan biasa,
E. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Persiapan 1. Membuat group kelas melaui media
online(whatsapp.messenger,) dan memastikan anggota
group telah tergabung secara keseluruhan.
2. Penyampaian materi / penugasan melalui media
daring dalam bentuk work/ image / video untuk
memudahkan siswa untuk belajar secara daring.bahan
ajar/ tugas tidak perlu mengejar target kurikulum agar
siswa tidak merasa terbebani
3. Membuat kesepakatan terkait
kehadiran,pengumpulan hasil kerja melalui daring
yang disepakati.
4. Memeriksa hasil kerja siswa
5. Memberikan motivasi belajar dan selalu
mengingatkan agar patuh terhadap protocol
Pendahuluan kesehatan ketika berada diluar rumah 15
1. Melalui media daring (whatsapp,messenger)
mengucapkan salam,mengecek kesehatan Menit
siswa,memotivasi pentingnya belajar dirumah.
2. Guru memberikan panduan materi melalui grup
whatsapp.
3. Membangun percakapan kesepakatan kumpul tugas
dengan orang tua dan murid

Kegiatan 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuka buku Tema 140


Inti 1 Subtema 1 pembelajaran 1 tentang pecahan. Menit
2. Guru mengarahkan siswa untuk menonton video yang
telah dikirimkan guru ke grup WhatsApp
3. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan tugas
bentuk pecahan yang diarsir pada gambar di Kegiatan
1.1.
4. Siswa yang telah selesai mengerjakan tugas
mengirimkan tugasnya melalui chat pribadi untuk
kemudian diberi nilai oleh guru.
Kegiatan 1. Peserta didik dan orang tua merefleksi hasil 15
Penutup presentasi. Menit
2. Guru dan orang tua melakukan refleksi bersama di
Whatsapp.

G. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 6 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 6 Kelas 4 (Buku
Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. BSE KTSP
3. Software Pengajaran kelas 4 SD/MI dari
JGC

H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan praktek/unjuk kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;
Butir soal;
Catatan : Soal dapat dikembangkan oleh guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Kepala Sekolah Guru Kelas,

................................... ...................................

Page 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SDN.....................................


Kelas / Semester : 5/1
Pelajaran : Perkalian dan Pembagian Pecahan
Sub Pelajaran : Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal
Pertemuan : 3 x 45 menit
Alokasi waktu : 135 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator

3.2. Menjelaskan dan melakukan perkalian dan 3.2.6. Melakukan Perkalian pecahan desimal
pembagian pecahan dan desimal 3.2.7. Melakukan pembagian pecahan desimal

4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.5. Memilih penyelesaian masalah yang
dengan perkalian dan pembagian pecahan dan berkaitan dengan operasi perkalian pecahan
desimal desimal
4.2.6. Memilih penyelesaian masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan operasi pembagian
pecahan desimal

C. TUJUAN

1. Dengan mencermati gambar siswa dapat memahami teks bacaan dan menjelaskan isi teks untuk
menggiring konsep pecahan decimal.
2. Dengan mengamati contoh dan penjelasan guru, siswa dapat melakukan perkalian dan pembagian
pecahan decimal secara mandiri.
3. Dengan model pembelajaran discovery learning, siswa dapat aktif mengikuti pelajaran,
dan diharapkan proses belajar lebih bermakna;
4. Dengan latihan soal, siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan
pembagian pecahan decimal dalam kehidupan sehari-hari.

Page 2
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perkalian Pecahan Desimal
2. Pembagian Pecahan Desimal

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik, TPACK
Metode : stimulus, identifikasi, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian,
generalisasi.

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku guru senang belajar matematika kelas 5. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Buku siswa senang belajar matematika kelas 5. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Youtube : https://youtu.be/U4l3DsZNB6s ; https://youtu.be/FPVD2TJIl_w ;
https://youtu.be/_5- TWxtrQeE.
2. LKPD;
3. Papan tulis, penghapus, hp android dengan kuota internet aktif, video youtube.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa. 15 menit


Pendahuluan 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa
4. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
Tahap 1 : Pemberian Stimulus
5. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
7. Guru membimbing siswa mengamati gambar
8. Guru meminta siswa memahami teks bacaan tentang perkalian
desimal dan menjelaskannya.
Kegiatan A. Mengamati 100
Inti 1. Guru bersama siswa membaca dan memahami cara menit
penyelesaian perkalian decimal
2. Guru meminta siswa untuk mengamati contoh
penyelesaian perkalian decimal melalui dua cara dan

Page 3
meminta siswa untuk menggerakkan latihan yang ada,
secara bergantian kedepan kelas, sambil guru menjelaskan
bila ada kekeliruan.

B. Menanya
Tahap 2 : Identifikasi Masalah
1. Guru meminta siswa mengerjakan LKPD.
2. Siswa mengamati contoh dan diberi kesempatan untuk
bertanya.
3. Guru menjelaskan pertanyaan siswa dan merespon sesuai
tanggapan siswa.
4. Guru mengoreksi jawaban siswa untuk menentukan siswa
yang tuntas dan tidak tuntas.
C. Menalar
Tahap 3 : Pengumpulan data dan Pengolahan data
1. Siswa mengumpulkan informasi dan mencatatnnya dibuku
catatan matematika mengenai langkah penyelesaian perkalian
dan pembagian pecahan desimal;
2. Siswa mengerjakan Asyik mencoba tentang pembagian
dengan cara bersusun dan mengubah menjadi pecahan,
kemudian membandingkannya
3. Guru mengamati aktivitas siswa selama mengerjakan kegiatan
asyik mencoba.
4. Guru memberi contoh lain agar siswa lebih memahami materi.
(Creativity and Innovation)
D. Mencoba
Tahap 4 : Pembuktian
1. Guru meminta siswa secara individu mengerjakan kegiatan
Asyik bereksplorasi dan melakukan pengecekan bersama.
2. Guru bersama siswa membahas kegiatan Asyik bereksplorasi.
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil

Page 4
pekerjaanya didepan kelas secara bergantian.
4. Guru membimbing siswa memahami penyelesaian soal cerita
tentang perkalian dan pembagian pecahan desimal.
5. Guru memberi tambahan contoh agar siswa lebih
memahaminya.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
E. Mengkomunikasikan
Tahap 5 : Generalisasi
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-
temanya tentang perkalian dan pembagian pecahan
desimal.
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar perkalian dan
pembagian pecahan desimal yang dilakukan secara lisan di
depan teman dan guru.
(Communication)
Kegiatan 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan dari 20 menit
Penutup perkalian dan pembagian pecahan desimal.
2. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa serta mengapresiasi
hasil kerja siswa dan memberikan motivasi
3. Guru melakukan analisis hasil pekerjaan siswa untuk
menentukan siswa yang remedial dan siswa yang sudah tuntas
untuk diberi pengayaan.
4. Guru menugaskan siswa mengerjakan proyek secara individu
sebagai tugas mandiri di rumah.
5. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
6. Salam dan do’a penutup.

I. PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Waktu
Lembar penilaian diri
1 Sikap (Afektif) Observasi Saat pembelajaran berlangsung
siswa
Pengetahuan
2 Tertulis Pilihan Ganda Setelah Pembelajaran
(Knowlegde)
Keterampilan
3 Kinerja Rubrik kinerja Saat Pembelajaran berlangsung
(Psikomotor)

J. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. REMEDIAL
a. Mengulas kembali materi mengenai perkalian pecahan
b. Menjawab soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
2. PENGAYAAN
a. Meminta siswa mengumpulkan informasi mengenai pembagian pecahan
b. Meminta siswa mendiskusi materi mengenai operasi hitung pembagian pecahan

Page 5
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Tabel 1
PENILAIAN ANTAR TEMAN
Petunjuk

Page 6
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan belajar;
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek ( ) jika temanmu menunjukkan perilaku yang sesuai
dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-) jika temanmu tidak
menunjukkan perilaku tersebut.
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada Ibu
guru. Nama Teman :
1……………………………………
2…………………………………

Nama Penilai :
……………………………………………………………………………
Kelas / Semester :
……………………………………………………………………………
NO PENYATAAN/INDIKATOR PENGAMATAN TEMAN 1 TEMAN 2

1 Teman saya menjawab pertanyaan dengan sopan dan percaya diri

Teman saya bersemangat mencari informasi dari buku untuk dapat menjawab
2
pertanyaan guru

3 Teman saya berdiskusi dengan sopan

Teman saya menyela pembicaraan teman yang ditunjuk guru untuk berbicara
4
menanggapi diskusi kelas

5 Teman saya mentertawakan tanggapan dari teman lainnya

6 Teman saya diam saja ketika ditanya

7 Teman saya mau mengajak membaca buku untuk mencari informasi bersama-sama

8 Teman saya membuat catatan pemecahan masalah secara rapi

Teman saya mengobrol/bermain ketika teman lain sedang menemukan pemecahan


9
masalah dari guru

Palembang, ………………..

Kepala Sekolah Guru Kelas,

................................... ...................................
2. Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian : Tes tertulis (isian)

Perkalian pecahan pada asyik mencoba dan asyik berlatih

Pedoman Penskoran

Skor Predikat Klasifikasi

81-100 A SB (Sangat Baik)

66-80 B B (Baik)

51-65 C C (Cukup)

0-50 D K (Kurang)

Rekap Skor siswa

No Nama Skor Tuntas Tidak tuntas

Uji Kompetensi

Pedoman penskoran

Skor Predikat Klasifikasi

81-100 A SB (Sangat Baik)

66-80 B B (Baik)

51-65 C C (Cukup)

0-50 D K (Kurang)
Rekap Skor siswa

No Nama Skor Tuntas Tidak tuntas

3. Penilaian Keterampilan

1. Melakukan aktivitas sebagai bentuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan


dengan perkalian pecahan

Kriteria 1 2 3 4

Ada usaha untuk Sangat terorganisir


Terorganisir,
mengorganisir, dan sistematik
Melakukan Tidak terorganisir, diikuti dengan
tetapi tidak dengan
aktivitas tidak tepat penyelesaian yang
dilakukan dengan perencanaan yang
benar
baik baik

Banyak kesalahan Beberapa


perhitungan dan perhitungannya
Hanya sedikit Tidak ada
Ketepatan tidak masih salah,
kesalahan dalam kesalahan dalam
perhitungan memperhatikan sehingga hasil
perhitungan perhitungan
jumlah soal yang perkalian tidak
ditentukan tepat

Jelas dan
Agak jelas, tetapi
Tidak jelas, sukar AJelas dan menunjukkan
kurang
Penjelasan diikuti dan tidak menunjukkan memahami
menunjukkan
prosedur memahami memahami masalah serta
memahami
masalah masalah disajikan dengan
masalah
baik
2. Membuat Pertanyaan dari gambar yang diamati.

Penilaian : Observasi (Pengamatan)

Lembar Kegiatan Bertanya

Terlihat Belum Terlihat


No. Kriteria Terlihat
( (

1 Menggunakan kata Tanya yang sesuai

2 Penggunaan tanda Tanya pada kalimat Tanya

3 Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang diamati

4 Menggunakan kata Tanya yang bervariasi

Hasil Pengamatan Kegiatan bertanya

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4


No. Nama
T B T B T B T B

Keterangan :

T = Terlihat

B= Belum terlihat

Berilah tandan centang ( ) pada kolom yang sesuai


Kegiatan Pengayaan

1. Jika siswa sudah menghitung perkalian dan pembagian pecahan desimal, guru dapat
memberikan soal latihan yang setara.

2. Jika siswa sudah dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan perkalian dan pembagian pecahan desimal, guru dapat memberikan penugasan untuk
latihan soal lain.

Soal Latihan Pengayaan

1.

2.

3. Luas persegi panjang 33,75 . Panjang persegi panjang adalah 7,5 cm. Berapa cm lebar persegi panjang
itu?

Kegiatan Remedial

1. Jika siswa belum melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan desimal, guru dapat membimbing
siswa dengan memberikan contoh lain.

2. Jika siswa belum dapat menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
perkalian dan pembagian pecahan desimal, guru dapat memberikan contoh yang bervariasi dan
memberikan bimbingan khusus.

3. Guru dapat menggunakan soal-soal pada kegiatan Asyik mencoba, Asyik berlatih, dan Uji
Kompetensi hingga siswa tuntas.

Refleksi Guru

1. Sebutkan hal-hal yang perlu menjadi perhatian selama pembelajaran !

_ __

2. Sebutkan siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus!

_ __

3. Sebutkan hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan!

_ __ __

4. Sebutkan hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang dilakukan lebih efektif!

_ __
MODUL PEMBELAJARAN
PEMBAGIAN PECAHAN
Page 11
Page 12
Page 13
Page 14
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Perkalian dan Pembagian Pecahan

Kelas : V (Lima)

Kompetensi Dasar :

3.2. Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan decimal

4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal

Tujuan Pembelajaran :

1. Dengan mencermati ilustrasi, siswa dapat memahami teks bacaan dan menjelaskan isi teks untuk
menggiring konsep pecahan desimal.

2. Dengan mengamati contoh dan penjelasan guru, siswa dapat melakukan perkalian dan pembagian
pecahan decimal secara mandiri.

3. Dengan model pembelajaran discovery learning, siswa dapat aktif mengikuti pelajaran, dan
diharapkan proses belajar lebih bermakna;

4. Dengan latihan soal, siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian
dan pembagian pecahan decimal dalam kehidupan sehari-hari.

Nama Siswa :

Hari/ Tanggal :

Page 21
Amatilah cerita berikut dengan seksama :

Page 22
Lakukanlah perkalian pecahan desimal berikut seperti
contoh!
1. 3,6 x 8 = …
Langkah penyelesaian :

3,6 x 8 =
=…
2. 9,6 x 6,36 = …
Langkah penyelesaian :

3. 4,7 x 5,8 = …
Langkah Penyelesaian :

4. 1,25 x 3,2 = …
Langkah Penyelesaian :

5. Ayah mempunyai lahan kosong berbentuk persegi panjang dan meminta Rudi mengukur luas lahan
Ayah. Rudi terlebih dahulu mengukur panjang dan lebar lahan tersebut.

p
Setelah diukur, didapatlah panjang lahan 12,3 meter dan lebar lahan 5,12 meter. Lalu, bagaimanakah
caranya agar Rudi dan Ayah dapat mengetahui Luas lahannya? Dapatkah kalian membantu Rudi menghitung
Luas lahan Ayah ? Tunjukkanlah langkah perhitungannya dibawah ini!

_ _

_ _

_ _

Page 23
Kegiatan yang dilakukan Siti pada masalah diatas merupakan bentuk pembagian pecahan desimal.
Untuk mengetahui pemahaman kalian mengenai pembagian desimal, Ayo coba kerjakan permasalahan
di bawah ini :
6. 4,5 : 0,5 = … .
7. 12 : 1,2 = … .
8. Terdapat permasalah berikut :

Tunjukkanlah langkah penyelesaiannya dibawah ini :


Diketahui :
_ _ _ _
_
Ditanyakan :
_ _ _
_ _
Penyelesaian :
_ _ _
_

Page 24
Setelah kalian menyelesaikan Soal-soal pada LKPD ini. Marilah kita bersama menyimpulkan informasi
apa saja
yang telah kalian dapatkan.

… …

… …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN ...................................


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V/ 2
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :
3.1 Memahami bilangan dan pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah

B. Kompetensi Dasar
3.1.1 Mengenal bilangan rasional dan irasional

C. indikator pembelajaran
3.1.1.1 mengidentifikasi bilangan rasional dan irasional
3.1.1.2 memahami bilangan rasional dan macam-macam bilangan rasional dan irasional
3.1.1.3 memahami cara menghitung bilanan rasional dan irasional

D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
 Peserta didik dapat memahami bilangan rasional dan irasional
 Peserta didik dapat mengetahui macam-macam bilangan rasional dan irasional
 Peserta didik dapat menghitung bilangan rasional dan irasional

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence ) dan
Tanggung jawab ( responsibility )

E. Materi Ajar
Operasi Hitung bilangan rasional dan irasional

F . Metode Pembelajaran
Demonstrasi, Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori

G. Langkah-langkah Pembelajaran
 Kegiatan awal
- Salam, menyiapkan kelas dan membaca do’a.
- Mengabsen
- Apresepsi/ Motivasi
- Mengingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari pada kelas sebelumnya
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menghitung bilangan rasional dan irasional dalam bentuk pecahan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Melakukan percobaan dengan menggunakan kertas berlipat untuk dapat membantu siswa
memahami definisi bilangan rasional dan irasional.
 Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b dimana a, b bilangan
bulat dan b tidak sama dengan 0.
 Bilangan rasional adalah bilangan real yang dapat di susun ulang dalam bentuk pecahan
a/b.
 Bilangan irasional adalah suatu bilangan real yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan a/b.

 Menjelaskan macam-macam bilangan rasional dan irasional.


 Apabila kita mengatakan bilangan rasional berarti di dalamnya sudah mencakup bilangan-
bilangan lain seperti: bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah, bilangan prima dan
bilangan-bilangan lain yang menjadi subset dari bilangan rasional.
 Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Bentuk
pokoknya adalah /b, dengan
a = pembilang ( merupakan bilangan bulat ),
b = penyebut ( merupakan bilangan asli )
 Jenis-jenis pecahan ada lima:
- Bilangan bulat adalah semua bilangan yang terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, ...) dan
negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah).
Bilangan bulat juga sering di devinisikan sebagai bilangan yang bukan pecahan, yang meliputi ;
bilangan bulat positif (bilangan asli 1,2,3…., dst), bilangan nol yaitu 0, dan bilangan bulat
negatif ( bilangan yang nilainya berlawanan dengan bilangan bulat positif; 1,2,3,4….., dst).
- Bilangan asli merupakan salah satu konsep matematika yg paling sederhana dan termasuk
konsep pertama yang bisa dipelajari dan dimengerti oleh manusia, bahkan beberapa penelitian
menunjukkan beberapa jenis kera juga bisa menangkapnya. Bilangan prima adalah bilangan asli
yang lebih besar dari 1.
- Jadi dapat dijadikan contoh
 Angka 4. Angka ini dapat disusun ulang menjadi .a=4 dan b=1. Jadi, 4 bilangan
rasional.Pecahan.
 Menjelaskan contoh bilangan rasional dan membuktikannya
 Contoh bilangan rasional : 1/2, 2/3, 5/7, 12/7
 Contoh bilangan irasional : akar 2 yaitu 1,414213562373095048801688724

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan memberikan kesimpulan kemudian
memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
 Baca do’a, salam dan pulang.

H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar


 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .
 Spidol
 Papan Tulis White Board
 Kertas berlipat
 penghapus

I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Mengenal bilangan rasional Tugas Isian o 155 =....
o Mengenal macam - macam Individu 0,8 =....
bilangan rasional dan √2=
o Mengetahui contoh Kelompok
bilangan rasional o

o-

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1. Adelina Yuristia 2 2 3 7 70
2. Dinatul Maidah 2 2 3 7 70
3. Elfi Lailan 4 2 3 9 90
4. Ice Cecilia 4 2 3 9 90
5. Indah Sahfitri 4 2 3 9 90
6. Mahyuli Rozi 2 4 2 8 80
7. Nurmala Sari 3 3 3 9 90
8. Siti Yasmini 2 2 3 7 70
9. Siti Yasmina 4 2 3 9 90
10. Tia Azlina 4 2 3 9 90

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

.............................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru kelas

........................................ ........................................
..........................................

Anda mungkin juga menyukai