Pembuatan rencana dan desain materi Thaharah kelas 4 MI Al-Zaytun baik dalam motif belajar dan permasalahan pembelajaran dapat dipecah menjadi beberapa langkah. Rencana ini akan mencakup metode dan strategi belajar mengajar yang menarik: Tujuan Pembelajaran: Siswa memahami pengertian Thaharah dalam Islam dan kesuciannya. Siswa mengidentifikasi berbagai jenis Thaharah, termasuk Thaharah besar dan kecil. Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan Thaharah dengan benar sesuai ajaran Islam. Siswa dapat menghubungkan konsep Thaharah dengan praktik ibadah dan menjaga kesucian dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat membandingkan konsep Thaharah dengan praktik kebersihan dalam budaya dan agama lain serta menghormati kebebasan beragama.
Langkah 1: Analisis Masalah
Analisis data perilaku siswa dan wawancara untuk memahami hambatan. Identifikasi penyebab perilaku siswa dan minat yang dapat dijadikan motivasi. Integrasi nilai lokal dan teknologi pembelajaran interaktif. Pembelajaran berbasis proyek untuk pantau reaksi siswa meningkatkan keterlibatan siswa. Mengadakan wawancara dengan penduduk lokal untuk mendapatkan pemahaman langsung tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik-praktik kearifan lokal.
Langkah 2 : Menyusun Strategi Motivasi
Tentukan penyebab perilaku siswa dan temukan minat yang dapat dijadikan motivasi dalam pembelajaran. Sisipkan nilai-nilai lokal dan tradisi dalam materi pembelajaran agar siswa merasa terhubung dengan konteks budaya mereka. Desain pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi topik yang menarik bagi mereka, meningkatkan keterlibatan siswa melalui proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Pantau reaksi siswa terhadap proyek-proyek ini secara kontinu, berikan umpan balik konstruktif, dan sesuaikan proyek berdasarkan tanggapan siswa. Susun sesi wawancara dengan penduduk lokal untuk memperoleh pemahaman langsung tentang nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik-praktik kearifan local kemudia Integrasikan hasil wawancara ke dalam pembelajaran agama dan bagaimana itu dapat memberikan arti dalam kehidupan mereka. Setelah periode pembelajaran tertentu, lakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Jika ada kekurangan, koreksi dan perbaikan bisa dilakukan dalam periode selanjutnya.
Langkah 3: Rencana Pembelajaran
Pertemuan 1: Menyusun Landasan - Mengidentifikasi Penyebab dan Minat Siswa Identifikasi penyebab perilaku siswa yang kurang serius dalam pembelajaran. Wawancara siswa untuk menemukan minat mereka yang bisa dijadikan motivasi. Diskusi tentang pentingnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pertemuan 2: Sisipkan nilai-nilai lokal dan cerita tradisional dalam materi pembelajaran agama. Diskusi kelompok tentang praktik kearifan lokal yang relevan dengan materi pembelajaran. Aktivitas memahami perbedaan dan persamaan nilai-nilai lokal dengan ajaran agama. Pertemuan 3: Penjelasan tentang proyek-proyek berbasis proyek yang akan dilakukan oleh siswa. Pembagian kelompok dan pemilihan topik proyek berdasarkan minat siswa. Pembimbingan kelompok dalam merancang proyek dan perencanaan implementasi. Pertemuan 4: Evaluasi dan Umpan Balik - Memantau dan Menyesuaikan Proyek Presentasi proyek oleh setiap kelompok. Sesi tanya jawab dan umpan balik dari guru dan siswa lainnya. Penyesuaian proyek berdasarkan tanggapan dan evaluasi. Pertemuan 5: Menggali Lebih Dalam Nilai-Nilai Lokal - Integrasi Hasil Wawancara Presentasi hasil wawancara dengan penduduk lokal. Diskusi tentang bagaimana nilai-nilai dan praktik kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Langkah 4: Tindakan Tindak Lanjut
Sesuaikan materi dengan nilai-nilai lokal. Diskusi praktik kearifan lokal dan persamaannya dengan ajaran agama. Aktivitas memahami perbedaan dan implikasinya. Rinci proyek-proyek berbasis proyek. Bagikan siswa ke kelompok dengan minat beragam. Berikan panduan dan bimbingan proyek. Langkah 5: Evaluasi Berdasarkan umpan balik, diskusikan penyesuaian yang perlu dilakukan pada proyek-proyek. Dorong siswa untuk mengambil umpan balik sebagai peluang untuk memperbaiki proyek mereka. Biarkan siswa mempresentasikan hasil wawancara dengan penduduk lokal. Diskusikan aspek yang paling menginspirasi dan relevan dengan pembelajaran agama. Fasilitasi diskusi tentang bagaimana nilai-nilai dan praktik kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Buat rencana tindak lanjut tentang cara menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari- hari siswa.