Anda di halaman 1dari 1

WEB OF COUTION (WOC) ATEROSKLOROSIS

Risiko
aterosklerosis
meningkat seiring Penumpukan lipid,
bertambahnya 1. Usia Peradangan pada Memicu respon metabolit otot dan asam
usia. dinding arteri kekebalan tubuh laktat
2. Kolestrol tinggi
3. Hipertensi
4. Merokok
Kolesterol tinggi Nyeri/kram
dalam darah, 5. Diabetes otot
Sirkulasi perifer Suplai O2 dan nutrisi sianosis
terutama 6. Diet tidak sehat terganggu
terganggu
kolesterol LDL
7. Genetic
(kolesterol jahat),
Nyeri
dapat 8. Jenis kelamin
akut/kronik
menyebabkan 9. Obesitas
penumpukan 1.Kaji respons pasien
kolesterol di Ketidak efektifan terhadap nyeri.
perfusi jaringan
dinding arteri, 2. Jelaskan penyebab
perifer
memicu nyeri.
pembentukan plak.
3. Ajarkan teknik
distraksi dan relaksasi.
1. Pantau tanda- 4. Kolaborasi pemberian
dapat merusak
tanda kecukupan analgetik.
dinding arteri, perifer
membuatnya lebih 2. Dorong pasien
rentan terhadap untuk melakukan
perkembangan plak Latihan jalan atau
aterosklerosis. ekstremitas
bertahap
3. Jaga suhu hangat
Bahan kimia dan hindari suhu
dalam rokok dingin
4. Anjurkan pasien
merusak
tidak merokok
dinding arteri
dan memicu
pembentukan lemak dan
Menyempitkan Pembengkakan partikel kolesterol yang
lumen arteri, yang dinding arteri disebut "foam cells."
merupakan ruang
tempat aliran darah
berlangsung
Pembentukan plak
menyebabkan arteri
aterosklerotik
menjadi lebih tebal, kaku,
dan kurang elastis
Plak aterosklerotik
dapat menjadi tidak
stabil dan pecah Sirkulasi darah

DISUSUN OLEH KELOMPOK


6 (KELAS B)
memicu pembentukan
1. NIDA UL HUSNA Angina pectoris
gumpalan darah (trombus)
2. M.SYAHID yang dapat menghalangi
ABDULLAH aliran darah di arteri yang
3. RAHMADIAN JELSA sudah menyempit.
4. ULUL AZMI
RAMDANI
Resiko penurunan
5. M.HIDAYAT AKBAR
1. Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang curah jantung
sama
2. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah
jantung (meliputi: dispnea, kelelahan, edema,
ortopnea, PND, peningkatan CVP).
3. Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah
jantung (meliputi: peningkatan berat badan,
hepatomegaly, distensi vena jugularis, palpitasi,
ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)
4. Posisikan pasien semi-fowler atau fowler dengan
kaki ke bawah atau posisi nyaman
5. Berikan diet jantung yang sesuai (mis: batasi
asupan kafein, natrium, kolesterol, dan makanan

Anda mungkin juga menyukai