Kelas : MP 1/A
No. Absen : 18
Tugas : K3
1. OIL RECOR BOOK Bagian 1 harus dibawa oleh Semua Kapal dan harus berisi catatan sebagai
berikut:
Semua operasi yang terkait minyak dan minyak campuran
Tanggal, posisi kapal (lintang/Bujur), jumlah, identifikasi tangki, dan durasi operasi dicatat.
Ballasting dan pembersihan tangki bahan bakar minyak
– Pembuangan ballast kotor atau air pembersih dari tangki bahan bakar minyak
– Pembuangan residu minyak (lumpur/sludge)
– Pembuangan non-otomatis ke laut atau pembuangan sebaliknya, dari air bilge yang
terakumulasi di ruang mesin
2. Syahbandar dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap setiap kapal yang berlayar di perairan
Indonesia tidak lepas dari kerjasama dengan Biro Klasifikasi Indonesia. Dalam melakukan
pengawasan, syahbandar mengambil alih dalam pemeriksaan dokumen serta surat kapal (Manifest).
Pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan Biro Klasifikasi Indonesia meliputi pemeriksaan
konstruksi kapal, lambung kapal, instalasi mesin, instalasi listrik serta keseluruhan perlengkapan yang
dipakai dalam pengoperasian kapal. Hasil uji klas dari Biro Klasifikasi Indonesia jugamenjadi acuan
perusahaan asuransi untuk memberikan asurasi kapal.
3. Mahkamah Pelayaran
Mahkamah Pelayaran dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan. Dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya, Mahkamah Pelayaran dipimpin oleh seorang ketua yang diangkat
dan diberhentikan oleh Menteri Perhubungan serta dibantu oleh sekretariat Mahkamah Pelayaran.
Mahkamah Pelayaran memiliki fungsi untuk melaksanakan pemeriksaan lanjutan atas kecelakaan
kapal dan menegakkan kode etik profesi dan kompetensi nakhoda dan/atau perwira kapal setelah
dilakukan pemeriksaan pendahuluan kecelakaan kapal. Dalam melaksanakan pemeriksaan lanjutan,
Mahkamah Pelayaran yang diwakili oleh tim panel ahli.