Anda di halaman 1dari 5

Naskah komunikasi Terapeutik pada anak

Peran:

 Dina : perawat 1

 Lantika : perawat 2

 Elsa : dokter

 Intan : perawat 3

 jubri : Edit video

 perdi : Ayah

 Rivani : ibu

 Asri : Anak

 Alda : Moderator/edit video

 Rendy : Edit video

Perlengkapan :

1. kertas hvs
2. alkes/Nursing kit
3. Laptop

Klinik Hanfris

Perawat 2 ( lantika ) : Halo selamat pagi bu, ada yang bisa saya bantu?, kalau
boleh tau ada keluhan apa bu?
Ibu ( Vani ) : begini sus, anak saya udh 2 hari demamnya ga turun-turun, flu,
batuk, dan juga susah untuk makan sus.

Perawat 2 ( lantika ) : oo anak ibu ya yang sakit… oke kami data dulu ya bu,

Perawat 1 (Dina) : oke, ini ibu isi datanya terlebih dahulu ya.. (setelah
selesai mendata).

Perawat 2 (Lantika) : Permisi ya dek, kita cek suhu badannya dulu ya.. (setelah
pselesai pengecekan suhu) Adeknya ada keluhan lain ga?

Anak (Asri) : Gak ada sus, itu aja.

Perawat 2 (Lantika) : Oh iya dek.

Perawat 1 (Dina) : silahkan bu masuk ruangan 6 untuk melakukan pemeriksaan,


nanti saya arahkan

Ibu (Vani) : iya sus

Dokter (elsa) ; halo selamat siang buu. Konnichiwa adek (sambil tersenyum).
Saya Elsa dokter yang bertugas hari ini bu (sambal tersenyum). Boleh saya liat
sus datanya..

Perawat 1 (Dina) : Ini dok (sambal menyerahkan data pasien)

(Ibu dan anak tersenyum)

Dokter (Elsa) : silahkan duduk dulu bu (sembari melihat data pasien) keluhan
anaknya demam, flu dan ga selera makan ya... demamnya udah 2 hari ya dek?

Ibu(Vani) : iya dok (sambil mengangguk).

Dokter( Elsa) : Batuknya berdahak atau batuk kering dek?

Anak (Asri) : batuk berdahak dok ( tiba tiba anak ibu itu batuk)

Dokter (elsa) : permisi ya dek saya periksa dulu yaa..(sambil mengecek


tenggorokan sang anak). Anak ibu ini sepertinya radang amandel/Tonsilitis.
Tonsil yang ada di dalam tenggorokan anak ibu mengalami peradangan itulah
yang menyebabkan anak ibu demam serta kesulitan untuk makan dan hilang
selera makannya.
Ibu (Vani) : Ooh begitu ya dok, kalau boleh tau apa saja yang menyebabkan
radang amandel?

Dokter (Elsa) : Jadi, radang amandel ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Beberapa jenis virus yang menjadi penyebab radang amandel adalah virus yang
juga menyebabkan batuk pilek atau flu dan gejala utama pada radang amandel
adalah pembengkakan amandel dan rasa sakit ketika menelan.

Ibu (Vani) : Jadi, bagaimana cara pencegahan agar tidak terjadi radang amandel
lagi dok?

Dokter ( Elsa) : Nah cara menanganinya supaya tidak meradang lagi

 Istirahat yang cukup


 Konsumsi air putih yang cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi.
 Konsumsi makanan yang lembut.

Ibu (Vani) : Baik dok, terima kasih atas informasinya.

Dokter (Elsa) : Iya bu, terima kasih kembali. Nanti perawat Intan akan
menjelaskan lebih lanjut ya bu karna saya harus menangani pasien yang lain.

Dokter pun langsung meninggalkan ruangan.

Ibu (Vani) : Sus, kalau boleh tau apa aja ya makanan yang harus dihindari saat
radang amandel anak saya kambuh?

Perawat 3 (Intan) ; Iyaa, jadi makann yang harus dihindari yaitu makanan-
makanan yang berminyak, yang pedas, maupun mengonsumsi makanan yang
terlalu banyak mengandung micin. Es juga dapat meyebabkan radang amandel loh
dek.. Jadi, adek jangan sering-sering minum es yaa.. (sambil tersenyum) Ada lagi
bu yang mau ditanyakan?

Ibu (Vani) : Oooh tidak ada asus, sudah cukup .. terima kasih atas penjelasannya
ya

Perawat 3 (Intan) : Iya bu sama-sama.

Ibu (Vani) : Ini boleh langsung keluar aja ya sus?


Perawat 3 (Intan) : Iya bu, silahkan. Jangan lupa tebus obatnya di apotek depan ya
bu..

Lalu, ibu dan anak keluar dari ruangan tersebut menuju ke apotek untuk menebus
obat yang telah diresepkan oleh dokter.

Ayah (Perdi) : Gimana keadaan anak kita bun? (Kiw kiw cukurukuk)

Ibu (Vani) : Alhamdullilah, ternyata Cuma radang amandel aja yah (yah = ayah)
minta tolong ayah aja ya yang tebus obatnya di apotek.

Ayah (Perdi) : Oke, ayah tebus obatnya dulu ya. Bunda tunggu disini aja ya.

Setelah Ayah selesai menebus obat maka mereka pun kembali pulang ke
rumahnya.

Anda mungkin juga menyukai