Anda di halaman 1dari 2

Nama : Miko Prasetyo

Nim : R011211093

Kelas : RA

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA PASIEN

GANGGUAN POLA TIDUR

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu dengan kondisi pasca operasi. Klien
mengatakan sulit tidur dan mengeluh sering terjaga serta nyeri di bagian pasca
operasi.
a. Data Subyektif : Klien mengatakan sulit tidur dan mengeluh istirahat
tidak cukup serta nyeri di bagian pasca operasi.
b. Data Objektif : Klien terlihat sedikit meringis, lemas, lesu, dan
gelisah.

2. Diagnosa Keperawatan
- Gangguan pola tidur

3. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi keluhan klien.

b. Tidur kembali normal.

c. Interaksi dengan pasien menggunakan teknik teraupetik.

d. Klien kembali rileks dan segar.

4. Tindakan Keperawatan

a. Teknik relaksasi napas dalam.

b. Beri posisi nyaman.

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

a. Orientasi

Salam : Selamat pagi pak, saya Ners Miko yang rawat ki hari ini mulai
dari jam 7 s/d jam 2 siang. Bisaki sebutkan identitas ta dulu
pak?

Evaluasi/Validasi : Bagaimana perasaan ta pak sekarang? Nyenyakji tidur ta


semalam? Tidak terlalu nyeri mi itu luka ta pak?
Topik : Jadi pak sesuai janji ta kemarin, mauki lakukan itu relaksasi
napas dalam, bagaimana pak, bersedia ji ki?

Waktu : Ini relaksasinya sekitar 5-10 menit pak.

Tempat : Untuk pelaksanaanya di ruangan ini pak.

b. Kerja

Ok, pak. Sebelum lakukan relaksasi napas dalam, mauka jelaskan dulu apa
tujuan dan manfaatnya relaksasi ini pak. Jadi nanti saya akan peragakan dulu
bagaimana cara melakukan relaksasi napas dalam pak, fungsinya sendiri itu untuk
membuat bapak lebih rileks dan mengurangi tingkat nyeri yang bapak rasakan.

Baik pak sebelum melakukan tindakan relaksasinya, mungkin bisaki perbaiki


dulu posisi ta pak, agak bersandarki. Nah, coba bapak kasih nyaman dulu
perasaan ta sama posisi ta. Kalau sudah, tarik napaski perlahan sampai dada ta
terasa penuh. Terus tahanki 2 detik, baru hembuskanki lewat mulut. Bagaimana
mi pak perasaan ta? Nyaman ji kita rasa? Ada yang mau kita tanyakan?

c. Terminasi

- Evaluasi subjektif : Bagaimana mi perasaan ta pak setelah relaksasi napas


dalam? Bisa ki sebutkan langkah-langkahnya pak?

- Evaluasi objektif : Klien lebih rileks dan nyaman.

- RTL : Bagus pak, ada baiknya kalau kita selalu lakukan


relaksasi napas dalam supaya rasa nyeri ta hilang dan
badan ta rileks ki. Nanti ada itu perubahan kita rasakan
pak 2 jam kedepan Saya kembali nanti untuk observasi
lanjutan di pak.

- Kontrak YAD : Baik pak, karena baikan mi perasaan ta, saya pamit
dulu pergi di. Insyaallah nanti jam 12 siang saya
kembali lagi. Sehat-sehat ya pak.

Anda mungkin juga menyukai