Anda di halaman 1dari 1

INPUT PROSES OUTPUT

Pengkajian CAP (Community As Partner) Analisa Data


Data inti :
1. Demografi : jumlah populasi, nama, umur, tingkat
pendidikan,jenis kelamin, pekerjaan, riwayat kesehatan, Diagnosa
lamanya tinggal di wilayah tersebut.
2. Stastistik Vital : angka kesakitan dan kematian akibat
masalah orang dewasa
IndikatorProses :
3. Etnis : suku, gaya hidup
4. Nilai & Keyakinan : agama yang di anut, keyakinan Healt Promotion
1. Terciptanya modul tiap kegiatan
terhadap kesehatan, pantangan trhadap makanan tertentu 2. Teridentifikasinya jumlah Penderita
Data subsistem : 3. Terlaksanaya program PHBS
1. Lingkungan Fisik: (kualitas udara di dalam dan luar 4. Tersosialisasinya pengetahuan dan pencegahan penyakit
ruangan/ rumah/ disekitar tempat tinggal, kepadatan DM tipe II
hunian, pencahayaan rumah, bangunan rumah (jenis Perencanaan askep Komunitas implementasi Komunitas 5. Terbentuknya peergroup atau support group di tiap RW
lantai, jenis dinding rumah), dekat dengan jalan raya, 6. Terbentuknya kader peduli kesehatan di tiap RW
sanitasi air, penyediaan dan pengolahan sampah atau 1. Pencegahan Primer 1. Primer
pembuangan , tempat berbelanja  Healt education pada  Penkes DM tipe II Indikator Hasil :
2. Pendidikan : pendidikan terakhir , agregat orang dewasa pada agregat dewasa
3. Keamanan dan keselamatan: kemudahan akses  Penkes  Media lembar balik 1. Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan
pelayanan kesehatan, dan transportasi pribadi atau 2. Pencegahan skunder tentang DM tipe II masyarakat tentang penykit
umum  Surveilence  Penyegaran kader 2. Terlaksananya Coaching
4. Politik dan pemerintahan : peran pemerintahan dalam  Pemberdayaan 2. Skunder 3. Revitalisasi program konseling di Puskesmas
komunitas 3. Pencegahan tersier  Skrinig
5. Pelayanan sosial &kesehatan :  Pembentukan kelas 3. Tersier
 Jenis pelayanan yang diberikan (klinik, RS, home sehat  Pementukan kelas
care, Puskesmas, praktik perawat), biaya atau tarif sehat
pelayanan, waktu pelayanan.
 Sumber daya (siapa yang melayani, lamanya
pelayanan yang diberikan, biaya dan sistem
pencatatan)
 Akses
 Ketepatan sasaran program terkait pencegahan
penyakit
6. Komunikasi: penyampaian informasi informal dan
formal, melalui lintas sektor
7. Ekonomi :status pekerjaan, rata-rata pendapatan per
bulan, anggaran kesehatan atau alokasi dana untuk
penanganan penyakitr serta pemenuhan gizi dan
kebersihan, potensi yang dapat menunjang pendapatan
mereka, jaminan kesehatan,
8. Rekreasi: jenis, frekuensi, pemanfaatan waktu luang
dan sarana yang tersedia seperti taman area bermain
umum dan khusus.

Persepsi :
1. Persepsi : persepsi, keluarga, lingkungan masyarakat
terhadap DM tipe II agregate Dewasa, upaya yang
dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah Kanker
servik, motivasi keluarga dan masyarakat untuk
mencegah terjadinya DM tipe II .
(Anderson & McFarlane, 2004)

Anda mungkin juga menyukai