REFLINA SARI
1911319022
REFLINA SARI
1911319022
i
PENGARUH TERAPI AUTOGENIK TERHDAP NYERI PADA PASIEN
POST OPERASI BEDAH LAPARATOMI DI INSTALASI BEDAH
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
PROPOSAL
REFLINA SARI
1911319022
ii
PERSETUJUAN PROPOSAL
Oleh :
Mengetahui :
Ketua Prodi S1 Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
iii
LITERARTURE REVIEW : TENTANG PROGRAM PENCEGAHAN
OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH
Proposal ini telah diuji dan dinilai oleh panitia penguji pada Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas pada tanggal, 2020
Tim Penguji,
iv
KATA PENGANTAR
Bimillahirrohmanirrohim,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya
yang selalu dicurahkan kepada seluruh makhluknya-Nya. Salawat serta salam tak
skripsi berjudul “Pengaruh Terapi Autogenik Terhdap Nyeri Pada Pasien Post
Kep, M. Kes dan Bapak Ns. Randy Refnandes, S. Kep, M. Kep yang telah
membimbing saya dengan telaten dan penuh kesabaran dalam menyusun proposal
1. Ibu Hema Malini, S.Kp, MN, Pd.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas.
Universitas Andalas.
3. Dewan penguji yang telah memberikan kritik beserta saran demi kebaikan
4. Orang tua dan keluarga yang selama ini memberikan dukungan dan do’a
v
5. Keluarga besar angkatan A 2016 Fakultas Keperawatan Universitas
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan. Maka saran
menyempurnakannya.
Padang, 2020
Penulis
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................5
C. TUJUAN.......................................................................................................5
1. Tujuan Umum......................................................................................... 5
2. Tujuan Khusus........................................................................................ 5
D. MANFAAT.................................................................................................. 6
1. Bagi Institusi Pendidikan........................................................................ 6
2. Bagi Perawat........................................................................................... 6
3. Bagi Pasien............................................................................................. 6
4. Bagi Peneliti Selanjutnya........................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
A. NYERI POST LAPARATOMI....................................................................7
a. Nyeri Post Laparatomi............................................................................ 7
b. Skala Nyeri............................................................................................. 9
B. TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK......................................................11
a. Pengertian Teknik Relaksasi Autogenik............................................... 11
b. Manfaat Teknik Relaksasi Autogenik...................................................12
c. Tahapan Kerja Teknik Relaksasi Autogenik........................................ 13
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.............................................................16
A. KERANGKA TEORI.................................................................................16
B. KERANGKA KONSEP............................................................................. 17
BAB IV METODE PENELITIAN..................................................................... 18
A. JENIS PENELITIAN................................................................................. 18
B. POPULASI DAN SAMPEL.......................................................................19
C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN.................................................. 20
D. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL............... 20
E. ALAT/ INSTRUMEN PENELITIAN........................................................ 21
F. ETIKA PENELITIAN................................................................................ 22
vii
G. METODE PENGUMPULAN DATA........................................................ 23
H. TEKNIK PENGOLAHAN DATA.............................................................23
I. ANALISIS DATA....................................................................................... 24
a. Analisa Univariat............................................................................................. 24
b. Analisa Bivariat................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA
viii
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nyeri adalah sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan sangat individual
yang tidak dapat dibagi dengan orang lain. Menurut The International for the
akibat dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensial, atau menggambarkan
kondisi terjadinya suatu kerusakan (Potter & Perry, 2010). Nyeri merupakan
perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan
hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri
biologi dan prilaku akibat nyeri yang dapat menimbulkan respon fisik dan psikis.
Respon fisik meliputi keadaan umum, respon wajah dan perubahan tanda – tanda
vital, sedangkan, respon psikis akibat nyeri dapat merangsang respon stres
dengan operasi yang dilakukan untuk memeriksa organ – organ abdomen dan
perut (Andarmoyo, 2019). Menurut WHO (2015), pasien laparatomi tiap tahunnya
laparatomi meningkat dari 162 pada tahun 2013 menjadi 983 kasus pada tahun
2015 dan 1.281 kasus pada tahun 2017, tindakan bedah menempati urutan ke 11
(Depkes, 2017).
Masalah yang paling banyak terjadi pada pasien paska laparatomi adalah
stimulasi nyeri, komplikasi yang bisa terjadi pada pasien pasca laparatomi adalah
infeksi karena luka insisi post laparatomi dan pemantauan terhadap nutrisi dan diit
setelah menjalani operasi (Muttaqin & Sari, 2016). Teknik relaksasi autogenik
merupakan salah satu solusi yang dapat meredakan nyeri post operasi pada pasien.
darah, denyut jantung serta suhu tubuh. Imajinasi visual dan mantra-mantra verbal
yang membuat tubuh merasa hangat, berat dan santai merupakan standar latihan
Individu yang merasakan nyeri akan merasa tertekan atau menderita dan
tidak dapat melihat atau merasakan nyeri yang klien rasakan karena nyeri bersifat
3
subjektif, tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada
dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik
pada individu. Nyeri merupakan sumber frustasi, baik klien maupun tenaga
integral dari sistem pelayanan kesehatan. Salah satu intervensi keperawatan yang
meningkatkan manajemen nyeri dan nyeri akut post operasi pada pasien kanker.
meditasi, pijat refleksi, obat herbal, hipnotis terapi sentuh dan pijat. Manajemen
nyeri non farmakologi lainnya seperti teknik distraksi, guided imaginary, meditasi,
teknik non farmakologis dengan obat-obatan mungkin cara yang paling efektif
Salah satu terapi teknik relaksasi dalam dan imajinasi terbimbing untuk
autogenik merupakan salah satu teknik relaksasi yang bersumber dari diri sendiri
4
berupa kata-kata atau kalimat pendek ataupun pikiran yang bisa membuat pikiran
dalam keadaan damai dan tenang, berfokus pada pengaturan nafas dan detakan
relaksasi autogenik terhadap penurunana skala nyeri pada ibu post operasi sectio
penurunana skala nyeri pasien. Penelitian lain dengan judul serupa dilakukan juga
autogenik memiliki pengaruh terhadap skala nyeri ibu post operasi sectio
dengan skala 4-6 sedangkan setelah intervensi, responden yang mengalami nyeri
dengan skala 4-6 meningkat menjadi 73.3%. Sedangkan pada pasien pots
instalasi bedah RSUP dr. M. Djamil Padang, diketahui bahwa 5 dari 8 pasien
RSUP dr. M. Djamil Padang sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera Barat,
sebanyak 253 kasus. Namun dari semua kasus tersebut belum pernah dilakukan
teknik relaksasi autogenik karena belum ada standard operasional prosedur. Maka
dari itu, penulis tertarik meneliti pengaruh teknik relaksasi autogenik ini terhadap
5
nyeri yang dirasakan oleh pasien post operasi laparatomi di RSUP dr. M. Djamil
Padang.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
autogenik.
relaksasi autogenik.
skala nyeri pada pasien post operasi bedah digestif RSUP M. Djamil
Padang.
6
D. MANFAAT
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referansi dalam
2. Bagi Perawat
3. Bagi Pasien
operasi bedah digestif akan merasakan rileks dan nyeri dapat berkurang dan
dialaminya.
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi ilmiah untuk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pasien. Definisi dari nyeri adalah pengalaman sensorik dan motorik yang
tekanan darah, kenaikan laju jantung, dan mengerang kesakitan dipakai untuk
umumnya memakai Visual Analog Scale, walaupun ada beberapa cara lain.
8
Penanggulangan nyeri pasca bedah yang efektif merupakan salah satu hal
yang penting dan menjadi problema bagi ahli anestesi. Hal tersebut
1. Nyeri pasca bedah sangat bersifat individual, tindakan yang sama pada
timbulnya nyeri pasca bedah, pada luka operasi atau insisi subcostal kurang
3. Nyeri yang ringan atau tanpa nyeri : 50%, dimana penderita tidak
Dari segi penderita, timbulnya dan beratnya rasa nyeri pasca bedah juga
kecemasan penderita pra bedah dan pasca bedah juga mempunyai peranan
penting. Penderita yang masuk rumah sakit akan timbul reaksi cemas/strees.
Dan keadaan ini membentuk pra kondisi nyeri pasca bedah. Keadaan tersebut
hospital stress rendah. Faktor-faktor hospital stress (Potter & Perry, 2010) :
Faktor lain yang berperan dalam nyeri pasca bedah adalah pengelolaan
baik sebelum, sedang dan sesudah pembedahan dan tehnik anestesi yang
b. Skala Nyeri
Skala nyeri yang satu ini tergolong mudah untuk dilakukan karena hanya
dengan melihat ekspresi wajah pasien pada saat bertatap muka tanpa kita
serangkaian wajah mulai dari wajah gembira pada 0, “Tidak ada sakit”
bagaimana perasaan ereka. Penilaian skala nyeri ini dianjurkan untuk usia 3
tahunke atas.
Visual Analog Scale (VAS) adalah psikometri skala respon yang dapat
yang tidak dapat diukur secara langsung. Ketika menanggapi item VAS,
menunjukkan posisi di sepanjang garis kontinu atar dua titik akhir. VAS
Numerical Rating Scale (NRS) adalah suatu alat ukur yang meminta
pasien untuk menilai rasa nyeri sesuai dengan level intensitas nyerinya pada
skala numeral dari 0-10 atau 0-100. angka 0 berarti “no pain” dan 10 atau
100 “serve pain” (nyeri hebat). dengan skala NRS-101 dan skala NRS-11
point, dokter atau terapis dapat memperoleh data basic yang berarti dan
mental dan fisik dari ketegangan dan stres. Teknik relaksasi bertujuan agar
individu dapat mengontrol diri ketika terjadi rasa ketegangan dan stres yang
membuat individu merasa dalam kondisi yang tidak nyaman (Potter & Perry,
salah satu contoh dari teknik relaksasi yang berdasarkan konsentrasi pasif
sendiri berupa kata-kata atau kalimat pendek ataupun pikiran yang bisa
memberikan efek pada tekanan darah dan frekuensi nadi segera setelah
tekanan baik bersifat fisik maupun mental. Setiap individu memiliki respon
yang berbeda terhadap tekanan, tekanan dapat berimbas buruk pada respon
fisik, psikologis serta kehidupan sosial seorang individu (Potter & Perry
2006).
konsentrasi serta peningkatan rasa bugar dalam tubuh (Potter & Perry, 2006).
secara sadar perintah dari diri individu untuk melawan efek akibat stress yang
kendur, ringan hingga terasa sangat ringan sekali sambil katakan ‘saya
2. Lakukan hal yang sama pada bahu, punggung, leher, dan kaki.
14
1. Tempelkan tangan kanan pada dada kiri dan tangan kiri pada perut.
2. Rasakan pembuluh darah dalam perut mengalir dengan teratur dan terasa
hangat.
3. Katakan dalam diri “darah yang mengalir dalam perutku terasa hangat”.
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
A. KERANGKA TEORI
Post laparatomi
Skala nyeri
Keterangan :
B. KERANGKA KONSEP
diamati dan diukur melalui penelitian yang dimaksud. Variabel dari penelitian ini
meliputi terapi autogenik, sedangkan variebel dependen meliputi nyeri pasien post
Pretest Postest
Skala nyeri sebelum Skala nyeri sebelum
diberikan relaksasi dengan diberikan relaksasi dengan
teknik relaksasi autogenik teknik relaksasi autogenik
18
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
01 X 02
relaksasi autogenik
Keterangan :
a. Populasi
2014). Berdasarkan data yang ada, populasi dari penelitian ini adalah seluruh
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang ditelti dan dianggap telah
dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian dari pasien post laparatomi di instalasi bedah RSUP DR. M. Djamil
Padang.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
sampel :
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
autogenik terhadap
nyeri pasien
dengan
teknik
relaksasi
autogenik
perlakuan 4-6 =
nyeri
sedang
7-10 =
nyeri berat
Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data demografi dan
observasi skala pengukuran nyeri. Data demografi terdiri dari nomor responden,
inisial responden, umur dan jenis kelamin, sedangkan untuk mengukur skala
F. ETIKA PENELITIAN
dengan baik, subjek kemudian menentukan apakah akan ikut serta atau menolak
convidentiality)
Prinsip ini diterapkan dengan meniadakan identitas seperti nama dan alamat
and benefits)
penelitian.
23
penelitian oleh karena itu harus dilakukan dengan baik dan benar. Setelah data
(Alamsyah, 2013) :
konsistensi dan relevansi dari setiap jawaban yang diberikan. Hasil editing
selanjutnya.
I. ANALISIS DATA
a. Analisa Univariat
untuk melihat data mean (sebagai ukuran pemusatan) dan mix, max (sebagai
2014).
25
b. Analisa Bivariat
kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun (metode bermain) analisa data ini
pengetahuan dan keterampilan anak mengenai cuci tangan pakai sabun. Adapun
uji yang akan dilakukan apabila data berdistribusi normal akan digunakan uji
dan sesudah perlakuan, bila data tidak berdistribusi normal maka di uji
(p<0,05) maka data tersebut dapat dikatakan bermakna atau berpengaruh dan
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Gusty, Reni Prima (2011). Pengaruh Mobilisasi Dini Pasien Pasca Operasi
Spiritual Pada Klien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Balung.
Autogenik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Post Operasi Sectio
Saecarea.
Medika
Smeltzer, s.c. & Bare, b.g. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
1 Pengajuan judul
penelitian
2 Acc judul penelitian
3 Penyusunan
proposal penelitian
4 Persiapan seminar
ujian proposal
5 Seminar ujian
proposal
6 Perbaikan proposal
penelitian
7 Pelaksanaan
penelitian
8 Pengolahan data
dan analisa data
9 Penyusunan hasil
penelitian