Anda di halaman 1dari 16

Karya Ilmiah Akhir

Gambaran Pengetahuan dan Sikap dalam


Kesiapsiagaan Keluarga Terhadap
Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di
RW09 Kelurahan Pasie Nan Tigo

Annisa Farhanah
2041312095
Latar Belakang

Pengetahuan dan sikap 7 dari 10 keluarga belum


Keluarga memiliki peran
merupakan faktor utama memiliki pengetahuan dan
penting dalam pendidikan
dan menjadi kunci untuk sikap yang baik tentang
tentang bencana
kesiapsiagaan bencana
Bagaimana gambaran pengetahuan
dan sikap dalam kesiapsiaagaan
keluarga terhadap bencana gempa
bumi dan tsunami di RW09
Kelurahan Pasie Nan Tigo ?
Tujuan Penelitian
Mengetahui gambaran
pengetahuan dan sikap
dalam kesiapsiaagaan
keluarga terhadap
bencana gempa bumi dan
Tujuan tsunami di RW09
Kelurahan Pasie Nan Tigo
Umum

Tujuan
Diketahui distribusi frekuensi
pengetahuan dan sikap dalam Khusus
kesiapsiagaan keluarga di
RW09 Kelurahan Pasie Nan
Tigo
Manfaat Penelitian

Pihak Institusi
Masyarakat
Terkait Pendidikan

Landasan untuk
Memberi tambahan
melakukan program- Pembelajaran tentang
wawasan,
program untuk kesiapsiagaan keluarga
pengetahuan dan
kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi
keterampilan tentang
dalam menghadapi bencana gempa bumi
bencana
bencana
Metodologi Penelitian

Desain Penelitian
Deskriptif analitik
dengan desain cross
sectional

Tempat dan
waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RW09
Kelurahan Pasie Nan Tigo,
Kecamatan Koto Tangah,
Kota Padang pada bulan
Desember 2021
Populasi dan Sampel

Populasi Sampel

Populasi dalam Sampel yang harus


penelitian ini adalah diteliti dari populasi
keluargadi RW9 yang berjumlah 174
Kelurahan Pasie Nan Keluarga adalah 121
Tigo yang berjumlah keluarga.
174 kepala keluarga.
Instrumen Penelitian

Kuisioner pengetahuan
dan sikap tentang
bencana

Terdiri dari 48 item


pertanyaan
Definisi Operasional

Definisi Hasil
Variablel Alat Ukur Skala
Operasional Ukur

Pengetahuan dan Pemahaman Kuesioner Sangat Siap : Skor Ordinal


sikap tentang kejadian 80-100 Siap : Skor
bencana gempa 65-79 Hampir siap :
dan/atau Skor 55-64 Kurang
bagaimana bersikap siap : Skor 40-54
saat bencana Belum siap : Skor 0-
tersebut terjadi 39 (LIPI/ISDR, 2006)
Analisis Data

Analisa univariat dilakukan dengan menjabarkan secara deskriptif


untuk melihat distribusi frekuensi variable yang diteliti

Indeks Pengetahuan dan Sikap


Hasil Penelitian
Karakteristik Responden
Karakteristik Responden F %

Umur
19-29 tahun
30-39 tahun 39 32.2
40-59 tahun 69 57.0
13 10.7
Jenis kelamin
Laki-laki 58 47.9
Perempuan 63 52.1
Pendidikan
Tidak menempuh pendidikan
SD
Frekuensi Pengetahuan dan
12 9.9
SMP 22 18.2 Sikap Keluarga
SMA 21 17.4
Diploma 56 46.3 Pengetahuan dan F %
Sarjana 5 4.1 Sikap
5 4.1
Sedang 51 4.19
Pernah mengikuti pelatihan, seminar atau Rendah 16 5.9
pertemuan yang berkaitan dengan Total 121 100
kesiapsiagaan bencana
Ya 19 15.7
Tidak 102 84.3
Pembahasan
Pengetahuan dan sikap keluarga tentang kesiapsiagaan bencana di
RW09 Pasie Nan Tigo diketahui berada pada kategori rendah

Menurut Dewi (2017),


Penelitian Lindawati (2017),
umur merupakan salah
orang yang memiliki
satu faktor yang
pengetahuan yang tingg
mempengaruhi
tentang bencana, memiliki
pengetahuan dan sikap
kesiapsiagaan 4 kali lebih
siap dari pada orang yang
berpengetahuan rendah
Pengetahuan terkait kesiapsiagaan
bencana Gempa bumi dan tsunami
yang baik akan membentuk sikap
Pengetahuan dan sikap yang kemudian diwujudkan dalam
dipengaruhi banyak faktor bentuk perilaku yang memberikan
salah satunya tingkat dampak kesiapan akan terjadinya
pendidikan (Budi, 2018) bencana dan bertujuan untuk
meminimalisir efek samping
bahaya mel
Tingkat Pendidikan

Rata-rata responden tidak menempuh pendidikan tinggi dan masih


banyak responden yang tidak menempuh wajib belajar 12 tahun

Penelitian oleh Zahroh (2019) menyatakan bahwa semakin tinggi


pendidikan, maka semakin siap keluarga dalam menghadapi bencana

Menurut Notoatmodjo (2018), pendidikan adalah suatu proses belajar


yang berarti dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan,
perkembangan, atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik,
dan lebih matang pada diri individu, kelompok maupun masyarakat.
Umur
Sebagian besar responden dalam
usia produktif dan sebagian besar
adalah perempuan

Pada usia produktif ini


seseorang akan lebih banyak
menghabiskan waktu untuk
bekerja ataupun mengurus
keluarga (Ghani, 2018)

Dari penelitian Amelia


(2015)dapat diketahui bahwa
pengetahuan dan sikap ibu
rumah tangga dalam usia
produktif lebih rendah
dibandingkan ibu rumah
tangga yang berada pada usia
dewasa akhir.
Keikutsertaan dalam Pelatihan, Seminar atau Pertemuan yang
Berkaitan dengan Kesiapsiagaan Bencana
Pengetahuan dan sikap Pendidikan kebencanaan
dapat dimatangkan melalui efektif meningkatkan
pelatihan-pelatihan pengetahuan keluarga
kebencanaan (Hidayati et al, sehingga akan berdampak
2018) positif pada sikap keluarga
terhadap bencana (Dewi,
2017)
Pengetahuan yang dimiliki
dapat mempengaruhi sikap Naser & Saleem (2018),
dan kepedulian untuk siap mengungkapkan sikap
siaga dalam mengantisipasi positif responden yang
bencana (Firmansyah, 2018). menunjukkan kesiapan
mereka untuk belajar
mengenai
Menurut Ahayalimudin et
manajemen bencana
al (2017) ada hubungan
dan keinginan untuk bersiap
yang signifikan antara
menghadapi bencana
pelatihan kesiapsiagaan
setelah mendapatkan
bencana dengan praktik
pendidikan kesiapsiagaan
terkait ksiapsiagaannya
bencana.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai