Anda di halaman 1dari 15

SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEMAM


BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI DESA SANTONG KECAMATAN TERARA

MUHAMMAD HUSNUL ABROR


NIM. 113121106

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HAMZAR
LOMBOK TIMUR
2023
PENDAHULUAN
Latar
Belakang WHO memperkirakan sekitar 2,5 miliar orang di negara-negara tropis dan
subtropis berisiko terkena penyakit demam berdarah dengue. Menurut Data
Kementerian Kesehatan pada tanggal 30 November 2020 Sebanyak 73,35% atau 377
kabupaten/kota sudah mencapai Incident Rate (IR) kurang dari 49/100.000 penduduk.
Jumlah kasus demam berdarah dengue menurut data seluruh puskesmas di Provinsi
NTB pada tahun 2022 yaitu sebanyak 1.606 kasus dengan kejadian tertinggi berada di
Kabupaten Lombok Timur sebanyak 434 kasus.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada tanggal 12
September pada 10 keluarga di Desa Santong Kecamatan Terara dengan metode
wawancara didapatkan 6 keluarga dengan kasus anaknya pernah mengalami penyakit
demam berdarah dengue mengatakan kurang mengetahui tentang pencegahan
penyakit demam berdarah dengue karena jarang terpapar informasi dan jarang sekali
mendapatkan sosialisasi tentang penyakit tersebut. Selain itu terkait dengan sikap,
mereka mengatakan kurang setuju karena merasa terdapat beberapa upaya yang
membuat keluarga tidak nyaman seperti fooging dan penaburan abate
Rumusan
Apakah ada hubungan antara tingkat
Masalah pengetahuan dan sikap keluarga dengan kejadian
demam berdarah dengue pada anak di Desa
Santong Kecamatan Terara

Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap


Tujuan keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak di
Penelitian Desa Santong Kecamatan Terara.
TINJAUAN PUSTAKA

Pengetahuan Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingintahuan melalui proses
sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu

Sikap merupakan pola perilaku, yang bersifat antisipatif, predisposisi


Sikap untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial

Demam Berdarah Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty dengan manifestasi klinis
Dengue demam yang timbul secara mendadak 2-7 hari, yang disertai gejala perdarahan dengan
atau tanpa syok, kemudian pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombositopenia
dan peningkatan hematokrit 20% atau lebih dari nilai normal
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS

Ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap


keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue
pada anak di Desa Santong Kecamatan Terara
METODELOGI PENELITIAN
Jenis dan Desain Jenis penelitian merupakan penelitian analitif deskriptif
Penelitian dengan pendekatan case control

Populasi dan Populasinya adalah eluruh keluarga dengan anak usia < 15 tahun yang
Sampel berada di Desa Santong Kecamatan Terara yang terdata dari bulan April
– Juni 2022 yaitu sebanyak 94 keluarga. Teknik pengambilan sampelnya
menggunakan accidental sampling sehingga didapatkan jumlah sampel
sebanyak 48 rang.
Waktu dan Tempat
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Santong Kecamatan Terara
pada tanggal 2 s/d 12 April 2023

Variabel Penelitian
Variabel independent dalam penelitian ini adalah
pengetahuan dan sikap keluarga dan variable dependentnya
adalah kejadian demam berdarah dengue.
Definisi Operasional
Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian kuesioner
Analisis Data
Cara 1. Editing
Pengolahan Data 2. Coding
3. Entri 1. Analisis Univariat
4. Cleaning 2. Analisis Bivariat
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Sikap Keluarga Tentang Penyakit Demam Berdarah


Identifikasi Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit
Dengue di Desa Santong Kecamatan Teraraa
Demam Berdarah Dengue di Desa Santong Kecamatan Terara
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Sikap Keluarga tentang Penyakit Demam
Pengetahuan Keluarga tentang Penyakit Demam
Berdarah Dengue
Berdarah Dengue di Desa Santong Kecamatan Terara
No Pengetahuan Kasus Kontrol Kasus Kontrol
No Sikap
F % F % F % F %
1 Baik 2 8,3 9 37,5 1 Positif 9 37,5 20 83,3
2 Cukup 5 20,8 12 50,0 2 Negatif 15 62,5 4 16,7
3 Kurang 17 70,8 3 12,5 Jumlah 24 100 24 100
Jumlah 24 100 24 100 Sikap positif yang ditunjukkan oleh responden tentang penyakit
Kurangnya pengetahuan responden tentang DBD disebabkan karena DBD disebabkan karena responden memiliki tingkat kesadaran
rendahnya tingkat pendidikan ditempuh yang mengakibatkan yang tinggi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
responden merasa kesulitan untuk menyerap informasi yang seperti menguras bak mandi secara teratur dan menutup rapat-
disampaikan oleh petugas kesehatan tentang penyakit demam rapat tempat penampungan air serta mengubur benda-benda
berdarah dengue sehingga responden yang pengetahuannya kurang
cenderung tidak bisa mengenali dengan baik penyebab terjadinya
yang bisa menjadi sarang atau tempat perkembangbiakan
demam berdarah dengue pada anak nyamuk Aedes aegypti agar terhindar dari penyakit DBD
Identifikasi Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak di
Desa Santong Kecamatan Teraraa

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Kejadian Demam Berdarah


Dengue di Desa Santong Kecamatan Terara

Kejadian Fekuensi Persentase


No
Demam Berdarah Dengue (F) (%)
1 Mengalami Demam Berdarah Dengue 24 50,0

2 Tidak Mengalami Demam Berdarah Dengue 24 50,0


Jumlah 48 100.0

Masih adanya responden yang mengalami DBD di Desa Santong Kecamatan Terara
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kurangnya kepedulian responden akan
kebersihan lingkungan sekitar baik di dalam rumah seperti menguras bak mandi secara
teratur, kemudian menutup rapat-rapat tempat penampungan air sedangkan hal-hal yang
berkaitan dengan kebersihan lingkungan diluar rumah seperti mengubur benda-benda
yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk adest agypti tidak dilakukan oleh
responden dan dibiarkan begitu saja berserakan di luar rumah.
Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kejadian Demam
Berdarah Dengue Pada Anak di Desa Santong Kecamatan Terara

Tabel 4.4 Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah
Dengue Pada Anak di Desa Santong Kecamatan Terara

Kejadian

Demam Berdarah Dengue Total p value


Tingkat Mengalami Demam Tidak Mengalami Demam
No
Pengetahuan Berdarah DenguIe Berdarah DenguIe
F n F n  
F n

1 Baik 2 4,2 9 18,8 11 22,9

2 Cukup 5 10,4 12 25,0 17 35,4 0,000

3 Kurang 17 35,4 3 6,2 20 41,7


Penyakit DBD bisa menyerang
Jumlah siapa
24 saja50,0
dan kapan
saja 24 karena
50,0 penyakit
merupakan
48   DBD
100,0suatu
penyakit yang menyerang seseorang tanpa mengenal status orang tersebut. Hal ini terbukti dari hasil
penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa dari 11 responden yang berpengetahuan baik, 2
diantaranya anaknya mengalami demam berdarah dengue (DBD), hal ini berarti bahwa tidak
menutup kemungkinan pengetahuan responden yang berpengetahuan baik, anaknya bisa
mengalami demam berdarah dengue (DBD), hal ini bisa saja terjadi karena apabila yang dilakukan
dalam pencegahan DBD tersebut tidak sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya
Analisis Hubungan Sikap Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue
Pada Anak di Desa Santong Kecamatan Terara

Tabel 4.5 Hubungan Sikap Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada
Anak di Desa Santong Kecamatan Terara

Kejadian

Demam Berdarah Dengue Total p value


No Sikap Mengalami Demam Tidak Mengalami Demam
Berdarah DenguIe Berdarah DenguIe
F n F n F n  
1 Positif 9 18,8 20 41,7 29 60,4
0,001
2 Negatif 15 31,2 4 8,3 19 39,6
Jumlah 24 50,0 24 50,0 48 100,0  

Ditemukan adanya hubungan antara sikap keluarga dengan kejadian DBD di Desa
Santong Kecamatan Terara disebabkan karena sikap yang ditunjukkan oleh
responden sangat berperan sangat penting dalam melakukan suatu tindakan, karena
tindakan yang dilakukan oleh responden merupakan bentuk nyata dari sikap dan
responden yang mempunyai sikap positif akan melakukan tindakan pencegahan DBD
yang baik, begitu juga sebaliknya responden yang memiliki sikap negatif, akan
melakukan tindakan yang kurang baik dalam melakukan pencegahan DBD
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
1. Tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit demam berdarah dengue pada kelompok kasus di
Desa Santong Kecamatan Terara, sebagian besar berada pada kategori kurang sebanyak 17 orang
(70,8%) sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar berada pada kategori cukup sebanyak 12
orang (50,0%)
2. Sikap keluarga tentang penyakit demam berdarah dengue pada kelompok kasus di Desa Santong
Kecamatan Terara, sebagian besar berada pada kategori negatif sebanyak 15 orang (62,5%)
sedangkan pada kelompok kontrol, sebagian besar berada pada kategori positif sebanyak 20 orang
(83,3%).
3. Kejadian demam berdarah dengue pada anak di Desa Santong Kecamatan Terara sebanyak 24 orang
(50,0%).
4. Ada hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak di
Desa Santong Kecamatan Terara dengan nilai p value sebesar 0,000 < 0,05.
5. Ada hubungan sikap keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak di Desa Santong
Kecamatan Terara dengan nilai p value sebesar 0,001 < 0,05.
B. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
2. Bagi Tempat Penelitian
3. Bagi Pelayanan Kesehatan
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai