BATERAI MERKURI
adalah baterai elektrokimia yang tidak dapat diisi ulang , sel
primer . Baterai merkuri menggunakan reaksi antara oksida
merkuri dan elektroda seng dalam elektrolit basa. Tegangan
selama pengosongan praktis tetap konstan pada 1,35 volt, dan
kapasitasnya jauh lebih besar dibandingkan baterai seng-karbon
berukuran serupa . Baterai merkuri digunakan dalam bentuk sel
kancing untuk jam tangan, alat bantu dengar, kamera dan
kalkulator, dan dalam bentuk yang lebih besar untuk aplikasi
lainnya.
BATERAI ALKALINE
Baterai alkaline mirip dengan baterai biasa. Perbedaan dasarnya hanya
katode dan elektrolit yang digunakan.
Sel tersebut terdiri atas:
Anode : logam seng (Zn) yang dipakai untuk wadah.
Katode : Oksida mangan (MnO2).
Elektrolit : Kalium Hidroksida (KOH).
Reaksinya yaitu:
→
Anode : Zn(s) Zn2+(aq) + 2e–
→
Katode : 2MnO2(s) + H2O(l) Mn2O3(s) + 2OH–
Ion Zn2+ bereaksi dengan OH– membentuk Zn(OH)2.
SEL AKI
Bersifat reversibel yaitu hasil reaksi dapat diubah menjadi zat
semula, biasa disebut reaksi bolak-balik.
Reaksinya yaitu:
→
Anode : Pb(s) + H2SO4(aq) PbSO4(s) + H+(aq) + 2e–
→
Katode : PbO2(s) + SO42-(aq) + 3H+(aq) + 2e– PbSO4(aq) + 2H2O
→
Reaksi : Pb(s) + PbO2(s) + 2SO42-(aq) + 2H+(aq) 2PbSO4(s) +
2H2O(l)