Cu
Zn
Na+ Cl-
ZnSO4
CuSO4
Jembatan Garam
Notasi Sel
• Notasi sel = Diagram sel = penggambaran dalam sel
Volta
• Zn l Zn2+ ll Cu2+ l Cu
• anode katode
• ll : untuk memisahkan antara anode dg katode
• l : batas antar fase (antara Zn(s) dg Zn2+(aq) ; antara
Cu2+(aq) dg Cu(s)
Potensial Sel
• Potensial sel = Gaya Gerak listrik = E sel
• Adalah selisih potensial antara kedua
elektrode
• Jika diukur pada keadaan standar 25 0C ,
1 atm , konsentrasi 1 M disebut potensial
sel standar ( E0 sel)
Hitung Potensial Sel
• Melalui percobaan menggunakan voltmeter /
potensiometer
• Menggunakan data potensial elektrode positif / katode
dan potensial elektrode negatif / anode
• Hitung E0 sel Tanpa Rumus : dengan menjumlahkan
potensial elektrode unsur-unsur sesuai dg reaksinya
• Hitung E0 sel dengan Rumus :
• E0 sel = E0 reduksi – E0 oksidasi (langsung lihat tabel E0)
• Harga E0 sel merupakan sifat intensif, artinya : tidak
bergantung pada jumlah zat.
1. Diketahui : Cu2+(aq) + 2e→Cu(s) ; E0=+0,34 V
Zn2+(aq) + 2e→Zn(s) ; E0=-0,76 V
Tentukan potensial sel (E0 sel) dari kedua elektrode tsb dan
tentukan pula rx elektrode dan rx sel !
2. Diketahui : Cu2+(aq) + 2e→Cu(s) ; E0=+0,34 V
Ag+(aq) + e→Ag(s) ; E0=+0,80 V
Tentukan potensial sel (E0 sel) dari kedua elektrode tsb dan
tentukan pula rx elektrode dan rx sel !
3. Diketahui Fe2+(aq) + 2e→Fe(s) ; E0=-0,44 V
Al3+ (aq) + 3e→Al(s) ; E0=-1,66 V
Tentukan E0 sel dari elektrode Al dan Fe tsb
tentukan katode dan anode
tentukan bagaimana rx selnya
tentukan elektrode yg bertambah dan elektrode yg berkurang
tentukan lart. Ion yg makin pekat dan mana yg makin encer
4.Diketahui potensial elektrode zink, tembaga dan
aluminium sbb: Zn2+(aq) + 2e →Zn(s) E0= -0,76 V
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) E0=+0,34 V
Al3+(aq) + 3e → Al(s) E0= -1,66 V
a. Tulislah diagram sel Volta yg dapat disusun dari ke-3
elektrode tsb
b. tentukan potensial standar masing-masing sel itu
c. tuliskan pula reaksi selnya
5. Diketahui (1) Mg l Mg2+ ll Cu2+ l Cu E0 = +2,71 V
(2) Zn l Zn2+ ll Cu2+ l Cu E0 = +1,1 V
Tentukan potensial standar sel Mg l Mg2+ ll Zn2+ l Zn !
6. Diketahui E0 Ag+/Ag = +0,80 V
E0 Cu2+/Cu = +0,34 V
E0 Pb2+/Pb = -0,13 V
E0 Fe2+/Fe = -0,44 V
E0 Zn2+/Zn = -0,76 V
Manakah dari reaksi sel berikut yg mempunyai potensial sel
terbesar !
a. Zn l Zn2+ ll Pb2+ l Pb
b. Fe l Fe2+ ll Cu2+ l Cu
c. Fe l Fe2+ ll Ag+ l Ag
d. Zn l Zn2+ ll Ag+ l Ag
e. Zn l Zn2+ ll Fe2+ l Fe
7. Diketahui : Ag+(aq) + e → Ag(s) E0 = +0,80 V
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) E0 = +0,34 V
Periksalah apakah reaksi berikut dapat spontan pada
kondisi standar ! Cu(s) + 2Ag+(aq) → Cu2+(aq) + 2Ag(s)!
8. Diketahui beberapa reaksi sbb :
(1) A(s) + C2+(aq) → A2+(aq) + C(s) E0 = 1,61 V
(2) D(s) + B2+(aq) → D2+(aq) + B(s) E0 = -0,78 V
(3) C(s) + B2+(aq) → C2+(aq) + B(s) E0 = 0,32 V
Susunlah unsur A,B,C dan D berdasarkan daya
pereduksinya, dimulai dari pereduksi paling kuat !
Baterai
• Baterai adalah contoh sel Volta
• Baterai ada 2 : baterai primer dan sekunder
• Baterai Primer : sekali pakai
• Baterai sekunder : dapat diisi ulang
• Baterai berkinerja tinggi : baterai litium dan baterai nikel-
metal hidrida (Ni-MH)
• Sel bahan bakar , menggunakan campuran hidrogen dg
oksigen sbg sumber listrik untuk keperluan ruang
angkasa
Baterai Kering/Leclanche
• Sel kering karena jumlah air yg dipakai sedikit
• Disebut juga sel kering asam
• Anode : logam seng (Zn) yg dipakai sbg wadah
• Katode : batang karbon (tidak aktif)
• Elektrolit : campuran berupa pasta : MnO2, NH4Cl dan sedikit
air
• Rx anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
• Rx katode : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e → Mn2O3(s)+2NH3(g) +H2O(l)
• Amoniak yg dihasilkan bereaksi dg Zn2+ membentuk Zn(NH3)4
• 4NH3 + Zn2+ → Zn(NH3)42+
• Kelemahan : tidak dapat diisi ulang
Aki
• Baterai untuk kendaraan bermotor
• Merupakan sel Volta yg reversibel /sel sekunder
• Anode : lempeng logam timbal (Pb)
• Katode : lempeng logam oksida timbal (PbO2)
• Elektrolit : lart H2SO4 encer
• Rx anode :Pb(s) → Pb2+(aq) +2e
• Rx katode: PbO2(s) +4H+(aq) + 2e →Pb2+ + 2H2O
• Rx sel : Pb(s)+PbO2(s)+4H+(aq) →2Pb2+(aq)+2H2O(l)
pemakaian
• Rx : Pb(s)+PbO2(s)+2H2SO4(aq) 2PbSO4(aq)+2H2O(l)
pengisian
Baterai Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH)
• Bisa diisi ulang
• Sumber listrik : video kamera, HP, kendaraan listrik
• Metal hidrida/hidrida logam : hidrogen yg diabsorpsi
logam
• Seperti baterai nikad bedanya reaktan di anode :
hidrogen tapi energi yg dihasilkan 50% lebih banyak
• Katode : NiO(OH)
• Elektrolit : KOH
• Rx An : MH + OH- → M + H2O + e-
• Rx Kat : NiO(OH) + H2O + e- → Ni(OH)2 + OH-
• penggunaan
• MH + NiO(OH) ↔ Ni(OH)2 + M
• pengisian
Sel Bahan Bakar Oksigen-Hidrogen
• Sel ini terdiri atas elektrode Ni yg dialiri gas H2 dan gas
O2
• Untuk sumber listrik pada pesawat ruang angkasa.
• Elektrolit : KOH
• Reaksi :
• An : 2H2 + 4OH- → 4H2O + 4e-
• Kat : O2 + 2H2O + 4e- → 4OH- +
• 2H2 + O2 → 2H2O
•ELEKTROLISIS
Elektrolisis
• Listrik digunakan untuk melangsungkan
reaksi redoks tak spontan
• Proses penggunaan arus listrik untuk
menghasilkan reaksi kimia disebut SEL
ELEKTROLISIS
Susunan Sel Elektrolisis
• Komponen utama : wadah, elektrode, elektrolit dan
sumber arus searah
• Elektrolit : lelehan senyawa ion / larutan elektrolit biasa
• Katode : tempat rx reduksi , bermuatan (-)
• Anode : tempat rx oksidasi , bermuatan (+)
• KRAO , KNAP
• Elektron memasuki elektrolit melalui katode (-) , lalu
spesi dari elektrolit menyerap elektron dan mengalami
reduksi
• Dan spesi lain melepas elektron di anode dan
mengalami oksidasi.
• Untuk menuliskan reaksi elektrolisis:
• Reaksi yg berkompetisi pada tiap-tiap elektrode
– Spesi yg mengalami reduksi di katode adalah yg memiliki
potensial reduksi lebih positif
– Spesi yg mengalami oksidasi di anode adalah yg memiliki
potensial reduksi lebih negatif
• Jenis elektrode
– Inert/aktif
– Jika inert maka elektrode tidak terlibat dalam reaksi
– Contoh elektrode inert : platina / Pt , grafit / C , Au
• Potensial tambahan
Rx di Katode bergantung pada jenis kation :
• Logam aktif (Gol IA, IIA, Al, Mn) maka air yg tereduksi :
• 2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH-(aq)
KATION
e.i .t e.i .t
W
F 96500
• W = massa zat hasil elektrolisa (gram)
• i= arus (A)
• T = waktu (dtk)
• F = tetapan Faraday
• 1 F = 96500 Coulomb
• e= massa ekivalen
Ar
• Untuk logam → e
n
Mr
• Untuk gas → e
n
• W1 : W2 = e1 : e2
• Sejumlah arus dapat mengendapkan 0,54
gram aluminium dari lelehan aluminium
oksida . Jika arus yg sama dialirkan ke
dalam larutan tembaga (II) sulfat , berapa
gram tembaga dapat diendapkan ?
1. Ke dalam larutan NiSO4 dialirkan arus listrik 0,2
Faraday. Tentukan volume gas O2 yg dihasilkan di
anode jika diukur pada keadaan STP!
2. Ke dalam 500 ml larutan AgNO3 0,1M dialirkan arus
listrik 10 ampere selama 965 detik. Tentukan pH larutan
setelah proses elektrolisis tsb!
3. Arus listrik dialirkan ke dalam larutan NiSO4 dan larutan
AgNO3 yg disusun seri dan dihasilkan 11,8 g endapan
Ni.. Jika diketahui Ar Ni = 59 dan Ag = 108, tentukan
massa logam Ag yg diendapkan pada larutan AgNO3!