Tugas

1. Ulasan mengenai Teori Barang Publik yang dikemukakan oleh Teori Pigou dan Teori Bowen.
2. Bagaimana implementasi teori ini untuk negara berkembang, terutama Indonesia?

1. Teori Pigou didasarkan pada keseimbangan kepuasan marginal atau kepuasan yang didapat oleh
pihak yang menanggung ketidakpuasan marginal atau atas apa yang sudah dibayarkan. Namun pada
kenyataannya ketidakpuasan marginal ini akan sulit diukur secara kuantitatif. Sehingga manfaat dari
upaya dari meningkatkan kepuasan marginal bahkan biaya marginalnya Akhirnya dapat
menyebabkan ketidakpastian dalam penentuan titik optimum dari teori Pigou sendiri. Selain itu,
asymetri informasi dimana pemerintah mungkin memiliki lebih banyak informasi daripada
masyarakat, juga mengganggu implementasi prinsip optimum Pigou. Dampak eksternalitas bisa
terjadi karena teori Pigou lebih fokus pada pengaturan optimal pajak dan barang publik dalam
konteks kesejahteraan individu.
Bedanya, teori Bowen didasarkan pada konsep harga, dimana setelah barang publik tersedia, semua
orang tanpa terkecuali dapat memanfaatkannya. Ini bisa membedakan barang publik dengan barang
swasta, yang pengecualiannya dapat ditentukan melalui mekanisme harga ini. Ini berarti akan
adanya permintaan dan penawaran dari barang swasta, atau dalam arti ada harga ada barang yang
daripada teori Pigou hal ini bisa lebih stabil.
Namun dalam halnya barang publik yang tanpa pengecualian pemakainya dalam mengukur
permintaan, masyarakat mungkin enggan mengungkapkan sejauh mana keinginan mereka
menikmati barang publik. Sehingga sulit dalam menentukan harga yang sesuai mengingat harga
barang adalah mekanisme alokasi yang penting terutama dalam barang swasta. Kemudian dalam
barang publik akibat ketidakmungkinannya pengecualian, kurva permintaan tradisional tidak ada.
2. Pajak plastik, yang dikenakan pada penggunaan kantong plastik di berbagai tempat belanja. Pajak ini
bertujuan untuk mengurangi konsumsi kantong plastik yang berdampak buruk bagi lingkungan dan
kesehatan. Ini adalah salah satu contoh penerapan teori pigou di Indonesia. Ada keuntungan bagi
masyarakat dari pihak yang membayar pajak ini demi keuntungan yang mereka dapat juga dari
masyarakat.
Dalam teori Bowen yang mengungkapkan bahwa setelah barang sedia siapapun dapat
menggunakannya, penerapan yang terlihat di Indonesia dari teori ini salah satunya adalah
pertahanan negara. Di mana pemerintah menyediakan keamanan bagi masyarakat tanpa dibebani
ketidakpuasan marginal serta dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga negara.

Sumber:
https://www.pajak.com/pajak/mengenal-pajak-pigouvian-jenis-dan-manfaat/amp/