Anda di halaman 1dari 2

Definisi Persamaan Van Der Waals

Persamaan van der Waals (atau persamaan keadaan van der Waals; dinamai
dari Johannes Diderik van der Waals) merupakan suatu persamaan keadaan yang didasarkan
pada alasan yang dapat diterima bahwa gas nyata tidak mengikuti hukum gas ideal.

Hukum gas yang ideal memperlakukan molekul gas sebagai partikel titik yang tidak berinteraksi
kecuali dalam tumbukan elastis. Dengan kata lain, mereka tidak mengambil ruang apa pun, dan
tidak tertarik atau ditolak oleh molekul gas lainnya.

Hukum gas ideal menyatakan bahwa volume (V) yang ditempati oleh n mol dari setiap gas
memiliki tekanan (P) pada suhu (T) dalam Kelvin. Hubungan untuk variabel-variabel ini, P V = n
R T, di mana R diketahui sebagai konstanta gas, disebut sebagai hukum atau persamaan
keadaan gas ideal.

Untuk memperhitungkan volume yang dibutuhkan molekul gas nyata, persamaan van der Waals
menggantikan V dalam hukum gas ideal dengan (V-b), di mana b adalah volume per mol
yang ditempati oleh molekul. Ini mengarah pada modifikasi kedua yang dibuat untuk
perhitungan hukum gas ideal untuk fakta bahwa molekul-molekul gas memang menarik satu
sama lain dan bahwa gas nyata karenanya lebih mudah dikompresi daripada gas ideal. Van der
Waals disediakan bagi tarik antarmolekul dengan menambahkan tekanan yang diamati P dalam
istilah persamaan keadaan , di mana a adalah konstanta yang nilainya bergantung pada
gas. Persamaan van der Waals karenanya dituliskan sebagai;
¿
dan dapat pula ditulis sebagai

( )
2
an
P+ 2 ( V −nb )=nRT ,¿
V
Dalam kimia Termodinamika, persamaan ven der waals (atau persaaman keadaan ven der
waals) adalah persamaan keadaan yang memperluas hukum gas ideal hingga mencakup efek
interaksi antar molekul gas, serta memperhitungkan ukuran terbatasnya. Dari molekul-molekul
tersebut.

Hukum gas ideal memperlakukan molekul gas sebagai partikel titik yang berinteraksi dengan
wadah nya tetapi tidak berinteraksi satu sama lain, yang berarti mereka tidak menepati ruang
atau mengubah energi kinetik sebagai pembuka (yaitu semua tembukan bersifat lenting
sempurna). Hukum gas ideal menyatakan bahwa V yang di tempati oleh n mol gas apa pun
mempunyai tekanan p pada suhu T yang diberikan oleh hubungan berikut, gimana R adalah
konstanta gas:

PV =nRT

Untuk memperhitungkan volume yang ditempati oleh molekul gas nyata, persamaan van der
waals diganti V /n dalam hukum gas dengan( V m −b ) , dengan V m adalah volume molar gas dan
b adalah volume yang ditempati oleh molekul satu mol, diberikan oleh kontanta Avogadro
dikalikan volume satu molekul
b=N A V M
P ( V m−b )=RT

ASAL USUL PERSAMAAN VAN DER WALS


Pada tahun 1873,JOHANNES DIDERIK VAN DER WALS,seorang fisikawan asal
Belanda,mengembangkan PERSAMAAN VAN DER WALS.Persamaan ini di rancang untuk
menjelaskan perilaku gas nyata,yang tidak selalu mengikuti hukum gas ideal.PERSAMAAN VAN
DER WALS memperhitungkan dua faktor utama yang sering di abaikan oleh hukum gas ideal .

Persamaan ini memberikan perkiraan yang lebih akurat untuk perilaku gas nyata pada
tekanan dan volume yang tinggi atau suhu yang rendah,ketika interaksi antar partikel gas
menjadi signifikan .Ini adalah kontribusi penting dalam memahami sifat gas yang sebenarnya
dan perbedaannya dengan idealisasi yang di berikan oleh hukum gas ideal.

VAN DER WALS menyarankan bahwa terdapat volume yang di dalamnya tidak ada partikel
gas,biasanya di sebut sebagai volume eksklusi,akan tetapi volume ini harus di perhitungkan
karna mengurangi volume gas sebenarnya yang dapat di gunakan oleh partikel gas.Ia juga
mengajukan bahwa ada gaya tarik antara partikel gas yang akan menarik partikel – partikel
berdekatan dan menyebabkan kekuatan tarik ini harus mencakup dalam persamaan
gas.Melalui derifasi matematika yang rumit VAN DER WALS akhirnya menghasilkan
persamaan yang sekarang di kenal dengan persamaan VAN DER WALS.

PERSAMAAN VAN DER WALS sendiri menyatakan sebagai :

RT a
P= − 2
V −b V

Keterangan:
P = Tekanan
R = Konstanta gas universal
T = Suhu mutlak
V = Volume molar
b = Konstanta gas b
a = Konstanta gas a

KESIMPULAN PERSAMAAN VAN DER WALS

Persamaan ini di gunakan untuk menggambarkan perilaku gas nyata yang tidak dapat di
jelaskan dengan sempurna oleh hukum gas ideal.Persamaan ini memperhitungkan dua faktor
yang tidak ada dalam hukum gas ideal:

a.Volume partikel gas dengan parameter ‘b’3

Anda mungkin juga menyukai