Anda di halaman 1dari 153

PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT, KOMITMEN ORGANISASI,

ROTASI PEKERJAAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA PT. INKABIZ INDONESIA)

SKRIPSI

Oleh :

FATTIAH FAUZIAH
NIM: 1112081000092

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016 M/ 1437 H
i
ii
iii
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi:

Nama Lengkap : Fattiah Fauziah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Desember 1993

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Amil Rt. 001/004 No.30 Pejaten Barat Pasar
Minggu Jakarta Selatan

Telepon/HP 085710527862

Email : Fattiah30@gmail.com

Riwayat Pendidikan:
1998 – 2000 : TK Islam Nuryakin

2000 – 2006 : SDN Pejaten Barat 03 Pagi

2006 – 2009 : SMP Negeri 107 Jakarta

2009 – 2012 : SMA Negeri 49 Jakarta

2012 – 2016 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Pengalaman Organisasi:
1. Ketua bidang keagamaan islam OSIS SMP Negeri 107 Jakarta (2008-2009)
2. Ketua putri Pramuka SMP Negeri 107 Jakarta (2008-2009)
3. Anggota Library Lovers Club (LLC) SMA Negeri 49 Jakarta (2009-2010)
4. Anggota bidang Eksternal BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2012-2013)
5. Sekertaris bidang Eksternal BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2013-2014)
6. Sekertaris komisi hukum dan perundang-undangan Senat Mahasiswa (SEMA)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014-2015)

v
PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT, KOMITMEN ORGANISASI,
ROTASI PEKERJAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
(Studi Kasus Pada PT. Inkabiz Indonesia)

Oleh:
Fattiah Fauziah
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee


engagement (X1), komitmen organisasi (X2), rotasi pekerjaan (X3) dan
kompensasi (X4) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Inkabiz Indonesia.
Sampel diperoleh dengan metode insidental, dan dipilih 54 responden sebagai
sampel. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: uji
kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis.
Hasil uji signifikan parsial (uji t) dari analis dan pembahasan penelitian
menunjukkan bahwa: 1) employee engagement, mempunyai signifikansi sebesar
0,016 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari batas signifikansi 0,05
(0,016 < 0,05), dan nilai thitung 2.487 > ttabel 1.67412. Dengan demikian berarti
bahwa employee engagement (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan secara parsial. 2) komitmen organisasi, mempunyai signifikansi sebesar
0,036 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari batas signifikansi 0,05
(0,036 < 0,05), dan nilai thitung 2.158 > ttabel 1.67412. Dengan demikian berarti
bahwa komitmen organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan secara parsial. 3) rotasi pekerjaan, mempunyai signifikansi sebesar
0,001 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari batas signifikansi 0,05
(0,042 < 0,05), dan nilai thitung 2.085 > ttabel 1.67412. Dengan demikian berarti
bahwa rotasi pekerjaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
secara parsial. 4) kompensasi, mempunyai signifikansi sebesar 0,005
menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari batas signifikansi 0,05 (0,005 <
0,05), dan nilai thitung 2.946 > ttabel 1.67412. Dengan demikian berarti bahwa
kompensasi (X4) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara
parsial. Sementara hasil uji signifikan simultan (uji f) menunjukkan bahwa nilai
Fhitung 26.398 > Ftabel 2.56. Dengan demikian berarti bahwa variabel employee
engagement (X1), komitmen organisasi (X2), rotasi pekerjaan (X3) dan
kompensasi (X4) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai (Y) pada PT. Inkabiz Indonesia.
Kata Kunci : Employee engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan,
kompensasi, kinerja karyawan

vi
INFLUENCES OF EMPLOYEE ENGAGEMENT, ORGANIZATIONAL
COMMITMENT, JOB ROTATION AND COMPENSATION ON EMPLOYEE
PERFORMANCE
(Case Study on PT. Inkabiz Indonesia)

By:
Fattiah Fauziah
ABSTRACT

This study aimed to analyze the effect of employee engagement (X1),


organizational commitment (X2), job rotation (X3) and compensation (X4) on
employee performance (Y) at PT. Inkabiz Indonesia. Samples were obtained by
the method incidental, and selected 54 respondents in the sample. While data
analysis used in this study include: test data quality, classic assumption test,
multiple linear regression analysis and hypothesis testing. Partial assay results
significant (t-test) of the analyst and the discussion showed that: 1) employee
engagement, has a significance of 0.016 indicates that the value is smaller than
the limit of 0.05 (0.016 <0.05), and tcount 2487> ttabel 1.67412. Thus, it means
that the employee engagement (X1) significantly affects the performance of
employees partially. 2) commitment to the organization, has a significance of
0.036 indicates that the value is smaller than the limit of 0.05 (0.036 <0.05), and
tcount 2158> ttabel 1.67412. Thus, it means that organizational commitment (X2)
significantly affects the performance of employees partially. 3) job rotation, has a
significance of 0.001 indicates that the value is smaller than the limit of 0.05
(0.042 <0.05), and tcount 2085> ttabel 1.67412. Thus, it means that the job
rotation (X3) significantly affects the performance of employees partially. 4)
compensation, has a significance of 0.005 indicates that the value is smaller than
the limit of 0.05 (0.005 <0.05), and tcount 2946> ttabel 1.67412. Thus, it means
that compensation (X4) significantly affects the performance of employees
partially. While significant test results simultaneously (f test) shows that the value
of Fcount 26,398 > Ftabel 2,56. Thus, it means that the variable employee
engagement (X1), organizational commitment (X2), job rotation (X3) and
compensation (X4) simultaneously have a significant influence on employee
performance (Y) at PT. Inkabiz Indonesia.
Keywords: Employee engagement, organizational commitment, job rotation,
compensation, employee performance

vii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
Puji syukur hanya kepada Allah SWT semata, atas rahmat dan karunia-Nya yang
begitu besar dan sangat berarti dalam hidup yang senantiasa mengalir deras tiasa
hentinya hingga detik ini. Shalawat serta salam kami hanturkan kepada nabi
tercinta Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta segenap
umatnya yang mengikuti sunnahnya sampai akhir zaman.

Alhamdulillahirabbil „alamin, atas kerja keras, kesungguhan dan campur


tangan Allah SWT , akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Employee Engagement, komitmen Organisasi, Rotasi Pekerjaan dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Inkabiz
Indonesia)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat akademis dalam
menyelesaikan studi program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini bukan


merupakan satu hasil proses kerja penulis saja, namun terdapat pula pihak-pihak
yang turut membantu dan berkontribusi dalam proses penyelesaian penyusunan
skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, penulis

menyampaikan rasa terima kasih dan mempersembahkan gelar ini kepada :

1. Kedua orang tua ku tercinta, Ibunda Suhadah dan Ayahanda Bunyamin,


terimakasih atas segala ridha yang Ibunda dan Ayahanda berikan, hingga saya
dapat menempuh pendidikan tinggi dan mempersembahkan gelar ini kepada
kalian. Terimakasih telah menjadi orang tua terhebatku, semoga Allah SWT
selalu melindungi kalian, sehatmu, bahagiamu dan terus menjadi penerang
serta penyemangat anak-anakmu, amin. Untuk posisi yang takkan bisa terganti

vii
aku sayang selalu Umi dan Ayah, do‟a ku selalu menyertai Ibu dan Ayah
selalu.
2. Adik ku tercinta Siti Azizah, terimakasih atas segala perhatian, bantuan, dan
canda tawa yang adik berikan, semoga selalu diberikan kemudahan dalam
berbagai urusan. Untuk nenek dan kakek ku tercinta nenek Sidup dan kakek
Subuh terimakasih atas doa yang selalu kalian panjatkan dan semangat yang
kalian berikan untuk keberhasilan saya.
3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Titi Dewi Warninda M.Si Selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Ella Patriana, MM, Selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Bapak Dr. Suhendra S.Ag., MM selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, arahan, motivasi, semangat, kemudahan, dan perhatian dalam
penyusunan skripsi ini, semoga bapak selalu diberikan limpahan rahmat dari
Allah SWT.
7. Bapak Hemmy Fauzan SE., MM selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, arahan, motivasi, semangat, kemudahan, dan
perhatian dalam penyusunan skripsi ini, semoga bapak selalu diberikan
limpahan rahmat dari Allah SWT.
8. Seluruh staf pengajar atau dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas segala pengetahuan, pelayanan
administrasi dan penyedia referensi.
9. Wahyu Yulio Pratomo terima kasih untuk do‟a, waktu, wejangan dan segala
posisinya yang selalu berganti namun takkan terganti. Semoga ini menjadi
momentum dan kelancaran untuk menggapai cita-cita kita. Amin
10. Sahabat terbaikku Windi, Fitri, Empit dan Mega terimakasih untuk do‟a,
motivasi dan canda tawa kalian selama 7 tahun ini. Semoga pertemanan kita
tak lekang oleh waktu.

ix
11. Kawan KKN ALLEGRO terimakasih untuk support nya. Sukses untuk kita
semua.
12. Kawan seperjuangan kelas Manajemen C angkatan 2012, keluarga HMI
Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cabang Ciputat, dan kelas
Manajemen SDM, terimakasih kerjasama, kepedulian, perhatian dan support
nya. Sukses untuk kita semua.
13. Semua pihak yang belum disebut diatas, terima kasih atas segala bantuan
selama proses penulisan skripsi ini.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih, dan berharap semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan kepada penulis, dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat
bagi saya khususnya dan bagi pihak-pihak yang bersangkutan pada umumnya, dan
sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Billahitaufiq Wal Hidayah

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 28 April 2016

Penulis

x
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI.......................................i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF....................................ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI....................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH............................iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP..............................................................................v

ABSTRAK............................................................................................................vii

ABSTRACT........................................................................................................viii

KATA PENGANTAR...........................................................................................ix

DAFTAR ISI........................................................................................................xii

DAFTAR TABEL...............................................................................................xix

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xx

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xxi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Perumusan Masalah.........................................................................................9
C. Tujuan dan Manfaat Penelititan.......................................................................9
1. Tujuan Penelitian..........................................................................................9
2. Manfaat Penelitian......................................................................................10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori..............................................................................................11
1. Manajemen.................................................................................................11
2. Manajemen Sumber Daya Manusia............................................................11
3. Psikologi Industri Organisasi......................................................................12
4. Employee Engangement..............................................................................12

xi
5. Komitmen Organisasi.................................................................................16
6. Rotasi Pekerjaan.........................................................................................18
7. Kompensasi.................................................................................................21
8. Kinerja Karyawan.......................................................................................24
B. Penelitian Terdahulu......................................................................................27
C. Kerangka Pemikiran......................................................................................33
D. Hipotesis........................................................................................................35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................37


B. Metode Penentuan Sampel............................................................................37
C. Metode Pengumpulan Data...........................................................................39
1. Sumber Primer............................................................................................39
2. Sumber Sekunder........................................................................................40
D. Metode Analisis Data....................................................................................41
1. Statistik Deskriptif......................................................................................41
2. Uji Kualitas Data........................................................................................41
3. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................42
4. Metode Analisis Regresi Berganda............................................................45
5. Uji Hipotesis...............................................................................................46
E. Operational Variabel Penelitian.....................................................................48
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan.......................................................................51


1. Sejarah Singkat PT. Inkabiz Indonesia.......................................................51
2. Personalia....................................................................................................52
3. Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner................................................57
B. Analisis dan Pembahasan..............................................................................64
1. Statistik Deskriptif......................................................................................64
2. Pengujian Kualitas Data.............................................................................65
3. Pengujian Asumsi Klasik............................................................................68
4. Hasil Analisis Regresi Berganda................................................................73

5. Hasil Uji Hipotesis......................................................................................76

xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan....................................................................................................84
B. Saran..............................................................................................................84
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................88

LAMPIRAN..........................................................................................................90

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Produk yang telah Diproduksi PT.Inkabiz indonesia....................3

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Likert........................................................................40

Tabel 3.2 Operasional Variabel.............................................................................48

Tabel 4.1 Jumlah Karyawan dan Pengaturan Jam Kerja.......................................52

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Employee Engagement..........................57

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Komitmen Organisasi............................58

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Rotasi Pekerjaan....................................60

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kompensasi...........................................61

Table 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan..................................62

Tabel 4.7 Hasil Uji Deskriptif................................................................................64

Tabel 4.8 Hasil Uji Realibilitas..............................................................................65

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas.................................................................................66

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolonieritas..................................................................69

Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi.........................................................................70

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Kolmogorof-Sminov.....................73

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Regresi.................................................................74

Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)........................................76

Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)..................................................81

Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)...........................................82

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...........................................................................34

Gambar 4.1 Alur Proses Produksi..........................................................................53

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.......................55

Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.......................................55

Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.............56

Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas.............................................................71

Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas..........................................................................72

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Penelitian................................................................................91

Lampiran 2 : Surat Keterangan Izin Penelitian Perusahaan...................................92

Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian........................................................................93

Lampiran 4 : Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner...................................100

Lampiran 5 : Hasil Output SPSS.........................................................................108

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri tekstil dan industri garmen atau sering disebut TPT adalah bisnis

besar dengan potensi ekspor yang luas dan memiliki pengaruh perkembangan

ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN. Industri garmen yang memproduksi

komponen garmen memiliki peranan yang cukup vital di bidang industri. Saat ini,

Indonesia menguasai sekitar dua peresen dibidang industri dan garmen. Seiring

perbaikan ekonomi di pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat dan Uni

Eropa, nilai ekspor tekstil Indonesia akan mencapai USD 13,3 juta pada tahun ini,

meningkat lebih dari lima persen dibanding tahun lalu. (www.okezone.com)

Dengan berkembang pesatnya industri tekstil dan garmen pada saat ini,

membuka peluang besar untuk para pembisnis yang membuka usahanya di bidang

industri dan garmen. Tidak dipungkiri, berkembangnya industri tekstil dan

garmen di era sekarang ini, diakibatkan karena kebutuhan manusia akan tekstil

yang semakin meningkat dan tidak pernah putus.

Adanya pertumbuhan pasar tekstil dan garmen, membuat para pengusaha

tekstil dan garmen harus mempunyai strategi dan daya saing yang baik, agar dapat

bertahan di arus globalisasi dan perdagangan bebas saat ini. Industri tekstil dan

garmen dalam waktu 5 tahun terakhir rata-rata mengalami pertumbuhan 6,2

persen. Pada tahun 2013 nilai ekspor produk tekstil mencapai 12,64 milyar dolar

amerika serikat. (www.voaindonesia.com)

1
Adanya persaingan di bidang industri tekstil dan garmen membuat para

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor utama. Sumber Daya Manusia

(SDM) merupakan aset terpenting didalam suatu perusahaan. Berhasil atau

tidaknya tujuan perusahaan tergantung dari kinerja karyawan sebagai salah satu

sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagai aset terpenting dalam suatu

perusahaan, karyawan haruslah mempunyai keunggulan agar perusahaan dapat

bersaing dengan perusahaan lain. Jika perusahaan memiliki karyawan yang tidak

unggul, maka akan menyebabkan perusahaan akan terhempas oleh arus globalisasi

seperti sekarang ini.

Suatu perusahaan yang dapat bersaing dan berkembang di era perdagangan

bebas seperti saat ini, membutuhkan SDM yang mempunyai kompetensi terbaik,

mempunyai keunggulan bersaing dalam menjalankan tugasnya. Perusahaan dapat

mencapai tujuan perusahaannya dengan mengoptimalkan kinerja dari para

karyawannya. Dengan optimalnya kinerja para karyawan, membuat perusahaan

akan dapat bertahan dan akan berkembang di arus globalisasi seperti sekarang ini.

Setiap perusahaan menginginkan untuk memiliki karyawan dengan kinerja

yang terbaik. Dengan kata lain, apabila kinerja karyawan baik, akan meningkatkan

kinerja perusahaan pula. Dengan kinerja yang terbaik dari para pekerja, setiap

perusahaan akan dengan mudah mencapai tujuan perusahaannya, dan dengan

meningkatkan kinerja para karyawannya perusahaan juga akan mendapatkan

kenaikan pendapatan. Menurut Rivai dan Sagala (2010:549) kinerja merupakan

perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang

dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja

2
yang baik, sangat menentukan apakah perusahaan akan berkembang dengan baik,

atau akan tergerus arus zaman.

Tabel 1.1
Tabel produk yang telah di produksi PT.Inkabiz Indonesia
Dari tahun 2010 sampai 2014

PRODUK
No Tahun Frekuensi COAT/
PDH PDL PDU BLAZER P.PRODUK
JACKET
1 2010 2100 600 300 0 400 0 800
2 2011 3300 500 650 150 900 300 800
3 2012 4700 800 1100 600 1500 500 200
4 2013 6950 1200 1500 1000 2000 700 550
5 2014 10200 2000 1900 1300 2700 1200 1100
Sumber : Data Inkabiz Indonesia

Berdasarkan data produk yang telah di produksi PT.Inkabiz Indonesia,

menunjukkan bahwa adanya kenaikan frekuensi penjualan setiap tahunnya. Hal

tersebut membuat para karyawan PT.Inkabiz Indonesia haruslah mempunyai

kinerja terbaikknya, agar produk yang dihasilkan perusahaan dapat memberikan

kepuasan terhadap pelanggannya, sehingga perusahaaan akan tetap terpercaya dan

akan terus mengalami perkembangan.

Perusahaan yang baik, haruslah membangun hubungan yang positif antar

perusahaan dengan karyawannya. Hubungan yang positif antara perusahaan dan

karyawannya perlu dibentuk agar dapat meningkatkan kinerja karyawannya.

Ketika karyawan mempunyai hubungan baik dengan perusahaan, maka karyawan

akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan tersebut. Employee engagement

merupakan salah satu dari faktor human capital yang akan membuat perusahaan

3
atau organisasi berjalan dan berkembang dengan baik dan pesat. Dengan adanya

employee engagement (keterkaitan karyawan) dalam perusahaan, perusahaan akan

dapat mencapai tujuan perusahaan secara optimal.

Berdasarkan pada hasil penelitian pendahulan yang telah ditanyakan

terhadap 10 responden karyawan PT.Inkabiz secara acak terlihat bahwa dari 12

pertanyaan pendahuluan mengindikasikan bahwa terdapat 7 dari 10 orang

karyawan yang bekerja di PT.Inkabiz terindikasi tidak memiliki keterikatan yang

baik terhadap perusahaan. Mereka cenderung hanya bekerja dengan melakukan

kewajiban mereka semata tanpa memperdulikan keterkaitan yang dibangun antar

karyawan dengan perusahaan, guna mencapai tujuan perusahaan secara maksimal.

Penelitian pendahuluan tersebut menunjukan bahwa di dalam PT.Inkabiz

Indonesia para karyawannya terindikasi belum mempunyai employee engagement

(keterikatan karyawan) terhadap perusahaannya.

Tidak hanya employee engagement (keterkaitan) antar karyawan dengan

perusahaan yang harus dimiliki oleh karyawan, didalam suatu perusahaan agar

dapat meningkatkan kinerja mereka, karyawan harus memiliki komitmen

organisasi yang baik. Dengan adanya komitmen organisasi yang dimiliki

karyawan, karyawan tidak akan mudah keluar masuk perusahaan, yang

mengakibatkan suatu organisasi akan stabil dan karyawan akan mencurahkan

segala kemampuan mereka guna meningkatkan kinerja mereka bagi perusahaan.

Berdasarkan pada hasil penelitian pendahulan dapat dilihat bahwa terdapat

6 dari 10 orang responden terindikasi tidak memiliki komitmen terhadap

4
perusahaan. Sama seperti dengan penelitian pendahuluan tentang employee

engagement, para pekerja di PT.Inkabiz ini terindikasi kurang memiliki komitmen

organisasi terhadap perusahaan dikarenakan mereka bekerja disana hanya sebatas

bekerja untuk mendapatkan penghasilan semata tanpa diikuti dengan sikap

berkomitmen terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Mereka bahkan

cenderung dapat dengan mudah meninggalkan perusahaan tempat mereka bekerja.

Bapak Yudi selaku manajer SDM menambahkan bahwa adanya perbedaan

jumlah karyawan setiap tahunnya, mengakibatkan terhambatnya pekerjaan yang

dapat para pekerja lakukan karena adanya pergantian posisi pekerjaan akibat

kelebihan atau kekurangan karyawan.

Untuk menciptakan terbentuknya karyawan yang mempunyai kinerja yang

terbaik, mereka memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang mereka kuasai

di bidang pekerjaannya. Tidak jarang kinerja kayawan mengalami pasang surut,

sering dijumpai karyawan yang sangat bosan terhadap pekerjaannya. Kondisi

seperti itu disebabkan mungkin terlalu lamanya seseorang bekerja di satu macam

pekerjaan saja. Untuk mengurangi atau menghilangkan kejenuhan dan kebosanan

para karyawan dalam pekerjaan, sering perusahaan atau instansi, misalnya

dengan melakukan rotasi kerja kepada para karyawan. Rotasi kerja ini dapat

dilakukan oleh perusahaan atau instansi secara teratur tujuannya agar dengan

rotasi kerja tersebut dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.

Rotasi atau perputaran pekerjaan tidak selalu berjalan mulus. Bisa saja

tindakan seperti itu menuai protes dari karyawan yang merasa dirinya mapan pada

5
posisi yang sekarang. Karena itu kebijakan tersebut harus didasarkan pada data

dan informasi akurat mengenai kinerja individu, pengalaman kerja di unit,

keterlibatan pelatihan dan perilaku karyawan. Kemudian perlu dilakukan

sosialisasi agar para karyawan tidak merasa diperlakukan secara tidak adil.

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan, terindikasi

adanya ketidakberhasilan dalam penerapan rotasi pekerjaaan terhadap karyawan,

karena terdapat 7 dari 10 responden menganggap bahwa rotasi pekerjaan yang

dilakukan perusahaan membuat kinerja mereka sedikit terhambat. Perusahaan

menuntut semua pekerja dapat menguasai semua alat yang ada dalam perusahaan,

sementara kemampuan pekerja berbeda-beda, membuat banyak karyawan yang

tidak menguasai satu alat produksi harus belajar lagi sebelum ia melakukan

pekerjaannya, yang dapat membuat tersendatnya proses produksi, hal tersebut

dapat membuat kinerja perusahaan menurun akibat adanya perputaran jabatan.

Berdasarkan wawancara dengan manajer SDM yaitu Bapak Yudi

Pariyanto, beliau mengatakan bahwa di PT. Inkabiz menerapkan adanya rotasi

pekerjaan bagi para karyawannya, agar karyawan dapat menguasai semua bidang

pekerjaan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Tetapi terjadi beberapa

kendala dalam rotasi kerja di perusahaan Inkabiz, yaitu terdapat beberapa pekerja

yang ketika diadakan rotasi pada pekerjaan yang belum pernah mereka lakukan,

mereka mengalami kendala untuk melakukan pekerjaan tersebut, akibatnya para

manajemen harus mengajari ulang pekerja tersebut agar mereka dapat menguasai

pekerjaannya dan dapat bekerja secara optimal. Hal tersebut juga mengakibatkan

menurunnya kinerja karyawan bagi perusahaan.

6
Kinerja karyawan sangat menentukan berhasil atau tidaknya tujuan

perusahaan. Kinerja karyawan yang baik, juga tercermin karena kepuasan yang

diberikan perusahaan terhadap karyawannya. Karena tujuan manusia bekerja

adalah untuk mempertahankan hidup. Dengan bekerja manusia dapat

mendapatkan kompensasi sesuai dengan apa yang keryawan kerjakan, kompensasi

dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sehingga kompensasi

merupakan faktor penting yang mendorong manusia untuk bekerja. Dengan

diberikannya kompensasi kepada karyawan, diharapkan hubungan antara pihak

karyawan dengan perusahaan akan terjalin dengan baik. Dan karyawan akan

termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka, karena mereka merasa dihargai

hasil kerjanya. Dengan begitu akan membawa dampak positif baik bagi karyawan

maupun bagi perusahaan.

Bagi karyawan, kompensasi sangatlah penting bagi kehidupan mereka,

karena mereka membutuhkan kompensasi sebagai balasan atas pekerjaan yang

telah mereka berikan kepada perusahaan. Kompensasi yang diberikan perusahaan

sangat menentukan semangat kerja dari karyawan tersebut dan dapat

meningkatkan taraf hidup karyawan beserta keluarganya. Dan bagi perusahaan,

jika pekerja sudah puas akan kompensasi yang diberikan perusahaan, maka

perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari pekerjaan yang dikerjakan oleh

para karyawan.

Jika dalam praktik pemberian kompensasi kepada karyawan tidak sesuai

dengan apa yang diharapkan dan tidak sesuai dengan kinerja yang dilakukan

karyawan, maka akan berdampak buruk bagi kinerja para karyawan. Karyawan

7
akan menganggap kinerja yang mereka lakukan dengan maksimal dibalas dengan

pemberian kompensasi yang tidak memuaskan, maka mereka akan bekerja dengan

tidak maksimal. Untuk itu manajer perusahaan haruslah memberikan kompensasi

kepada karyawannya secara adil dan bijaksana sesuai dengan kinerja yang telah

mereka lakukan.Sistem kompensasi yang baik merupakan sistem yang mempu

menjamin kepuasan para anggota perusahaan yang pada gilirannya

memungkinkan perusahaan memperoleh, memelihara, serta mempekerjakan

sejumlah karyawan yang berkinerja tinggi untuk kepentingan karyawan maupun

perusahaan.

Berdasarkan data hasil penelitian pendahuluan terindikasi masih belum

adanya kepuasan antara gaji yang di berikan perusahaan kepada karyawannya

terhadap pekerjaan yang harus karyawan kerjakan. Karyawan juga mengatakan

belum adanya kesesuaian antara gaji yang diberikan dengan beban pekerjaan yang

harus mereka kerjakan. Dari penelitian tersebut juga menerangkan bahwa tidak

terdapatnya jaminan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya. Dari data tersebut

dapat mengindikasikan bahwa dapat membuat penurunan kinerja karyawan

terhadap perusahaannya.

Berdasarkan uraian tersebut, terlihat betapa pentingnya employee

engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan dan kompensasi terhadap

kinerja kayawan. Untuk itu, penelitian ini mengambil judul “PENGARUH

EMPLOYEE ENGAGEMENT, KOMITMEN ORGANISASI, ROTASI

PEKERJAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN”

(STUDI KASUS PADA PT INKABIZ INDONESIA).

8
B. Perumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh signifikan employee engagement secara parsial

terhadap kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia?

2. Apakah terdapat pengaruh signifikan komitmen organisasi secara parsial

terhadap kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia?

3. Apakah terdapat pengaruh signifikan rotasi pekerjaan secara parsial

terhadap kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia?

4. Apakah terdapat pengaruh signifikan kompensasi secara parsial terhadap

kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia?

5. Apakah terdapat pengaruh employee engagement, komitmen organisasi,

rotasi pekerjaan, dan kompensasi secara simultan terhadap kinerja

karyawan PT. Inkabiz Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .

Tujuan Penelitian Mengetahui dan Menganalisis :

a. Untuk menganalisis pengaruh employee engagement secara parsial

terhadap kinerja karyawan pada PT. Inkabiz Indonesia

b. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi secara parsial

terhadap kinerja karyawan pada PT. Inkabiz Indonesia

c. Untuk menganalisis pengaruh rotasi pekerjaan secara parsial terhadap

kinerja karyawan pada PT. Inkabiz Indonesia

d. Untuk menganalisis Pengaruh kompensasi secara parsial terhadap

kinerja karyawan pada PT. Inkabiz Indonesia

9
e. Untuk menganalisis pengaruh employee engagement, komitmen

organisasi, rotasi pekerjaan, dan kompensasi secara simultan terhadap

kinerja karyawan pada PT. Inkabiz Indonesia

1. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan hasil bagi PT.Inkabiz

Indonesia. Sehingga berguna untuk memecahkan masalah-masalah tentang

employee engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan, dan

kompensasi yang terjadi dan menambah pengetahuan bagi pembelajaran.

Manfaat Bagi Organisasi

Diharapkan dapat memberikan gambaran dan rekomendasi bagi

pimpinan dan seluruh karyawan PT. Inkabiz Indonesia dalam

memperhatikan dan melakukan strategi yang tepat untuk meningkatkan

kinerja karyawan dengan menggunakan variabel employee

engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan dan kompensasi.

a. Manfaat Bagi Akademis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan

referensi ilmu pengetahuan dibidang manajemen, khususnya dalam

bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Manfaat Bagi Penulis

Supaya dapat mengetahui masalah-masalah tentang sumber daya

manusia untuk menempuh praktek kerja didunia selanjutnya.

10
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen

Menurut Sondang (2007:1) manajemen adalah seni

memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh

orang lain. Sedangkan menurut Stoner, 1982 dalam Handoko (2014:8)

menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para

anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya

agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Hasibuan (2012:10) MSDM adalah ilmu dan seni

mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efisien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Sedangkan menurut Handoko, (2012:4) menyatakan manajemen

sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi pengembangan

pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai

baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

11
3. Psikologi Industri Organisasi

Menurut Munandar (2012:14) psikologi industri dan organisasi

adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia (a) dalam perannya

sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen (b) baik secara perorangan

maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat

diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan

kemanfaatan manusia dan organisasinya. Sedangkan menurut Wijono

(2012:2) psikologi industri organisasi adalah suatu studi ilmiah tentang

perilaku, kognisi, emosi, dan motivasi serta proses mental manusia

yang ada dalam industri/ organisasi yang berorientasi pada sistem

kegiatan yang terkoordinasi dari suatu kelompok yang bekerja secara

kooperatif untuk mencapai tujuan yang sama dibawah otoritas dan

kepemimpinan tertentu.

4. Employee Engagement

a. Pengertian Employee Engagement

Menurut Robbins and Judge (2011:113) Employee

Engagement adalah keterlibatan individu dengan kepuasan dan

antusiasme untuk pekerjaan yang dia lakukan. Menurut Schiemann

(2011:211) employee engagement dapat berupa kerelaan untuk

melakukan advokasi atas nama tempat perusahaan, hal ini mecakup

kerelaan mempromosikan perusahaannya, membeli bahkan

berinvestasi pada perusahaannya.

12
Sedangkan menurut Albrecht (2010:4) employee

engagement merupakan suatu keadaan karyawan yang terlibat

langsung secara psikologis dengan pekerjaannya. Karyawan akan

terlibat secara fisik, kognitif, maupun secara emosional selama

menunjukkan performanya di dalam bekerja.

Senada dengan definisi di atas, Marciano (2010:42)

seseorang pekerja yang engaged akan berkomitmen terhadap

tujuan, menggunakan segenap kemampuannya untuk

menyelesaikan tugas, menjaga perilakunya saat bekerja,

memastikan bahwa dia telah menyelesaikan tugas dengan baik

sesuai dengan tujuan dan bersedia mengambil langkah perbaikan

atau evaluasi jika memang diperlukan.

Lebih lanjut Marciano (2010:45-46) menambahkan bahwa

employee engagement memiliki beberapa keuntungan yaitu

meningkatkan produktivitas, meningkatkan keuntungan,

menambah efisiensi, menurunkan turnover, mengurangi

ketidakhadiran, mengurangi penipuan, meningkatkan kepuasan

konsumen, mengurangi kecelakaan kerja dan meminimalkan

keluhan karyawan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat di simpulkan bahwa

employee engagement merupakan keadaan karyawan yang

merasakan adanya keterikatan terhadap perusahaan, mau

melakukan kerelaan untuk membela perusahaan sehingga mereka

13
dengan sukarela melakukan pekerjaannya dengan kinerja terbaik,

dan mempromosikan perusahaannya untuk keuntungan perusahaan.

b. Tipe Employee Engagement

Terdapat 3 tipe karyawan yang berbeda, berdasarkan

Gallup the Consulting Organization.

(sumber: businessjournal.gallup.com) yaitu:

1) Engaged

Seorang karyawan dikatakan "Engaged" ketika mereka

bekerja dengan passion mereka dan merasakan sebuah

hubungan yang kuat dengan perusahaan tempat ia bekerja.

Mereka dapat menciptakan inovasi dan menggerakan

organisasi kedepan.

2) Not Engaged

Seseorang karyawan dikatan "Not engaged" ketika mereka

melewati hari kerjanya seperti "sleepwalking" atau hanya

menghadirkan fisiknya namun pikirannya tidak tertuju pada

pekerjaannya. Mereka hanya menggunakan waktu dalam

pekerjaanya, tidak menggunakan energi atau passion mereka

3) Actively Disengaged

Seorang karyawan dikatakan "actively disengaged" ketika

mereka merasa tidak senang dengan pekerjaanya, bahkan

mereka berusaha menutupi ketidaksenangannya. Setiap

14
harinya, kinerja yang dihaslkan akan berbeda dengan teman

kerjanya yang terikat (engaged).

c. Dimensi dan Indikator Employee Engagement

Menurut Schaufeli & Bakker dalam jurnal Anton Rustono

dan Fattah Akbary (2014:4) terdapat 3 indikator atau

karakterisitik employee engagement, diantaranya yaitu :

1) Vigor

keadaan yang penuh dengan level energi yang tinggi dan

mental yang tangguh dalam melakukan pekerjaan, seperti:

a) Memiliki energi yang tinggi

b) memiliki ketangguhan mental

c) memberikan usaha terbaik

d) bertahan menghadapi kesulitan

2) Dedication

perasaan yang signifikan terhadap pekerjaan dan penuh

perhatian dan ketertarikan dalam mengerjakan pekerjaan,

seperti:

a) rasa antusias tinggi

b) memberikan inspirasi

c) merasa banga

d) menyukai tantangan

15
3) Absobtion

gambaran perilau pegawai yang memberikan perhatian

penuh terhadap pekerjaan dan terlibat disuatu pekerjaan,

seperti:

a) berkonsentrasi penuh

b) senang dilibatkan dalam pekerjaan

c) merasa waktu berjalan cepat ketika bekerja

5. Komitmen Organisasi

a. Pengertian Komitmen Organisasi

Robbins dan Judge (2011:111) mendefinisikan komitmen

sebagai suatu keadaan dimana seorang individu memihak

organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk

mempertahankan keangotaannya dalam organisasi. Menurut Robert

dan Jackson (2011:122) mendefinisikan komitmen organisasi

adalah karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta

berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

komitmen organisasi merupakan suatu keadaan yang dirasakan

individu untuk terikat dalam organisasi dan mempertahankan

keanggotaannya dalam organisasi sehingga mereka tidak mudah

untuk mencari pekerjaan di luar dari perusahaan tempat mereka

bekerja.

16
b. Dimensi Komitmen Organisasi

Menurut Robbins and Judge (2011:111) indikator untuk

mengukur komitmen organisasi adalah:

1) Affective commitment

Affective commitment berkaitan dengan hubungan emosional

anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi,

dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi.

Anggota organisasi dengan affective commitment yang tinggi

akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena memang

memiliki keinginan untuk itu, seperti:

a) Memahami dan meyakini tujuan perusahaan

b) Menerima norma-norma yang berlaku

c) Mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku

d) Bekerja secara rutin dan full day

e) Mengerjakan tugas yang diberikan

f) Menempatkan prioritas perusahaan diatas kepentingan

pribadi

2) Continuance commitment

Continuance commitment berkaitan dengan kesadaran anggota

organisasi akan mengalami kerugian jika meninggalkan

organisasi. Anggota organisasi dengan continuance

commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota organisasi

17
karena mereka memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota

organisasi tersebut, seperti:

a) Melindungi aset-aset perusahaan

b) Merasa merugi jika meninggalkan karena investasi yang

telah diberikan kepada perusahaan

c) Mendapatkan keuntungan lebih jika tetap tinggal dengan

perusahaan

3) Normative commitment

Normative commitment menggambarkan perasaan keterikatan

untuk terus berada dalam organisasi. Anggota organisasi

dengan normative commitment yang tinggi akan terus menjadi

anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus dalam

organisai tersebut seperti:

a) Kesetiaan dan rasa patuh

b) Melaksanakan semua tugas dan kewajiban yang diberikan

organisasi

c) Merasa wajib membantu orgasnisasi atas kesempatan yang

telah diberikan

d) Lamanya masa kerja pada perusahaan sebelumnya

6. Rotasi Pekerjaan

a. Pengertian Rotasi Pekerjaan

Menurut Robbins and Judge (2011:279) Rotasi pekerjaan

adalah jika karyawan merasakan rutinitas pekerjaan yang

18
berlebihan dari pekerjaan mereka, salah satu alternatif yang dapat

dilakukan adalah rotasi pekerjaan, atau pergeseran periodik

seorang karyawan dari satu tugas ke yang lain dengan persyaratan

keterampilan yang sama pada tingkat organisasi yang sama.

Menurut Afandi (2016:26) rotasi pekerjaan adalah pergantian

periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas lain.

Sedangkan menurut Luthans (2006:561) adalah Pemindahan

karyawan dari satu pekerjaan yang relatif sederhana ke pekerjaan

lain dalam periode waktu yang singkat. Wahyudi (2002:178)

memberikan definisi yaitu suatu job rotation atau perputaran

jabatan merupakan suatu mutasi personal yang dilakukan secara

horizontal tanpa menimbulkan perubahan dalam hal gaji ataupun

pangkat/golongan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan

seseorang tenaga kerja dan menghindarkan terjadinya kejenuhan.

Dalam metode job rotation para karyawan yang mengalami

perpindahan secara rutin dalam suatu pekerjaan kepekerjaan lain

untuk memperoleh pengetahuan organisasi atau perusahaan secara

menyeluruh.

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan

bahwa rotasi jabatan merupakan suatu proses perpindahan

karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya secara

horizontal tanpa menimbulkan perubahan dalam hal gaji ataupun

pangkat/golongan dengan tujuan untuk meningkatkan,

19
pengetahuan, pengalaman, wawasan, keahlian pegawai dan untuk

mengatasi kejenuhan.

b. Dimensi dan Indikator Rotasi Pekerjaan

Menurut Afandi (2016:33) Menjelaskan bahwa dalam Rotasi

Jabatan terdapat beberapa faktor yang dapat digunakan dalam

mengukur variabel tersebut, yaitu:

1) Kemampuan Karyawan

kemampuan didefinisikan sebagai kemampuan merupakan

kapasitas seseorang di dalam mengerjakan berbagai macam

tugas dalam pekerjaannya. Dapat dilihat dari:

a) kecakapan

b) kesungguhan

c) ketepatan waktu

2) Pengetahuan Karyawan

pengetahuan (knowledge) adalah suatu jenis kemampuan yang

dimiliki karyawan yang didapatkan dari proses belajar serta

bisa juga dari pengalaman.

a) pengalaman

b) proses belajar

3) Kejenuhan Karyawan

Kejenuhan kerja merupakan suatu bentuk kelelahan yang

disebabkan karena seseorang bekerja terlalu intens, berdedikasi

dan berkomitmen, bekerja terlalu banyak dan terlalu lama, serta

20
memandang kebutuhan dan keinginan mereka sebagai hal yang

kedua”. Dapat dilihat dari:

a) kecemasan emosi

b) apatis

c) terganggu

d) depresi

e) bosan

f) energi dan nikmat berkurang

7. Kompensasi

a. Pengertian kompensasi

Menurut Hasibuan (2012:118) kompensasi adalah semua

pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun tidak

langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang

diberikan kepada perusahaan . Sedangkan menurut Wibowo

(2012:348) mengemukakan bahwa kompensasi merupakan kontra

prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang lebih diberikan

oleh tenaga kerja.

Menurut Sutrisno (2011:187) kompensasi adalah semua jenis

penghargaan yang berupa uang atau bukan uang yang diberikan

kepada karyawan secara layak dan adil atas jasa mereka dalam

mencapai tujuan perusahaan .Sedangkan Menurut Simamora,1997

dalam Kadarisman (2012:10) kompensasi meliputi kembalian-

kembalian finansial dan jasa-jasa terwujud dan tunjangan-

21
tunjangan yang diterima karyawan sebagai bagian dari hubungan

kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang diterima karyawan

sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan yang

berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung, sebagai

balasan atas kontribusi jasa karyawan kepada organisasi.

b. Dimensi dan Indikator Kompensasi

Menurut Wilson (2012:255-258) indikator kompensasi terbagi

menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Kompensasi finansial

Bentuk kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam

bentuk uang atas jasa yang mereka sumbangkan pada

pekerjaannnya.

a. Kompensasi langsung

Kompensasi yang dibayarkan secara langsung baik dalam

bentuk gaji pokok maupun berdasarkan kinerja.

1) Gaji pokok

Gaji dasar yang dibayarkan kepada karyawan

berdasarkan jenjang jabatan tertentu yang telah

ditetapkan.

22
2) Kompensasi variabel

Bentuk imbalan kerja yang diterima karyawan

berdasarkan kinerja individu atau kelompok.

Kompensasi variabel umumnya dibayarkan kepada

karyawan dalam bentuk bonus dan insentif.

b. Kompensasi tidak langsung

Kompensasi yang dibayarkan dalam bentuk uang tetapi

system pembayarannya dilakukan setelah jatuh tempo atau

pada peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa yang akan

datang yang telah disepakati sebelumnya.

1) Jaminan sosial

2) Pengobatan

3) Asuransi

4) Liburan

5) Pensiun

6) Berbagai tunjangan

2. Kompensasi nonfinansial

Imbalan yang diberikan kepada karyawan bukan dalam bentuk

uang, tetapi lebih mengarah pada pekerjaan yang menantang,

imbalan karir, jaminan sosial, atau bentuk-bentuk yang lain

yang dapat menimbulkan kepuasan kerja.

a) Tanggung jawab

b) Peluang adanya pengakuan

23
c) Peluang adanya promosi

d) Rekan kerja menyenangkan

e) Kebijakan-kebijakan sehat

8. Kinerja karyawan

a. Pengertian kinerja

Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja

(performance). Sebagaimana dikemukakan oleh Mangkunegara

(2011:67) bahwa istilah kinerja berasal dari kata job performance

atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya

yang dicapai seseorang). Sama halnya seperti yang dikemukakan

oleh Wilson (2012:231) bahwa kinerja (performance) adalah hasil

pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-

persyaratan pekerjaan (job requirement). Menurut Rivai dan Sagala

(2010:549) kinerja karyawan adalah hasil konkret yang dapat

diamati dan dapat diukur secara objektif dan dilakukan secara

berkala.

Wirawan (2012:5) Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan

dari aktivitas atau pekerjaan dalam menyelesaikan atau membuat

sesuatu yang hanya memerlukan tenaga dan keterampilan pada

profesi atau jabatan dalam waktu tertent. Menurut Wibowo

(2012:7) kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil

yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa

yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

24
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

kinerja merupakan perilaku seseorang untuk menentukan hasil

kerjanya dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya dalam

perusahaan sesuai dengan standar dan kriteria yang telah

ditetapkan untuk mencapai tujun perusahaan.

b. Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Wirawan (2012:18) kinerja karyawan adalah

keluaran kerja ternilai yang disyaratkan oleh organisasi tempat

kerja ternilai yang dapat terdiri atas hasil kerja, perilaku kerja, dan

sifat pribadi yang ada hubungannnya dengan pekerjaan. Sedangkan

menurut Rivai dan Sagala (2010:549) kinerja karyawan adalah

hasil konkret yang dapat diamati dan dapat diukur secara objektif

dan dilakukan secara berkala.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

kinerja pegawai merupakan hasil kerja individu untuk mengerjakan

suatu pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawabnya.

c. Dimensi dan Indikator kinerja

Menurut Robbins, (2006:260) Indikator untuk mengukur

kinerja karyawan secara individu diukur dengan:

1) Kualitas. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap

kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas

terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.

25
a) tingkat kesalahan

b) tingkat kerusakan

c) kecermatan

2) Kuantitas. Merupakan sesuatu yang dihasilkan dan dinyatakan

dalam jumlah.

a) jumlah unit

b) jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan

3) Ketepatan waktu. Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan

pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi

dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia

untuk aktivitas lain.

a) tepat waktu

b) adanya waktu luang

c) pembuangan waktu

4) Efektivitas. Merupakan tingkat penggunaan sumber daya

organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku)

dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap

unit dalam penggunaan sumber daya.

a) menggunakan peralatan secara tepat

b) menggunakan bahan baku sesuai yang dibutuhkan

c) mencurahkan tenaga untuk keberlangsungan perusahaan

26
5) Kemandirian. Merupakan suatu tingkat dimana karyawan

mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung

jawab karyawan terhadap kantor.

a) dapat melakukan tanpa bantuan orang lain

b) bertanggung jawab atas pekerjaan

c) berkomitmen dengan perusahaan

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam

rangkap penyusunan penelitian ini. Berikut ini penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya:

1. Employee Engagement Terhadap Kinerja Karyawan

a. Menurut peneliti Anton Rustono SE.,MM dan M. Fattah Akbary

pada tahun 2014 dengan judul jurnal pengaruh employee

engagement terhadap kinerja karyawan dana pensiun (dapen)

Telkom Bandung yang menggunakan analisis regresi linier

mendapatkan hasil penelitian yaitu menunjukan bahwa employee

engagement memiliki korelasi yang kuat dengan kinerja dengan

koefisien korelasi sebesar 0,807 dan kinerja karyawan dana

pensiun telkom sebesar 65,1% dapat dijelaskan oleh informasi

yang berkaitan dengan employee engagement. Sedangkan sisanya

sebesar 34,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian ditetapkan bahwa employee

27
engagement memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

b. Menurut peneliti Dwi Indah Retnoningtyas pada tahun 2014, yang

mengambil judul jurnal yaitu Analisis pengaruh remunerasi dan

employee engagement Terhadap kinerja pegawai lembaga sandi

Negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis melihat

pengaruh remunerasi dan karyawan keterlibatan terhadap kinerja

karyawan di Lembaga Sandi Negara. Data dikumpulkan melalui

kuesioner dan dilaksanakan untuk Departemen Umum Fungsional

di Lembaga Sandi Negara. Teknik sampling Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif dan uji validitas digunakan

oleh produk moment dan uji reliabilitas alfa cronbach.

Menggunakan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa

remunerasi dan keterlibatan karyawan memiliki signifikan positif

terhadap kinerja karyawan di Lembaga Sandi Negara.

2. Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

a. Menurut peneliti Okto Abrivianto P, Bambang Swasto, dan

Hamidah Nayati Utami, pada tahun 2014. dengan judul penelitian

yaitu Pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasional

terhadap kinerja karyawan (Studi pada karyawan bagian HRD PT.

Arthawena Sakti Gemilang Malang) Metode analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik

deskriptif dan statistik inferensial melalui Regresi. Populasi

28
penelitian ini berjumlah 130 karyawan.Teknik pengambilan sampel

menggunakan propotional random sampling sehingga sampel

berjumlah 57 karyawan.Dari analisis stastistik bahwa terdapat

pengaruh yakni signifikan antara variabel motivasi kerja dan

komitmen organisasional terhadap variabel kinerja karyawan

dengan menolak H0 dan menerima Ha, hal ini ditunjukkan dengan

nilai probabilitas kurang dari 5%.Demikian diketahui adanya

pengaruh signifikan dari mativasi kerja dan komitmen

organisasional terhadap kinerja karyawan, maka penelitian

diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengelola

SDM di perusahaan arthawenasakti gemilang malang.

b. Menurut peneliti Angga Rahyu Shaputra dan Susi Hendriani, yang

mengambil judul jurnal yaitu pengaruh kompetensi, komitmen dan

pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat

Indonesia (persero) kantor wilayah pekanbaru pada tahun 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi,

Komitmen Organisasi dan Pengembangan Karir pada Bank Rakyat

Indonesia Kantor Wilayah Pekanbaru Kinerja Karyawan Bank.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui

Regresi. Metode penelitian menggunakan metode survei, dari

jumlah penduduk 1.101 karyawan Bank Rakyat Indonesia Kantor

Wilayah Pekanbaru diambil sampel 294 responden dengan teknik

29
stratified random sampling. Sebelum pengujian hipotesis, uji

validitas dan reliabilitas kuesioner data primer menggunakan SPSS

versi 17.0. Persamaan regresi kemudian diuji dengan analisis

asumsi klasik uji normalitas, Multikolinearitas Uji, Uji

Heteroskedastisitas dan Uji autokorelasi. Analisis pengaruh

variabel independen dengan analisis variabel dependen dilakukan

dengan uji t, uji F, koefisien determinan (R2) dan koefisien

korelasi (R). Hasil penelitian menunjukkan faktor parsial

pengembangan karir tidak mempengaruhi kinerja karyawan, tetapi

secara simultan, kompetensi, komitmen dan pengembangan karir

memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Kantor Bank Rakyat

Indonesia Pekanbaru Regional.

3. Rotasi Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan

a. Menurut peneliti Dr. Mahmood Rezaeizadeh , dan Nadia

Naserpour pada tahun 2015 dengan judul jurnal The Effect of Job

Rotation (shift work) on employee’s performance through

psychological empowerment in the Central Bank of the Islamic

Republic of Iran . dengan menggunakan metode penelitian

deskriptif analisis regresi menggunakan pemodelan persamaan

struktural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.

Pekerjaan Rotasi pengaruh pada pemberdayaan psikologis

karyawan. 2. Psikologis Pemberdayaan tidak memiliki dampak

yang signifikan terhadap kinerja. 3. Pekerjaan Rotasi (kerja

30
perpindahan) memiliki efek positif terhadap kinerja karyawan.

Temuan lain dari penelitian ini adalah untuk 1. Pemberdayaan

psikologis karyawan bank sentral dan dimensinya yang tidak

optimal. 2. kinerja staf Bank dan dimensinya yang tidak

diinginkan. 3. Pekerjaan Rotasi dan dimensi bank sentral tidak

diinginkan.

b. Menurut peneliti Nurdiana dan Triyono (2011) , dengan judul

jurnal pengaruh rotasi kerja dan pkompensasi terhadap kinerja

pegawai : kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Dengan

menggunakan metode penelitian regresi linier. Hasil penelitian

menunjukkan efek positif dari rotasi pekerjaan dan sebagian

kompensasi dengan kepuasan kerja dan efek positif dari rotasi

pekerjaan dan kompensasi kepada kinerja karyawan dengan

kepuasan kerja sebagai variabel intervening.

4. Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

a. Menurut peneliti Mr. Abdul Hameed, Mphil; Muhammad Ramzan,

MBA Hafiz M. Kashif Zubair, MBA; Ghazanfar Ali, MBA; dan

Muhammad Arslan, MBA. pada tahun 2014, dengan judul jurnal

yaitu Impact of Compensation on Employee Performance

(Empirical Evidence from Banking Sector of Pakistan). Teknik

yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Dengan mendapatkan hasil yaitu kompensasi memiliki dampak

positif pada kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dari analisis

31
korelasi bahwa semua variabel independen memiliki lemah atau

sedang hubungan positif satu sama lain. Analisis regresi

menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh

signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Analisis

deskriptif juga mengungkapkan bahwa semua variabel independen

memiliki dampak positif pada kinerja karyawan. Hasil ANOVA

menunjukkan bahwa pendidikan memiliki dampak yang tidak sama

terhadap kinerja.

b. Menurut peneliti Mita Afnita, Mahlia Muis, dan Fauziah Umar

pada tahun 2014, dengan judul penelitian adalah pengaruh budaya

organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Di BPJS

ketenagakerjaan kantor pusat. Penelitian ini menggunakan metode

analisis data kuantitatif menggunakan regresi berganda. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan kompensasi

terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Sementara itu, budaya organisasi dan kompensasi secara bersama-

sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil

analisis tambahan dengan metode regresi berganda menunjukkan

kompensasi intrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan, sedangkan kompensasi ekstrinsik tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

32
C. Kerangka Pemikiran

Menurut Sekaran dalam Sugiyono (2014:60) Pengertian Kerangka

Berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting. Kerangka berpikir ini disusun dengan berdasarkan

pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan atau terkait.

Kerangka berpikir ini merupakan suatu argumentasi kita dalam

merumuskan hipotesis. Dalam merumuskan suatu hipotesis, argumentasi

kerangka berpikir menggunakan logika deduktif (untuk metode kuantitatif)

dengan memakai pengetahuan ilmiah sebagai premis premis dasarnya.

Dalam penelitian ini terdapat 5 variabel, yaitu employee

engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan, kompensasi sebagai

variabel independen dan kinerja sebagai variabel dependen. Employee

engagemen diasumsikan mempengaruhi kinerja. Komitmen organisasi

diasumsikan mempengaruhi kinerja, rotasi pekerjaan diasumsikan

mempengaruhi kinerja, kompensasi diasumsikan mempengaruhi kinerja,

dan employee engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan, dan

kompensasi secara bersama sama di asumsikan mempengaruhi kinerja.

Dengan berpijak pada teori yang diungkapkan sebelumnya. Berdasarkan

sifatnya, hubungan antara employee dengan kinerja, komitemen organisasi

dengan kinerja, rotasi pekerjaan dengan kinerja, dan kompensasi dengan

kinerja memeiliki hubungan asimetris. Hubungan asimetris berarti variabel

independen dan variabel dependen memiliki hubungan satu arah, dimana

33
variabel independen (employee engagement, komitmen organisasi, rotasi

pekerjaan, kompensasi) mempengaruhi variabel dependennya (kinerja)

namun tidak sebaliknya. Dijelaskan dalam bagan berikut :

Gambar 2.1
Kerangka

X1 Pemikiran
EMPLOYEE ENGAGEMENT
Anton Rustono SE. ,MM dan
M. Fattah Akbary (2014)
Dwi Indah Retnoningtyas (2014)

H1
X2 KOMITMEN ORGANISASI
Okto Abrivianto P, Bambang Swasto, dan Hamidah Nayati Utami (2014)
Angga Rahyu Shaputra dan Susi Hendriani (2015)

H2
X3 KINERJA KARYAWAN (Y)
ROTASI PEKERJAAN
Dr. Mahmood Rezaeizadeh , dan Nadia
Naserpour (2015)
Nurdiana dan Triyono (2011)

H3
X4
KOMPENSA
SI
- Mr. Abdul Hameed, Mphil;
Muhammad Ramzan, H4
MBA Hafiz M. Kashif
Zubair, MBA; Ghazanfar
Ali, MBA; dan
Muhammad Arslan,MBA
(2014)
- Mita Afnita, Mahlia H5

Sumber: Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini, 2016


34
D. Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian merupakan dugaan awal atau

kesimpulan sementara hubungan pengaruh antara variabel independen

terhadap variabel dependen sebelum dilakukan penelitian dan harus

dibuktikan melalui penelitian. Dimana dugaan tersebut diperkuat melalui

teori/jurnal yang mendasari dan hasil dari penelitian terdahulu.

Berdasarkan pada kerangka pemikiran teoritis di atas, maka dalam

penelitian ini peneliti merumuskan Hipotesis Nol (H0) dan Hipotesis

alternatif (Ha) yang kemudian dilakukan pengujian atas Hipotesis Nol

(H0) tersebut untuk membuktikan apakah Hipotesis Nol (H0) tersebut

ditolak atau gagal ditolak. Hipotesis tersebut dapat dinotasikan sebagai

berikut:

H01 = Employee Engagement tidak berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan

Ha1 = Employee Engagement berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan

H02 = Komitmen Organisasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan

Ha2 = Komitmen Organisasi berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan

H03 = Rotasi Pekerjaan tidak berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan

35
Ha3 = Rotasi Pekerjaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

kinerja karyawan

H04 = Kompensasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

kinerja karyawan

Ha4 = Kompensasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja

karyawan

H05 = Employee Engagement, Komitmen Organisasi, Rotasi Pekerjaan,

dan Kompensasi secara bersama-sama tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan

Ha5 = Employee Engagement, Komitmen Organisasi, Rotasi Pekerjaan,

dan Kompensasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan

36
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Objek yang dilakukan pada penelitian ini yaitu PT. Inkabiz Indonesia.

Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang industri tekstil dan garmen.

Fokus perusahaan ini adalah pembuatan seragam perusahaan atau organisasi.

Perusahaan tersebut telah berdiri sejak 2007. Perusahaan ini berkantor di Jl.

Tarumanegara No.47, Pisangan, Ciputat, Tanggerang Selatan.

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh employee

engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan, dan kompensasi terhadap

kinerja karyawan pada PT. Inkabiz Indonesia.

B. Metode Penentuan Sampel

Karyawan yang terdaftar menjadi karyawan tetap di PT. Inkabiz Indonesia

sebanyak 118 orang. Terdiri dari 63 orang laki-laki dan 55 orang perempuan.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling.

Menurut Sugiyono (2014:84), nonprobability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Salah satu

teknik nonprobability sampling yang diambil oleh peneliti yaitu teknik

insidental.

Menurut Sugiyono (2014:85), sampling insidental adalah teknik penentuan

sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu

37
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan

rumus Slovin yang digunakan untuk menghitung ukuran sampel dari populasi

yang diketahui, sebagai berikut (Suharso, 2009:61)

n= N

1 + Ne2

Keterangan:

n = Jumlah elemen/anggota sampel

N = Jumlah elemen/anggota populasi

E = Error level (tingkat kesalahan)

Dengan menggunakan rumus tersebut, maka dihasilkan jumlah

sampel sebagai berikut:

n= N

1 + Ne2

n= 118

1 + (118x0,12)

n = 118

2,18

= 54,128 dibulatkan menjadi 54

Selanjutnya, data ini didapatkan dengan melakukan penyebaran

kuesioner secara langsung, yang diberikan kepada karyawan PT. Inkabiz

Indonesia.

38
C. Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Primer

Menurut Sugiyono (2014:137) sumber primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam hal ini

peneliti mengumpulkan data berdasarkan teknik :

a) Interview (wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data karena

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti dan ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam. Dalam teknik wawancara, yang

menjadi subjek dalam wawancara ini adalah bapak Yudi Pariyanto

selaku manajer SDM pada PT.Inkabiz Indonesia.

1) Wawancara tidak terstruktur

Menurut Sugiyono (2014:140) wawancara tidak terstruktur adalah

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan

pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan

lengkap untuk pengumpulan datanya. Prdoman wawancara yang

digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan

ditanyakan.

b) Kuesioner (Angket)

Menurut Sugiyono (2014:142) kuesioner merupakan teknik

pengambilan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

39
dijawabnya. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

karyawan bagian produksi yang bekerja pada PT.Inkabiz Indonesia.

Kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert, menurut

Sugiyono (2014:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial, kemudian jawaban-jawaban kuesioner tersebut

diolah dan disusun dalam bentuk tabulasi kemudian dihitung dengan

menggunakan rasio persentase yaitu dimana persentase yang

terbesarlah yang mewakili suatu kesimpulan atas jawaban

permasalahan yang dicari.

Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala lima

alternatif pilihan (skala likert). Variabel kualitas yang berkaitan

diberikan penilaian sebagai berikut:

Tabel 3.1
Penilaian Pengukuran Likert
Kode Kriteria Jawaban Nilai
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
R Ragu-ragu 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

2. Sumber Sekunder

Menurut Sugiyono (2014:137) sumber sekunder merupakan

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,

misalnya lewat orang lain, atau dokumen.

40
a. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, internet dan perangkat lain yang

berkaitan dengan penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya diuji dan dianalisis dengan SPSS

(Statistical Package for Social Sciences) 22 untuk Windows. Adapun data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji kualitas

data, analisis kuantitatif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2013:19) Statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean),

standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan

skewness (kemencengan distribusi).

2. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti

menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel. SPSS dapat mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, dengan syarat

apabila nilai Cronbach Alpha > 0,70 menunjukkan instrumen yang

digunakan reliable. realibilitas sebenarnya adalah alat untuk

41
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel

atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013:48).

b. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2013:52) uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuisioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Hasil uji validitas dikatakan valid apabila nilai probabilitasnya lebih

kecil dari 0,05 sedangkan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05

menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut tidak valid.

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan :

a. Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2013:105) Uji Multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (independen). Untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolonieritas didalam model regresi adalah :

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu model regresi empiris sangat

tinggi, tetapi secara individual variable-variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variable dependen.

42
2) Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(umumnya diatas 0,09), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolonieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel

independen tidak berarti bebas dari multikolonieritas.

Multikolonieritas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi

dua atau lebih variabel independen.

3) Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan

lawannya, serta Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran

ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainya. Jika nilai tolerance

rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance).

Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan

nilai VIF ≥ 10.

b. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2013:110) uji autokorelasi bertujuan menguji

apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi.

43
Autokorelasi muncul karena adanya observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi. Cara yang digunakan peneliti untuk mendeteksi ada

atau tidaknya autokorelasi adalag dengan menggunakan Uji Durbin-

Watson (DW test). Menurut Santoso (2012:242) untuk mendeteksi

adanya autokorelasi dapat menggunakan uji durbin-watson (D-W).

Pengambilan ada tidaknya autokorelasi dilihat dari pengambilan

ketentuan berikut:

1) Bila nilai D-W terletak dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif

2) Bila nilai D-W terletak diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada

autokorelasi

3) Bila nilai D-W terletak diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif

c. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2013:139) mengemukakan Uji heteroskedastisitas

bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,

maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas.

Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik

Plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residual

44
(SRESID). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar dan kemudian

menyempit), maka mengidikasikan telah terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2013:139).

d. Uji Normalitas

Ghozali (2013:160) menyatakan uji normalitas bertujuan untuk

mengukur apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

4. Metode Analisis Regresi Berganda

Metode statistik untuk menguji pengaruh antara satu variabel

terikat dan beberapa variabel bebas adalah dengan menggunakan metode

regresi berganda. Dengan bantuan perangkat lunak SPSS 22 (Statistical

Package for Social Sciences) untuk windows. Karena peneliti

menggunakan 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat, maka peneliti

menggunakan analisis regresi linear berganda. Menurut Ghozali (2013:7)

untuk menguji pengaruh satu variabel terikat dan beberapa variabel bebas

dengan menggunakan regresi berganda.

Menurut Widarjono (2010:9) rumus regresi liner berganda yang

digunakan adalah :

Keterangan : Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e
Y = Kinerja

45
X1 = Employee Engagement

X2 = Komitmen Organisasi

X3 = Rotasi Pekerjaan

X4 = Kompensasi

a = Konstanta

b1,b2,b3,b4 = koefisien regresi

e = Variabel eror

5. Uji Hipotesis
a. Uji Statistik t

Menurut Ghozali (2013:98) Uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen . Menurut

Ghozali (2013:99) cara melakukan Uji t adalah sebagai berikut:

1) Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih,

dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0

dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan

bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel dependen.

2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan

nilai ttabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa

46
suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen.

3) Peneliti memakai regresi berganda dengan empat variable independen

dengan estimator β1, β2, β3, dan β4 , adapun prosedur langkahnya

menurut Widarjono (2010:26) sebagai berikut:

a) Membandingkan nilai thitung dengan tkritisnya. Keputusan

menolak atau menerima H0

b) Jika nilai thitung > nilai ttabel H0 ditolak atau menerima Ha

(signifikan)

c) Jika nilai thitung < nilai ttsbel maka H0 diterima atau menolak Ha

(tidak signifikan).

b. Uji statistik F

Menurut Ghozali (2013:98) Uji statistik F menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

atau terikat.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2013:100) Koefisien Determinasi (R2) pada

intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol

dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

47
Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen. (Ghozali, 2013:100).

E. Operasional Variabel penelitian

Operasionalisasi variabel merupakan upaya penelitian secara rinci,meliputi

nama variabel, konsep variabel, indikator, ukuran dan skala.

Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Variabel Sub variabel Indikator Skala

Employee engagement 1. Vigor a. memiliki energi yang Ordinal


Robbins and Judge tinggi
(2011:113) Employee b. memiliki
Engagement adalah ketangguhan mental
keterlibatan individu c. memberikan usaha
dengan kepuasan dan terbaik
antusiasme untuk d. bertahan menghadapi
pekerjaan yang dia kesulitan
lakukan .
2.Dedication a. rasa antusias tinggi Ordinal
b. memberikan
inspirasi
c. merasa bangga
d. menyukai tantangan

a. berkonsentrasi penuh
3. Absobtion b. senang dilibatkan Ordinal
dalam pekerjaan
c. merasa waktu
cepat berjalan
Komitmen Organisasi 1. Affective a. memahami Ordinal
Robbins dan Judge Commitmen dan meyakini
(2011:111) tujuan
mendefinisikan perusahaan
komitmen sebagai suatu b. menerima
keadaan dimana norma yang
seorang individu berlaku
memihak organisasi c. mematuhi
serta tujuan-tujuan dan peraturan dan Ordinal
keinginannya untuk kebijakan yang
berlaku
d. bekerja secara rutin
48
e. mengerjakan tugas

49
mempertahankan yang diberikan
keangotaannya dalam f. menempatkan
organisasi prioritas perusahaan
diatas kepentingan
pribadi

2. Continuance a. melindungi aset-aset


Commitmen perusahaan
b. merasa merugi jika Ordinal
meninggalkan karena
investasi yang telah
diberikan
c. mendapatkan
keuntungan lebih jika
tetap tinggal

4. Normative a. kesetiaan dan


Commitmen rasa patuh
b. melaksanakan semua
tugas dan kewajiban
c. merasa wajib
membantu organisasi
atas kesempatan yang
telah diberikan
d. lamanya masa kerja
pada perusahaan
sebelumnya
Rotasi Pekerjaan 1. kemampuan a. kecakapan Ordinal
Robbins and Judge karyawan b.kesungguhan
(2011:279) Rotasi c. ketepatan waktu
pekerjaan rotasi
pekerjaan, atau 2. pengetahuan a. pengalaman Ordinal
pergeseran periodik karyawan b. proses belajar
seorang karyawan dari
satu tugas ke yang lain 3. kejenuhan a. kecemasan Ordinal
dengan persyaratan karyawan b. apatis
keterampilan yang sama c. terganggu
pada tingkat organisasi d. depresi
yang sama. e. bosan
f. energi dan
nikmat berkurang
Kompensasi 1. Kompensasi
Hasibuan (2012:118) finansial
kompensasi adalah
semua pendapatan yang a. kompensasi a. gaji Ordinal
berbentuk uang, barang finansial b. upah

50
langsung maupun tidak langsung c. bonus
langsung yang diterima d. komisi
karyawan sebagai b. kompensasi a. tunjangan Ordinal
imbalan atas jasa yang finansial tidak
diberikan kepada langsung
perusahaan
2. Kompensasi a. tanggung jawab Ordinal
non finansial b. peluang akan
pengakuan
c. peluang
adanya promosi
d. rekan kerja yang
menyenangkan
e. kebijakan-kebijakan
yang sehat
Kinerja 1. kualitas a. tingkat kesalahan Ordinal
Wirawan (2012:18) b. tingkat kerusakan
kinerja karyawan adalah c. kecermatan
keluaran kerja ternilai
yang disyaratkan oleh 2. kuantitas a. jumlah unit Ordinal
organisasi tempat kerja b. jumlah siklus
ternilai yang dapat aktivitas yang
terdiri atas hasil kerja, diselesaikan
perilaku kerja, dan sifat
pribadi yang ada 3. ketepatan a. tepat waktu Ordinal
hubungannnya dengan waktu b. adanya waktu luang
pekerjaan. c. pembuangan waktu

4. efektivitas a. menggunakan Ordinal


peralatan secara tepat
b. menggunakan bahan
baku sesuai yang
dibutuhkan
c. mencurahkan tenaga
untuk keberlangsungan
perusahaan

5. kemandirian a. dapat melakukan Ordinal


tanpa bantuan orang
lain
b. bertanggung jawab
atas pekerjaan
c. komitmen dengan
perusahaan

51
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah singkat PT Inkabiz Indonesia

PT Inkabiz Indonesia didirikan oleh Chandra Andrianti dan

Krisnadi Palar pada 29 Mei 2007 dengan Akte Pendirian no. 38

pengesahan Dep. Hukum dan perundang-undangan. Kemudian terjadi

perubahan dengan dasar Akte Notaris Mutiara Siswono, SH dengan

no.44 pada tanggal 29 mei 2013. Dengan modal dasar Rp. 200.000.000;

(dua ratus juta rupiah) yang tergabung menjadi 100 lembar saham.

PT inkabiz merupakan salah satu perusahaan tekstil dan garment

yang fokus pada bidang pembuatan seragam berbagai perusahaan

swasta, BUMN, instansi pemerintah, instansi pendidikan, dan

sebagainya. PT Inkabiz Indonesia menyediakan jasa dalam bentuk “one

stop package” yang berarti menyediakan jasa desain, penyedia

material/bahan, hingga pengiriman sampai ditempat tujuan, serta

memberikan jasa konsultasi mengenai seragam perusahaan.

PT Inkabiz Indonesia berlokasi di Jl. Tarumanegara no.47

pisangan, Ciputat, Tanggerang Selatan 15413. Dengan nomer NPWP

(nomer pokok wajib pajak) : 02.704.407.2-422.000, nomer IUP (izin

usaha pertambangan): 503/000796/001223-BP2T/30-08/PK/VI/2013,

nomer SKDU (surat keterangan domisili usaha): 503/152-

52
Kel.Ps/IV/2013, dan nomer TDP (tanda daftar perusahaan):

30.08.1.46.04107 . Alasan pendirian perusahaan di daerah tersebut

karena pada saat itu masyarakat setempat banyak yang membutuhkan

lapangan pekerjaan sehingga pendiri ingin meningkatkan perekonomian

masyarakat setempat.

2. Personalia

Tenaga kerja merupakan faktor utama dalam berbagai kegiatan

yang ada dalam perusahaan. Karena tenaga kerja merupakan faktor

penentu dan penggerak tercapainya tujuan suatu perusahaan. Oleh sebab

itu, tenaga kerja haruslah mendapat perhatian khusus. Jumlah seluruh

tenaga kerja pada PT. Inkabiz Indonesia dan pengaturan jumlah jam

kerja dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini :

Tabel 4.1
Jumlah Karyawan dan Pengaturan Jam Kerja
No Bagian Jumlah Jam Kerja
Pekerja
1. Kantor 12 orang Hari Senin – Sabtu : 08.00 s/d 16.00
(tenaga ahli)
2. Pabrik 118 orang Hari Senin – Sabtu : 08.00 s/d 16.00
Sumber : Bagian HRD PT. Inkabiz Indonesia 2016

a. Pengupahan

Pengupahan yang diberikan merupakan suatu balasan yang

bersifat material atas kontribusi para pekerja pada PT. Inkabiz

Indonesia. Upah yang diberikan kepada para pekerja di PT. Inkabiz

Indonesia berupa Gaji yang dibayarkan setiap bulannya sesuai

53
dengan kesepakan antar pekerja dan perusahaan, Tunjangan Hari

Raya dan jaminan kesehatan bagi pekerja.

b. Proses Produksi

PT. Inkabiz hanya memiliki satu gedung untuk melakukan

produksinya. Akan tetapi tempat untuk menjalankan proses produksi

dibagi menjadi beberapa bagian, dimana ada ruang penaruhan bahan-

bahan material, ruang sewing proses, ruang finishing proses, dan

ruang packing. Dan dimana diantara ruangan-ruangan tersebut, para

pekerja laki-laki dan perempuan memiliki ruang kerja yang terpisah,

sehingga tidak terjadi pencampuran ruang kerja antar laki-laki dan

perempuan, dan mereka dapat bebas bekerja tanpa canggung.

Adapun proses produksi yang dilakukan yaitu :

Gambar 4.1
Alur Proses Produksi

Sumber : Bagian HRD PT.Inkabiz Indonesia

1) Material, PT. Inkabiz Indonesia dalam produksi garment

menggunakan textile (bahan/kain) sesuai permintaan customer

2) Warehouse, yaitu tempat penyimpanan bahan baku atau material

yang siap diproduksi menjadi berbagai macam barang corporate

wear, uniform accessories, textile. Tempat penyimpanan tersebut

54
terdapat di satu gedung dekat dengan ruang produksi lainnya,

yang dapat memudahkan pengambilan barang baku.

3) Sewing, yaitu proses penjahitan barang baku menjadi barang jadi

sesuai permintaan. Dalam tahap ini, terjadi proses pembuatan

pola, cutting, jahit, obras dan som.

4) Finishing, yaitu proses pengerjaan tambahan sesudah barang

produksi jadi. Dalam tahap ini ada proses pemasangan kancing,

pembuatan lubang kancing, pengguntingan benang tak terpakai,

dan penyetrikaan.

5) Packing, yaitu proses pengemasan atau pembungkusan produk

yang sudah siap dikirim sesuai pemesanan.

6) Delivery, yaitu pengiriman produk atau barang ke berbagai

customers seperti TNI, POLRI,perusahaan swasta, BUMN,

instansi pemerintah, instansi pendidikan dan sebagainya.

c. Karakteristik Responden

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui

metode penyebaran kuesioner yang dibagikan secara langsung

kepada para responden. Dengan pembagian kuesioner sebanyak 54

yang disebar kepada responden PT. Inkabiz Indonesia. Hasil

pengumpulan data yang dilakukan kepada 54 responden tersebut

dapat disajikan pada gambar 4.2 di bawah ini :

55
Gambar 4.2
karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
37%

63% laki-laki
perempuan

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa responden

terbanyak adalah perempuan yaitu sebanyak 63% dibanding laki-

laki yang hanya 37%.

Karakteristik responden dibedakan berdasarkan usia dapat

di lihat pada gambar 4.3 di bawah ini :

Gambar 4.3
Karakteristik responden berdasarkan usia

Usia Responden
<25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun> 35 tahun
48% 32%
7%
13%

< 25 26-30
tahun 31-35
tahun > 35
tahun
tahun

Sumber: data primer yang diolah, 2016

56
Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa karakteristik

responden berdasarkan tingkat usia terbanyak adalah responden yang

berusia 26-30 tahun sebanyak 48% dari keseluruhan responden. Diikuti

responden yang berusia 31-35 tahun sebanyak 32%. Kemudian diikuti

responden yang berusia < 25 tahun sebanyak 13% dan diiurutan terakhir

terdapat responden dengan usia > 35 tahun sebanyak 7%.

Karakteristik responden dibedakan berdasarkan pendidikan

terakhir dapat dilihat pada gambar 4.4 di bawah ini :

Gambar 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
50%
33%
17%
0
SD
SLTP
SLTA
DIPLOMA

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa karakteristik

responden PT. Inkabiz berdasarkan pendidikan terakhir didominasi 50%

oleh responden yang berpendidikan SLTP. Lalu diurutan ke dua 33%

adalah responden dengan pendidikan terakhir SD dan 17% pendidikan

terakhir responden adalah SLTA. Sedangkan pendidikan terakhir tingkat

Diploma tidak terdapat di responden ini.

57
3. Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner

a. Variabel Employee Engagement

Variabel Employee Engagement pada penelitian ini diukur

melalui 12 yang merepresentasikan dimensi dan indikator dari

variabel tersebut. Di dalam kuesioner, 12 pertanyaan pada variabel

Employee Engagement berdimensi vigor, dedication, dan absobtion.

Setiap dimensi mempunyai beberapa indikator yang

direpresentasikan dalam pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel 4.2

dibawah ini :

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Variabel Employee Engagement
No Pernyataan Tanggapan responden
STS TS R S SS %
Variabel Employee Engagement % % % % %
1 Saya selalu bersedia bekerja melebihi
dari yang biasa diharapkan untuk 17 20 6 57 0 100
membantu perusahaan
2 Saya merasa tidak mudah lelah dalam
menghadapi permasalahan dalam 11 31 44 13 0 100
pekerjaan
3 Saya selalu memberikan usaha yang
17 20 9 54 0 100
optimal untuk perusahaan
4 Saya akan bertahan untuk tetap
mengerjakan pekerjaan saya walau saya 4 41 50 6 0 100
menghadapi berbagai kesulitan
5 Saya selalu merasa tertarik dalam
mengerjakan pekerjaan yang diberikan 19 19 7 56 0 100
perusahaan
6 Saya selalu memberikan ide/gagasan
0 39 59 2 0 100
saya untuk kemajuan perusahaan
7 Saya merasa bangga menjadi bagian
6 28 15 52 0 100
dari perusahaan
8 Saya akan merekomendasikan
perusahaan sebagai tempat terbaik untuk 0 54 41 6 0 100
bekerja

58
Lanjutan tabel 4.2

9 Saya selalu siap menerima pekerjaan


19 20 9 52 0 100
yang diberikan kepada saya
10 Saya tidak pernah melalaikan pekerjaan
saya dan selalu berkonsentrasi pada 15 24 6 56 0 100
pekerjaan saya
11 Saya merasa senang jika perusahaan
melibatkan saya dalam berbagai 6 41 44 9 0 100
pekerjaan diluar tugas pokok saya
12 Saya merasa waktu ketika bekerja cepat
2 31 19 48 0 100
sekali selesai
Rata-rata 9 31 26 34 0 100
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016

Dari data yang telah diolah pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa

mayoritas responden menjawab Setuju (S) dengan presentase sebesar

34%. Lalu diikuti dengan menjawab Tidak Setuju (TS) sebesar 31%,

responden menjawab Ragu-ragu (R) sebesar 26% dan Sangat Tidak

Setuju (STS) sebesar 9%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Employee

Engagement yang dimiliki oleh karyawan PT. Inkabiz Indonesia belum

cukup baik

b. Variabel Komitmen Organisasi


Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Variabel Komitmen Organisasi
No Pernyataan Tanggapan Responden
STS TS R S SS %
Variabel komitmen organisasi % % % % %
1 Saya memahami visi,misi, dan tujuan
0 0 35 65 0 100
perusahaan
2 Saya yakin dengan visi,misi, dan tujuan
2 6 31 59 2 100
perusahaan
3 Saya selalu mentaati norma-norma yang
0 22 59 19 0 100
diterapkan dalam perusahaan
4 Saya selalu mematuhi peraturan dan
kebijakan yang berlaku diperusahaan 0 17 59 24 0 100

59
Lanjutan tabel 4.3

5 Saya selalu hadir tepat waktu dan saya


0 2 30 69 0 100
mengerjakan rutinitas pekerjaan saya
6 Saya selalu mengerjakan tugas yang
2 0 30 67 2 100
diberikan perusahaan
7 Saya selalu menggunakan peralatan
perusahaan dengan baik dan benar agar 2 2 31 50 15 100
tidak terjadi kerusakan
8 Saya selalu memprioritaskan
kepentingan perusahaan diatas 0 2 17 61 20 100
kepentingan saya pribadi
9 Saya sangat merasa merugi jika
meninggalkan perusahaan karena saya
telah memberikan investasi yang baik 6 0 41 54 0 100
dengan pekerjaan saya untuk perusahaan

10 Saya merasa akan mendapat keuntungan


yang lebih jika saya tetap tinggal pada
7 11 24 54 4 100
perusahaan dibandingkan saya harus
pindah ketempat pekerjaan yang lain
11 Saya tidak akan meninggalkan
perusahaan walaupun saya menerima 0 13 26 57 4 100
tawaran pekerjaan yang lebih baik
12 Saya selalu patuh terhadap perintah
0 0 35 59 6 100
yang diberikan kepada saya
13 Saya selalu melaksanakan semua tugas
dan kewajiban yang diberikan 2 2 31 61 4 100
perusahaan
14 Saya selalu memberikan yang terbaik
2 0 35 61 2 100
atas setiap kesempatan yang diberikan
15 Saya merasa lamanya masa kerja pada
perusahaan sebelumya tidak ada artinya
0 4 30 67 0 100
disbanding lamanya saya bekerja di
perusahaan ini
Rata-rata 1 5 34 55 4 100
Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Dari data yang telah diolah pada tabel 4.3, menunjukkan bahwa

mayoritas responden menjawab Setuju (S) dengan presentase sebesar

55%. Lalu diikuti dengan menjawab Ragu-ragu (R) sebesar 34%,

responden menjawab Tidak Setuju (TS) sebesar 5%, menjawab Sangat

60
Setuju (SS) sebesar 4% dan Sangat Tidak Setuju (STS) sebesar 1%. Jadi

dapat disimpulkan bahwa Komitmen Organisasi yang dimiliki oleh

karyawan PT. Inkabiz Indonesia sudah cukup baik.

c. Variabel Rotasi pekerjaan

Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Variabel Rotasi Pekerjaan
No Pernyataan Tanggapan Responden
STS TS R S SS %
Variabel rotasi pekerjaan % % % % %
1 Saya selalu bekerja pada pekerjaan yang
0 0 35 65 0 100
saya kuasai
2 Saya selalu bersungguh-sungguh dalam
2 6 31 59 2 100
mengerjakan pekerjaan saya
3 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan
0 22 59 19 0 100
saya dengan tepat waktu
4 Saya mempunyai pengalaman yang
cukup untuk dapat mengerjakan
0 17 59 24 0 100
pekerjaan yang perusahaan berikan
kepada saya
5 Perusahaan selalu membimbing saya
ketika saya tidak menguasai suatu 0 2 29 69 0 100
pekerjaan
6 Saya merasa cemas jika saya
diberikan pekerjaan yang tidak sesuai 2 0 30 66 2 100
dengan
kemampuan saya
7 Saya tidak merasa sering terganggu
dengan suara rekan kerja saya ketika 2 2 31 50 15 100
saya sedang bekerja
8 Saya tidak merasa acuh tak acuh atas
0 2 17 61 20 100
pekerjaan yang saya tidak kuasai
9 Saya tidak merasa depresi jika saya
6 0 41 54 0 100
dirotasi ke pekerjaan lain
10 Saya tidak merasa bosan dengan
7 11 24 54 4 100
pekerjaan saya yang monoton
11 Saya tidak merasa energi saya dalam
0 13 26 57 4 100
bekerja mulai berkurang
12 Saya tidak merasa nikmat dalam
0 0 35 59 6 100
melakukan pekerjaan telah berkurang
Rata-rata 2 6 35 53 4 100
Sumber : Data Primer yang diolah , 2016

61
Dari data yang telah diolah pada tabel 4.4, menunjukkan bahwa

mayoritas responden menjawab Setuju (S) sebesar 53%. Lalu diikuti

dengan menjawab Ragu-ragu (R) dengan presentase sebesar 35%,

responden menjawab Tidak Setuju (TS) sebesar 6%, menjawab Sangat

Setuju (SS) sebesar 4% dan Sangat Tidak Setuju (STS) sebesar 2%. Jadi

dapat disimpulkan bahwa Rotasi Pekerjaan yang diterapkan oleh

karyawan PT. Inkabiz Indonesia sudah cukup baik.

d. Variabel Kompensasi
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Variabel Kompensasi
No Pernyataan Tanggapan Responden
STS TS R S SS %
Variabel rotasi pekerjaan % % % % %

1 Gaji yang saya terima diberikan secara


2 15 37 46 0 100
tepat waktu
2 Gaji pokok yang saya terima sesuai
0 8 44 48 0 100
dengan beban pekerjaan saya
3 Perusahaan memberikan bonus kepada
saya apabila hasil pekerjaan saya
0 26 61 13 0 100
mencapai atau melebihi target yang
telah ditetapkan
4 Bonus yang diberikan perusahaan sesuai
0 22 61 17 0 100
dengan beban kerja yang saya lakukan
5 Insentif yang diberikan perusahaan
dapat memotivasi saya untuk bekerja 0 21 57 22 0 100
lebih baik
6 Saya mendapatkan jaminan sosial dari
0 2 13 85 0 100
perusahaan
7 Apabila saya sakit biaya pengobatan
0 6 24 70 0 100
ditanggung oleh perusahaan
8 Perusahaan memberikan asuransi
kecelakaan jikalau saya mendapat 2 0 43 55 0 100
kecelakaan saat bekerja
9 Perusahaan setiap tahunnya
mengadakan acara liburan untuk para 6 48 28 18 0 100
pekerjanya

62
Lanjutan tabel 4.5

10 Saya mendapatkan dana pensiun jika


6 41 33 20 0 100
saya sudah pensiun nanti
11 Perusahaan memperhatikan pemenuhan
kebutuhan dan fasilitas para 0 2 26 72 0 100
karyawannya
12 Kebijakan yang dibuat perusahaan tidak
2 11 17 70 0 100
rugikan para karyawan
13 Perusahaan memiliki manajer-manajer
yang berkualitas di bidangnya masing- 0 4 31 65 0 100
masing
14 Rekan kerja saya dalam perusahaan
0 13 43 44 0 100
sangat menyenangkan
15 Perusahaan memberikan waktu yang
fleksibel bagi karyawannya untuk 2 15 44 39 0 100
menyelesaikan pekerjaan
16 Perusahaan menerapkan pembagian
kerja secara adil kepada setiap 4 15 33 48 0 100
karyawannya
Rata-rata 1 15 37 47 0 100
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016

Dari data yang telah diolah pada tabel 4.5, menunjukkan bahwa

mayoritas responden menjawab Setuju (S) dengan sebesar 47%. Lalu

diikuti dengan menjawab Ragu-ragu (R) dengan sebesar 37%.

Menjawab Tidak Setuju (TS) sebesar 15% dan menjawab Sangat Tidak

Setuju 1%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kompensasi yang diterima

oleh karyawan PT. Inkabiz Indonesia sudah cukup baik.

e. Variabel Kinerja Karyawan


Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan
No Pernyataan Tanggapan Responden
STS TS R S SS %
Variabel kinerja % % % % %
1 Saya selalu bekerja dengan minim
tingkat kesalahan dalam pekerjaan 0 6 26 64 4 100

63
Lanjutan tabel 4.6

2 Saya mengerjakan pekerjaan dengan


sedikit tingkat kerusakan pada barang 0 4 35 61 0 100
jadi
3 Saya selalu cermat dalam mengerjakan
0 0 30 57 13 100
pekerjaan
4 Dalam sehari jumlah unit yang saya
0 7 19 57 17 100
selesaikan telah melebihi dari target
5 Saya dapat menyelesaikan siklus
pekerjaan saya lebih banyak 0 6 37 57 0 100
dibandingkan dengan yang lainnya
6 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan
0 2 20 61 17 100
saya dengan tepat waktu
7 Saya selalu mempunyai waktu luang
untuk bersantai karena saya telah
0 0 20 80 0 100
menyelesaikan pekerjaan saya sebelum
waktu kerja saya habis
8 Selama saya bekerja, saya tidak pernah
membuang-buang waktu saya untuk 0 20 78 2 0 100
hal
diluar pekerjaan saya
9 Saya selalu menggunakan peralatan
kantor sesuai dengan kebutuhan 0 0 22 78 0 100
pemakaian
10 Saya selalu memakai bahan baku secara
efisien tanpa membuang-buang bahan
0 9 33 57 0 100
baku untuk hal yang tidak
menguntungkan perusahaan
11 Saya selalu mencurahkan segenap
tenaga yang saya punyai untuk 0 2 39 59 0 100
kemajuan perusahaan
12 Saya dapat mengerjakan pekerjaan
saya tanpa bantuan orang lain 0 7 41 50 2 100
sekalipun
pekerjaan itu berat
13 Saya selalu bertanggung jawab atas
0 2 24 56 18 100
pekerjaan yang telah saya lakukan
14 Saya memegang komitmen terhadap
perusahaan untuk saya tetap bekerja di 0 17 48 35 0 100
perusahaan tersebut
Rata-rata 0 4 30 61 5 100
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016

Dari data yang telah diolah pada tabel 4.6, menunjukkan bahwa

mayoritas responden menjawab Setuju (S) sebesar 61%. Lalu diikuti

64
dengan menjawab Ragu-ragu (R) dengan presentase sebesar 30%.

Menjawab Sangat Setuju (SS) sebesar 5% dan menjawab Tidak Setuju

(TS) sebesar 4%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kinerja yang dimiliki

oleh karyawan PT. Inkabiz Indonesia sudah baik.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2013:19), statistik deskriptif adalah pemberian

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata

(mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum range,

kurotsis dan skewness (kemencengan distribusi).

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Employee

Engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan, kompensasi dan

kinerja karyawan, dilihat dari statistik deskriptif adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7
Hasil Uji Deskriptif
Descriptive Statistics
Mini Maxim Std.
N mum um Mean Deviation
Statisti Statis Statist Statis Std.
c t ic ic t ic Erro Statistic
r
employee
54 18 43 34.15 1.232 9.056
engagement
komitmen
54 37 61 53.17 1.055 7.750
organisasi
rotasi pekerjaan 54 25 46 34.41 .740 5.438
Kompensasi 54 40 59 52.44 .887 6.520
kinerja
54 37 60 51.43 .864 6.347
karyawan
Valid N
54
(listwise)
Sumber : Data yang diolah, 2016

65
Tabel 4.7 menjelaskan bahwa variabel employee engagement,

jawaban minimum responden sebesar 18 dan maksimum sebesar 43,

dengan rata-rata total jawaban 34,15 dan standar deviasi 9,056.

Variabel komitmen organisasi jawaban minimum sebesar 37 dan

maksimum sebesar 61, dengan rata-rata total jawaban 53,17 dan

standar deviasi 7,750. Variabel rotasi pekerjaan jawaban minimum

sebesar 25 dan maksimum sebesar 46, dengan rata-rata total jawaban

34,41 dan standar deviasi 5,438. Variabel kompensasi jawaban

minimum sebesar 40 dan maksimum sebesar 59, dengan rata-rata total

jawaban 52,44 dan standar deviasi 6,520. Variabel kinerja karyawan

jawaban minimum sebesar 37 dan maksimum sebesar 60, dengan

rata-rata total jawaban 51,43 dan standar deviasi 6,347.

2. Pengujian Kualitas Data

a. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. SPSS dapat mengukur reliabilitas

dengan uji statistik Cronbach Alpha, dengan syarat apabila nilai

Cronbach Alpha > 0,70 menunjukkan instrumen yang digunakan

reliable (Ghozali, 2013:48).

66
Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas
No Nama Variabel Croanbac N Of Keterangan
h‟s Alpha Items
1 Employee Engagement (X1) 0.937 12 Reliabel
2 Komitmen Organisasi (X2) 0.947 15 Reliabel
3 Rotasi pekerjaan (X3) 0.887 12 Reliabel
4 Kompensasi (X4) 0.877 16 Reliabel
5 Kinerja Karyawan (Y) 0.938 14 Reliabel
Sumber: data Primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.8 hasil uji reliabilitas pada setiap variabel

tersebut menunjukkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel

karena mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70.

Sehingga hal ini dapat katakan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan mampu memperoleh data yang konsisten, yang berarti bila

pernyataan itu diajukan kembali, maka akan diperoleh jawaban yang

relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

b. Hasil Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Hasil uji validitas dikatakan valid apabila nilai

probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai probabilitas lebih

besar dari 0,05 menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut tidak

valid (Ghozali, 2013:52)

67
Tabel 4.9
Hasil Uji validitas
Pearson Pearson
Variab Sig (2- Ketera Variabe Sig (2- Ketera
Correlati Correlati
el/item tailed) ngan l/item tailed) ngan
on on
X1 X3
X1.1 0.950** 0.000 Valid X3.1 0.660** 0.000 Valid
X1.2 0.595** 0.000 Valid X3.2 0.668** 0.000 Valid
X1.3 0.933** 0.000 Valid X3.3 0.730** 0.000 Valid
X1.4 0.703** 0.000 Valid X3.4 0.690** 0.000 Valid
X1.5 0.951** 0.000 Valid X3.5 0.756** 0.000 Valid
X1.6 0.504** 0.000 Valid X3.6 0.707** 0.000 Valid
X1.7 0.817** 0.000 Valid X3.7 0.530** 0.000 Valid
X1.8 0.412** 0.002 Valid X3.8 0.661** 0.000 Valid
X1.9 0.922** 0.000 Valid X3.9 0.516** 0.000 Valid
X1.10 0.912** 0.000 Valid X3.10 0.599** 0.000 Valid
X1.11 0.504** 0.000 Valid X3.11 0.756** 0.000 Valid
X1.12 0.773** 0.000 Valid X3.12 0.793** 0.000 Valid
X2 X4
X2.1 0.870** 0.000 Valid X4.1 0.799** 0.000 Valid
X2.2 0.803** 0.000 Valid X4.2 0.580** 0.000 Valid
X2.3 0.724** 0.000 Valid X4.3 0.494** 0.000 Valid
X2.4 0.599** 0.000 Valid X4.4 0.472** 0.000 Valid
X2.5 0.938** 0.000 Valid X4.5 0.508** 0.000 Valid
X2.6 0.820** 0.000 Valid X4.6 0.649** 0.000 Valid
X2.7 0.814** 0.000 Valid X4.7 0.578** 0.000 Valid
X2.8 0.677** 0.000 Valid X4.8 0.833** 0.000 Valid
X2.9 0.727** 0.000 Valid X4.9 0.518** 0.000 Valid
X2.10 0.835** 0.000 Valid X4.10 0.450** 0.001 Valid
X2.11 0.832** 0.000 Valid X4.11 0.782** 0.000 Valid
X2.12 0.813** 0.000 Valid X4.12 0.669** 0.000 Valid
X2.13 0.805** 0.000 Valid X4.13 0.464** 0.000 Valid
X2.14 0.813** 0.000 Valid X4.14 0.672** 0.000 Valid
X2.15 0.458** 0.000 Valid X4.15 0.502** 0.000 Valid
X4.16 0.730** 0.000 Valid

68
Lanjutan tabel 4.9

Y
Y.1 0.749** 0.000 Valid
Y.2 0.651** 0.000 Valid
Y.3 0.737** 0.000 Valid
Y.4 0.867** 0.000 Valid
Y.5 0.775** 0.000 Valid
Y.6 0.777** 0.000 Valid
Y.7 0.648** 0.000 Valid
Y.8 0.824** 0.000 Valid
Y.9 0.801** 0.000 Valid
Y.10 0.821** 0.000 Valid
Y.11 0.737** 0.000 Valid
Y.12 0.654** 0.000 Valid
Y.13 0.816** 0.000 Valid
Y.14 0.710** 0.000 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.9 hasil uji validitas menunjukkan bahwa

setiap variabel pada masing-masing indikator dengan total

keseluruhan sebanyak 69 item pernyataan dinyatakan memiliki

kriteria valid yaitu dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pernyatan dari setiap

masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini mampu

mengungkapkan sesuatu yang di ukur pada kuesioner tersebut.

69
3. Pengujian Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya,

serta Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan

setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel

independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel

independen lainya. Jika nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF

tinggi (karena VIF = 1/tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤

0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 Ghozali (2013:105).

Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolonieritas

Collinearity Statistic
Variabel
Tolerance Keterangan VIF keterangan
Employee Engagement 0.873 > 0.10 1.146 < 10
komitmen Organisasi 0.330 > 0.10 3.031 < 10
Rotasi pekerjaan 0.618 > 0.10 1.618 < 10
Kompensasi 0.424 > 0.10 2.358 < 10
Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.10 tersebut menunjukkan bahwa nilai tolerance pada

semua variabel bebas > 0,10 sedangkan nilai VIF pada semua variabel

bebas dalam penelitian ini < 10 sesuai dengan ketentuan model

70
regresi yang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi korelasi.

b. Hasil Uji Autokorelasi

Menurut Santoso (2012:242) tujuan uji autokorelasi adalah

untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan

pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

ada problem autokorelasi. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi

dapat menggunakan uji durbin-watson (D-W). Pengambilan ada

tidaknya autokorelasi dilihat dari pengambilan ketentuan berikut:

1) Bila nilai D-W terletak dibawah -2 berarti ada autokorelasi

positif

2) Bila nilai D-W terletak diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada

autokorelasi

3) Bila nilai D-W terletak diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif

Tabel 4.11
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Mode Adjusted Std. Error Durbin-
l R R Square R of the Watson
Square Estimate
1 .826a .683 .657 3.716 1.600
a. Predictors: (Constant), KOMPENSASI, EMPLOYEE
ENGAGEMENT, ROTASI PEKERJAAN, KOMITMEN
ORGANISASI
b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Data primer yang diolah,
2016

71
Berdasarkan tabel 4.11 hasil uji autokorelasi dengan menggunakan

uji durbin-watson (D-W) menunjukkan bahwa nilai uji D-W sebesar

1.600. Nilai tersebut terletak di antara -2 sampai dengan +2 yang

menunjukkan bahwa hasil uji autokorelasi menggunakan uji durbin-

watson (D-W) tidak terjadi Autokorelasi.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2013:139). Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan

grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan

residual (SRESID). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar dan

kemudian menyempit), maka mengidikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139).

Gambar 4.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

72
Dari gambar 4.5 tersebut terlihat titik-titik yang menyebar secara

acak (random), tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta

tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y,

hal ini berarti menunjukkan tidak adanya gejala heterokedastisitas

pada model regresi yang diolah.

d. Hasil Uji Normalitas

Ghozali (2013:160) menyatakan uji normalitas bertujuan untuk

mengukur apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Gambar 4.6
Hasil Uji Normalitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

73
Berdasarkan gambar 4.6 di atas, hasil uji normalitas dengan

menggunakan grafik Normal Probability Plot (P-Plot)

menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal sesuai dengan ketentuan regresi yang

baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

Sedangkan uji normalitas berdasarkan kolmogorof-Smirnov

Test dapat dilihat pada tabel 4.12 di bawah ini:

Tabel 4.12

Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Kolmogorof-Sminov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize
d Residual
N 54
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 3.57342883
Most Absolute .076
Extreme Positive .076
Differences
Negative -.076
Test Statistic .076
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true
significance. Sumber : Data primer yang
diolah, 2016

Uji normalitas dengan menggunakan kolmogorof-Smirnov

Test dapat dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed). Berdasarkan

74
tabel 4.12 di atas, nilai Asymp. Sig. (2-tailed) memiliki nilai lebih

besar dari 0.05, yaitu dengan nilai 0.200 sesuai dengan ketentuan

regresi yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

4. Hasil Analisis Regresi Berganda

Model regresi berganda bertujuan untuk mengestimasi dan atau

memprediksi nilai rata-rata variabel dependen didasarkan pada nilai

variabel independen yang sudah diketahui besarnya (Widarjono, 2010:9).

Tabel 4.13
Hasil Uji Koefisien Regresi

Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficien
Coefficients t
Model s T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.005 4.686 1.281 .206
employee
.150 .060 .214 2.487 .016
engagemen
t
komitme
.247 .115 .302 2.158 .036
n
organisas
a. Dependent Variable: kinerja
Sumber: Data primer yang diolah,
2016

Berdasarkan tabel hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi,

maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 6.005a + 0.150 X1 + 0.247 X2 + 0.249 X3 + 0.354 X4

75
Keterangan :

Y = Kinerja Organisasi

a = Konstanta

b1 – b5 = Koefisien Regresi

X1 = Employee Engagement

X2 = Komitmen Organisasi

X3 = Rotasi pekerjaan

X4 = Kompensasi

a. Nilai konstanta (a) adalah menunjukan besarnya nilai kinerja

karyawan (Y). Hal ini menyatakan bahwa jika variabel employee

engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan dan

kompensasi dianggap konstan, maka nilai kinerja karyawan

sebesar 6.005.

b. Employee engagement berbanding lurus terhadap kinerja

karyawan. Hal ini terlihat dari koefisien regresi pada variabel

employee engagement (X1) sebesar 0,150. Ini berarti ada

hubungan yang searah pengaruhnya antara employee engagement

dengan kinerja karyawan. Dimana semakin baik dan kuat

employee engagement maka semakin meningkatkan kinerja

karyawan.

c. Komitmen organisasi berbanding lurus terhadap kinerja karyawan.

Hal ini terlihat dari koefisien regresi pada variabel komitmen

organisasi (X2) sebesar 0,247. Ini berarti ada hubungan yang

76
searah pengaruhnya antara komitmen organisasi dengan kinerja

karyawan. Dimana semakin baik dan kuat komitmen organisasi

maka semakin meningkatkan kinerja karyawan.

d. Rotasi pekerjaan berbanding lurus terhadap kinerja karyawan. Hal

ini terlihat dari koefisien regresi pada variabel rotasi pekerjaan

(X3) sebesar 0,249. Ini berarti ada hubungan yang searah

pengaruhnya antara rotasi pekerjaan dengan kinerja karyawan.

Dimana semakin baik rotasi pekerjaan maka semakin

meningkatkan kinerja karyawan.

e. kompensasi berbanding lurus terhadap kinerja karyawan. Hal ini

terlihat dari koefisien regresi pada variabel kompensasi (X4)

sebesar 0,354. Ini berarti ada hubungan yang searah pengaruhnya

antara kompensasi dengan kinerja karyawan. Dimana semakin

baik kompensasi yang diberikan maka semakin meningkatkan

kinerja karyawan.

5. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikansi harus lebih kecil dari 0,05 (Ghozali 2013:98). Adapun

pengambilan keputusan yaitu dengan cara Membandingkan nilai

thitung dengan tkritisnya. Keputusan menolak atau menerima H0:

77
a. Jika nilai thitung > nilai ttabel H0 ditolak

b. Jika nilai thitung < nilai ttabel maka H0 diterima

Tabel 4.14
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)

Variabel Bebas t hitung Sig. T


Employee Engagement 2.487 0.016
Komitmen Organisasi 2.158 0.036
Rotasi pekerjaan 2.085 0.042
Kompensasi 2.946 0.005

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat disimpulkan bahwa :

1) Pengaruh Employee Engagement (X1) Terhadap Kinerja

Karyawan

Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel Employee

Engagement (X1) dengan signifikansi sebesar 0,016. Hasil

pengujian signifikansi sebesar 0,016 menunjukkan bahwa nilai

tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,016 < 0,05), dan nilai thitung 2.487

> ttabel 1.67412. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian hal

ini menunjukkan bahwa H1 “Employee Engagement berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan”. Adapun nilai

t-tabel berasal dari n–1 (n merupakan jumlah sampel) yang

kemudian hasil dari n–1 dapat dilihat pada form ttabel. Pada

penelitian ini jumlah sampel berjumlah 54-1= 53 dan bila dilihat

78
dari form ttabel dengan memakai tingkat kesalahan penelitian 5%

(0.05) maka akan mendapat nilai 1.67412.

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian Dwi Indah

Retyoningtyas (2014), dimana penelitian tersebut menunjukkan

bahwa Terdapat hubungan antara employee engagement dengan

kinerja pegawai Lembaga Sandi Negara dengan tingkat hubungan

kuat. Dan juga penelitian ini serupa dengan penelitian Anton

Rustono SE,MM dan M. Fattah Akbary (2014) dimana penelitian

tersebut menunjukkan bahwa employee engagement yang dimiliki

karyawan Dana Pensiun Telkom mampu mempengruhi kinerja

karyawan.

2) Pengaruh Komitmen Organisasi (X2) Terhadap Kinerja

Karyawan

Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel komitmen

organisasi (X2) dengan signifikansi sebesar 0,036. Hasil pengujian

signifikansi sebesar 0,036 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05 (0,036 < 0,05), dan nilai thitung 2.158 > ttabel

1.67412. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian hal

ini menunjukkan bahwa H2 “komitmen organisasi berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan”. Adapun nilai

ttabel berasal dari n–1 (n merupakan jumlah sampel) yang

kemudian hasil dari n–1 dapat dilihat pada form ttabel. Pada

79
penelitian ini jumlah sampel berjumlah 54-1= 53 dan bila dilihat

dari form ttabel dengan memakai tingkat kesalahan penelitian 5%

(0.05) maka akan mendapat nilai 1.67412.

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian Okto

Abrivianto P, Bambang Swasto, dan Hamidah Nayati Utami (2014)

dan juga serupa dengan penelitian Angga Rahayu Shaputra dan

Susi Hendriani (2015) dimana penelitian tersebut menunjukkan

variabel komitmen memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja.

3) Pengaruh Rotasi Pekerjaan (X3) Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel rotasi pekerjaan

(X3) dengan signifikansi sebesar 0,042. Hasil pengujian

signifikansi sebesar 0,001 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05 (0,042 < 0,05), dan nilai thitung 2.085 > ttabel

1.67412. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian hal

ini menunjukkan bahwa H3 “rotasi pekerjaan berpengaruh

signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan”. Adapun nilai

t-tabel berasal dari n–1 (n merupakan jumlah sampel) yang

kemudian hasil dari n–1 dapat dilihat pada form t-tabel. Pada

penelitian ini jumlah sampel berjumlah 54-1= 53 dan bila dilihat

dari form ttabel dengan memakai tingkat kesalahan penelitian 5%

(0.05) maka akan mendapat nilai 1.67412.

80
Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian Dr. Mahmood

Rezaeizadeh dan ,Nadia Naserpour (2015) dan Nurdiana dan

Triyono (2011), dimana penelitian tersebut menunjukkan bahwa

rotasi pekerjaan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

4) Pengaruh kompensasi (X4) Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel kompensasi

(X4) dengan signifikansi sebesar 0,005. Hasil pengujian

signifikansi sebesar 0,005 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05 (0,005 < 0,05), dan nilai thitung 2.946 > ttabel

1.67412. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian hal

ini menunjukkan bahwa H1 “kompensasi berpengaruh signifikan

secara parsial terhadap kinerja karyawan”. Adapun nilai t-tabel

berasal dari n–1 (n merupakan jumlah sampel) yang kemudian

hasil dari n–1 dapat dilihat pada form ttabel. Pada penelitian ini

jumlah sampel berjumlah 54-1= 53 dan bila dilihat dari form ttabel

dengan memakai tingkat kesalahan penelitian 5% (0.05) maka akan

mendapat nilai 1.67412.

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian Mr. Abdul

Hameed; Mphil, Muhammad Ramzan;MBA, Hafiz M. Kashif

Zubair ;MBA, Ghazanfar Ali; MBA dan Muhammad Arslan;

MBA. (2014) dimana penelitian tersebut menunjukkan bahwa

kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dan juga

81
serupa dengan penelitian Mita Afnita, Mahlia Muis, dan Fauzia

umar (2014) dimana penelitian tersebut menunjukkan variabel

kompensasi intrinsic berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan, sedangkan kompensasi ekstrinsik tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

c. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh antara semua variabel independen atau variabel bebas

(employee engagement (X1), komitmen organisasi (X2), rotasi

pekerjaan (X3), dan kompensasi (X4) yang dimasukkan dalam model

regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji

pada tingkat signifikan harus lebih kecil dari 0,05 (Ghozali, 2013:98).

Adapun pengambilan keputusan yaitu dengan cara membandingkan

antara Fhitung dengan Ftabel dengan kriteria (Sujarweni, 2010:95) :

a. Jika Fhitung > Ftabel = H0 ditolak

b. Jika Fhitung < Ftabel = H0 diterima

82
Tabel 4.15
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 1458.426 4 364.606 26.398 .000b
Residual 676.778 49 13.812
Total 2135.204 53
a. Dependent Variable: kinerja karyawan
b. Predictors: (Constant), kompensasi, employee engagement, rotasi
pekerjaan, komitmen organisasi
Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.15 hasil perhitungan diperoleh signifikansi

sebesar 0,000b. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 maka nilai

signifikansi F sebesar 0,000 menunjukkan lebih kecil dari 0,05, dan nilai

Fhitung 26.398 > ftabel 2.56 . Dengan demikian Ha di terima, sehingga

hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan antara variabel

employee engagement (X1), komitmen organisasi (X2), rotasi pekerjaan

(X3), dan kompensasi (X4) secara simultan terhadap variabel terikat

kinerja karyawan (Y) dapat di terima. Adapun nilai Ftabel berasal dari V1

= k = 4 ;V2 = n–k–1 = (k merupakan jumlah variabel independen) yang

kemudian hasil dari n–k–1 dapat dilihat pada form Ftabel. Pada penelitian

ini dengan menggunakan rumus tersebut maka: 54–4–1 = 49 dan bila

dilihat dari form Ftabel dengan memakai 5% (0.05) maka akan mendapat

nilai 2.56.

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

83
koefisien determinasi dapat dikatakan kuat apabila dalam menerangkan

variasi variabel independen terhadap variabel dependen antara 0 (nol) dan

1 (satu) (Ghozali, 2013:100). Nilai adjusted R Square menandakan

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2013:100).

Tabel 4.16
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Model Summary
Adjusted Std. Error of the
Model R R Square R Estimate
Square
1 .826a .683 .657 3.716
a. Predictors: (Constant), kompensasi, employee engagement, rotasi
pekerjaan, komitmen organisasi

Sumber : Data primer yang diolah, 2016


Dari tampilan tabel 4.16 menunjukkan bahwa besarnya nilai

Adjusted R Square adalah 0,657. Hal tersebut berarti variabel bebas

(Employee Engagement, Komitmen Organisasi, Rotasi Pekerjaan dan

Kompensasi) dalam penelitian ini mampu menjelaskan varians kinerja

karyawan sebesar 65,7% dimana selebihnya yaitu 32,5 % (100%-67.5% =

32.5%) dijelaskan oleh faktor-faktor di luar variabel-variabel tersebut

yang tidak diteliti pada penelitian ini.

84
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Employee engagement berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia.

2. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia.

3. Rotasi pekerjaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja

karyawan PT. Inkabiz Indonesia.

4. Kompensasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja

karyawan PT. Inkabiz Indonesi

5. Employee engagement, komitmen organisasi, rotasi pekerjaan, dan

kompensasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan)

terhadap kinerja karyawan PT. Inkabiz Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, maka saran yang dapat

diberikan dalam penelitian ini yaitu:

84
1. Bagi Perusahaan

PT. Inkabiz Indonesia sebagai perusahaan tekstil dan garmen untuk

dapat bersaing terhadap sesama industri tekstil dan garmen nasional

maupun internasional hendaknya lebih meningkatkan kinerja para

karyawannya, khususnya bagian produksi agar dapat menghasilkan barang

dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan keinginan konsumen.

Berdasarkan hasil dari kuesioner yang telah diisi oleh karyawan PT.

Inkabiz Indonesia diperoleh data bahwa:

a. Employee engagement mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan, agar kinerja karyawan lebih meningkat, PT. Inkabiz

Indonesia dapat menanamkan rasa keterikatan yang tinggi dari para

karyawannya dan bersedia membela perusahaan. Dalam penelitian ini

faktor yang mempengaruhi tingkat employee engagement para

karyawan adalah bersedianya karyawan untuk bekerja melebihi dari

yang biasa diharapkan untuk membantu perusahaan. Untuk itu, PT.

Inkabiz Indonesia dapat memberikan motivasi, saran, nasehat, dan

bimbingan kepada para karyawannya untuk dapat melakukan

pekerjaan melebihi dari pekerjaan yang seharusnya mereka lakukan.

Diharapkan dengan melakukan upaya tersebut, para karyawan akan

dapat meningkatkan employee engagement pada diri mereka dan

meningkatkan kinerja yang dapat mereka hasilkan.

b. Komitmen organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan, agar kinerja karyawan lebih meningkat, PT. Inkabiz

85
Indonesia dapat menanamkan rasa keterikatan dan mempertahankan

keanggotaanya demi perusahaan. Dalam penelitian ini faktor yang

mempengaruhi tingkat komitmen organisasi adalah karyawan selalu

memperioritaskan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi

karyawan. Untuk itu, PT. Inkabiz Indonesia dapat memberikan

motivasi, saran, nasehat, dan bimbingan kepada para karyawannya

untuk dapat memprioritaskan kepentingan perusahaan diatas

kepentingan pribadi karyawan. Diharapkan dengan melakukan upaya

tersebut, para karyawan akan dapat meningkatkan komitmen

organisasi pada diri mereka dan meningkatkan kinerja mereka.

c. Rotasi pekerjaan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan,

maka untuk itu sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan bagaimana

caranya agar pelaksanaan rotasi pekerjaan yang dilakukan perusahaan

dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Dalam

penelitian ini, faktor yang mempengaruhi tingkat rotasi pekerjaan

adalah karyawan tidak merasa acuh tak acuh atas pekerjaan yang tidak

mereka kuasai. Untuk itu, PT. Inkabiz Indonesia dapat memberikan

motivasi, saran, nasehat, dan bimbingan kepada para karyawannya

untuk tidak mudah menyerah dengan pekerjaan yang belum mereka

kuasai, dan membuat karyawan selalu berusaha menguasai pekerjaan-

pekerjaan yang belum mereka kuasai. Diharapkan dengan melakukan

upaya tersebut, para karyawan akan dapat melakukan rotasi pekerjaan

secara baik, agar dapat meningkatkan kinerja mereka.

86
d. Kompensasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan,

maka untuk itu sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan

bagaimana caranya agar pemenuhan kompensasi yang diberikan

kepada para karyawan sesuai dengan beban kerja yang dilakukan

karyawan dan dapat memenuhi kebutuhan para karyawannya.

Dalam penelitian ini, faktor yang mempengaruhi tingkat

kompensasi adalah jaminan sosial dari perusahaan. Untuk itu, PT.

Inkabiz Indonesia dapat memberikan jaminan sosial kepada para

karyawannya. Diharapkan dengan adanya jaminan sosial dari

perusahaan untuk para karyawannya akan dapat meningkatkan

kinerja para karyawan, sehingga perusahaan akan dapat mencapai

tujuan dari perusahaan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

a. Memperluas populasi dan sampel penelitian yang digunakan

Banyaknya jumlah populasi dan sampel yang digunakan untuk melihat

kinerja suatu organisasi secara lebih objektif dan menyeluruh.

Diharapkan penelitian yang selanjutnya memilih populasi yang lebih

besar agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

b. Memperbanyak jumlah responden yang menjadi objek penelitian.

Dengan banyaknya populasi yang diteliti. Salah satu cara untuk

mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik adalah dengan

meningkatkan taraf signifikansi responden jika menggunakan rumus

slovin dan menentukan jumlah sampel.

87
DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Pandi. “ Concept & Indicator Human Resources Management for


Management Research”, Deepublish, Yogyakarta, 2016.
Albrecht, S., L. “Handbook Of Employee Engagement: Perspective, Issues,
Research And Practice”,Edward Elgar Publishing, UK, 2010.
Bangun, Wilson. ”Manajemen Sumber Daya Manusia”, PT. Gelora Aksara
Pratama, Erlangga, Bandung,2012.
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21”
Universitas Diponogoro,Semarang, 2013.
Handoko, T, Hani. “Manajemen Perrsonalia Dan Sumber Daya Manusia”, BPFE,
Yogyakarta, 2012.
Handoko, T, Hani. “Manjemen”, Edisi Kedua, Cetakan Keduapuluh Enam, BPFE,
Yogyakarta, 2014.
Hasibuan, Malayu.”Manajemen Sumber Daya Manusia”, PT Bumi
Aksara,Jakarta,2012.

Kadarisman, M. “Manajemen Kompensas”, Rajawali Press, Jakarta, 2012.

Luthans, Fred. ”Perilaku Organisasi”, Edisi Kesepuluh, Andi, Yogyakarta, 2006.


Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. “Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan”, Cetakan Kesepuluh, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
2011.
M.Okezone.Com/Read/2014/06/04/320/993985/Garmen-Tekstil-Ri-Punya-
Taring-Di-Asean, Diakses 25 Oktober 2015.
M.Voaindonesia.Com/A/Presiden-Sby-Prospek-Industri-Tekstil-Indonesia-Masih-
Cerah/1871855.Html , Diakses 25 Oktober 2015.
Marciano, Paul L. “Carrots And Sticks Don’t Work Build A Culture Of Employee
Engagement With The Principles Of Respect” ,Mcgraw Hill, Mexico,
2010.
Mathis, Robert L, Dan Jackson, John,H. ”Human Resource Management
(Terjemahan Diana Angelica)”, Edisi Kesepuluh, Salemba Empat, Jakarta,
2011.
Munandar, Ashar Sunyoto. ”Psikologi Industri Dan Organisasi”, UI-Press,
Jakarta, 2006.

88
Rivai, Veithzal Dan Ella Jauvani Sagala. ”Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Perusahaan”, Cetakan Ketiga, PT. Raja Grafindo, Jakarta 2010.
Robbins, S,P and Judge, T, A. “Organizational Behavior”, Edisi Empatbelas,
Pearson Education Inc, New Jersey, 2011.
Robbins, S, P. “Perilaku Organisasi” PT. Indeks, Kelompok Gramedia, Jakarta,
2006.
Rustono, Anton Dan Akbary, M, Fattah, “Pengaruh Employee Engagement
Terhadap Kinerja Karyawan Dana Pensiun Telkom Bandung”, Telkom
Bandung, 2014.
Santoso, Singgih. ”Buku Latihan SPSS Statistic Parametric”, Edisi Revisi, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010.
Schiemann, William A.”Alignment, Capability, Engagement”, PPM, Jakarta,2011.
Siagian, P, Sondang. “Fungsi-Fungsi Manajerial”, Edisi Revisi, Cetakan Kedua,
Bumi Aksara, Jakarta, 2007.
Sugiyono.”Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D”, Alfabeta,
Bandung, 2014.
Suharso, Puguh. ”Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan
Filosofi Dan Praktis”, Pt. Malta Printindo, 2009.
Sutrisno, Edy, ”Manajemen Sumberdaya Manusia” , Kencana, Jakarta, 2011.

Wahyudi, Bambang. ”Tujuan Perusahaan Melakukan Rotasi Jabatan.” Edisi


Revisi, PT. Bumi Aksara. Jakarta, 2002.
Wibowo. ”Manajemen Kinerja”, PT. Raja Rrafindo Persada, Jakarta, 2012.

Widarjono, Agus. “Analisis Statistika Multivariat Terapan”, Cetakan Pertama,

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta, 2010.

Wirawan, ”Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi dan


Penelitian”, Salemba Empat, Jakarta, 2012.

Www.Gallup.Com/Businessjournal/162953/Tackle-Employees-Stagnating-
Engagement.Aspx (Diakses 5 Oktober 2015).

89
LAMPIRAN

90
Lampiran 1: Surat Penelitian

91
Lampiran 2 : Surat Keterangan Izin Penelitian Perusahaan

92
Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian

PENGANTAR

Hal : Permohonan pengisian kuesioner

Lampiran : Satu berkas

Yth : Bapak/Ibu responden di PT. Inkabiz

Indonesia Ditempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE).

NAMA : Fattiah Fauziah

NIM 1112081000092

JURUSAN : Manajemen

Bersamaan dengan surat ini, saya mengharapkan Bapak/Ibu untuk menjadi


responden yang akan memberikan informasi yang saya butuhkan dengan cara
mengisi kuesioner secara lengkap yang terlampir bersamaan surat ini. Segala
informasi yang diperoleh dari kuesioner yang Bapak/Ibu jawab tidak akan
mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan dan dijamin kerahasiaannya.

Demikian pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan, dan kerjasama


Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

Jakarta, maret 2016

Hormat saya

Peneliti

Fattiah Fauziah

93
KUESIONER
PENELITIAN

PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT, KOMITMEN


ORGANISASI, ROTASI PEKERJAAN, DAN

No. responden...............................................(diisi oleh peneliti)

Tanggal/Bulan/Tahun : ……/....../ ……

Petunjuk pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut dengan


memberi tanda silang (X) pada kotak pilihan yang telah disediakan.
Jawablah pertanyaan tersebut dengan sejujur-jujurnya berdasarkan pendapat
atau pengalaman anda. Kuesioner ini dioeruntukan untuk penelitian semata.

A. Identitas Responden
Nama Responden : …………………………………………
Jenis kelamin : □ laki-laki □ perempuan
Umur.................................................................................Tahun
No. tlp/ Hp : …………………………………………
Pendidikan terakhir : □ S1 □ Diploma □ SMA/Sederajat □
SMP

Keterangan :

Simbol Kategori Nilai/Bobot


SS Sangat setuju 5
S Setuju 4
R Ragu-ragu 3
TS Tidak setuju 2
STS Sangat tidak setuju 1

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (√) pada salah satu kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat
dan berdasarkan apa yang anda rasakan sebagai karyawan PT. Inkabiz Indonesia

94
1. Employee Engagement
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S R TS STS
Variabel employee engagement 5 4 3 2 1
1 Saya selalu bersedia bekerja
melebihi dari yang biasa diharapkan
untuk
membantu perusahaan
2 Saya merasa tidak mudah lelah dalam
menghadapi permasalahan dalam
pekerjaan
3 Saya selalu memberikan usaha yang
optimal untuk perusahaan
4 Saya akan bertahan untuk tetap
mengerjakan pekerjaan saya walau saya
menghadapi berbagai kesulitan
5 Saya selalu merasa tertarik dalam
mengerjakan pekerjaan yang diberikan
perusahaan
6 Saya selalu memberikan ide/gagasan
saya untuk kemajuan perusahaan
7 Saya merasa bangga menjadi bagian
dari perusahaan
8 Saya akan merekomendasikan
perusahaan sebagai tempat terbaik untuk
bekerja
9 Saya selalu siap menerima pekerjaan
yang diberikan kepada saya
10 Saya tidak pernah melalaikan
pekerjaan saya dan selalu
berkonsentrasi pada
pekerjaan saya
11 Saya merasa senang jika
perusahaan melibatkan saya dalam
berbagai
pekerjaan diluar tugas pokok saya
12 Saya merasa waktu ketika bekerja cepat
sekali selesai

B. Komitmen Organisasi
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S R TS STS
Variabel komitmen organisasi 5 4 3 2 1
13 Saya memahami visi,misi, dan tujuan
perusahaan
14 Saya yakin dengan visi,misi, dan tujuan
perusahaan
95
Lanjutan pertanyaan komitmen organisasi

15 Saya selalu mentaati norma-norma yang


diterapkan dalam perusahaan
16 Saya selalu mematuhi peraturan dan
kebijakan yang berlaku diperusahaan
17 Saya selalu hadir tepat waktu dan saya
mengerjakan rutinitas pekerjaan saya
18 Saya siap mengerjakan tugas yang
diberikan perusahaan
19 Saya selalu menggunakan peralatan
perusahaan dengan baik dan benar agar
tidak terjadi kerusakan
20 Saya selalu memprioritaskan
kepentingan perusahaan diatas
kepentingan saya pribadi
21 Saya sangat merasa merugi jika
meninggalkan perusahaan karena saya
telah memberikan investasi yang baik
dengan pekerjaan saya untuk perusahaan
22 Saya merasa akan mendapat
keuntungan yang lebih jika saya tetap
tinggal pada perusahaan dibandingkan
saya harus
pindah ketempat pekerjaan yang lain
23 Saya tidak akan meninggalkan
perusahaan walaupun saya menerima
tawaran pekerjaan yang lebih baik
24 Saya selalu patuh terhadap perintah
yang diberikan kepada saya
25 Saya selalu melaksanakan semua tugas
dan kewajiban yang diberikan
perusahaan tanpa terkecuali
26 Saya selalu memberikan yang terbaik
atas setiap kesempatan yang
diberikan
27 Saya merasa lamanya masa kerja pada
perusahaan sebelumya tidak ada
artinya
disbanding lamanya saya bekerja di
perusahaan ini

96
C. Rotasi Pekerjaan
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S R TS STS
Variabel rotasi pekerjaan 5 4 3 2 1
28 Saya selalu bekerja pada pekerjaan yang
saya kuasai
29 Saya selalu bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan pekerjaan saya
30 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan
saya dengan tepat waktu
31 Saya mempunyai pengalaman yang
cukup untuk dapat mengerjakan
pekerjaan yang perusahaan
berikan kepada saya
32 Perusahaan selalu membimbing
saya ketika saya tidak menguasai
suatu
pekerjaan
33 Saya merasa cemas jika saya
diberikan pekerjaan yang tidak sesuai
dengan
kemampuan saya
34 Saya tidak merasa acuh tak acuh atas
pekerjaan yang saya tidak kuasai
35 Saya tidak merasa sering terganggu
dengan suara rekan kerja saya ketika
saya sedang bekerja
36 Saya tidak merasa depresi jika saya
dirotasi ke pekerjaan lain
37 Saya tidak merasa bosan dengan
pekerjaan saya yang monoton
38 Saya tidak merasa energi saya dalam
bekerja mulai berkurang
39 Saya tidak merasa nikmat dalam
melakukan pekerjaan telah berkurang

D. Kompensasi
No Pernyataan Alternatif Jawaban
SS S R TS STS
Variabel rotasi pekerjaan 5 4 3 2 1
40 Gaji yang saya terima diberikan secara
tepat waktu
41 Gaji pokok yang saya terima sesuai
dengan beban pekerjaan saya

97
Lanjutan pertanyaan kompensasi

42 Perusahaan memberikan bonus kepada


saya apabila hasil pekerjaan saya
mencapai atau melebihi target yang
telah ditetapkan
43 Bonus yang diberikan perusahaan sesuai
dengan beban kerja yang saya lakukan
44 Insentif yang diberikan perusahaan
dapat memotivasi saya untuk bekerja
lebih baik
45 Saya mendapatkan jaminan sosial dari
perusahaan
46 Apabila saya sakit biaya pengobatan
ditanggung oleh perusahaan
47 Perusahaan memberikan asuransi
kecelakaan jikalau saya mendapat
kecelakaan saat bekerja
48 Perusahaan setiap tahunnya
mengadakan acara liburan untuk para
pekerjanya
49 Saya mendapatkan dana pensiun jika
saya sudah pensiun nanti

50 Perusahaan memperhatikan pemenuhan


kebutuhan dan fasilitas para
karyawannya
51 Kebijakan yang dibuat perusahaan tidak
rugikan para karyawan
52 Perusahaan memiliki manajer-manajer
yang berkualitas di bidangnya masing-
masing
53 Rekan kerja saya dalam perusahaan
sangat menyenangkan
54 Perusahaan memberikan waktu yang
fleksibel bagi karyawannya untuk
menyelesaikan pekerjaan
55 Perusahaan menerapkan pembagian
kerja secara adil kepada setiap
karyawannya

98
E. Kinerja karyawan

No Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S R TS STS
Variabel kinerja 5 4 3 2 1
56 Saya selalu bekerja dengan minim
tingkat kesalahan dalam pekerjaan
57 Saya mengerjakan pekerjaan dengan
sedikit tingkat kerusakan pada barang
jadi
58 Saya selalu cermat dalam mengerjakan
pekerjaan
59 Dalam sehari jumlah unit yang saya
selesaikan telah melebihi dari target
60 Saya dapat menyelesaikan siklus
pekerjaan saya lebih banyak
dibandingkan dengan yang lainnya
61 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan
saya dengan tepat waktu
62 Saya selalu mempunyai waktu luang
untuk bersantai karena saya telah
menyelesaikan pekerjaan saya sebelum
waktu kerja saya habis
63 Selama saya bekerja, saya tidak pernah
membuang-buang waktu saya untuk
hal
diluar pekerjaan saya
64 Saya selalu menggunakan peralatan
kantor sesuai dengan kebutuhan
pemakaian
65 Saya selalu memakai bahan baku secara
efisien tanpa membuang-buang bahan
baku untuk hal yang tidak
menguntungkan perusahaan
66 Saya selalu mencurahkan segenap
tenaga yang saya punyai untuk
kemajuan perusahaan
67 Saya dapat mengerjakan pekerjaan
saya tanpa bantuan orang lain
sekalipun
pekerjaan itu berat
68 Saya selalu bertanggung jawab atas
pekerjaan yang telah saya lakukan
69 Saya memegang komitmen terhadap
perusahaan untuk saya tetap bekerja
di
perusahaan tersebut

99
Lampiran 4: Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner

Variabel Employee Engagement (X1)

Employee Engagement
No Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 39
2 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 3 2 39
3 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 3 2 39
4 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 25
5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 42
6 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 42
7 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 41
8 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 41
9 1 2 1 3 1 2 4 2 1 1 3 4 25
10 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 43
11 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23
12 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 4 40
13 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 41
14 1 3 1 2 1 3 3 2 1 1 2 3 23
15 1 2 1 2 1 2 3 3 1 1 2 3 22
16 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 33
17 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26
18 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 43
19 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 42
20 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 43
21 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 42
22 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 30
23 4 2 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 40
24 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 43
25 1 2 1 2 1 3 2 2 1 1 3 2 21
26 1 2 1 2 1 2 2 3 1 1 3 2 21
27 1 2 1 3 1 2 2 3 1 1 2 2 21
28 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 29
29 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 43
30 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 23
31 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
32 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 41
33 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2 2 4 32
34 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 41
35 4 3 4 2 3 3 4 4 2 4 3 4 40
36 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 41

10
Lanjutan frekuensi X1

37 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 42
38 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 41
39 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 43
40 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 43
41 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 42
42 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 41
43 4 1 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 41
44 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 18
45 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 18
46 4 3 4 2 4 3 2 2 4 4 2 2 36
47 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 2 34
48 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 43
49 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 43
50 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 30
51 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 18
52 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
53 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 18
54 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 25

Variabel Komitmen Organisasi (X2)

Komitmen Organisasi
No Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 60
2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 60
3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 60
4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57
6 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 45
7 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56
8 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 44
9 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 38
10 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 43
11 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 44
12 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 44
13 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 44
14 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 60
15 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 60
16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 58

10
Lanjutan frekuensi X2

17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 58
18 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 59
19 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 58
20 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 60
21 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 60
22 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 61
23 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 60
24 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 45
25 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 60
26 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 47
28 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 48
29 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 46
30 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 46
31 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 55
32 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 56
33 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 60
34 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
35 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56
36 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 55
37 4 4 3 3 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 57
38 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 55
39 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 56
40 4 4 3 3 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 58
41 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56
42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 56
43 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 58
44 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58
45 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 60
46 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58
47 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58
48 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 58
49 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 58
50 3 2 2 3 3 1 3 3 3 1 2 3 3 3 3 38
51 3 1 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 2 37
52 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 2 3 2 3 3 38
53 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 38
54 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 1 3 2 37

10
Variabel Rotasi Pekerjaan (X3)

Rotasi Pekerjaan
No Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40
2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40
3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 36
4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 35
5 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 32
6 2 3 4 2 2 3 3 4 2 3 2 3 33
7 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 29
8 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 30
9 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 31
10 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 32
11 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 28
12 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 32
13 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 30
14 2 3 4 2 2 2 4 3 2 2 2 2 30
15 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 34
16 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 2 34
17 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 39
18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38
19 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 29
20 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 31
21 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 32
22 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 31
23 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 34
24 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 31
25 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 39
26 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 41
27 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 31
28 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 31
29 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 34
30 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 32
31 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 40
32 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 42
33 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4 4 38
34 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 39
35 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 40
36 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 45
37 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46

10
Lanjutan frekuensi X3

38 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 44
39 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 42
40 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 36
41 2 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 36
42 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 37
43 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 34
44 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 41
45 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38
46 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 39
47 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 38
48 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 29
49 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 30
50 1 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 25
51 1 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 25
52 1 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 25
53 1 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 25
54 1 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 25

Variabel Kompensasi (X4)

Kompensasi
No Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 59
2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 59
3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 57
4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 59
5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 59
6 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 59
7 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 56
8 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 1 40
9 3 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 1 3 40
10 3 2 2 2 3 3 3 1 3 1 3 2 3 3 3 3 40
11 2 3 2 2 3 3 3 3 1 2 3 1 4 3 3 3 41
12 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 3 2 1 41
13 1 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 40
14 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 57
15 4 4 3 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 57
16 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 57
17 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 57

10
Lanjutan frekuensi X4

18 4 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 57
19 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 57
20 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 57
21 3 3 2 3 2 4 4 3 2 2 4 4 4 3 2 3 48
22 3 4 2 2 2 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 4 48
23 3 3 2 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 49
24 2 3 2 3 4 3 4 4 2 3 2 4 4 3 3 3 49
25 4 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58
26 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 58
27 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 58
28 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 58
29 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 52
30 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 52
31 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 58
32 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 58
33 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 57
34 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 57
35 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 51
36 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 51
37 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 51
38 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 50
39 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 50
40 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 50
41 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 50
42 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 50
43 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 58
44 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 58
45 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 58
46 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 58
47 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 58
48 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
49 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 57
50 2 3 2 2 2 4 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 43
51 2 3 4 2 2 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 43
52 2 3 4 4 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 43
53 2 3 2 2 4 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 43
54 2 2 3 2 2 4 4 3 2 2 3 4 3 3 2 2 43

10
Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Kinerja Pegawai
No Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 60
2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 60
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 53
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 52
5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 52
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 52
7 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 52
8 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56
9 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 45
10 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 45
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 39
12 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 39
13 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 44
14 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 45
15 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 51
16 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 51
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 53
18 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 53
19 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 60
20 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 54
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 54
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 53
23 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56
24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 52
25 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 53
26 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 59
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55
28 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 59
29 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 2 43
30 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 44
31 4 3 4 5 4 5 3 4 3 4 3 3 5 4 54
32 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 58
33 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 3 57
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 53
35 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 51
36 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 52
37 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 56

10
Lanjutan frekuensi Y

38 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
39 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 53
40 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 54
41 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 54
43 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 53
44 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 53
45 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
46 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 59
47 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 59
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 55
49 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
50 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 37
51 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 40
52 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 37
53 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 40
54 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 40

10
Lampiran 5 : Hasil Output SPSS

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Employee Engagement (X1)

Case Processing Summary Reliability Statistics

N %

Cases Valid 54 100.0

a
Excluded 0 .0

Total 54 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

10
Cronbach's Alpha N of Items

.937 12

10
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 31.1111 62.629 .934 .923

VAR00002 31.5556 73.497 .529 .938

VAR00003 31.1481 63.223 .912 .924

VAR00004 31.5741 74.023 .664 .935

VAR00005 31.1481 62.355 .935 .922

VAR00006 31.5185 77.500 .459 .940

VAR00007 31.0185 68.094 .774 .930

VAR00008 31.6296 77.860 .354 .942

VAR00009 31.2037 63.146 .897 .924

VAR00010 31.1296 63.775 .886 .925

VAR00011 31.5741 75.796 .439 .940

VAR00012 31.0185 69.830 .726 .931

11
Hasil Uji Validitas Variabel Employee Engagement (X1)

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7

P1 Pearson ** ** ** ** ** **
1 .504 .962 .561 .975 .407 .658
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** ** ** ** ** **
.504 1 .532 .486 .519 .371 .388
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .006 .004

N 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** ** ** ** ** **
.962 .532 1 .500 .962 .360 .655
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .007 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** ** ** **
.561 .486 .500 1 .580 .352 .649
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .009 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson ** ** ** ** ** **
.975 .519 .962 .580 1 .410 .669
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** ** ** ** ** **
.407 .371 .360 .352 .410 1 .519
Correlation

Sig. (2-tailed) .002 .006 .007 .009 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** ** ** ** ** **
.658 .388 .655 .649 .669 .519 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson * * * ** * **
.281 .305 .312 .420 .279 .081 .350
Correlation

Sig. (2-tailed) .039 .025 .022 .002 .041 .559 .009

N 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.946 .483 .930 .531 .970 .409 .634
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000

N 54
54 54 54 54 54 54

11
Lanjutan X1

P10 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.941 .414 .941 .490 .943 .374 .626
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .005 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson ** ** ** ** **
.437 .196 .361 .507 .372 .072 .478
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .155 .007 .000 .006 .606 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.630 .350 .591 .642 .626 .524 .923
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.950 .595 .933 .703 .951 .504 .817
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

Lanjutan Uji X1

P8 P9 P10 P11 P12 P13

P1 Pearson * ** ** ** ** **
.281 .946 .941 .437 .630 .950
Correlation

Sig. (2-tailed) .039 .000 .000 .001 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson * ** ** ** **
.305 .483 .414 .196 .350 .595
Correlation

Sig. (2-tailed) .025 .000 .002 .155 .009 .000

N 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson * ** ** ** ** **
.312 .930 .941 .361 .591 .933
Correlation

Sig. (2-tailed) .022 .000 .000 .007 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** ** ** **
.420 .531 .490 .507 .642 .703
Correlation

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

11
lanjutan uji X1

P5 Pearson * ** ** ** ** **
.279 .970 .943 .372 .626 .951
Correlation

Sig. (2-tailed) .041 .000 .000 .006 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** ** ** **
.081 .409 .374 .072 .524 .504
Correlation

Sig. (2-tailed) .559 .002 .005 .606 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** ** ** ** ** **
.350 .634 .626 .478 .923 .817
Correlation

Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson * * **
1 .244 .327 .248 .279 .412
Correlation

Sig. (2-tailed) .076 .016 .070 .041 .002

N 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** * ** **
.244 1 .924 .328 .604 .922
Correlation

Sig. (2-tailed) .076 .000 .016 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P10 Pearson * ** ** ** **
.327 .924 1 .372 .576 .912
Correlation

Sig. (2-tailed) .016 .000 .006 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson * ** ** **
.248 .328 .372 1 .408 .504
Correlation

Sig. (2-tailed) .070 .016 .006 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson * ** ** ** **
.279 .604 .576 .408 1 .773
Correlation

Sig. (2-tailed) .041 .000 .000 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** ** **
.412 .922 .912 .504 .773 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

11
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 54 100.0

a
Excluded 0 .0

Total 54 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.947 15

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 49.5185 53.802 .853 .942

VAR00002 49.6296 51.634 .766 .942

VAR00003 50.2037 53.260 .681 .944

VAR00004 50.0926 54.538 .541 .947

VAR00005 49.5000 52.858 .929 .940

VAR00006 49.5000 52.632 .792 .942

VAR00007 49.4259 50.551 .774 .942

VAR00008 49.1667 53.462 .625 .945

VAR00009 49.7407 52.007 .675 .945

VAR00010 49.8148 48.191 .789 .943

VAR00011 49.6481 50.723 .797 .941

VAR00012 49.4630 53.197 .786 .942

VAR00013 49.5370 52.027 .771 .942

VAR00014 49.5556 52.553 .783 .942

VAR00015 49.5370 56.404 .398 .950

11
Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi (X2)

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

P1 Pearson ** ** ** ** ** ** **
1 .718 .627 .514 .889 .743 .733 .524
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.718 1 .533 .486 .748 .626 .603 .546
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.627 .533 1 .465 .704 .541 .528 .349
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .010

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** ** ** **
.514 .486 .465 1 .535 .496 .404 .088
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .529

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.889 .748 .704 .535 1 .777 .745 .600
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.743 .626 .541 .496 .777 1 .623 .548
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.733 .603 .528 .404 .745 .623 1 .592
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson ** ** ** ** ** **
.524 .546 .349 .088 .600 .548 .592 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .010 .529 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.566 .501 .491 .434 .654 .507 .426 .475
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000

N 54
54 54 54 54 54 54 54

11
Lanjutan uji X2

P10 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.657 .655 .582 .552 .714 .690 .659 .480
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.754 .645 .572 .456 .778 .731 .798 .546
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.711 .625 .586 .371 .815 .682 .651 .639
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** * ** ** ** **
.745 .529 .657 .281 .826 .601 .682 .576
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .040 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.725 .681 .525 .543 .761 .637 .581 .581
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson ** * ** * *
.207 .363 .223 .289 .350 .293 .285 .251
Correlation

Sig. (2-tailed) .133 .007 .105 .034 .009 .032 .036 .068

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P16 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.870 .803 .724 .599 .938 .820 .814 .677
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

11
Lanjutan Uji X2

P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16

P1 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.566 .657 .754 .711 .745 .725 .207 .870
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .133 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.501 .655 .645 .625 .529 .681 .363 .803
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.491 .582 .572 .586 .657 .525 .223 .724
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .105 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** ** * ** * **
.434 .552 .456 .371 .281 .543 .289 .599
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .006 .040 .000 .034 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.654 .714 .778 .815 .826 .761 .350 .938
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** ** ** ** ** ** * **
.507 .690 .731 .682 .601 .637 .293 .820
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .032 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** ** ** ** ** ** * **
.426 .659 .798 .651 .682 .581 .285 .814
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .036 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.475 .480 .546 .639 .576 .581 .251 .677
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .068 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** ** ** ** ** ** **
1 .666 .417 .552 .596 .625 .418 .727
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .002 .000

N 54
54 54 54 54 54 54 54

11
Lanjutan uji X2

P10 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.666 1 .620 .587 .587 .557 .442 .835
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson ** ** ** ** ** * **
.417 .620 1 .699 .660 .620 .279 .832
Correlation

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .041 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** ** ** ** ** **
.552 .587 .699 1 .635 .674 .241 .813
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .079 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** ** ** * **
.596 .587 .660 .635 1 .628 .326 .805
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .016 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson ** ** ** ** ** * **
.625 .557 .620 .674 .628 1 .335 .813
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .013 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson ** ** * * * **
.418 .442 .279 .241 .326 .335 1 .458
Correlation

Sig. (2-tailed) .002 .001 .041 .079 .016 .013 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P16 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.727 .835 .832 .813 .805 .813 .458 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

11
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Rotasi Pekerjaan (X3)

Case Processing Summary Reliability Statistics

N % Cronbach's Alpha N of Items

Cases Valid 54 100.0 .887 12

a
Excluded 0 .0

Total 54 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 31.9630 25.244 .582 .878

VAR00002 31.4074 26.095 .611 .878

VAR00003 30.8889 25.119 .671 .874

VAR00004 31.7407 23.441 .583 .881

VAR00005 31.7037 23.684 .682 .872

VAR00006 31.6481 25.440 .647 .875

VAR00007 31.5000 26.368 .440 .885

VAR00008 31.5185 25.990 .599 .878

VAR00009 31.5926 26.623 .431 .886

VAR00010 31.4074 25.491 .507 .882

VAR00011 31.7037 23.684 .682 .872

VAR00012 31.4074 24.020 .737 .869

11
Hasil Uji Validitas Variabel Rotasi Pekerjaan(X3)

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
** ** ** ** **
P1 Pearson Correlation 1 .498 .354 .610 .363 .430 .239

Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .007 .001 .082

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** ** **
P2 Pearson Correlation .498 1 .545 .473 .371 .379 .472

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .005 .000

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** ** **
P3 Pearson Correlation .354 .545 1 .512 .404 .361 .580

Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 .002 .007 .000

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** * **
P4 Pearson Correlation .610 .473 .512 1 .222 .337 .369

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .107 .013 .006

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** **
P5 Pearson Correlation .363 .371 .404 .222 1 .662 .173

Sig. (2-tailed) .007 .006 .002 .107 .000 .211

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** * **
P6 Pearson Correlation .430 .379 .361 .337 .662 1 .198

Sig. (2-tailed) .001 .005 .007 .013 .000 .151

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** **
P7 Pearson Correlation .239 .472 .580 .369 .173 .198 1

Sig. (2-tailed) .082 .000 .000 .006 .211 .151

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** * * **
P8 Pearson Correlation .458 .683 .643 .489 .320 .336 .589

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .018 .013 .000

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** **
P9 Pearson Correlation .265 .125 .382 .231 .409 .422 .159

Sig. (2-tailed) .053 .366 .004 .093 .002 .001 .250

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** **
P10 Pearson Correlation .203 .262 .355 .492 .408 .371 .173

Sig. (2-tailed) .141 .056 .008 .000 .002 .006 .211

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** **
P11 Pearson Correlation .363 .371 .404 .222 1.000 .662 .173

Sig. (2-tailed) .007 .006 .002 .107 .000 .000 .211

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** ** ** *
P12 Pearson Correlation .528 .419 .489 .492 .646 .557 .346

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .000 .010

N 54
54 54 54 54 54 54

12
Lanjutan uji X3

** ** ** ** ** ** **
P13 Pearson Correlation .660 .668 .730 .690 .756 .707 .530

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** **
P10 Pearson Correlation .203 .262 .355 .492 .408 .371 .173

Sig. (2-tailed) .141 .056 .008 .000 .002 .006 .211

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** **
P11 Pearson Correlation .363 .371 .404 .222 1.000 .662 .173

Sig. (2-tailed) .007 .006 .002 .107 .000 .000 .211

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** ** ** *
P12 Pearson Correlation .528 .419 .489 .492 .646 .557 .346

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .000 .010

N 54 54 54 54 54 54 54
** ** ** ** ** ** **
P13 Pearson Correlation .660 .668 .730 .690 .756 .707 .530

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

Lanjutan Uji X3
P8 P9 P10 P11 P12 P13

P1 Pearson ** ** ** **
.458 .265 .203 .363 .528 .660
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .053 .141 .007 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** ** ** **
.683 .125 .262 .371 .419 .668
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .366 .056 .006 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** ** ** ** ** **
.643 .382 .355 .404 .489 .730
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .004 .008 .002 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** **
.489 .231 .492 .222 .492 .690
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .093 .000 .107 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

12
Lanjutan uji X3

P5 Pearson * ** ** ** ** **
.320 .409 .408 1.000 .646 .756
Correlation

Sig. (2-tailed) .018 .002 .002 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson * ** ** ** ** **
.336 .422 .371 .662 .557 .707
Correlation

Sig. (2-tailed) .013 .001 .006 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** * **
.589 .159 .173 .173 .346 .530
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .250 .211 .211 .010 .000

N 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson * ** **
1 .113 .150 .320 .451 .661
Correlation

Sig. (2-tailed) .415 .278 .018 .001 .000

N 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** ** * **
.113 1 .414 .409 .276 .516
Correlation

Sig. (2-tailed) .415 .002 .002 .043 .000

N 54 54 54 54 54 54

P10 Pearson ** ** ** **
.150 .414 1 .408 .462 .599
Correlation

Sig. (2-tailed) .278 .002 .002 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson * ** ** ** **
.320 .409 .408 1 .646 .756
Correlation

Sig. (2-tailed) .018 .002 .002 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** * ** ** **
.451 .276 .462 .646 1 .793
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .043 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** ** **
.661 .516 .599 .756 .793 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54

12
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi (X4)

Case Processing Summary Reliability Statistics

N %
Cronbach's Alpha N of Items

Cases Valid 54 100.0


.877 16
a
Excluded 0 .0

Total 54 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 49.1667 34.934 .748 .859

VAR00002 49.0370 38.150 .510 .871

VAR00003 49.5741 38.928 .418 .874

VAR00004 49.5000 39.047 .393 .875

VAR00005 49.4259 38.589 .427 .874

VAR00006 48.6111 39.110 .609 .870

VAR00007 48.7963 38.429 .513 .871

VAR00008 48.9259 36.296 .801 .860

VAR00009 49.8519 37.449 .412 .877

VAR00010 49.7593 38.186 .335 .881

VAR00011 48.7407 37.667 .749 .864

VAR00012 48.8889 36.403 .595 .867

VAR00013 48.8333 39.425 .392 .875

VAR00014 49.1296 36.907 .606 .866

VAR00015 49.2407 38.111 .407 .876

VAR00016 49.1852 35.135 .660 .863

12
Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X4)

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

P1 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
1 .605 .387 .376 .354 .538 .378 .562 .450
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .004 .005 .009 .000 .005 .000 .001

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** * * * **
.605 1 .285 .297 .163 .330 .242 .622 .208
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .037 .029 .238 .015 .079 .000 .131

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** * ** * **
.387 .285 1 .470 .099 .277 .132 .386 .184
Correlation

Sig. (2-tailed) .004 .037 .000 .476 .042 .340 .004 .183

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** * ** * **
.376 .297 .470 1 .140 .107 .304 .375 .168
Correlation

Sig. (2-tailed) .005 .029 .000 .314 .443 .025 .005 .226

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson ** * ** *
.354 .163 .099 .140 1 .282 .163 .401 .347
Correlation

Sig. (2-tailed) .009 .238 .476 .314 .039 .238 .003 .010

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** * * * ** *
.538 .330 .277 .107 .282 1 .215 .417 .277
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .015 .042 .443 .039 .119 .002 .043

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** * ** *
.378 .242 .132 .304 .163 .215 1 .522 .271
Correlation

Sig. (2-tailed) .005 .079 .340 .025 .238 .119 .000 .047

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.562 .622 .386 .375 .401 .417 .522 1 .377
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .005 .003 .002 .000 .005

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** * * * **
.450 .208 .184 .168 .347 .277 .271 .377 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .131 .183 .226 .010 .043 .047 .005

N 54
54 54 54 54 54 54 54 54

12
Lanjutan uji X4

P10 Pearson * **
.186 .067 .241 .176 .110 .318 .038 .389 .027
Correlation

Sig. (2-tailed) .177 .632 .079 .203 .429 .019 .786 .004 .845

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson ** ** ** ** * ** * ** **
.740 .390 .424 .428 .303 .653 .345 .516 .417
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .004 .001 .001 .026 .000 .011 .000 .002

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** * * ** ** ** *
.457 .342 .275 .183 .240 .753 .441 .544 .292
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .011 .045 .186 .080 .000 .001 .000 .032

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson * ** ** ** *
.291 .136 -.039 .098 .376 .198 .490 .491 .329
Correlation

Sig. (2-tailed) .033 .328 .778 .481 .005 .152 .000 .000 .015

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson ** * ** * ** ** *
.526 .305 .229 .214 .358 .310 .461 .590 .314
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .025 .095 .120 .008 .023 .000 .000 .021

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson * ** * * **
.313 .374 .218 .222 .218 .283 .332 .421 .014
Correlation

Sig. (2-tailed) .021 .005 .113 .107 .113 .038 .014 .002 .921

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P16 Pearson ** * * ** ** ** **
.595 .327 .281 .134 .362 .489 .374 .503 .251
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .016 .039 .335 .007 .000 .005 .000 .067

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

P17 Pearson ** ** ** ** ** ** ** ** **
.799 .580 .494 .472 .508 .649 .578 .833 .518
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54 54

12
Lanjutan Uji X4

P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

P1 Pearson ** ** * ** * ** **
.186 .740 .457 .291 .526 .313 .595 .799
Correlation

Sig. (2-tailed) .177 .000 .001 .033 .000 .021 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** * * ** * **
.067 .390 .342 .136 .305 .374 .327 .580
Correlation

Sig. (2-tailed) .632 .004 .011 .328 .025 .005 .016 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** * * **
.241 .424 .275 -.039 .229 .218 .281 .494
Correlation

Sig. (2-tailed) .079 .001 .045 .778 .095 .113 .039 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** **
.176 .428 .183 .098 .214 .222 .134 .472
Correlation

Sig. (2-tailed) .203 .001 .186 .481 .120 .107 .335 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson * ** ** ** **
.110 .303 .240 .376 .358 .218 .362 .508
Correlation

Sig. (2-tailed) .429 .026 .080 .005 .008 .113 .007 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson * ** ** * * ** **
.318 .653 .753 .198 .310 .283 .489 .649
Correlation

Sig. (2-tailed) .019 .000 .000 .152 .023 .038 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson * ** ** ** * ** **
.038 .345 .441 .490 .461 .332 .374 .578
Correlation

Sig. (2-tailed) .786 .011 .001 .000 .000 .014 .005 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.389 .516 .544 .491 .590 .421 .503 .833
Correlation

Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** * * * **
.027 .417 .292 .329 .314 .014 .251 .518
Correlation

Sig. (2-tailed) .845 .002 .032 .015 .021 .921 .067 .000

N 54
54 54 54 54 54 54 54

12
Lanjutan uji X4

P10 Pearson * ** ** **
1 .347 .381 -.024 .262 .099 .498 .450
Correlation

Sig. (2-tailed) .010 .004 .865 .056 .476 .000 .001

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson * ** * ** * ** **
.347 1 .485 .320 .490 .310 .539 .782
Correlation

Sig. (2-tailed) .010 .000 .018 .000 .023 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** ** * ** **
.381 .485 1 .247 .302 .222 .381 .669
Correlation

Sig. (2-tailed) .004 .000 .072 .027 .107 .004 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson * * **
-.024 .320 .247 1 .318 .188 .254 .464
Correlation

Sig. (2-tailed) .865 .018 .072 .019 .173 .064 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson ** * * * ** **
.262 .490 .302 .318 1 .268 .529 .672
Correlation

Sig. (2-tailed) .056 .000 .027 .019 .050 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson * * ** **
.099 .310 .222 .188 .268 1 .383 .502
Correlation

Sig. (2-tailed) .476 .023 .107 .173 .050 .004 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P16 Pearson ** ** ** ** ** **
.498 .539 .381 .254 .529 .383 1 .730
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .064 .000 .004 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P17 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.450 .782 .669 .464 .672 .502 .730 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

12
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja (Y)

Reliability Statistics
Case Processing Summary
Cronbach's Alpha N of Items
N %
.938 14
Cases Valid 54 100.0

a
Excluded 0 .0

Total 54 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 47.6852 35.314 .706 .934

VAR00002 47.8519 35.902 .595 .937

VAR00003 47.5926 34.737 .685 .934

VAR00004 47.5926 32.171 .830 .930

VAR00005 47.9074 34.689 .732 .933

VAR00006 47.5000 34.142 .729 .933

VAR00007 47.6296 37.106 .609 .937

VAR00008 47.6111 35.903 .800 .933

VAR00009 47.6481 36.195 .776 .933

VAR00010 47.9444 33.789 .782 .931

VAR00011 47.8519 35.563 .695 .934

VAR00012 47.9630 35.206 .588 .937

VAR00013 47.5185 33.462 .773 .932

VAR00014 48.2407 34.450 .648 .936

12
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja (Y)

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

P1 Pearson ** ** ** ** ** ** **
1 .658 .569 .541 .462 .455 .430 .730
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** ** ** ** ** **
.658 1 .529 .507 .214 .460 .433 .510
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .119 .000 .001 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P3 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.569 .529 1 .652 .521 .546 .376 .632
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.541 .507 .652 1 .692 .828 .418 .669
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson ** ** ** ** ** **
.462 .214 .521 .692 1 .608 .513 .653
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .119 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.455 .460 .546 .828 .608 1 .499 .533
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.430 .433 .376 .418 .513 .499 1 .526
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .001 .005 .002 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.730 .510 .632 .669 .653 .533 .526 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.557 .623 .494 .622 .536 .545 .836 .696
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54
54 54 54 54 54 54 54

12
Lanjutan uji Y

P10 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.548 .451 .549 .654 .772 .548 .439 .701
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson ** * ** ** ** ** ** **
.446 .322 .452 .539 .577 .542 .547 .623
Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .018 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P12 Pearson ** ** ** ** ** * ** **
.484 .481 .453 .470 .423 .333 .356 .430
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .001 .014 .008 .001

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.514 .462 .593 .844 .642 .783 .392 .553
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson ** * ** ** ** ** ** **
.609 .342 .366 .529 .523 .391 .465 .605
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .011 .007 .000 .000 .003 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson ** ** ** ** ** ** ** **
.749 .651 .737 .867 .775 .777 .648 .824
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54 54

Lanjutan Uji Y

P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15

P1 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.557 .548 .446 .484 .514 .609 .749
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P2 Pearson ** ** * ** ** * **
.623 .451 .322 .481 .462 .342 .651
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .001 .018 .000 .000 .011 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

13
Lanjutan Uji Y

P3 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.494 .549 .452 .453 .593 .366 .737
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .007 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P4 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.622 .654 .539 .470 .844 .529 .867
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P5 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.536 .772 .577 .423 .642 .523 .775
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P6 Pearson ** ** ** * ** ** **
.545 .548 .542 .333 .783 .391 .777
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .014 .000 .003 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P7 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.836 .439 .547 .356 .392 .465 .648
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .008 .003 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P8 Pearson ** ** ** ** ** ** **
.696 .701 .623 .430 .553 .605 .824
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P9 Pearson ** ** ** ** ** **
1 .593 .662 .579 .501 .526 .801
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P10 Pearson ** ** ** ** ** **
.593 1 .639 .553 .577 .613 .821
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P11 Pearson ** ** ** ** ** **
.662 .639 1 .564 .491 .515 .737
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

13
Lanjutan Uji Y

P12 Pearson ** ** ** ** ** **
.579 .553 .564 1 .414 .379 .654
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .005 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P13 Pearson ** ** ** ** ** **
.501 .577 .491 .414 1 .605 .816
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P14 Pearson ** ** ** ** ** **
.526 .613 .515 .379 .605 1 .710
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

P15 Pearson ** ** ** ** ** **
.801 .821 .737 .654 .816 .710 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 54 54 54 54 54 54 54

Hasil Uji Multikolonieritas

a
Coefficients

Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 6.005 4.686 1.281 .206

EMPLOYEE ENGAGEMENT .150 .060 .214 2.487 .016 .873 1.146

KOMITMEN ORGANISASI .247 .115 .302 2.158 .036 .330 3.031

ROTASI PEKERJAAN .249 .119 .213 2.085 .042 .618 1.618

KOMPENSASI .354 .120 .364 2.946 .005 .424 2.358

a. Dependent Variable: KINERJA

13
Hasil Uji Autokorelasi

b
Model Summary

Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson

a
1 .826 .683 .657 3.716 1.600

a. Predictors: (Constant), KOMPENSASI, EMPLOYEE ENGAGEMENT, ROTASI PEKERJAAN, KOMITMEN ORGANISASI

b. Dependent Variable: KINERJA

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Normalitas

13
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Kolmogorof-Sminov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 54
a,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 3.57342883

Most Extreme Differences Absolute .076

Positive .076

Negative -.076

Test Statistic .076


c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Hasil Uji Koefisien Regresi

a
Coefficients

Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.005 4.686 1.281 .206

employee engagement .150 .060 .214 2.487 .016

komitmen organisasi .247 .115 .302 2.158 .036

rotasi pekerjaan .249 .119 .213 2.085 .042

Kompensasi .354 .120 .364 2.946 .005

a. Dependent Variable: kinerja

13
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)
a
Coefficients

Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.005 4.686 1.281 .206

employee engagement .150 .060 .214 2.487 .016

komitmen organisasi .247 .115 .302 2.158 .036

rotasi pekerjaan .249 .119 .213 2.085 .042

Kompensasi .354 .120 .364 2.946 .005

a. Dependent Variable: kinerja

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

b
1 Regression 1458.426 4 364.606 26.398 .000

Residual 676.778 49 13.812

Total 2135.204 53

a. Dependent Variable: KINERJA

b. Predictors: (Constant), KOMPENSASI, EMPLOYEE ENGAGEMENT, ROTASI PEKERJAAN, KOMITMEN ORGANISASI

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

a
1 .826 .683 .657 3.716

a. Predictors: (Constant), kompensasi, employee engagement, rotasi pekerjaa, komitmen organisasi

13

Anda mungkin juga menyukai