SKRIPSI
Oleh :
Diah Ari Lestari (2023) : Pengaruh Gaji, Tunjangan, dan Motivasi Spiritual
terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Palma Inti Lestari di Sei Jernih Kab.
Kampar Menurut Perspektif Syariah
Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan,
untuk mencapai tujuannya setiap perusahaan pasti akan berusaha untuk
meningkatkan kinerja karyawan. Semakin baik kinerja yang dihasilkan maka
besaran tercapainya visi perusahaan juga akan semakin baik. Dalam upaya
meningkatkan kinerja karyawan, organisasi menerapkan berbagai macam strategi
yang efektif dan efisien agar kinerja yang dihasilkan akan tetap terus meningkat.
Penelitian ini ditulis berdasarkan fenomena yang menunjukkan adanya
kemungkinan rendahnya kinerja karyawan pada PT. Palma Inti Lestari di Sei
Jernih Kab. Kampar dimana dalam beberapa tahun terakhir beberapa karyawan
mengundurkan diri dari perusahaan. Dalam penulisan data awal hal ini sangat
mungkin dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan kesejahteraan karyawan
diperusahaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu
karyawan yang berjumlah 60 karyawan dengan menggunakan metode purposive
sampling. Data dianalisa menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan
aplikasi IBM SPSS 25.
Hasil penelitian diperoleh bahwa gaji berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan dengan nilai thitung sebesar -3,641 > ttabel -1,984 dan nilai
signifikan yang dihasilkan sebesar 0,001 < 0,05. Tunjangan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung sebesar -2,7889 > ttabel -
1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan adalah 0,007 < 0,05. Motivasi Spiritual
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai t hitung sebesar
4,072 > ttabel 1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan adalah 0,000 <0,05.
Dengan demikian gaji, tunjangan, dan motivasi spiritual berpengaruh terhadap
kinerja karyawan pada PT. Palma Inti Lestari. Dari hasil perhitungan yang
dilakukan secara simultan Fhitung 11,397 > Ftabel 2,77 dengan nilai signifikasi
yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05 artinya variabel gaji, tunjangan, dan
motivasi spiritual secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
kinerja karyawan.
Berdasarkan uji tersebut terbukti bahwa karyawan yang keluar dari
perusahaan PT. Teguhkarsa Wanalestari karna faktor kepuasankerja dan
kesejahteraan. Ditinjau dari perspektif syariah dalam hal bekerja islam
mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa bekerja dengan sepenuh hati,
sehingga terbentuk rasa kepuasan dalam bekerja, yang akan menimbulkan sikap
loyal dalam bekerja
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang
skripsi ini dengan judul “Pengaruh Gaji, Tunjangan, dan Motivasi Spiritual
terhadap Kinerja Karyawan PT. Palma Inti Lestari Di Sei Jernih Kab. Kampar
Sayyidina Muhammad. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan
tingkat sarjana pada Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri
kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik dalam materi maupun
kepada:
Ananda sejak usia dini sampai saat ini, dengan penuh pengorbanan dan kasih
sayang yang tiada terkira, sehingga penulis dapat mempersembahkan karya
sederhana ini.
2. Bapak Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam
3. Bapak Dr. Zulkifli, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum
4. Bapak Dr. H. Erman, M. Ag, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. H. Mawardi,
M.Si selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Sofia Hardani, M.Ag selaku Wakil
Dekan III Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan
5. Bapak Nurwahid, M.Ag, selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah dan Bapak
6. Bapak Afdhol Rinaldi, M.Ec dan Bapak Khairul Amri, MA selaku Dosen
8. Bapak dan Ibu Dosen terima kasih atas ilmu pengetahuan yang diberikan
Hukum dan seluruh Karyawan/I yang telah memberikan pelayanan yang baik.
9. Seluruh keluarga besar tercinta terima kasih atas do’a dan dukungannya
terutama kakak dan adik tersayang Darti Andriyani, S.Sos dan Yoga
Muhammad Rezki, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
10. Kepada Pimpinan PT. Palma Inti Lestari beserta seluruh karyawannya terima
kasih penulis ucapkan yang telah memberikan kemudahan bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Hanya Allah SWT yang akan membalas semua
kebaikannya.
11. Sahabat-sahabat saya Sandy Pratama, Windi Arinka Pibriani, dan teman
kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi
laporan ini menjadi lebih baik. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan yang membangun dari berbagai pihak, dan semoga
nantinya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Untuk itu pada
segala bantuan yang diberikan menjadi amal baik dan mendapatkan balasan dari
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan suatu bagian yang cukup penting dalam
mencapai suatu tujuan organisasi, baik itu dalam perusahaan besar ataupun kecil.
tekonologi yang tinggi, sumber daya manusia merupakan motor penggerak, tanpa
adanya manusia mungkin suatu perusahaan tidak akan berfungsi dengan baik.
karyawan atau pegawai yang memiliki kinerja tinggi, selalu siap mengatasi
balas jasa/imbalan.1 Sumber daya manusia sendiri memegang peranan yang sangat
optimal.
1
2
yang telah diberikan perusahaan secara adil, yang tercermin dari dimensi
pembayaran yang umum diterapkan adalah sistem waktu dalam sistem waktu,
jam, minggu, atau bulan. Sistem Hasil (Output) dalam sistem hasil, besarnya
borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan
Menurut Malayu Hasibuan, kata motivasi berasal dari bahasa Latin movere
manajemen sumber daya manusia, maka motivasi ini mempersoalkan tentang cara
untuk dapat mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerja secara
Menurut Berelson dan Steiner yang dikutip oleh Abdul Mursi, mengatakan
bahwa istilah motivasi adalah kondisi internal individu yang dapat menimbulkan
kekuatan, kegairahan dan motivasi dan pada akhirnya dapat mengarahkan dan
2
Hasibuan, Malayu S.P, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : Bumi
Aksara, h.124.
3
Malayu SP Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta:Edisi Revisi Bumi
Aksara.2012),Hlm.140
4
Abdul Hamid Mursi. SDM Yang Produktif (Pendekatan Al Quran dan Sains). (Jakarta : Gema
Insani Press, 1997) h.91
3
(bathiniyah), maka perilaku manusia tidak hanya itu manusia dimotivasi untuk
tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan rohani disebut dengan motif
dimulai dari tingkatan terendah sampai dengan yang tertinggi dan biasanya
yaitu manusia yang mempunyai cita-cita, keinginan, dan kebutuhan. Hal tersebut
dirinya mempunyai hubungan dengan Tuhan pencipta diriny dan alam semesta.
Unsur spiritual dalam diri manusia membuat kita bertanya mengapa kita
religius. Tetapi nampaknya fenomena yang terjadi masih banyak perilaku yang
5
Hishna Syadiida Rahman, Fuad Mas’ud, "Pengaruh Kepemimpinan Islam, Budaya Organisasi
Islam Terhadap Kinerja Perawat Dengan Motivasi Kerja Islam Sebagai Variabel Intervening" dalam
ilmiah ekonomi islam, Volume 8., Nomor 1., (2022), h.976
6
Zohar, Danah dan Msrshall, Ian. Spiritual Capital Memberdayakan SQ di Dunia Bisnis.
Bandung: PT. Mizan Pusta. 2005.
4
tidak religius, seperti : karyawan yang tidak melakukan sholat pada saatnya jam
sholat juga tidak menjalankan puasa pada saat puasa Romadhon, dan banyak
menyisihkan zakat dari hasil kerja yang sudah memenuhi nishob nya juga dalam
pembayaran infaq maupun shodaqoh. Sedangkan kalau dilihat dari Kinerja yang
ada belum optimalnya penggunaan hari jam kerja dimana karyawan datang
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau
PT. Palma Inti Lestari yang berlokasi di Sei Jernih kecamatan Bangkinang
berdiri sejak tahun 2004 merupakan perusahaan waralaba varietas, hingga kini
kebutuhan PT. Palma Inti Lestari terhadap sumber daya manusia yang begitu
tujuan organisasi.8
Tabel 1.1
Daftar Gaji Karyawan di PT. Palma Inti Lestari
N Besaran Gaji/bulan Jumlah karyawan
O
1. >5.000.000 1
2. <5.000.000 17
3. <3.000.000 42
Total 60 orang
Sumber Data: Sekretaris PT. Palma Inti Lestari, 2022
Tabel 1.2
Daftar Tunjangan Karyawan di PT. Palma Inti Lestari
N Besaran Gaji/bulan Jumlah karyawan
O
1. >500.000 13
2. <500.000 28
3. <300.000 14
4. <100.000 5
Total 60 orang
Sumber Data: Sekretaris PT. Palma Inti Lestari, 2022
8
Wawancara dengan Sunardi, tanggal 24 November 2022 di Kantor PT. Palma Inti Lestari
6
Sistem gaji dan tunjangan yang diberikan PT. Palma Inti Lestari tidak selalu
tepat waktu karena tergantung dengan hasil yang diperoleh perusahaan. Biasanya
diberikan pada tanggal 5 setiap bulannya dan tidak ada terjadinya penunggakan
gaji hanya saja mengalami keterlambatan dalam beberapa hari. Gaji dan tunjangan
Inti Lestari ini selalu tepat waktu dan gaji tersebut telah sesuai dan melampaui
dari UMK (Upah Minimum Kabupaten) Kampar pada tahun 2022 yaitu Rp.
3.300.258.
Islam dalam melakukan kontrak kerja harus jelas jenis pekerjaannya, batas
waktunya, jumlah upahnya, siapa yang dikontrak dan yang lebih penting adalah
adanya keadilan. Keadilan ini berdasarkan atas keadilan yang dirasakan antara
pihak PT. Palma Inti Lestari selalu menepati janjinya untuk membayar pekerja
setiap bulanya sesuai akad di awal dan diberikan berdasarkan kejujuran dan
keadilan. Adapun manfaat yang kerja di PT. Palma Inti Lestari dapat dirasakan
9
Yusuf Qardawi, Peran Nilai Moral Dalam Perekonomian Islam, Alih bahasa Didin hafiuddhin,
dkk. (Jakarta: Robbani press, 1997), h.403
7
Dengan jumlah gaji yang diberikan serta sistem gaji yang diberikan PT.
Palma Inti Lestari dan dengan kesepakatan diawal perjanjian dan tidak ada
penunggakan pembayaran gaji dan besaran gajinya juga sudah dijelaskan diawal
perjanjian, jadi tidak akan terjadi kecurangan oleh salah satu pihak yang
melakukan perjanjian kerja serta bisa terlindungi semua hak-hak para pihak dari
tindakan kecurangan itu bisa di hindari dan dengan adanya perjanjian tertulis itu
bisa dijadikan penguat dalam suatu perjanjian apalagi bila perjanjian itu
naik. Apabila gaji dan tunjangan yang diterapkan dalam organisasi perusahaan
tersebut tidak sesuai dengan situasi dan kondisi internal organisasi, seperti tingkat
dengan kinerja karyawan. Latar belakang permasalahan yang telah diuraikan ini
B. Batasan Masalah
Agar penelitian ini terarah dan tidak menyimpang dari topik yang
ini. Dengan demikian penulis hanya meneliti tentang “Pengaruh Gaji, Tunjangan,
dan Motivasi Spiritual terhadap kinerja karyawan pada PT. Palma Inti Lestari
C. Rumusan Masalah
tunjangan, dan motivasi spiritual terhadap kinerja karyawan di PT. Palma Inti
Lestari ?
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk
b. Manfaat Praktis
kinerja karyawan.
Penelitan ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan referensi bagi
peneliti selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
10
penulis mengklasifikasikan penulisan ini dengan lima bab yang terdiri dari sub bab
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah,
Dalam hal ini penulis akaan menyajikan beberapa teori yang melandasi
variabel penelitian, populasi dan sampel, jenis data dan sumber data
BAB V : PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Gaji
a. Pengertian Gaji
diberikan secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan hasil
kepada seorang karyawan. Dalam hal ini perbedaan gaji dan upah terletak
pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya saja, seseorang
menerima upah apabila ikatan kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka
bulan, sedangkan upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu.
Dalam hal ini pengertian gaji biasanya disebut sebagai gaji pokok yang
kerjanya.11
adalah sesuatu yang berkaitan dengan uang yang diberikan kepada seorang
11
Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi Edisi Revisi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2014), h.252
11
12
dilakukan atas dasar lamanya bekerja misalnya per jam, hari, minggu, bulan,
yang didasarkan pada hasil akhir dari proses kinerja, misalnya jumlah
seseorang.12
1. Fungsi Gaji
menentukan gaji yang adil dan layak saja, tetapi masih ada fungsi-fungsi
organisasi.
12
Armstrong, Michael, & Murlis, Helen, Penerjemah Rochmulyati Hamzah, Pedoman Praktis
Sistem Penggajian, (Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1995) h. 189
13
Hasibuan Malayu.S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003),
h.80-82
13
2) Kepuasan kerja
3) Pengadaan efektif
4) Motivasi
5) Stabilitas karyawan
rendah.
6) Disiplin
c. Indikator Gaji
berikut :14
1) Kelayakan
mengharapkan gaji yang lebih tinggi dan tingkat usia serta jam kerja
14
Moh Farhan Maulana, Skripsi: “Analisis Pengaruh Gaji, Tunjangan dan Fasilitas Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pabrik Roti Universal” (Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016), h. 19.
15
2) Motivasi Kerja
3) Kepuasan Kerja
2. Tunjangan
a. Pengertian Tunjangan
yang dapat diartikan bahwa kompensasi tidak langsung adalah balas jasa
yang diterima oleh pekerja dalam bentuk selain upah atau gaji langsung.
Pendapat ini juga didukung oleh Dale Yoder yang juga menyatakan
lization, and private pensions for example.” yang dapat diartikan bahwa
tunjangan dapat dipandang sebagai bantuan uang lebih lanjut kepada tenaga
kerja.15
imbalan atas jasa perusahaan kepada karyawan di luar gaji atau upah, seperti
dengan perusahaan.
15
Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2002. Jakarta: Bumi Aksara
17
c. Indikator Tunjangan
3) Bentuk Tunjangan
16
Maruli, Pengaruh Tunjangan Penghasilan Terhadap Kinerja Pegawai Sek Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Universitas Sumatera Utara. 2011.
18
karyawan.
3. Motivasi Spiritual
Kebutuhan seseorang akan terus bertambah tanpa batas, hal ini dilakukan
memenuhi kebutuhan.
yang memotivasi kehidupan manusia didunia ini. Isi dari motivasi itu
17
Heri Pratikto, “Motivasi ,Spiritual dan Budaya Sekolah Berpengaruh Terhadap Kinerja
Profesional dan Perilaku Konsumsi Guru Ekonomi,” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1 (April,
2012), h.125-126.
18
Arikah, Makalah Psikologi Islam,
http://arikahlolipoph.wordpress.com/2013/01/27/makalahpsikologi-islam/ didownload Selasa, 16 April
2013 Pukul 08.18
19
Seperti yang kutip oleh Muafi dalam Pengaruh Motivasi Spiritual Karyawan Terhadap Kinerja
Religius: Studi Empiris Di Kawasan Industri Rungkut Surabaya (SIER),( Yogyakarta:Jurnal JSB Nomor
8 Vol. 3. Tahun 2003). h.6
20
yang bertolak dari hati. Jadi, motivasi akidah dapat ditafsirkan sebagai
motivasi dari dalam yang muncul akibat kekuatan akidah tersebut. Ibadah
ibadah merupakan motivasi yang tidak pernah dilakukan oleh orang yang
tidak memiliki agama, seperti sholat, doa, dan puasa. Jika dikaitkan
manusia dan manusia dengan benda atau materi. Motivasi muamalat ini
dua yaitu motivasi utama atau motivasi psikologi dan motivasi kejiwaan
merupakan motivasi yang melekat dalam diri manusia sejak lahir, dan
telah menjadi bagian dari sifat dan naluri manusia. Jenis motivasi ini
21
manusia.20
motivasi yang erat kaitannya dengan aspek spiritual manusia. Selain itu,
beragama, untuk terus mengamalkan agama yang kita anut, untuk berbuat
baik, untuk tetap dalam kebenaran dan keadilan, dan untuk menghindari
1) Motivasi akidah
Sunnah Rasul.
2) Motivasi ibadah
3) Motivasi muamalat
4. Kinerja Karyawan
yang berarti hasil kerja atau prestasi nyata yang dicapai oleh seseorang.
Yang dimaksud dengan kinerja (efisiensi kerja) adalah hasil kerja secara
kerja dengan standar yang ditetapkan.22 Kinerja adalah hasil kerja baik
22
Dessler, Gary., Human Resource Management, International Edition, 10th Edition, Pearson
Education, Inc. 2005
23
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
24
padanya.
dalam Trinaningsih (2007) bahwa istilah kinerja berasal dari kata job
1) Kualitas
24
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Pertama. PT. Refika
Aditama, Bandung.
25
Johannes, Bryan, Journal “Acta Diurna”, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia, TBK. Vol. III. No. 4 Tahun 2014
25
2) Kuantitas
kebutuhan kerja.
3) Ketepatan waktu
4) Efektifitas
karyawan diantaranya:
26
baik juga akan bekerja dengan baik. Sebaliknya, jika karyawan tidak
b. Pendidikan
c. Pengetahuan
d. Keterampilan
e. Motivasi
pekerjaannya dengan baik untuk mencapai kinerja dari titik awal yang
baik.
f. Fasilitas kerja
menunjang kinerja.
g. Pengalaman
perusahaan.26
h. Rancangan Kerja
i. Disiplin kerja
26
Juni Dwi Astono, “Pengaruh Pengalaman Kerja, Pengetahuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Laot Bangko Kec. Penanggalan Kota Subulussalam, artikel dari http://www.jsm-
msmupr.com/wp-content/uploads/2015/06/7,-juni-Dwi-Astono.pdf. Di akses pada tanggal
07 Oktober 2022.
28
j. Budaya Organisasi
B. Penelitian Terdahulu
variabel
Tunjangan (X3)
berpengaruh
negatif dan
tidak signifikan
terhadap kinerja
karyawan
dibuktikan
dengan nilai
(sig)
0,383>0.05.
Dan
berdasarkan
pengujian
Regresi Linear
Berganda
diperoleh nilai
X1 = 0,552, X2
- 0,895 dan X3
(-0,344)
sehingga dapat
dilihat bahwa
yang
mempunyai
nilai terbesar
adalah X2 yang
paling dominan
berpengaruh
terhadap kinerja
karyawan
dengan nilai
kontribusi
sebesar 0,895.
33
C. Kerangka Penelitian
sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari
1. Hubungan antara variabel gaji dengan kinerja yaitu, menurut Gupta dan Shaw
semakin tinggi tingkat gaji maka akan membuat kinerja semakin meningkat, hal
semangat kerja dan kegairahan bagi para karyawan, semakin baik kinerja
diberikan
Gaji
(X1)
Tunjangan
(X2) Kinerja
Karyawan
Motivasi Spiritual (Y)
(X3)
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
parsial
simultan
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk
angka-angka yang dapat dihitung. Data ini diperoleh dari kuisioner yang akan
dibagikan kepada responden dan berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Palma Inti Lestari terletak di Sei Jernih
Desember 2022.
Subjek penelitian ini adalah karyawan Palma Inti Lestari terletak di Sei
Karyawan pada PT. Palma Inti Lestari terletak di Sei Jernih Bangkinang
D. Sumber Data
yang lengkap dan akurat. Adapun jenis data dan sumber data dalam penelitian ini
terdiri dari:
36
37
1. Data primer
Data primer adalah data yang langsung dan segera dapat diperoleh dari
sumbernya, diamati, dan dicatat pertama kalinya. Data primer yang digunakan
dalam penelitian ini bersumber dari responden yang merupakan karyawan PT.
Palma Inti Lestari yang terdiri dari identitas responden, tanggapan responden
terhadap gaji, tunjangan, dan motivasi spiritual terhadap kinerja karyawan. Data
yang penulis kumpulkan secara langsung dari hasil penyebaran kuesioner dengan
responden.
2. Data sekunder
serta informasi lain yang ada hubungannya dengan penelitian. Dalam penelitian ini
yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumen resmi di PT. Palma Inti
Lestari.
1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek dan objek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti
Dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Palma
Inti Lestari
2. Sampel
27
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Cet ke-4, (Bandung: Alfabeta, 2002) h.155
38
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik tertentu yang dimiliki
oleh populasi tersebut28 . sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah teknik
adalah teknik pengambilan sampel dimana setiap unsur yang terdapat dalam
populasi tidak mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih
sebagai sampel.29
purpose sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling. Dalam penelitian ini
menggunakan metode total sampling atau disebut juga dengan sampel jenuh.
Sampel jenuh sendiri dapat diartikan sebagai sampel yang mewakili jumlah
populasi. Hal tersebut biasanya dilakukan jika populasi dianggap kecil atau kurang
dari 100.
sampel jenuh yaitu karena dalam penelitian ini jumlah populasi pada objek yang
akan diteliti dianggap kecil. Dalam penelitian ini jumlah populasinya sebanyak 60
Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam
kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode
1. Kuesioner (angket)
sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang
ditentukan sebelumnya.
batasan antara skor tinggi dan skor rendah dalam skala total. Item-item yang
tidak menunjukkan beda yang nyata, apakah masuk dalam skor tinggi atau
30
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:PT.Renika
Cipta,2006), h.158
40
pernyataan.
2. Dokumentasi
informasi penting dari data tersebut.32 Metode analisis data yang digunakan dalam
menggunakan alat bantu SPSS versi 22 dan dengan beberapa cara pada deskriptif
mengungkapkan fakta yang apa adanya sesuai dengan kenyataan yang idamati.33
31
Jusuf Soewadji, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012), h.54
32
Dita Kurniasari, “Analisis data”, artikel dari https://www.dqlab.id/analisis-data-adalah-
mengenal-pengertian-jenis-dan-prosedur-analisis-data. Diakses tanggal 9 Oktober 2022, pukul 23:45
33
Dedi Mulyono, Metode Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial,
(Bandung:Remaja Rosdakarya 2004), h.8
41
a. Uji Validitas
isi dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen
mengetahui ketepatan suatu alat ukur, sehingga dapat mengukapkan data dari
korelasi produk moment. Jika nilai r hitung ≥ r tabel, maka item pertanyaan
tidak valid dan jika nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan valid34
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan keandalan alat ukur, seberapa jauh alat ukur
yang dapat menghasilkan hasil yang kurang lebih sama ketika diterapkan
variabel yang diperoleh tersebut berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang
digunakan dalam pengujian normalitas dan tiap variabel dalam penelitian ini
adalah Kolmomogorov-Seminorv.
34
Singgih Santoso, “Panduan Lengkap Menguasai SPSS 16”, (Jakarta ; PT. Elek Media
Komputindo, 2008), h.78
35
Sufren, “Mahir Menggunakan SPSS Secara Otodidak”, (Jakarta : PT. Elek Media
Komputindo,2013), h.55
42
2) Jika Sig > α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
3) Jika Sig < α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi
normal dan sebaliknya jika signifikan < 0,05 maka distribusi tidak
berdistribusi normal.
b. Uji Heterokesdastisitas
dalam model regresi linear terdapat ketidaksamaan varian dari residual pada
baik dan juga valid. Model dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas jika
kelompok data sampel berasal dari populasi yang dimiliki variasi yang sama.
Metode yang digunakan dalam peneitian ini yaitu Levene Testyaitu dengan
3) Jika Sig < α, maka variasi setiap sampel tidak sama (tidak homogen).
43
c. Uji Multikolineritas
terjasi korelasi antara variabel bebas dalam regresi linier berganda dengan
peroleh nilai tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,1 dan
Keterangan :
𝑌 = Kinerja Karyawan
𝛼 = Konstanta
b = Koefisien regresi
𝑒 = Standar error
4. Uji Hipotesis
a. Uji F (Simultan)
maka Ha diterima dan Ho ditolak, sedangkan signifikan (Sig) > 0,05, maka
b. Uji T (Parsial)
37
Anisa Reski, “Pengaruh Gaya Hidup Dan Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumen
Masyarakat Desa Pasar Tebat Kabupaten Bengkulu Utara”, (Jakarta : Jaya Abadi,2018), h.35-38.
45
variabel bebas terhadap variabel terikat, sedangkan signifikan (Sig) > alpha
signifikan.38
Nilai koefisien determinasi (R2) ialah antara nol dan satu. Nilai R2 yang
38
Hartono, “SPSS Analisis Data Statistik Dan Penelitian”, (Yogyakarta : Zanavs,2013), h.122
39
Rozzaid, Herlambang, “Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan” dalam Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, Volume 1., Nomor 2., 2015. h.212
46
sumber daya alam yang dapat diolah menjadi industri maka disarankan
perlunya suatu sarana yang dapat melakukan penelitian dan pengujian mutu
perjanjian pendirian industri ini adalah menjadikan PT Palma Inti Lestari (PIL)
sebagai wadah dari hasil kerja sama pembangunan pemulihan tanaman kelapa
sawit dan kebun benih antara pihak Darmex Agro dengan pusat penelitian
kelapa sawit (PPKS). Setelah perjanjian antara dua pihak pada tanggal 27
didirikan maka pada bulan Februari 2006 diresmikan sebagai industri penghasil
47
48
Desa Sei Jernih Lk. Teratak Bangkinang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
a. VISI
b. Misi
kelapa sawit.
tugas sehari-hari manager dibantu oleh beberapa staf yaitu: Kepala Tata Usaha,
a. Manager
pralatan lainnya.
B. Hasil Penelitian
1. Profil Responden
C. Pembahasan
Kabupaten Kampar
Tunjangan, dan Motivasi Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Palma Inti
Lestari di Sei Jernih Bangkinang Kabupaten Kampar yang mana Gaji (X1),
Tunjangan (X2), Motivasi Spiritual (X3) sebagai Variabel Independent dan Kinerja
kuantitatif, yaitu pengolahan data berbentuk angka yang diperoleh dari hasil olahan
data primer pada analisis statistik menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Versi
26, data ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 60 orang
suatu sampel dan melihat seberapa dekat data-data tersebut dengan nilai mean.
Semakin besar nilai standard deviation maka semakin tidak akurat dengan mean,
sebaliknya semakin kecil standard deviation maka semakin akurat dengan mean.
berikut:
Tabel 4.
Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
GAJI 60 13 25 19,20 2,673
TUNJANGAN 60 18 30 25,15 3,298
MOTIVASI SPIRITUAL 60 25 40 32,32 3,771
KINERJA KARYAWAN 60 24 39 31,35 2,939
Valid N (listwise) 60
52
1) Gaji (X1)
minimum variabel Gaji sebesar 13, sedangkan nilai maksimum variabel Gaji
sebesar 25 dengan nilai rata-rata gaji sebesar 19,20 dengan standar deviasi
sebesar 2,673. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penyebaran data yang
baik karena nilai rata-rata lebih besar dari nilai standar deviasi.
2) Tunjangan (X2)
penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih besar dari nilai
standar deviasi.
32,32 dengan standar deviasi sebesar 3,771. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih besar dari
4) Kinerja Karyawan
sebesar 31,35 dengan standar deviasi sebesar 2,939. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat penyebaran data yang baik karena nilai rata-rata lebih besar
Untuk mengetahui syarat butir pernyataan valid atau tidak yaitu dengan:
Dalam penelitian ini, jumlah sampel (N) sebesar 60, nilai rtabel
Tabel 4.
Hasil Uji Validitas
54
2) Uji Reliabilitas
instrumen tersebut dapat bekerja dengan baik pada waktu dan situasi
Tabel 4.
Hasil Uji Relibilitas
Cronbach Batas
Variabel Keterangan
Alpha Reliabilitas
Gaji 0,744 0,6 Reliabel
(X2) adalah 0,806. Dan motivasi spiritual (X3) adalah 0,839. Sedangkan
variabel dependen yaitu kinerja karyawan (Y) adalah 0,730. Dari data
1) Uji Normalitas
suatu distribusi data. Uji normalitas menjadi hal penting karena salah satu
diolah menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal tersebut.
Tabel 4.
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 60
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 2,31590047
Most Extreme Differences Absolute ,116
Positive ,058
Negative -,116
Test Statistic ,116
Asymp. Sig. (2-tailed) ,045c
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. ,374d
99% Confidence Interval Lower Bound ,361
Upper Bound ,386
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 926214481.
diperoleh signifikan sebesar 0,374. Artinya semua variabel yaitu Gaji (X1),
berdistribusi normal karena signifikansi sebesar 0,347 > 0,05. Sehingga model
2) Uji Multikolinearitas
Tolerance Value (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika Tolerance
Value lebih besar dari 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi
multikolonieritas.
Tabel 4.
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 35,120 4,127 8,510 ,000
GAJI -,425 ,117 -,386 - ,001 ,984 1,016
3,641
TUNJANGAN -,272 ,098 -,306 - ,007 ,923 1,084
2,789
MOTIVASI ,348 ,085 ,446 4,072 ,000 ,923 1,083
SPIRITUAL
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data Olahan SPSS, 2023
tabel 4.6 maka dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan nilai VIF dari
(0,984) > α (0,1) dan VIF hitung (1,016) < VIF (10). Variabel Tunjangan
X2 dengan nilai α hitung (0,923) > α (0,1) dan VIF hitung (1,084) < VIF
3) Uji Heteroskedastisitas
dari 0,05 (Sig. < 0,05) yaitu apabila data memiliki nilai lebih kecil dari nilai
sig. 0,05 maka data memiliki heteroskedastisitas dan cara untuk mendeteksi
dalam penelitian dilakukan Scatter plot menggunakan uji glajser, uji glajser
Tabel 4
Hasil Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,318 2,606 2,041 ,046
GAJI -,129 ,074 -,229 -1,750 ,086
TUNJANGAN ,013 ,062 ,028 ,207 ,837
MOTIVASI -,044 ,054 -,110 -,814 ,419
SPIRITUAL
a. Dependent Variable: RES_2
Sumber: Data Olahan SPSS, 2023
residual (0,086 , 0,837 dan 0,419) lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat
61
d. Uji Hipotesis
menggunakan data masa lalu untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih
berikut:
Tabel 4
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 35,120 4,127 8,510 ,000
GAJI -,425 ,117 -,386 -3,641 ,001
TUNJANGAN -,272 ,098 -,306 -2,789 ,007
MOTIVASI ,348 ,085 ,446 4,072 ,000
SPIRITUAL
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data Olahan SPSS, 2023
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3
nilai variabel X1 (gaji) naik satu satuan maka nilai variabel Y (kinerja
jika nilai variabel X2 (tunjangan) naik satu satuan maka nilai variabel Y
makna jika nilai variabel X3 (motivasi spiritual) naik satu satuan maka
pengaruh yang signifikan dengan nilai koefisiennya lebih besar dari nilai
signifikan 0,05 terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Palma Inti Lestari di
63
Tabel 4.
Hasil Uji Parsial (Uji-t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 35,120 4,127 8,510 ,000
GAJI -,425 ,117 -,386 -3,641 ,001
TUNJANGAN -,272 ,098 -,306 -2,789 ,007
MOTIVASI ,348 ,085 ,446 4,072 ,000
SPIRITUAL
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data Olahan SPSS, 2023
Dari perhitungan pada tabel 4. diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Pada varibel gaji diperoleh bahwa nilai thitung sebesar -3,641 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,001. Karena nilai thitung > ttabel yaitu -3,641
> -1,984 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak,
64
gaji terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Palma Inti Lestari di Sei
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007. Karena nilai thitung > ttabel yaitu
-2,789 > -1,984 dan tingkat signifikansi sebesar 0,007 < 0,05 maka H0
4,072 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai thitung > ttabel
yaitu 4,072 > 1,984 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka
fhitung > ftabel, maka hipotesis diterima dan jika fhitung < ftabel, maka
dependen.
Tabel 4.
Hasil Uji Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 193,210 3 64,403 11,397 ,000b
Residual 316,440 56 5,651
Total 509,650 59
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI SPIRITUAL, GAJI, TUNJANGAN
Sumber: Data Olahan SPSS, 2023
Dari tabel 4. diperoleh niai Ftabel sebesar 2,77 Berarti fhitung 11,397
> Ftabel 2,77. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung> ftabel, artinya
diterima.
Pada penelitian ini terdapat lebih dari 3 variabel independent yaitu gaji,
determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,616a
,379 ,346 2,377
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI SPIRITUAL, GAJI, TUNJANGAN
b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Sumber: Data Olahan SPSS, 2023
tanggung jawab dan jenis pekerjaan. Dalam Islam proses penetapan gaji
pertama kali bisa dilihat dari kebijakan rasulullah untuk memberikan gaji
satu dirham setiap hari kepada Itab bin Usaid yang diangkat sebagai
gubernur Mekkah.40
pekerjaannya.
1
Artinya : “Dari Abu Sa’id Al khudri ra. bahwasanya7Nabi SAW
bersabda, “Barang siapa memperkerjakan pekerja maka tentukanlah
upahnya.” (H.R Abdurrazaq).“41
tentang gaji yang akan diterima, para pekerja harus didorong untuk mulai
40
Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer,
(Jakarta: PT raja grafindo persada,2012), h.113
41
Al-Hafid Ibnu Hajar, Terjemah Bulughul Maram (Ibnu Hajar AlAsqalani), cet 1, (Jakarta :
Pustaka Amani, 1995), h.360
68
ََولِ ُك ٍّل َد َر ٰجتٌ ِّم َّما َع ِملُ ْو ۚا َولِيُ َوفِّيَ ُه ْم اَ ْع َمالَ ُه ْم َو ُه ْم اَل يُ ْظلَ ُم ْون
Tafsir dari keterangan diatas ialah, balasan didunia dan diakhirat. Ayat
ini menegaskan bahwa balasan atau imbalan yang diterima oleh mereka
42
Departemen Agama RI, Al-Qur’an & terjemahannya, (Jakarta : Syamil quran, 2007), h.504
43
Ibid, h.105
44
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, (Jakarta:
Lentera Hati, 2006), Jil. V, h.711
69
amal saleh didefinisikan sebagai, segala perbuatan yang sesuai dengan dalil
bekerja pada sebuah perusahaan dengan benar, akan menerima dua imbalan,
a) Upah yang telah disebutkan (ajrun musamma) adalah upah yang sudah
b) Upah yang sepadan (ajrun mitsli) adalah upah yang sepadan dengan
kerjanya serta sepadan dengan kondisi pekerjanya (profesi kerja) jika akad
45
Didin Hafidhuddin, Hendri Tanjung, Manajemen Syariah Dalam Praktik (Jakarta : Gema
Insani Press), 2005, h.
46
Siswadi, Pemberian Upah Yang Benar Dalam Islam Upaya Pemerataan Ekonomi Umat dan
Keadilan. Jurnal Ummul Qura Vol IV, No. 2, Agustus 2014. h.108
70
Psikologi adalah motivasi fitrah dan telah menjadi karakter dan bawaan
pada manusia sejak lahir, motivasi ini berhubungan dengan kebutuhan tubuh
sebuah motivasi yang sangat berkaitan dengan aspek spiritualitas dalam diri
manusia, selain itu dnegan adanya motivasi spiritual maka seseorang akan
motivasi untuk terus menjaga agar bertaqwa, tetap menjalankan agama yang
manusia berada di bumi ini hanya untuk Allah, segala perbuatan dan
motivasi spiritual kuat maka pekerjaan yang akan dipilih pun tida
seseorang.
yang telah dilakukan oleh seorang individu relevan dengan standar terntu
س ْوفَ نُ َع ِّذبُهۥُ ثُ َّم يُ َر ُّد ِإلَ ٰى َربِّ ِهۦ فَيُ َع ِّذبُهۥُ َع َذابًا ُّن ْك ًرا
َ َقَا َل َأ َّما َمن ظَلَ َم ف
hal.150
48
Departemen Agama, Loc. Cit, h.303
72
cara atau prosedur sesuai standar yang telah ditetapkan agar tujuan pekerjaan
tersebut dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga dimana tempat
kita bekerja sangatlah wajib untuk memperhatikan dan menilai hasil kinerja kita
melalui Gaji, Transport ataupun tunjangan lain yang telah sesuai dengan aturan
yang ada dalam perusahaan setelah itu di capai maka peningkatan ekonomi
setiap warga negara untuk mengadakan pemenuhan jasmani, rohani, dan sosial
Dalam konsep islam, bekerja adalah kewajiban setiap umat, meskipun Allah
tidak datang begitu saja. Prestasi bukan sekedar mencari nafkah untuk
49
Bakti Toni Endaryono, dkk, Kinerja Dapat Meningkatkan Pendpatan Untuk Peningkatan
Ekonomi Keluarga Menurut Perspektif Islam, vol 10, Sosio e-kons, No 1. April 2018. h.11-19
73
kebaikan dan keberkahan bagi Anda dan keluarga. Telah dijelaskan dalam Al-
Artinya: Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di
dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.50
mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup didunia, tetapi perlu diingat
kebahagiaan dunia saja yang didapatkan tetapi juga sebagai upaya untuk
akhirat.
Menurut Isa Abduh dan Ahmad Ismail Yahya, ada 3 cara untuk
mereka kerjakan.”51
Ayat diatas menjelaskan bahwa dalam dunia kerja seorang karyawan harus
bekerja dengan baik dan ikhlas,sehingga mendapatkan balasan yang baik juga
51
Ibid h.278
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
gaji berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung sebesar -3,641 >
nilai thitung sebesar -2,7889 > ttabel -1,984. Motivasi Spiritual berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung sebesar 4,072 > ttabel 1,984. Dengan
karyawan pada PT. Palma Inti Lestari. Uji f gaji, tunjangan, dan motivasi spiritual
Fhitung 11,397 > Ftabel 2,77 dan koefisien determinasi dengan Adjusted R Square
sebesar 0,346, artinya bahwa pengaruh gaji, tunjangan, dan motivasi spiritual
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka ada beberapa saran untuk perusahaan dan
bagi peneliti selanjutnya yang membahas dengan judul yang sama. Adapun saran
75
76
target yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai atau bisa terlampaui, agar gaji
dan tunjangan yang diberikan sesuai dengan hasil yang dicapainya. Karena itu
untuk mendapatkan gaji dan tunjangan yang lebih besar, mereka harus bekerja
Hendaknya perusahaan memberikan gaji dan tunjangan sesuai dengan hasil yang
dicapai karyawan sesuai waktu yang telah disepakti sebagai penghargaan atas
berupa gaji dan tunjangan hendaknya diberikan kepada karyawan per periode