Anda di halaman 1dari 104

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PT SINAR LENTERA KENCANA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


menjadi Sarjana (S1)

Oleh :
LINA MARLINA
NIM : 11.131.0249

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA BANGSA
BEKASI – 2017
LEMBAR PERSEMBAHAN

Rasa terimakasih saya kepada Allah SWT, dan skripsi ini saya persembahkan
kepada ayah dan ibu saya yang selalu mendukung dan mendoakan keberhasilan
pada setiap pekerjaan/kegiatan yang saya kerjakan.
Serta adikku yang ku cintai Fakhrie Zhapran Khairi dan sahabat dan teman
terdekat yang selalu memberi motivasi.
Skripsi ini ku persembahkan untuk kalian karena kalian yang selalu mendoakan
dan memberikan dukungan dan memberikan warna warni dalam hidupku disaat
suka maupun duka.
.
SURAT PERNYATAAN

Bersama ini saya,


Nama : LINA MARLINA
NIM : 11.131.0249
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya ajukan adalah hasil
karya sendiri yang belum pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar pada
Program Sarjana ini ataupun pada program lain. Karya ini adalah milik Saya,
karena itu pertanggung jawaban berada di pundak Saya. Apabila di kemudian hari
ternyata pernyataan ini tidak benar, maka Saya bersedia untuk ditinjau dan
menerima sanksi sebagaimana mestinya.

Bekasi, 27 September 2017

Matera 6000

LINA MARLINA
NIM : 11.131.0249
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE PELITA BANGSA

Nama : LINA MARLINA


NIM : 11.131.0249
Angkatan/Kelas : 2013/B2
Konsentrasi : MSDM
Judul Skripsi : PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
SINAR LENTERA KENCANA.

Bekasi, 27 September 2017


Dosen pembimbing

Purwanto.,SE.,MM
NIDN : 0405107606
PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT SINAR LENTERA KENCANA

LINA MARLINA

NIM = 11.131.0249

Telah dipertahankan dewan penguji pada hari …….. tanggal ….


Bulan ………….. tahun 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
diterima sebagai skripsi Program studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu
ekonomi (STIE) Pelita Bangsa

Ketua Tim Penguji Tanda Tangan


Nama :
NIDN :
………………
Anggota Penguji Tanda Tangan
Nama :
NIDN :
.………….....
Anggota Penguji Tanda Tangan
Nama :
NIDN :
………………

Menyetujui,

Ketua Program Ketua STIE,

Hj. Surya Bintarti.,S.E.,M.M Ir. H. Moch. Mardiana.,MM


NIDN: 0423107203 NIDN: 0402086602
ABSTRAK
PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT SINAR LENTERA KENCANA
Oleh :
LINA MARLINA
NIM : 11.131.0249
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Perkembangan dunia bisnis di era
globalisasi seperti saat ini mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan
usaha, tidak terkecuali dalam sektor jasa sehingga Perusahaan harus menerapkan
strategi manajemen sumber daya manusia dengan baik demi kelangsungan hidup
dan kemajuan perusahaan. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini
adalah “Apakah Reward dan Punishment berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
di PT. Sinar Lentera Kencana?”. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengalisis
pengaruh masing-masing variabel, Reward (X1) dan Punishment (X2) terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Sinar Lentera
Kencana yang berjumlah 46 orang. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 46
responden. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa
analisis statistik. Analisis statistik meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi
klasik, uji hipotesi lewat uji F dan uji T serta uji analisis koefisien determinasi
(R2). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda
yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah
memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik diolah sehingga
menghasilkan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :
Y = 4,720 + 0,798 X1 + 0,312 X2
Hasil analisis dapat diketahui bahwa Nilai kostanta 4,720 Koefisien regresi
reward (X1) sebesar 0,798 dan punishment (X2) sebesar 0,312 artinya berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Sehingga apabila reward dan punishment
dinaikan 1 persen maka akan terjadi peningkatan kinerja karyawan (Y) sebesar
0,79 persen. Dan variabel Reward memiliki nilai positif dan sangat berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Lentera Kencana. Sedangkan
variabel Punishment memiliki nilai posistif tapi tidak berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan, dan varibel bebas (X1, X2) secara simultan
berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) perusahaan tersebut. Angka Adjusted R
Square sebesar 0,502 menunjukkan bahwa 50,2 persen variasi Kinerja Karyawan
bisa dijelaskan oleh ke dua variabel independen yang digunakan dalam
persamaaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 49,8 persen dijelaskan oleh
variabel lain diluar kalimat variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Reward,Punishment, Kinerja Karyawan


ABSTRACT
EFFECT OF REWARD AND PUNISHMENT ON EMPLOYEE
PERFORMANCE PT SINAR LENTERA KENCANA
By
Lina Marlina
NIM: 11.131.0249
This research is motivated by the development of the business world in the
era of globalization as it currently leads to higher levels of business competition,
not least in the service sector so that the Company must implement human
resource management strategy well for the sake of survival and progress of the
company. The problem in this research is "Does Reward and Punishment have an
effect on Employee Performance in PT. Sinar Lentera Kencana? ". The purpose of
this research is to analyze the influence of each variable, Reward (X1) and
Punishment (X2) on Employee Performance (Y).
Population in this research is all employees of PT. Sinar Lentera Kencana
which amounted to 46 people. While the sample taken amounted to 46
respondents. Then the analysis of the data obtained in the form of statistical
analysis. Statistical analysis includes validity and reliability test, classic
assumption test, hypothesis test through F test and T test and test of determination
coefficient analysis (R2). Data analysis technique used is multiple linear
regression analysis that serves to prove the research hypothesis. The data that has
met the validity test, reliability test, and classical assumption test are processed to
produce multiple linear regression equation as follows:
Y = 4,720 + 0,798 X1 + 0,312 X2
The analysis results can be seen that Value kostanta 4.720 Reward
regression coefficient (X1) of 0.798 and punishment (X2) of 0.312 means a
positive effect on employee performance. So if the reward and punishment raised
1 percent then there will be an increase in employee performance (Y) of 0.79
percent. And Reward variable has a positive value and very significant effect on
Employee Performance PT. Sinar Lentera Kencana. While Punishment variable
has posistive value but no significant effect on Employee Performance, and free
variables (X1, X2) simultaneously affect the dependent variable (Y) company.
Adjusted R Square number of 0.502 indicates that 50.2 percent of Employee
Performance variation can be explained by the two independent variables used in
the regression equation. While the rest of 49.8 percent explained by other
variables outside the variable sentence used in this study.

Keywords: Reward, Punishment, Employee Performance


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis ucapkan puji syukur atas rahmat dan karunia-nya


sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Reward dan
Punishment terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Lentera Kencana”. Skripsi ini
diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat ujian untuk
mencapai gelar Sarjana Ekonomi (SE) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita
Bangsa Bekasi.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir.Moch.Mardiana.,MM selaku ketua yayasan STIE Pelita Bangsa.

2. Ibu Hj. Surya Bintarti, SE,.MM selaku ketua Prodi Manajemen (STIE)
Pelita Bangsa.

3. Bapak Purwanto SE.,MM. selaku dosen pembimbing yang dengan sabar


memberikan bimbingan dalam menyusun skripsi.

4. Pimpinan & Karyawan PT Sinar Lentera Kencana.

5. Civitas Akademika (STIE) Pelita Bangsa.

6. Rekan-rekan mahasiswa program Manajemen STIE Pelita Bangsa.

7. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan dorongan


semangat.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan pada susunan skripsi


sehinga kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan penulisan
penelitian dikemudian hari.

Cikarang, 27 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................... i
Halaman Persembahan............................................................................... ii
Halaman Orisinalitas................................................................................. iii
Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing................................................. iv
Halaman Pengesahan Skripsi..................................................................... v
Abstrak....................................................................................................... vi
Abstract...................................................................................................... vii
Kata Pengantar........................................................................................... viii
Daftar Isi.................................................................................................... ix
Daftar Tabel............................................................................................... xi
Daftar Gambar........................................................................................... xii
Daftar Lampiran......................................................................................... xiii-xxxvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang...................................................................... 1
1.2.Perumusan Masalah............................................................... 5
1.3.Batasan Penelitian................................................................. 5
1.4.Tujuan Penelitian................................................................... 6
1.5.Manfaat Penelitian................................................................. 6
1.6.Sistematika Penulisan Skripsi............................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1.Landasan Teori...................................................................... 9
2.1.1. Pengertian Kinerja Karyawan..................................... 9
2.1.1.1.Indikator kinerja karyawan............................. 9
2.1.1.2.Faktor-faktor Kinerja Karyawan..................... 10
2.1.2. Pengertian Pemberian Reward.................................... 11
2.1.2.1 Jenis-jenis Reward.......................................... 12
2.1.2.2 Tujuan Reward............................................... 14
2.1.3. Pengertian Punishment................................................ 15
2.1.3.1 Indikator Punishment...................................... 15
2.1.3.2 Faktor-faktor Punishment................................ 16
2.2.Penelitian Terdahulu Yang Relevan...................................... 17
2.3.Hipotesis................................................................................ 21

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN


3.1.Jenis Penelitian..................................................................... 23
3.2.Tempat dan Waktu Penelitian.............................................. 23
3.3.Kerangka Konsep................................................................. 24
3.3.1 Desain Penelitian........................................................ 24
3.3.2 Diskripsi Oprasional Variabel Penelitian.................... 26
3.4.Populasi Dan Sampel............................................................ 27
3.5.Metode Pengumpulan Data.................................................. 28
3.6.Metode Analisis Data........................................................... 29
3.6.1 Analisa Statistik........................................................... 29
3.6.1.1 Uji Validitas.................................................... 29
3.6.1.2 Uji Reabilitas.................................................. 30
3.6.2 Uji Aasumsi Klasik..................................................... 31
3.6.2.1 Uji Normalitas ................................................ 31
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas....................................... 31
3.6.2.3 Uji Heterokedastisitas..................................... 32
3.6.3 Analisa Regresi Linier Berganda................................ 33
3.6.4 Uji Hipotesis ............................................................... 33
3.6.4.1 Uji Koefesien Determinasi (R2)...................... 33
3.6.4.1 Uji Simultan (uji f).......................................... 34
3.6.4.2 Uji parsial (uji t).............................................. 34

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN


4.1..Sejarah Obyek Penelitian..................................................... 35
4.2..Struktur Organisasi Obyek Penelitian.................................. 36
4.3..Kegiatan Operasional Obyek Penelitian............................... 36
4.4..Visi, Misi dan Nilai-nilai inti............................................... 38

BAB V HASIL PENELITIAN


5.1..Analisis Data Penelitian....................................................... 40
5.1.1. Deskripsi Data Penelitian ........................................... 40
5.1.2. Karakteristik Responden ............................................ 41
5.1.3. Uji Analisis Statistik................................................... 44
5.1.3.1.Uji Validitas.................................................... 44
5.1.3.2.Uji Reliabilitas................................................ 45
5.1.4. Uji Asumsi Klasik....................................................... 46
5.1.4.1 Uji Normalitas ................................................ 46
5.1.4.2 Uji Multikolonieritas....................................... 47
5.1.4.3 Uji Heterokedastisitas..................................... 48
5.1.5. Uji Regresi Linier Berganda....................................... 50
5.1.6. Uji Hipotesis............................................................... 51
5.1.6.1.Uji Koefisien Determinasi (R2)....................... 52
5.1.6.2.Uji Simultan (uji f) ......................................... 53
5.1.6.3.Uji parsial (uji t).............................................. 54
5.2..Interprrestasi Data / pembahasan......................................... 57

BAB VI PENUTUP
6.1..Kesimpulan........................................................................... 60
6.2..Saran..................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 65
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peneliian terdahulu .......................................................... 18


Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian............................................... 24
Tabel 3.2 Diskripsi operasional variabel penelitian......................... 25
Tabel 5.1 Hasil penyebaran kuesioner............................................. 41
Tabel 5.2 Responden berdasarkan jenis kelamin ............................ 41
Tabel 5.3 Responden berdasarkan usia............................................ 42
Tabel 5.4 Responden berdasarkan pendidikan................................. 43
Tabel 5.5 Responden berdasarkan lama kerja ................................. 43
Tabel 5.6 Hasil uji validasi instrumen ............................................. 44
Tabel 5.7 Hasil uji reliabilitas ......................................................... 45
Tabel 5.8 Uji tolerance & VIF......................................................... 48
Tabel 5.9 Uji regresi linear berganda............................................... 50
Tabel 5.10 Nilai koefisien determinasi (R2) ............................... 52
Tabel 5.11 Uji F............................................................................... 53
Tabel 5.12 Uji t................................................................................ 54
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Desain Penelitian ......................................................... 25


Gambar 4.1 Struktur Oganisasi........................................................ 36
Gambar 5.1 Uji Histogram............................................................... 46
Gambar 5.2 Uji P-P Plot................................................................... 47
Gambar 5.3 Uji Scatterplot.............................................................. 49
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner.....................................................................xiv
Lampiran 2. Tabel Penelitian........................................................... xix
Lampiran 3. Hasil Uji IBM SPSS 22............................................... xxiv
Lampiran 4. T tabel R tabel dan F tabel...........................................xxxiii
Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup..................................................xxxviii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi seperti saat ini

mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan usaha, tidak terkecuali

dalam sektor jasa. Salah satu strategi yang harus dilaksanakan perusahaan

adalah dengan cara meningkatkan pelayanan kualitas dan kompetensi sumber

daya manusia yang dimiliki. Sumber daya manusia memiliki peranan yang

sangat penting dalam perusahaan karena salah satu faktor penentu berhasil

atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya diperlukan usaha

dari sumber daya manusia yang dimiliki. Perusahaan harus menerapkan

strategi manajemen sumber daya manusia dengan baik demi kelangsungan

hidup dan kemajuan perusahaan.

Perusahaan harus melakukan upaya pemberdayaan sumber daya

manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja setiap individu dan

tentunya kinerja perusahaan juga akan meningkat. Salah satunya melalui

penerapan reward dan punishment. Reward dan punishment adalah dua kata

yang saling bertolak belakang, akan tetapi kedua hal tersebut saling berkaitan.

Keduanya memiliki peran untuk memacu karyawan untuk meningkatkan

kualitas kerja dan lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Reward adalah sebagai hadiah atau bonus yang diberikan karena

prestasi seseorang. Penerapan sistem reward atau penghargaan kepada


karyawan yang berprestasi akan memberikan motivasi kepada karyawan

untuk lebih meningkatkan kinerja dalam bekerja. Perusahaan juga harus

menerapkan sanksi atau punishment kepada karyawan yang malas dan lalai

dalam bekerja karena hal itu akan mengganggu kinerja karyawan yang lain.

Sanksi atau punishment adalah hukuman yang diberikan karena adanya

pelanggaran terhadap yang berlaku. Punishment adalah penderitaan yang

diberikan atau ditimbulkan dengan sengaja oleh seseorang sesudah terjadi

suatu pelanggaran, kejahatan, atau kesalahan. Pemberian reward dan

punishment harus dilakukan oleh perusahaan dengan layak dan adil kepada

karyawan. Perusahaan tidak bisa memberikan reward dan punishment hanya

berdasarkan suka atau tidak suka. Pemberian reward dan punishment yang

tidak adil akan menyebabkan kecemburuan sosial yang timbul diantara

karyawan sehingga akan memicu hubungan kerja yang negatif dan tentunya

berdampak pada kinerja karyawan.

S.Febrianti, dkk. (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh

reward dan punishment terhadap motivasi kerja serta dampaknya terhadap

kinerja (studi pada karyawan PT. Panin bank tbk. Area mikro jombang)”

menghasilkan penelitian menunjukan bahwa reward dan Punishment

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Panin Bank Tbk.

R.M.Suryadilaga, dkk. (2016) dalam penelitiannya yang berjudul

“Pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja (studi pada karyawan pt

telkom indonesia witel jatim selatan malang)” menghasilkan penelitian

Reward dan Punishment secara simultan berpengaruh signifikan terhadap


Kinerja Karyawan di PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang

sebesar 0,574 atau 57,4%.”

Kevin T, dkk (2015) dalam penelitian “Penilaian kinerja, reward, dan

punishment terhadap kinerja karyawan pada PT Pertamina (persero) cabang

pemasaran suluttenggo” menghasilkan penelitian secara simultan penilaian

kinerja, reward dan punishment, berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan. Secara parsial penilaian kinerja, reward dan punishment secara

parsial, berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Amin Karami, dkk (2013) dalam pnelitiannya yang berjudul

“Analyzing the Effectiveness of Reward Management System on Employee

Performance through the Mediating Role of Employee Motivation”

menghasilkan peneliti Sistem manajemen penghargaan memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Motivasi karyawan

tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sistem

manajemen penghargaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan (dengan adanya motivasi sebagai variabel perantara).

PT. Sinar Lentera Kencana adalah bisnis pengembangan dari

sekelompok perusahaan yang menjalankan bisnisnya di industri pendingin. PT.

Sinar Lentera Kencana memproduksi panel ruang pendingin dengan

menggunakan busa poliuretan non-CFC (PUF) sebagai bahan inti isolasi yang

tidak berbahaya bagi lingkungan dunia. Sistem Panel Insulasi PT Sinar

Lentera Kencana yang kami hasilkan secara hati-hati dibuat dari bahan

berkualitas, dipilih dari pemasok terbaik dan kualitas produk kami dijamin
oleh kinerja teknologi pemasangan kami, di bawah kendali tim profesional

dan kompeten. Produk yang dihasilkan antara lain Cold Room Panel, Clean

Room Panel, Equipment Shelter, Transportable Buildings, Temperature

Warehouse.

Penerapan punishment dan reward di PT. Sinar Lentera Kencana

menjadi perhatian penuh bagi managerial, demi memenuhi standart kinerja PT.

Sinar Lentera Kencana sekaligus untuk bergerak aktif meningkatkan kinerja

karyawannya. Bagi beberapa karyawan yang belum terbiasa dengan sistem

pengawasan ketat dengan penerapan reward dan punishment, kebanyakan

mereka merasa tertekan dan beberapa karyawan lainnya menganggap itu

sebagai motivator untuk meningkatkan pelayanan mereka pada PT. Sinar

Lentera Kencana.

Kondisi tersebut mengharuskan PT Sinar Lentera Kencana dapat

menerapkan strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

dengan cara meningkatkan kinerja para karyawan dalam memberikan

pelayanan maksimal kepada para pelanggan. PT Sinar Lentera Kencana

menyadari untuk memaksimalkan kinerja karyawan, maka perusahaan harus

menerapkan sistem reward dan punishment. Penerapan sistem reward dan

punishment yang baik akan menyebabkan perusahaan dapat memaksimalkan

sumber daya manusia yang unggul, Sehingga dalam penelitian ini, peneliti

ingin mengetahui efek yang ditimbulkan dari penerapan reward dan

punishment terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Lentera Kencana, dan

penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH REWARD


DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT SINAR

LENTERA KENCANA”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka secara

terperinci masalah yang akan diteliti adalah reward dan punishment dapat

berpengaruh pada kinerja karyawan.

Dari masalah diatas maka dapat diperoleh rumusan penelitian sebagai

berikut:

1. Apakah reward berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Sinar Lentera Kencana?

2. Apakah punishment berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Sinar Lentera Kencana?

3. Apakah reward dan punishment mempengaruhi secara simultan

terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Lentera Kencana ?

1.3 Batasan Penelitian

Untuk memperjelas batasan pembahasan, maka masalah yang di bahas

dibatasi pada masalah :

1. Pengaruh reward terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh punishment terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan.


1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada maka

peneltian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh variabel yang signifikan antara reward

terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Lentera Kencana.

2. Untuk mengetahui pengaruh variabel yang signifikan antara punishment

terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Lentera Kencana.

3. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara reward dan

punishment kerja terhadap kinerja karyawan PT. Sinar Lentera Kencana.

1.5 Manfaat dan Kegunaan Penelitian

Manfaat dan kegunaan penelitian yang dilakukan pada PT. Sinar

Lentera Kencana adalah sebagai berikut :

1. Bagi PT. Sinar Lentera Kencana

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan

masukan bagi PT. Sinar Lentera Kencana dalam upaya meningkatkan

kinerja karyawan.

2. Bagi Akademik

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut

guna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh

pemberian rewad dan punishment dampaknya terhadap kinerja

karyawan PT Sinar Lentera Kencana.


3. Bagi Peneliti

Peniliti diharapkan dapat menambah referensi dan wacana untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya

manusia khususnya yang berhubungan dengan pengaruh reward dan

punishment terhadap kinerja karyawan.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk dapat mengetahui isi skripsi ini, maka secara singkat akan disusun

dalam 6 bab, yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan mengenai latar belakang, perumusan masalah,

batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat dan kegunaan penelitian,

dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan tentangteori – teori yang digunakan sebagai

dasar dari analisis penelitian yang mendukung dalam penyusunan ini,

yang di sertai hipotesis dan penelitian yang relevan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

kerangka konsep, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan

metode analisa data.


BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Bab ini berisi tentang menggambarkan tentang obyek penelitian,

struktur organisasi obyek penelitian, dan kegiatan oprasional obyek

penelitian.

BAB V HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan hasil penelitian, analisis data penelitian, dan

pembahasan atau interprestasi data.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan dengan keseluruhan pembahasan dan saran-saran

yang dapat diberikan untuk peneliti – peneliti selanjutnya


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

5.1 Landasan Teori

5.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja menurut Mangkunegara (2009 : 67) adalah “hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya”. dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan

merupakan hasil kerja yang telah dicapai seorang karyawan atas

tanggung jawab yang telah diberikan baik secara kualitas maupun

kuantitas guna mencapai tujuan strategis organisasi, kepuasan

konsumen serta memberikan kontribusi pada kemajuan ekonomi.

Menurut Sedarmayanti (2011:260), Kinerja merupakan

terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seseorang

pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu oraganisasi secara

keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan

buktinya secara konkrit dan dapat diukur dengan standar yang telah

ditentukan.

2.1.1.1 Indikator kinerja karyawan

Menurut Menurut Anwar Prabu Mangkunegara

(2009:75), menyatakan bahwa indikator kinerja karyawan

adalah :
1. Kualitas

Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan

mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.

2. Kuantitas

Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai

bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat

dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing

3. Pelaksana Tugas

Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu

melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada

kesalahan.

4. Tanggung Jawab

Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran

akan kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan

yang di berikan perusahaan.

2.1.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Anwar Prabu Mangkunegara (2009:67) menyatakan

bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja kerja adalah:

1. Faktor Kemampuan

Secara psikologis, kemampuan (Ability) pegawai

terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan

reality (Knowledge + Skill). Artinya, pegawai yang

memiliki IQ rata – rata (IQ 110 – 120) dengan pendidikan


yang memadai untuk jabatannya dengan terampil dalam

mengerjakan perkerjaannya sehari – hari, maka ia akan

lebih mudah mencapai prestasi kerja yang diharapkan.

Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan

yang sesuai dengan keahliannya (the right man on the right

place, the right man on the right job).

2. Faktor Motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai

dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan

kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah

unutuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja).

Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong

diri pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara

maksimal. Sikap mental seorang pegawai harus sikap

mental yang siap secara psikofisik (sikap secara mental,

fisik, tujuan dan situasi). Artinya, seorang pegawai harus

siap mental, mampu secara fisik, memahami tujuan utama

dan target kerja yang akan dicapai serta mampu

memanfaatkann dan menciptakan situasi kerja.

2.1.2 Pengertian Reward

Sutrisno (2009:197) berpendapat bahwa reward atau

penghargaan adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada

karyawan atas dasar pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran.


Menurut Faldian (2011) reward atau penghargaan adalah

sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang

diberikan, baik oleh dan dari perorangan ataupun suatu lembaga yang

biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan.

2.1.2.1 Jenis-Jenis Reward

Menurut Wilson Matteson dalam koencoro (2013:2),

menyatakan bahwa reward dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Penghargaan extrinsik (ekstrinsic rewards)

Penghargaan extrinsik adalah suatu penghargaan yang

datang dari luar diri orang tersebut.

a Penghargaan finansial :

1) Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang

diterima karyawan sebagai konsekuensi dari

kedudukanya sebagai seorang karyawan yang

memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam

mencapai tujuan perusahaan atau dapat dikatakan

sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang dari

sebuah perusahaan

2) Tunjangan karyawan seperti dana pensiun,

perawatan di rumah sakit dan liburan. Pada

umumnya merupakan hal yang tidak berhubungan

dengan kinerja karyawan, akan tetapi didasarkan

pada senioritas atau catatan kehadiran


3) Bonus/insentif adalah tambahan-tambahan imbalan

di atas atau di luar gaji/upah yang diberikan

organisasi

b Penghargaan non finansial :

1) Penghargaan interpersonal

Atau biasa yang disebut dengan penghargaan antar

pribadi, manajer memiliki sejumlah kekuasaan untuk

mendistribusikan penghargaan interpersonal, seperti

status dan pengakuan

2) Promosi

Manajer menjadikan penghargaan promosi sebagai

usaha untuk menempatkan orang yang tepat pada

pekerjaan yang tepat. Kinerja jika diukur dengan

akurat, sering kali memberikan pertimbangan yang

signifikan dalam alokasi penghargaan promosi

2. Penghargaan intrinsik (intrinsic rewards)

Penghargaan intrinsik adalah suatu penghargaan yang diatur

oleh diri sendiri yang yang terdiri.

a. Penyelesaian (completion)

Kemampuan memulai dan menyelesaikan suatu pekerjaan

atau proyek merupakan hal yang sangat penting bagi

sebagian orang. Orang-orang seperti ini menilai apa yang

mereka sebut sebagai penyelesaian tugas. Beberapa orang

memiliki kebutuhan untuk menyelesaiakan tugas dan efek


dari menyelesaiakan tugas bagi seseorang merupakan

suatu bentuk penghargaan pada dirinya sendiri.

b. Pencapaian (achievement)

Pencapaian merupakan penghargaan yang muncul dalam

diri sendiri, yang diperoleh ketika seseorang meraih suatu

tujuan yang menantang.

c. Otonomi (autonomy)

Sebagian orang menginginkan pekerjaan yang

memberikan hak untuk mengambil keputusan dan bekerja

tanpa diawasi dengan ketat. Perasaan otonomi dapat

dihasilkan dari kebebasan melakukan apa yang terbaik

oleh karyawan dalam situasi tertentu.

2.1.2.2 Tujuan Reward

Menurut Gibson (dalam Erlangga, hal 169),

menyatakan bahwa tujuan Reward adalah:

1) Menarik (Attract)

Reward harus mampu menarik orang yang berkualitas

untuk menjadi anggota organisasi.

2) Mempertahankan (Retain)

Reward juga bertujuan untuk mempertahankan pegawai

dari incaran organisasi lain. Sistem reward yang baik

dan menarik mampu meminimalkan jumlah pegawai

yang keluar.
3) Memotivasi (Motivate)

Sistem reward yang baik harus mampu meningkatkan

motivasi pegawai untuk mencapai prestasi yang tinggi.

2.1.3 Pengertian Punishment

Punishment adalah hukuman yang diberikan karena adanya

pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Dalam perusahaan saksi

diberikan kepada karyawan yang lalai atau melakukan kesalahan yang

dapat merugikan perusahaan.

Menurut Irmayanti (2013), punishment adalah sebuah cara

untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan

tingkah laku yang berlaku secara umum.

2.1.3.1 Indikator Punishment

Menurut Rivai dalam Koencoro (2013:4) Indikator

punishment menyatakan bahwa:

1) Hukuman ringan

Hukuman ringan yaitu teguran lisan kepada karyawan

yang bersangkutan, teguran tertulis dan pernyataan tidak

puas secara tidak tertulis.

2) Hukuman sedang

Hukuman sedang yaitu penundaan kenaikan gaji yang

sebelumnya telah direncanakan. sebagaimana karyawan

lainya, penurunan gaji yang besaranya disesuai dengan


peraturan perusahaan dan penundaan kenaikan pangkat

atau promosi.

3) Hukuman berat

Hukuman berat yaitu dengan penurunan pangkat atau

demosi. pembebasan dari jabatan, pemberhentian kerja

atas permintaan karyawan yang bersangkutan dan

pemutusan hubungan kerja sebagai karyawan di

perusahaan.

2.1.3.2 Faktor – Faktor yang mempengaruhi Punishment

Menurut Mangkuprawira (2009) menjelaskan bahwa

sanksi yang diterima karyawan harus sebanding dengan

pelanggaran yang dilakukannya. Berikut beberapa tingkat

pelanggaran karyawan dan sanksi yang diterima atas tingkat

pelanggarannya yaitu:

1) Pelanggaran Tingkat I

a Datang terlambat tanpa pemberitahuan.

b Mengganggu kinerja kantor dalam bentuk apapun.

Pulang sebelum jam yang telah ditentukan tanpa

alasan yang jelas.

c Membawa senjata tajam, minuman keras, dan

merokok ditempat kerja.


2) Pelanggaran Tingkat II

a Tidak masuk kerja selama 3 hari atau lebih tanpa

ijin, baik secara tertuli maupun lisan.

b Sering datang terlambat dan pulang lebih awal

tanpa alasan jelas.

c Menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan

pribadi.

d Tidak mematuhi peraturan yang telah ditentukan.

3) Pelanggaran Tingkat III

a Tidak dapat menjalankan pekerjaannya dengan

baik.

b Merusak fasilitas kantor dengan sengaja.

c Melecehkan pihak yang masih berhubungan

dengan lingkungan kerja.

d Mencuri asset perusahaan.

e Membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak

lain yang bukan karyawan atau pihak terkait

dengan perusahaan.

2.2 Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai

bahan dan materi rujukan yang mendukung penelitian ini, beberapa penelitian

tersebut telah dirangkum penulis dan akan disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama Tempat
No Peneliti/Seko Judul Variabel Kesimpulan /Jurnal
lah & tahun Publikasi

1 Silfia Pengaruh Reward Berdasarkan Jurnal


Febrianti, reward (X1), hasil analisis Administr
Mochammad dan Punishm penelitian secara asi Bisnis
Al Musadieq, punishmen ent (X2), parsial reward, (JAB)
Arik t terhadap Motivasi berpengaruh Vol. 12
Prasetya/Fak motivasi (Y1), signifikan No. 1 Juli
ultas Ilmu kerja serta Kinerja terhadap 2014
motivasi kerja
Administrasi dampakny (Y2)
karyawan dengan
Universitas a terhadap
nilai koefisien
Brawijaya kinerja
beta reward
(studi pada
Malang/2014 sebesar 0,337
karyawan
dan sig. 0,024.
pt. Panin
Sedangkan
bank tbk.
secara parsial
Area
punishment
mikro
berpengaruh
jombang) tidak signifikan
terhadap
motivasi kerja
karyawan dengan
nilai koefisien
beta punishment
sebesar 0,147
dan sig. 0,313.
Secara simultan
reward,
punishment, dan
motivasi kerja
karyawan
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
karyawan, hal ini
ditunjukkan
melalui koefisien
beta reward
sebesar 0,227
dan sig. 0,042.
Koefisien beta
punishment
mendapatkan
hasil sebesar
0,210 dan sig.
0,047, serta
koefisien beta
motivasi kerja
karyawan
sebesar 0,561
dan nilai sig.
0,000.
2 Rendra Pengaruh Reward dan Jurnal
Maulana reward Reward Punishment Administr
Suryadil aga, dan (X1), secara simultan asi Bisnis
Mochammad punishmen Punishm berpengaruh (JAB)
Al Musadieq, t terhadap ent (X2), signifikan Vol. 39
Gunawan kinerja dan terhadap Kinerja No.1
Eko (studi pada Kinerja Karyawan di PT Oktober
Nurtjahjono karyawan Telkom 2016
/Universitas pt telkom (Y1) Indonesia Witel
Brawijaya indonesia Jatim Selatan
Malang/2016 witel jatim Malang sebesar
selatan 0,574 atau
malang) 57,4%.
3 Kevin Penilaian Penilaian Hasil analisis Jurnal
Tangkuman, kinerja, kinerja penelitian secara EMBA
Bernhard reward, dan (X1), simultan Vol.3
Tewal,Irvan punishment reward penilaian No.2 Juni
Trang/Fakult terhadap (X2), kinerja, reward 2015
as Ekonomi kinerja punishm dan punishment,
dan Bisnis, karyawan ent(X3), berpengaruh
Jurusan pada PT. dan signifikan
Manajemen Pertamina Kinerja terhadap kinerja
Universitas (persero) karyawa karyawan.
Sam cabang n (Y1) Secara parsial
Ratulangi pemasaran penilaian
Manado/ suluttenggo kinerja, reward
2015 dan punishment
secara
parsial,berpenga
ruh signifikan
terhadap kinerja
karyawan

4 Amin Analyzing Reward Sistem Internatio


Karami, the manage manajemen nal
Hossein Effectivene ment penghargaan Journal
Rezaei ss of system memiliki of
Dolatabadi, Reward (X1), pengaruh positif Academic
and Dr. Manageme Motivati dan signifikan Research
Saeed nt System on (X2), terhadap in
Rajaeepour/I on Perform motivasi kerja Business
slamic Azad Employee ance (Y) karyawan. and
University, Performan Motivasi Social
Najafabad ce through karyawan tidak Sciences/
University of the berpengaruh 2013,Vol.
Isfahan/2013 Mediating positif dan 3, No.9
Role of signifikan ISSN:22
Employee terhadap kinerja 22-6990
Motivation karyawan.
Sistem
manajemen
penghargaan
memiliki
pengaruh positif
dan signifikan
terhadap kinerja
karyawan
(dengan adanya
motivasi sebagai
variabel
perantara).

Sumber : Jurnal

2.3 Hipotesis

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran dan hasil kajian empiris di

atas maka penelitian mengajukan beberapa hipotesis dalam penelitian ini

sebagai berikut:
Ho1 :Reward diduga tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Siner Lentera Kencana

Ha1 :Reward diduga terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Siner Lentera Kencana

Ho2 :Punishment diduga tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan PT. Siner Lentera Kencana

Ha2 :Punishment diduga terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Siner Lentera Kencana

Ho3 :Reward dan punishment tidak terdapat pengaruh secara simultan

terhadap Kinerja Karyawan PT. Siner Lentera Kencana

Ha3 :Reward dan punishment terdapat pengaruh secara simultan terhadap

Kinerja Karyawan PT. Siner Lentera Kencana


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Peneilitan ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah

suatu penelitian ilmiah yang sistematis dimana data yang diperoleh berupa

angka atas suatu data yang diteliti baik itu gejala-gejala dan fenomena sosial,

serta keterkaitan antara satu dengan yang lain.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini bertempat di PT. Sinar Lentera Kencana, yang berlokasi

di Jln. Jati 2 Blok J 5 No. 17 Kawasan Industri Newtown techno park,

Sukaresmi, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Lokasi tersebut dipilih

karena memiliki semua aspek pendukung agar penelitian dapat berjalan

dengan baik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017

yaitu antara bulan Maret 2017 sampai dengan bulan September 2017

dengan alokasi sebagai berikut :


Tabel 3.1
Jadwal kegiatan penelitian
periode bulan Maret s/d bulan September 2017
No Uraian kegiatan
Maret April Mei Juni Juli Agust Sept
1 Observasi /////

2 Menyusun Skripsi ///// /////


Bimbingan
3 ///// /////
Skripsi

4 Penelitian ///// /////

Penyusunan
5 ///// ///// /////
Skripsi
Bimbingan
6 ///// ///// /////
Skripsi

7 Ujian Skripsi /////

Sumber : Rencana Kegiatan Penulis

3.3 Kerangka Konsep

3.2.1 Desain Penelitian

Mengingat pentingnya sumber daya manusia maka setiap

perusahaan harus memperhatikan tingkat kemampuan yang dimiliki

para karyawannya. Di dalam perusahaan diperlukan adanya kinerja

yang tinggi untuk meningkatkan mutu dan produktivitasnya. Kinerja

merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, supaya

kinerja karyawan bisa meningkat, maka perusahaan juga harus

memperhatikan tentang reward dan punishment masing-masing


karyawan. Karena kemungkinan reward dan punishmant antar

karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawannya.

Berpijak dari pemikiran diatas, maka dapat digambarkan sebuah

desain penelitian, sebagai berikut:

Gambar 3.1
Desain Penelitian

Penghargaan
extrinsik Reward(X1)

Kualitas
Penghargaan
H1
intrinsik

Kuantitas
H3 Kinerja
Karyawan
(Y1) Pelaksana
Tugas
Hukuman
Ringan
H2 Tanggung
Punishmant Jawab
Hukuman
Sedang (X2)

Hukuman Berat
3.2.2 Diskripsi Oprasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan,

(Sugiyono, 2010:31). Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas

(X) dan variabel terkait (Y).

Tabel 3.2
Diskripsi Oprasional Variabel Penelitian

Variabel Pengertian Dimensi

Sutrisno (2009:197)
berpendapat bahwa
reward atau
penghargaan adalah 1. Penghargaan

balas jasa yang Extrinsik


1. Rewards (X1)
diberikan perusahaan 2. Penghargaan
kepada karyawan atas Indtrinsik
dasar pengorbanan
waktu, tenaga, dan
pikiran.
Menurut Irmayanti
(2013), punishment
adalah sebuah cara
1. Hukuman Ringan
2. Punishment (X2) untuk mengarahkan
2. Hukuman Sedang
sebuah tingkah laku
3. Hukuman Berat
agar sesuai dengan
tingkah laku yang
berlaku secara umum.
Menurut 1.Kualitas
Sedarmayanti 2. Kuantitas
3. Kinerja (2011:260), Kinerja 3. Pelaksana Tugas
Karyawan(Y) merupakan terjemahan 4. Tanggung Jawab
dari performance yang
berarti hasil kerja
seseorang pekerja,
sebuah proses
manajemen atau suatu
oraganisasi secara
keseluruhan, dimana
hasil kerja tersebut
harus dapat
ditunjukkan buktinya
secara konkrit dan
dapat diukur dengan
standar yang telah
ditentukan.
Sumber : Jurnal

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang akan

digunakan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Sinar Lentera Kencana

yang masih aktif bekerja benjumlah 46 karyawan. Berdasarkan jenis kelamin,

karyawan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 38 karyawan, sedangkan

yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 karyawan.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,

2010). Untuk menentukan besarnya sampel apabila subjek kurang dari 100,
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika

subjeknya lebih besar dapat diambil antara 20-25 % . Sampel dalam proposal

penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Sinar Lentera Kenca, maka

sampel yang kami ambil yaitu 46 orang. Karena, jumlah karyawan kurang

dari 100, maka sample yang kami gunakan untuk penelitian ini adalah

seluruhnya yaitu sebanyak 46 sample.

3.5 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner (Angket)

Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan

mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk

memperoleh data, angket disebarkan kepada responden dengan secara

acak. Metode angket digunakan untuk mencari data-data tentang

seberapa besar pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja

karyawan PT. Sinar Lentera Kencana.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengambilan atau

pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan

juga apabila peneliti harus mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit.


3.6 Metode Analisis Data

Secara umum terdapat dua jenis instrumen penelitian yaitu instrumen

yang disusun sendiri oleh peneliti atau penulis, dan jenis kedua adalah

instrumen yang tidak disusun sendiri oleh penulis atau sudah terstandar

(standardized). Instrumen terstandar disusun dengan melalui prosedur

tertentu yang langkah-langkahnya cukup panjang dan tertata, yaitu melalui

penyusunan secara cermat dan uji coba tidak hanya dilakukan sekali, akan

tetapi harus dicoba berkali-kali. Penelitian yang menggunakan instrumen

terstandar tidak terlalu dituntut untuk mengadakan uji coba kembali.

Sedangkan, penelitian yang menggunakan instrumen yang disusun sendiri

mempunyai kewajiban untuk mencobakan instrumennya agar data yang

terkumpul benar-benar data yang andal.

Penulis dalam penelitian ini menggunakan instrumen terstandar yang

sudah disusun oleh para ahli dan diakui keandalanya. Akan tetapi penulis juga

melakukan uji coba kembali instrumen tersebut, untuk melihat keandalannya

di objek yang akan diteliti. Pengujian instrumen umumnya dilakukan kepada

46 responden untuk dilihat validitas dan reliabilitasnya (Sugiyono, 2010:177).

3.6.1 Metode Analisis Statistik

1. Uji validitas

Ghozali (2013:52) mendeskripsikan bahwa uji validitas

digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Suatu instrumen dapat dinyatakan valid jika setiap

pertanyaannya mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang


diukur instrumen tersebut. Validitas menunujukkan

sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas membutuhkan

bantuan penggunaan program IBM SPSS 22. Validitas sebuah

item pertanyaan indikator dapat dilihat dalam output nilai sig

hitung (2 tailed) pearson correalation pada baris total konstruk.

Jika nilai sig hitung < sig tabel maka butir item pertanyaan

dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Ghozali (2013:47) menyatakan reliabilitas adalah alat

ukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel

atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal

jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan menunjukan

kekonsistenan atau stabil dari waktu kewaktu. Untuk menguji

reliabilitas instrumen dapat menggunakan teknik Cronbach

alpha dengan bantuan IBM SPSS 22. Suatu konstruk atau

variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach

alpha > 0.60 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2013:47). Dalam

penelitian ini pengukuran menggunakan bantuan IBM SPSS 22

dalam menguji validitas dan reliabilitas instrumen kuesioner.

Pengukuran reliabilitas menggunakan One Shot atau

pengukuran sekali saja yaitu pengukurannya hanya dilakukan

sekali yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan


pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban

pertanyaan.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011 :

160). Dasar pengambilan keputusan :

a Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan

pola distribusi normal maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

b Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak

menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2011 : 163).

2. Uji Multikolonieritas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(Ghozali, 2013:105). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikoloniearitas didalam model regresi adalah sebagai

berikut:
a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual veriabel-

variabel independen banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen.

b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.

Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup

tinggi (umumnya diatas 0.90) maka hal ini merupakan

indikasi adanya multikoloniearitas.

c. Multikoloniearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance

dan variance inflation model (VIF). Jika nilai tolerance >

0,10 dan VIF < 10 , maka dapat diartikan bahwa terdapat

gangguan multikolinearitas pada penelitian tersebut

(Ghozali, 2011 : 105-106).

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali,

2013:139). Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Adapun cara Cara untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas

dalam suatu model regresi adalah dengan melihat grafik plot

antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residual

(SRESID).
3.6.3 Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk membuktikan hipotesis mengenai

pengaruh variabel reward dan punishment secara persial maupun

simultan terhadap kinerja karyawan.

Model regresi linier berganda, dengan persamaan sebagai

berikut:

Y= a + ß1X1 + ß2X2 + e

Keterangan:

Y = Sekor kinerja karyawan

a = Konstanta

ß1...ß2 = Koefisien regresi

X1 = Reward

X2 = Punishment

e = Standar eror

3.6.4 Uji Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Koefesien determinasi (R2)

Analisa ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.

Nilai koefesien determinasi ditentukan dengan nilai adjusted

R-square.
2. Uji signifikan simultan (uji f)

Uji signifikan simultan (uji f) digunakan untuk menguji

hubungan variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel

terikat. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikt:

a. H20 : ß1 = ß2 = 0, artinya reward dan punishment secara

bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja karyawan.

b. H2a : ß1 ≠ ß2 ≠ 0, artinya reward dan punishment secara

bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja karyawan.

3. Uji Parsial (uji t)

Uji signifikan persial (uji t) digunakan untuk mengetahui

apakah variabel bebas memiliki hubungan signifikan atau tidak

dengan variabel terikat secara individual untuk setiap variabel.

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

a. H10 : ß1 = 0, artinya secara persial tidak terdapat pengaruh

reward terhadap kinerja karyawan.

H1a : ß1 ≠ 0, artinya secara persial terdapat pengaruh

reward terhadap kinerja karyawan.

b. H20 : ß2 = 0, artinya secara persial tidak terdapat pengaruh

punishment terhadap kinerja karyawan.

c. H2a : ß2 ≠ 0, artinya secara persial terdapat pengaruh

punishment terhadap kinerja karyawan.


BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

PT. Sinar Lentera Kencana atau lebih dikenal dengan sebutan PT

SILKA berdiri pada tahun 2004, sebagai bagian dari PT Herry Jaya Sentosa.

Perusahaan ini berkantor pusat di Jln. Kunir Blok B34 Jakarta Barat. dan

memiliki pabrikasi di Jln. Jati 2 Blok J5 No. 17, Kawasan Industri Newtown

Techno Park Lippo Cikarang, Kab. Bekasi Jawa Barat.

PT SILKA adalah bisnis pengembangan dari sekelompok perusahaan

yang menjalankan bisnisnya di industri pendingin. SILKA memproduksi

panel ruang pendingin dengan menggunakan busa poliuretan non-CFC (PUF)

sebagai bahan inti isolasi yang tidak berbahaya bagi lingkungan dunia. Sistem

Panel Insulasi SILKA yang kami hasilkan secara hati-hati dibuat dari bahan

berkualitas, dipilih dari pemasok terbaik dan kualitas produk kami dijamin

oleh kinerja teknologi pemasangan kami, di bawah kendali tim profesional

dan kompeten. Product yang dihasilkan antara lain Cold Room Panel, Clean

Room Panel, Equipment Shelter, Transportable Buildings, Temperature

Warehouse, Food Processing Facilities, Sound Proof Room. Daerah

pemasaran cukup luas yaitu meliputi kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.


4.2 Struktur Organisasi Obyek Penelitian

Gambar 4.1
Struktur Organisasi

4.3 Kegiatan Operasional Obyek Penelitian

4.3.1 Director

Adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas

(PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut

atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk

menjalankan dan memimpin perseroan terbatas.

4.3.2 Operational Manajer

Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan,

mulai dari pembuatan rencana produksi, pembuatan rencana


pemakaian sistem dan anggaran produksi, memastikan kualitas produk

yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan hingga pengelolaan

suasana kerja agar SDM mampu bekerja secara optimal.

4.3.3 Finance Staff

Bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas utama dari

jabatan ini yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran

keuangan perusahaan.

4.3.4 Supply Chain

Mengelola semua langkah yang diperlukan untuk mendapatkan

produk ke tangan konsumen. meliputi proses termasuk bahan baku,

pengolahan, penyimpanan produk di gudang, bergerak dari pusat

distribusi ke toko-toko, dan menawarkan layanan pelanggan. Sebagai

manajer rantai pasokan, Anda memastikan setiap langkah terjadi

sempurna pada tempat dan waktu yang tepat.

4.3.5 HRD

Bertanggung jawab secara penuh dalam sumber daya manusia suatu

perusahaan mulai dari persiapan perekrutan pegawai baru hingga

mengurusi kontrak kerjanya.

4.3.6 Project Koordinator

Berhubungan langsung dengan tim proyek untuk pihak luar. Mereka

bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai rencana dan

program yang ada kepada user, manajer tingkat atas dan kepada siapa

saja yang memerlukan


4.3.7 Head Production

Mengatur dan mengelola operasional produksi secara harian dari

persiapan Materilal, Man Power dan Mesin.

4.3.8 General Affair

Adalah supporting unit yang bertujuan memberikan pelayanan-

pelayanan kepada unit-unit kerja lain. Bahkan pada umumnya, GA

melayani seluruh unit kerja di perusahaan (bersifat shared service)

dalam hal administrasi dan pengelolaan pelayanan rutin kantor.

4.3.9 Account Sales

Bertindak sebagai penghubung penting antara Perusahaan dan

Customers. Dalam pekerjaan penjualan. Dan berusaha memahami

tujuan klien Anda, dan kemudian mengatur staf sales dan

administrative.

4.3.10 Project Sales

Bertugas melakukan proses penjualan. Mulai dari penawaran hingga

proses penjualan dan maintenance costomer.

4.4 Visi, Misi dan Nilai-nilai inti

4.4.1 Visi

Dengan tim kami yang berpengalaman lebih dari sebelas tahun dalam

memasarkan Cold Room Panel, yang juga didukung oleh serangkaian

mesin produksi modern dan penggunaan bahan berkualitas tinggi, Kami


akan memproduksi panel kamar dingin yang memiliki standar kualitas

keseimbangan, kaku juga. Tepat saat seri panel dipasang.

4.4.2 Misi

Sebagai produsen panel independen, kami memiliki mitra yang baik

dan mampu dalam pemasaran panel kami, juga sebagai konsultan,

desain, perencanaan baik dalam instalasi. Dan kami selalu memberikan

dukungan penuh secara teknis sampai selesai di lokasi.

4.4.3 Nilai Inti :

a Kerja tim

b Jujur

c Efektif

d Tanggung jawab

e Inovatif

f Berorientasi Pelanggan
BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Analisis Data Penelitian

5.1.1 Deskripsi Data Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan skripsi

ini, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada para responden

yang berjumlah 46 orang. Kuesioner tersebut kemudian diteliti lebih

lanjut dengan menggunakan metode IBM SPSS 22.

Kuesioner yang diajukan terdiri dari sejumlah pernyataan-

pernyantaan yang mewakili tiga variabel sesuai dengan jumlah variabel

yang ada. Ketiga instrument penelitian yang berbentuk kuesioner ini

adalah tentang reward, punishment dan kinerja karyawan.

Penulisan ketiga instrument tersebut menggunakan skala likert

untuk setiap item pertanyaan yang diajukan mempunyai skala jawaban 1,

2, 3, 4, dan 5. Untuk setiap item, skor tertinggi adalah 5 yaitu jawaban

sangat setuju sedangkan skor terendah adalah 1 yaitu jawaban sangat

tidak setuju. Untuk lebih lengkapnya hasil penyebaran kuesioner seperti

pada tabel 5.1 berikut :


Tabel 5.1
Hasil penyebaran kuesioner

Keterangan Total
Kuesioner yang disebar 46
Kuesioner yang tidak kembali 0
Kuesioner yang kembali 46
Kuesioner yang tidak dapat diolah 0
Kuesioner yang dapat diolah 46
Tingkat respon kuesioner 100%
Tingkat respon kuesioner yang diolah 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017

Dari data diatas menunjukan, dari hasil penyebaran kuesioner sebanyak

46 kuesioner yang kembali sebanyak 46. Hal ini menunjukan tingkat

partisipasi responden sangat tinggi terhadap penelitian ini, yaitu sekitar

100%

5.1.2 Karakteristik Responden

Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah

karyawan PT Sinar Lentera Kencana yang berjumlah 46 responden.

Data responden yang diperoleh berdasarkan jenis kelamin, usia,

pendidikan dan lama bekerja

5.1.2.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 5.2
Responden berdasarkan jenis kelamin
No Keterangan Total Persentase
1 Perempuan 8 17%
2 Laki-Laki 38 83%
Total 46 100%
Sumber : Hasil olahan data kuesioner,2017
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukan bahwa kuesioner diisi oleh 8

responden perempuan atau sebesar 17% dari jumlah responden

dan 38 orang responden laki-laki atau sebesar 83% dari jumlah

responden. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

dalam penelitian ini adalah Laki-laki.

5.1.2.2 Karakteristik responden berdasarkan usia

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia dapat

dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 5.3
Responden berdasarkan Usia
No Keterangan Total Persentase
1 20 - 30 Tahun 31 Orang 67%
2 31 - 40 Tahun 11 Orang 24%
3 41 - 50 Tahun 4 Orang 9%
Total 46 Orang 100%
Sumber : Hasil olahan data kuesioner,2017

Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden yang

berusia 20-30 tahun sebanyak 31 orang atau sebesar 67%,

responden berusia 31-40 tahun sebanyak 11 orang atau sebesar

24%, dan responden berusia 41-50 tahun sebanyak 4 orang atau

sebesar 9%.

5.1.2.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan

pendidikan dapat dilihat dari tabel berikut ini :


Tabel 5.4
Responden berdasarkan pendidikan
No Keterangan Total Persentase
1 SMA / SMK 26 57%
2 D3 - S1 20 43%
Total 46 100%
Sumber : Hasil olahan data kuesioner,2017

Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa karakteristik

responden berdasarkan pendidikan terbagi dalam dua kelompok.

Responden dengan pendidikan SD-SMA sebanyak 26 orang atau

sebesar 57%, responden dengan pendidikan D3-S1 sebanyak 20

orang atau sebesar 43%.

5.1.2.4 Karakteristik berdasarkan lama kerja

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan lama kerja

dapat dilihat dari gambar berikut ini :

Tabel 5.5
Responden berdasarkan lama kerja
No Keterangan Total Persentase
1 < 1 Tahun 9 Orang 20%
2 2-5 Tahun 25 Orang 54%
3 6-10 Tahun 12 Orang 26%
Total 46 100%
Sumber : Hasil olahan data kuesioner,2017

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden dengan

masa kerja kurang dari 1 tahun sebanyak 9 orang atau sebesar

20%, responden dengan masa kerja 2-5 tahun sebanyak 25 orang

atau sebesar 54%, responden dengan masa kerja 6-10 tahun

sebanyak 12 orang atau sebesar 26% dari jumlah responden.


5.1.3 Uji Analisis Statistik

5.1.3.1 Uji Validitas

Uji valditas digunakan untuk mengetahui sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan. Uji

signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel, jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka

variabel tersebut valid sedangkan r hitung < r tabel, maka variabel

tersebut tidak valid. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,

maka hasil pengujian validitas dapat ditunjukan pada tabel seperti

berikut :

Tabel 5.6
Hasil Uji Validitas Instrumen
Nomor R R
Variabel Keterangan
Pernyataan Hitung Tabel
1 0.894 0.2907 Valid
2 0.701 0.2907 Valid
3 0.858 0.2907 Valid
Reward (X1)
4 0.846 0.2907 Valid
5 0.832 0.2907 Valid
6 0.801 0.2907 Valid
1 0.635 0.2907 Valid
2 0.467 0.2907 Valid
Punishment (X2) 3 0.559 0.2907 Valid
4 0.685 0.2907 Valid
5 0.725 0.2907 Valid
6 0.649 0.2907 Valid
1 0.781 0.2907 Valid
2 0.595 0.2907 Valid
Kinerja Karyawan
3 0.626 0.2907 Valid
(Y)
4 0.533 0.2907 Valid
5 0.524 0.2907 Valid
6 0.515 0.2907 Valid
7 0.706 0.2907 Valid
8 0.695 0.2907 Valid
Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan

dalam kuesioner mempunyai koefisien korelasi (r hitung) >

0.2907 (r tabel), maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item

pertanyaan dalam kuesioner valid.

5.1.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah suatu

instrument dalam penelitian dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data serta untuk mengetahui sejauh mana

hasil pengukuran tetap konsisten, dengan menggunakan alat

pengukuran yang sama pula. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

menunjukan kekonsistenan atau stabil dari waktu kewaktu. Untuk

menguji reliabilitas instrumen dapat menggunakan teknik

Cronbach alpha dengan bantuan IBM SPSS 22. Suatu konstruk

atau variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach

alpha > 0,60.

Tabel 5.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
Reward (X1) 0.894 Reliabel
Punishment (X2) 0.672 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0.774 Reliabel
Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017
Dari hasil uji reliabilitas di atas didapat tiga output dari yang

pertama adalah variabel reawrd (X1), variable punishment (X2),

dan variabel kinerja karyawan (Y). Dari output tersebut dapat

diketahui nilai reliabilitas (Cronbach’s Alpha) tiap variabel > 0,60

maka dinyatakan reliabel.

5.1.4 Uji Asumsi Klasik

5.1.4.1 Uji Normalitas

Terdapat dua cara untuk melakukan uji normalitas yaitu

dengan metode grafik Histogram dan Normal P-P Plot, dan

menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Dalam penelitian ini

hanya menggunakan metode grafik Histogram dan Normal P-P

Plot, hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar 5.1
Uji Histogram
Gambar 5.2
Uji P-P Plot

Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

Berdasarkan grafik histogram diketahui bahwa grafik membentuk

gunung atau lonceng, dan berdasarkan grafik normal P-P Plot

diketahui bahwa titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti

garis diagonal, maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa

residual berdistribusi secara normal.

5.1.4.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independent). Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau

tidaknya gejala multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai


tolerance dan variance inflation model (VIF) seperti yang

ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.8
Uji Tolerance & VIF
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std. Toler
Model B Error Beta T Sig. ance VIF
1 (Constant) 4,720 5,231 ,902 ,372
REWARD ,798 ,123 ,684 6,484 ,000 ,994 1,006
PUNISHMENT ,312 ,174 ,189 1,790 ,081 ,994 1,006
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat hasil perhitungan nilai

Tolerance variabel independent (Reward dan Punishment) pada

variabel dependent (Kinerja Karyawan) masing-masing

menunjukkan nilai Tolerance > 0,1 yaitu 0,994 serta nilai VIF

<10, yaitu 1.006. Hal ini menunjukkan tidak terjadi

multikoloniearitas antar variabel independen.

5.1.4.3 Uji Hetroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian pada penelitian

ini menggunakan Grafik Plot antara nilai prediksi variabel

dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Tidak

terjadi heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas, serta


titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

(Imam Ghozali, 2011: 139-143). Uji heterokesdisitas

menghasilkan grafik pola penyebaran titik seperti tampak pada

gambar berikut :

Gambar 5.3
Uji

Scatterplot

Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

Berdasarkan gambar 5.3 memperlihatkan bahwa titik-titik hasil

perhitungan (perpotongan antara nilai residual dan prediksi) relatif

menyebar secara acak di atas dan dibawah titik origin serta tidak

membentuk pola tertentu. Hal ini dapat dikatakan bahwa analisis

regresi ganda X1 dan X2 terhadap Y benar-benar linier karena


tidak memiliki masalah heteroskedastisitas sehingga analisis regresi

linier ganda dapat dilanjutkan

5.1.5 Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini

dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat. Perhitungan statistik dalam analisis regresi

linier berganda yang dgunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS 22. Hasil uji

analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut :

Tabel 5.9
Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 4,720 5,231 ,902 ,372


REWARD ,798 ,123 ,684 6,484 ,000
PUNISHMEN ,312 ,174 ,189 1,790 ,081
a. Dependent Variable: KINERJA
mber : Data output IBM SPSS 22,2017

Hasil analisis regresi berganda pada tabel diatas dapat diperoleh

koefisien untuk variabel bebas reward (X1) = 0,798 dan punishment (X2)

= 0,312 dengan konstanta sebesar 4,720. Sehingga model persamaan

regresi linear berganda yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2
Y = 4,720 + 0,798 X1 + 0,312 X2

Keterangan :

Y = Variabel terikat (dependent)

X1,X2 = Variabel bebas (independent)

a = Nilai konstanta

b1,b2 = Koefisien regresi

Dari persamaan diatas dapat diambil penjelasan sebagai berikut :

1. Nilai konstanta sebesar 4,720 artinya apabila tidak terdapat reward atau

X1 = 0, dan tidak terdapat punishment X2 = 0, maka kinerja karyawan

bersifat tetap atau konstan sebesar 4,720.

2. Koefisien regresi reward (X1) sebesar 0,798 artinya reward

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sehingga apabila

reward dinaikan 1% maka akan terjadi peningkatan kinerja (Y) sebesar

0,798%.

3. Koefisien regresi punishment (X2) sebesar 0,312 artinya punishment

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sehingga apabila

punishment dinaikan sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan kinerja

sebesar 0,312%.

5.1.6 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari uji koefisien

determinasi (R2), uji secara pasrial (uji t) dan uji simultan (uji f) yang

dijelaskan sebagai berikut :

5.1.6.1 Uji Koefisieun Determinasi (R2)


Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

seberapa besar kontribusi secara bersama-sama variabel Reward

(X1) dan Punishment (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Menurut Ghozali (2011:97) nilai koefisien determinasi adalah

diantara nilai nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memproduksi variabel dependen.

Tabel 5.10
Nilai Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,724a ,524 ,502 3,067

a. Predictors: (Constant), PUNISHMENT, REWARD

b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

Besarnya nilai Adjusted R Square yang dihasilkan dalam

penelitian ini adalah 0,502 berarti 50,2% artinya variabel Reward

(X1) dan Punishment (X2) dapat menjelaskan secara bersama-

sama variabel Kinerja Karyawan (Y). Sedangkan sisanya (100% -

50,2% = 49,8%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

diikutsertakan dalam penelitian ini.

5.1.6.2 Uji F (Uji koefisien regresi secara bersama-sama/simultan)


Uji F ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel reward (X1) dan

punishment (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja

(Y).

Tabel 5.11
Hasil Uji F
ANOVAa

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 445,034 2 222,517 23,662 ,000b

Residual 404,379 43 9,404


Total 849,413 45
a. Dependent Variable: KINERJA
b. Predictors: (Constant), PUNISHMEN, REWARD
Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

Sebelumnya telah ditentukan hipotesis sebagai berikut :

Ho :Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara reward

(X1) dan punishment (X2) secara bersama-sama terhadap

kinerja karyawan (Y).

Ha :Terdapat pengaruh yang signifikan antara reward (X1) dan

punishment (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja

karyawan (Y).

Berdasarkan tabel diatas diperoleh tabel F hitung sebesar 23.662,

F tabel yang dilihat pada lampiran F tabel statistic, dengan

menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan df 1 (jumlah

variabel – 1) atau 2 – 1 =1 dan df2 (n-k-1) atau 46 – 2 – 1 = 43.

Diperoleh hasil untuk F tabel sebesar 3.20.


Ho : diterima apabila F hitung < F tabel

Ho : ditolak apabila F hitung > F tabel

Dari hasil pengolahan data diketahui nilai F hitung Sebesar

23.662. karena F hitung > F tabel (23.662 > 3.20) maka Ho

ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel reward (X1) dan

punihment (X2) secara bersama-sama berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel kinerja (Y).

5.1.6.3 Uji t (Uji hipotesis secara parsial)

Uji t ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial

atau sendiri-sendiri. Pengujian ini untuk melihat berapa besar

pengaruh secara terpisah dari masing-masing variabel bebas (X1)

dan (X2) terhadap variabel terikat (Y) berdasarkan hasil regresi

yang ada.

Tabel 5.12
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,720 5,231 ,902 ,372
REWARD ,798 ,123 ,684 6,484 ,000
PUNISHMEN ,312 ,174 ,189 1,790 ,081
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Data output IBM SPSS 22,2017

1. Pengujian koefisien regresi variabel reward (X1)

Sebelumnya telah diketahui hipotesis sebagai berikut :


Ho :Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel reward (X1) terhadap kinerja karyawan (Y).

Ha :Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

reward (X1) terhadap kinerja karyawan (Y).

Dari tabel diatas diketahui t hitung untuk variabel reward (X1)

adalah sebesar 6,484 untuk mengetahui apakah variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat maka dibutuhkan

perbandingan yaitu t tabel, dicari pada a = 5% : 2 = 2,5%

dengan derajat kebebasan (df) n-k-l atau 46 – 2 – 1 = 43. (n

adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel bebas).

Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) diperoleh t

tabel sebesar 2,01669 dapat dilihat pada lampiran.

Ho : diterima jika – t hitung < t tabel

Ho : ditolak jika – t hitung > t tabel

Diketahui t hitung untuk variabel reward (X1) sebesar 6,484.

Karena t hitung > t tabel (6,484 > 2,01669) maka Ho ditolak.

Dapat diartikan terdapat pengaruh secara parsial atau

signifikan antara variabel reward (X1) terhadap variabel

kinerja (Y). Dengan demikian maka hipotesis pertama

diterima.

2. Pengujian koefisien regresi variabel Punishment (X2)

Sebelumnya telah diketahui hipotesis sebagai berikut :


Ho :Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

punishment terhadap kinerja karyawan.

Ha :Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

punishment (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).

Dari tabel diatas diketahui t hitung untuk variabel punishment

(X2) adalah sebesar 1,790. Untuk mengetahui apakah variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat maka dibutuhkan

perbandingan yaitu t tabel, dicari pada a = 5% : 2 = 2,5%

dengan derajat kebebasan (df) n-k-l atau 46 – 2 – 1 = 43. (n

adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel bebas).

Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) diperoleh t

tabel sebesar 2,01669 dapat dilihat pada lampiran.

Ho : diterima jika – t hitung < t tabel

Ho : ditolak jika – t hitung > t tabel

Diketahui t hitung untuk variabel punishment (X2) sebesar

1,790. Karena t hitung < t tabel (1,790 < 2,01669) maka Ha

diterima. Dapat diartikan tidak ada pengaruh yang signifikan

antara variabel punishment (X2) terhadap variabel kinerja (Y).

5.2 Interprestasi Data / Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan data sebelumnya maka di dapatkan

jawaban sebagai berikut :


5.2.1 Pengaruh Reward (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) PT Sinar

Lentera Kencana

Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha dari tiap-tiap konstruk atau variabel lebih besar dari 0,60 yang

berarti bahwa kuesioner yang merupakan indikator-indikator dari

variabel tersebut reliabel atau handal. Hal tersebut dapat dilihat dari

hasil pengujian yang telah dilakukan dimana koefisiensi (r) alpha

hitung seluruh variabel lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang

dipersyaratkan atau nilai kritis (role of tumb) sebesar 0,60 yaitu variabel

reward (X1) nilai Cronbach Alpha sebesar 0,894 ,punishment (X2)

sebesar 0,672 dan Kinerja Kerja (Y) sebesar 0,774.

Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk melakukan

prediksi seberapa tinggi nilai kinerja kerja bila nilai reward berubah.

Berdasarkan analisis regresi liniear berganda diperoleh persamaan Y =

4,720 + 0,798 X1. Hal ini berarti bila reward ditingkatkan maka kinerja

karyawan juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinan yang terlampir

maka dapat diketahui bahwa presentase pengaruh variabel independen

reward dan punishment terhadap variabel dependen kinerja karyawan

sebesar 52,4%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam

model mampu menjelaskan sebesar 52.4% variasi variabel dependen.

Sedangkan sisanya 47,6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya

yang tidak diteliti dalam model penelitian ini.


Dari hasil analisis menunjukkan bahwa uji t untuk variabel

reward diperoleh hasil t hitung sebesar 6,484. Sementara itu nilai pada

tabel distribusi 5% t table sebesar 2.01669. Maka t hitung > t table dan

Ho ditolak dengan nilai sig t sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai

probabilitas 0,05. Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

reward berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja kerja

karyawan pada PT Sinar Lentera Kencana.

5.2.2 Pengaruh Punishment (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) PT

Sinar Lentera Kencana

Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha dari tiap-tiap konstruk atau variabel lebih besar dari 0,60 yang

berarti bahwa kuesioner yang merupakan indikator-indikator dari

variabel tersebut reliabel atau handal. Hal tersebut dapat dilihat dari

hasil pengujian yang telah dilakukan dimana koefisiensi (r) alpha

hitung seluruh variabel lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang

dipersyaratkan atau nilai kritis (role of tumb) sebesar 0,60 yaitu variabel

reward (X1) nilai Cronbach Alpha sebesar 0,894 ,punishment (X2)

sebesar 0,672 dan Kinerja Kerja (Y) sebesar 0,774.

Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk melakukan

prediksi seberapa tinggi nilai kinerja karyawan bila nilai punishment

berubah. Berdasarkan analisis regresi liniear berganda diperoleh

persamaan Y = 4,720 + 0,312 X2. Hal ini berarti bila punishment

ditingkatkan maka kinerja karyawan juga mengalami peningkatan.


Berdasarkan perhitungan koefisien determinan yang terlampir maka

dapat diketahui bahwa presentase pengaruh variabel independen

punishment terhadap variabel dependen kinerja karyawan sebesar

52,4%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model

mampu menjelaskan sebesar 52,4% variasi variabel dependen.

Sedangkan sisanya 47,6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya

yang tidak diteliti dalam model penelitian ini.

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa uji t untuk variabel punishment

diperoleh hasil t hitung sebesar 1,790. Sementara itu nilai pada table

distribusi 5% t table sebesar 2,01669. Maka t hitung < t table dan Ho

diterima dengan nilai sig t sebesar 0,081 lebih kecil dari nilai

probabilitas 0,05. Hasil dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

punishment berpengaruh secara positif dan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Sinar Lentera Kencana.

5.2.3 Pengaruh Reward (X1) dan Punishment (X2) terhadap Kinerja

Kayawan (Y) PT Sinar Lentera Kencana

Reward penting, karena dengan reward ini diharapkan setiap individu

karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk meningkatkan Kinerja

karyawan. Pimpinan harus menyadari, bahwa karyawan akan mau

bekerja keras dengan harapan, dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginan dari hasil pekerjaannya. Dengan adanya punishment,

karyawan akan lebih disiplin dan teliti serta mampu melaksanakan

tugas pekerjaannya, sehingga mampu meningkatkan kinerja.


Dengan demikian jika variabel ini dihubungkan secara bersama-sama

terhadap kinerja karyawan maka akan diperoleh dampak yang lebih

tinggi. Dimana jika reward tinggi dan punishment baik maka akan

meningkatkan kinerja yang lebih baik pula.

Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk melakukan prediksi

seberapa tinggi nilai kinerja karyawan bila nilai reward dan punishment

berubah. Berdasarkan analisis regresi liniear berganda diperoleh

persamaan Y = 4,720 + 0,798 X1 + 0,312 X2. Hal ini berarti bila

reward dan punishment ditingkatkan maka kinerja karyawan juga

mengalami peningkatan.

Berdasarkan pada hasil uji F memperlihatkan bahwa pengaruh

secara bersamaan dari dua variabel independen (reward dan punishment)

terhadap kinerja karyawan menunjukkan hasil yang positif. Hal tersebut

ditunjukkan dari besarnya nilai F hitung sebesar 23,662 dan dengan

tingkat signifikan 0,000 (kurang dari 0,05%).


BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

dalam penelitian pengaruh Reward dan Punishment terhadap Kinerja

Karyawan pada PT Sinar Lentera Kencana, maka terdapat beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan pada hasil analisis regresi linear berganda yang telah

dilakukan pada penelitian ini, didapat persamaan regresi berikut ini :

Y = 4,720 + 0,798 X1 + 0,312 X2

a. Nilai konstanta sebesar 4,720 artinya apabila tidak terdapat reward

atau X1 = 0, dan tidak terdapat punishment X2 = 0, maka kinerja

karyawan bersifat tetap atau konstan sebesar 4,720.

b. Koefisien regresi reward (X1) sebesar 0,798 artinya reward

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sehingga apabila

reward dinaikan 1% maka akan terjadi peningkatan kinerja (Y)

sebesar 0,798%.

c. Koefisien regresi punishment (X2) sebesar 0,312 artinya

punishment berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Sehingga apabila punishment dinaikan sebesar 1%, maka akan

terjadi peningkatan kinerja sebesar 0,312%.


2. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi linear berganda, terdapat

pengaruh yang signifikan antara reward terhadap kinerja karyawan.

Di lihat dari hasil uji-t (parsial) dalam menggunakan IBM SPSS 22

yaitu : terdapat nilai thitung sebesar 6,484 dan ttable sebesar 2,01669

dimana t hitung lebih besar dari t table dengan tingkat signifikan

sebesar 0.000 lebih kecil dari nilai probabilitas sebesar 0.05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara reward

terhadap kinerja karyawan, semakin meningkatnya reward yang

diberikan oleh PT Sinar Lentera Kencana maka semakin meningkat

pula kinerja karyawan terhadap perusahaan tersebut.

3. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi linear berganda, dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara punishment

terhadap kinerja karyawan, akan tetapi tidak ada pengaruh yang

siginifikan antara punishment terhadap kinerja karyawan. Di lihat dari

hasil uji t (parsial) dengan menggunakan IBM SPSS 22 yaitu :

terdapat hasil nilai t hitung sebesar 1,790 lebih kecil dari t tabel

2,01669 dengan tingkat siginifikan sebesar 0,081 lebih besar dari nilai

probabilitas sebesar 0,05.

4. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi liniear berganda, terdapat

pengaruh secara bersama-sama atau terdapat hubungan simultan

antara reward dan pnishment terhadap kinerja karyawan. Di lihat dari

hasil uji-F dalam menggunakan IBM SPSS 22 yaitu : terdapat nilai

Fhitung sebesar 23,662 lebih besar dari Ftable sebesar 3,20 dan nilai F
sig 0,000 lebih kecil dari nilai probalitas 0,05. Jadi terdapat pengaruh

positif antara reward dan punishment terhadap kinerja karyawan pada

PT Sinar Lentera Kencana.

5. Berdasarkan hasil penelitian analisis regresi liniear berganda, terdapat

kontribusi secara bersama-sama anatara reward dan punishment

terhadap kinerja karyawan. Di lihat dari hasil uji Adjusted R2 dalam

menggunakan IBM SPSS 22 yaitu : terdapat 50,2% variasi Kinerja

Karyawan bisa dijelaskan oleh ke dua variabel independen .

Sedangkan sisanya sebesar 49,8 persen dijelaskan oleh variabel lain

diluar kalimat variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya perlu untuk mengkaji variabel reward dan

punishment terhadap kinerja pada mahasiswa atau pelajar, dikarenakan

lingkungan belajar yang pakum bisa menjadi suasana yang hidup di

ruangan kelas

2. Bagi Karyawan dan Perusahaan (PT. Sinar Lentera Kencana)

a. Perusahaan perlu untuk lebih meningkatkan reward dengan

melakukan pemberian penghargaan, pemberian wewenang, juga

kesempatan untuk berkembang, serta meningkatkan kemampuan


berupa pelatihan dan pengembangan melalui sekolah kembali. Hal

tersebut untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan dalam hal

melakukan pekerjaan.

b. Perusahaan harus memperhatikan aspek punishment untuk

meningkatkan kinerja karyawan. Dikarenakan agar karyawan lebih

giat bekerja dan berusaha semaksimal mungkin melakukan

pekerjaanya. Selain itu dapat menjadi contoh bagi karyawan lain

untuk tidak mengulangi hal yang serupa.

6.3 Penutup

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufiq beserta hidayah sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja

Karyawan (studi pada PT. Sinar Lentera Kencana)”, dengan lancar tanpa

adanya suatu halangan.

Penyusun telah mengupayakan yang terbaik dalam menyusun skripsi

ini, namun penyusun menyadari bahwa penulisan skripsi jauh dari kata

sempurna. Oleh sebab itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun dari berbagai pihak. Dan semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak, khususnya bagi saya selaku penyusun dan semoga dapat

memberikan tambahan referensi untuk pembangunan ilmu pengetahuan

khususnya bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

Aammin Yaa Roobal ‘Alamin


DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Wilson. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Erlangga.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi (Cetakan ke-7). Badan Penerbit Universitas
Diponegoro: Semarang.

Gibson, Ivancevich dan Donnely,2010. Kinerja Karyawan : Faktor-faktor yang


Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Eni,Nurmiyati. 2011.Hubungan Pemberian Reward dan Punishment dengan


Kinerja Karyawan Pada BPRS Harta Insan Karimah. Jakarta: Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Faldian, Rahmanda Putra, dkk. 2013. Pengaruh Insentif Terhadap Motivasi dan
Kinerja Karyawan Studi Pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero)
Cabang Malang. Malang:FakultasIlmu Administrasi Universitas
Brawijaya.

Febrianti Silfia, dkk. (2014). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap


Motivasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja (Studi Pada Karyawan
Pt. Panin Bank Tbk. Area Mikro Jombang). Jurnal Administrasi Bisnis,
12(1).

Irmayanti,Ade.2013. Penghargaan (Reward) dan Hukuman (Punishment) dalam


Organisasi.(26 mei 2013)

Karami, A., Dolatabadi, H. R., & Rajaeepour, S. (2013). Analyzing the


effectiveness of reward management system on employee performance
through the mediating role of employee motivation case study: Isfahan
Regional Electric Company. International Journal of Academic Research
in Business and Social Sciences, 3(9), 327.

Koencoro, Galih Dwi. 2013. Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap


Kinerja. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Kurniawan, H., Warso, M. M., & Fathoni, A. (2016). Pengaruh reward,


punishment, beban kerja, dan pelatihan terhadap produktivitas kerja
karyawan (studi kasus pada karyawan pt andalan arthalestari semarang).
Journal of Management, 2(2).

Mangkunegara, Anwar, Prabu.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia


Perusahaan.PT. Remaja Rosdikaya.Bandung.

Rivai, veithzal.;Ramly, M; 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk


Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Depok : Raja Grafindo Persada.

Sedermayanti.2011.Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi


Manajemen Pegawai Negeri Sipil.Rafika Aditama.Bandung.

Sugiyono.2010.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD.


Alfabeta.Bandung.

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Suryadilaga R M, dkk. (2016). Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap


Kinerja (Studi pada Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 39(1).

Tangkuman, K., Tewal, B., & Trang, I. (2015). Penilaian kinerja, reward, dan
punishment terhadap kinerja karyawan pada PT. Pertamina (persero)
cabang pemasaran suluttenggo. Jurnal riset ekonomi, manajemen, bisnis
dan akuntansi, 3(2).
LAMPIRAN
Lampiran 1

DAFTAR PERNYATAAN (KUESIONER)

Kepada :

Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri.

Karyawan PT Sinar Lentera Kencana.

di-TEMPAT

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi guna memenuhi syarat menyelesaikan

studi program S1 di fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen STIE Pelita Bangsa

Cikarang, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk memberikan

informasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dalam kuisioner

penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”Pengaruh Reward dan

Punishment Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Lentera Kencana” jawaban

yang diberikan tidak diplubikasikan dan dijamin kerahasiaannya.

Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan dan kerjasama

Bapak/Ibu/Sdr/Sdri yang berkenan meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini.

Hormat saya,

Lina Marlina

DAFTAR PERTANYAAN DAN PERNYATAAN


I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : ..................................................
2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah
3. Umur : a. < 20 thn c. 31-40 thn e. >50 thn
b. 21-30 d. 41-50 thn
4. Pendidikan : a. SD c. SMU e. S2-S3
b. SMP d. S1 (sarjana)
5. Masa Kerja : ................... thn ...........bln

II. PETUNJUK PENGISIAN


1. Isilah daftar pernyataan berikut dengan cara memberi tanda Check list
( √ ) pada salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan persepsi
Saudara. Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah.
2. Untuk kepentingan penelitian, dimohon untuk mengisi semua item apa
adanya (sesuai dengan apa yang dipersepsikan), dan tidak ada yang
dikosongkan.
3. Jawaban yang tersedia berupa huruf yang mempunyai arti sebagai
berikut:
a. STS = Sangat Tidak Setuju
b. TS = Tidak Setuju
c. N = Netral
d. S = Setuju
e. SS = Sangat Setuju

No ITEM VARIABEL REWARD Jawaban


STS TS N S SS
1. Gaji yang saya terima sesuai dengan
kapasitas pekerjaan saya
2. Setelah mendapatkan penghargaan
sebagai karyawan yang berprestasi, saya
merasa dihargai oleh perusahaan
3. Karyawan yang berprestasi lebih cepat
untuk mendapatkan promosi atau
kenaikan gaji
4. Saya lebih senang ketika bekerja bebas
melakukan dan mengambil keputusan
tanpa pengawasan terlalu ketat
5. Penghargaan sebagai karyawan
berprestasi meningkatkan motivasi saya
dalam bekerja
6 Saya diberi kebebasan untuk
mengembangkan keterampilan saya
Jawaban
No ITEM VARIABEL PUNISHMNET
STS TS N S SS
1. Saya mengetahui dengan jelas apa saja
hukuman yang ada dalam perusahaan
2. Saya mendapat teguran dari atasan karena
datang terlambat
3. Saya merasa malu terhadap karyawan lain
karena mendapat teguran dari atasan
4. Saya mendapat skorsing karena
melakukan kesalahan
5. Saya berusaha memperbaiki kualitas kerja
saya setelah mendapat surat peringatan
6 Hukuman yang diberikan berlandasan
pada aturan perusahaan
No ITEM VARIABEL KINERJA Jawaban
KARYAWAN STS TS N S SS
1. Hubungan yang baik dengan rekan kerja
dapat membantu meningkatkan kinerja
saya
2. Saya mengerjakan suatu pekerjaan dengan
penuh perhitungan.
3. Saya mengutamakan kualitas dalam
bekerja
4. Tingkat pencapaian volume kerja yang
saya hasilkan telah sesuai dengan harapan
perusahaan.
5. Saya mendahulukan pekerjaan-pekerjaan
yang merupakan prioritas kerja.
6. Saya memegang erat sistem
pendelegasian wewenang, tugas dan
tanggung jawab yang ditetapkan
perusahaan.
7. Tanpa disuruh oleh atasan saya kerjakan
tugas yang menjadi tanggung jawab saya
8. Saya dapat menyelesaikan tugas tepat
waktu
Lampiran 2

TABEL PENELITIAN

A. REWARD (X1)

No. REWARD (X1)


Responden 1 2 3 4 5 6 Jumlah
1 5 4 4 4 4 5 26
2 4 4 3 4 3 4 22
3 4 3 4 5 5 4 25
4 4 4 4 4 4 4 24
5 5 4 5 5 5 5 29
6 4 5 3 3 3 4 22
7 4 4 4 4 4 4 24
8 5 5 5 5 5 5 30
9 5 4 5 5 5 5 29
10 5 5 4 4 4 5 27
11 4 5 3 4 4 4 24
12 5 4 4 4 4 5 26
13 5 4 5 5 5 5 29
14 4 4 4 4 4 4 24
15 5 5 4 4 4 5 27
16 5 5 5 5 5 3 28
17 4 5 4 4 4 4 25
18 5 5 4 4 4 5 27
19 4 5 5 5 5 4 28
20 5 5 5 5 5 4 29
21 5 5 4 4 4 5 27
22 5 5 5 5 5 5 30
23 4 5 4 5 3 4 25
24 4 4 5 5 5 4 27
25 3 3 4 4 4 3 21
26 4 3 3 4 4 4 22
27 5 4 4 4 4 5 26
28 4 4 3 4 3 4 22
29 4 3 4 5 5 4 25
30 4 4 4 4 4 4 24
31 5 4 5 5 5 5 29
32 4 5 3 3 3 4 22
33 4 4 4 4 4 4 24
34 5 5 5 5 5 5 30
35 5 4 5 5 5 5 29
36 5 5 4 4 4 5 27
37 4 5 3 4 4 4 24
38 5 4 4 4 4 4 25
39 5 4 5 5 5 5 29
40 4 4 4 4 4 3 23
41 3 2 3 3 3 3 17
42 3 2 3 3 3 3 17
43 3 2 3 3 3 3 17
44 3 2 3 3 3 3 17
45 4 2 4 4 4 3 21
46 3 3 3 3 3 3 18
Total 198 186 185 193 189 192 1143

B. PUNISHMENT (X2)

No. PUNISHMENT (X2)


Responden 1 2 3 4 5 6 Jumlah
1 4 4 5 3 5 5 26
2 4 5 4 4 3 3 23
3 5 5 4 4 4 4 26
4 5 4 4 5 5 5 28
5 4 3 5 4 4 4 24
6 3 3 4 4 4 4 22
7 5 3 5 4 4 4 25
8 3 3 5 4 4 4 23
9 5 4 2 3 3 3 20
10 5 5 3 5 5 3 26
11 5 5 3 4 4 4 25
12 5 4 4 4 4 4 25
13 5 4 4 5 5 3 26
14 5 4 4 5 5 5 28
15 5 5 4 3 3 3 23
16 5 4 5 3 5 5 27
17 5 3 4 5 5 4 26
18 5 5 4 5 5 5 29
19 5 5 4 5 3 5 27
20 4 5 5 4 4 4 26
21 4 5 5 3 5 4 26
22 4 4 4 4 4 4 24
23 5 5 5 5 5 5 30
24 5 4 5 5 5 5 29
25 5 5 4 4 4 5 27
26 4 5 3 4 4 4 24
27 5 4 4 4 4 4 25
28 5 4 5 5 5 5 29
29 4 4 4 4 4 3 23
30 3 5 5 3 5 3 24
31 4 5 3 4 4 4 24
32 5 4 4 4 4 5 26
33 5 4 5 5 5 5 29
34 4 4 4 4 4 4 24
35 5 5 4 4 4 5 27
36 5 5 5 5 5 3 28
37 4 5 4 4 4 4 25
38 5 5 4 4 4 5 27
39 4 5 5 5 5 4 28
40 5 5 5 5 5 4 29
41 5 5 5 5 5 3 28
42 4 3 4 4 4 3 22
43 5 5 5 5 5 5 30
44 4 3 4 4 4 3 22
45 4 4 4 4 4 4 24
46 3 3 3 3 3 3 18
Total 207 198 194 193 198 187 1177

C. KINERJA KARYAWAN (Y)

No. KINERJA KARYAWAN (Y)


Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah
1 5 5 3 4 4 4 5 5 35
2 5 4 4 4 4 4 4 4 33
3 5 4 4 3 3 3 5 4 31
4 5 4 4 5 5 5 5 4 37
5 5 5 4 3 3 3 5 5 33
6 5 4 5 3 3 3 5 4 32
7 5 3 4 5 5 4 5 4 35
8 5 5 4 5 5 5 4 5 38
9 5 5 4 3 3 3 5 4 32
10 4 5 5 4 4 4 4 5 35
11 4 4 5 3 3 3 4 4 30
12 4 5 4 4 3 3 4 5 32
13 5 5 4 4 4 4 3 5 34
14 5 4 4 5 5 5 5 4 37
15 4 5 5 5 5 5 4 5 38
16 5 5 5 3 3 3 5 5 34
17 5 4 5 4 4 4 5 4 35
18 5 5 3 4 4 4 5 5 35
19 5 4 5 3 3 3 5 4 32
20 4 5 4 3 3 3 4 5 31
21 4 5 5 5 5 5 4 5 38
22 4 5 5 5 5 5 4 5 38
23 5 4 5 4 4 4 5 4 35
24 3 4 4 5 5 5 3 4 33
25 2 3 3 4 4 4 2 3 25
26 3 4 3 5 5 5 3 4 32
27 5 5 3 4 4 4 5 5 35
28 5 4 4 4 4 4 4 4 33
29 5 4 4 3 3 3 5 4 31
30 5 4 4 5 5 5 5 4 37
31 5 5 4 3 3 3 5 5 33
32 5 4 5 3 3 3 5 4 32
33 5 3 4 5 5 4 5 4 35
34 5 5 4 5 5 5 4 5 38
35 5 5 4 3 3 3 5 4 32
36 4 5 5 4 4 4 4 5 35
37 4 4 5 3 3 3 4 4 30
38 4 5 4 4 3 3 4 5 32
39 5 5 4 4 4 4 3 5 34
40 5 4 4 5 5 5 5 4 37
41 2 3 2 4 4 4 2 3 24
42 3 3 2 4 4 4 3 3 26
43 2 3 2 4 4 4 2 3 24
44 3 3 2 4 4 4 3 3 26
45 2 4 2 3 3 3 2 4 23
46 1 3 3 3 3 3 1 3 20
Total 196 196 181 182 180 178 188 196 1497
Lampiran 3
HASIL UJI IBM SPSS 22

UJI ASUMSI STATISTIK


1. Uji Validitas
Reward XI
Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL


X1.1 Pearson
1 ,642** ,674** ,617** ,628** ,846** ,894**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X1.2 Pearson
,642** 1 ,370* ,389** ,306* ,581** ,701**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,011 ,008 ,039 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X1.3 Pearson
,674** ,370* 1 ,860** ,886** ,517** ,858**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,011 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X1.4 Pearson
,617** ,389** ,860** 1 ,878** ,500** ,846**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X1.5 Pearson
,628** ,306* ,886** ,878** 1 ,494** ,832**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,039 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X1.6 Pearson
,846** ,581** ,517** ,500** ,494** 1 ,801**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
TOTA Pearson
,894** ,701** ,858** ,846** ,832** ,801** 1
L Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Punishment (X2)
Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 TOTAL


X2.1 Pearson
1 ,312* ,000 ,467** ,255 ,372* ,635**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,035 1,000 ,001 ,087 ,011 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X2.2 Pearson
,312* 1 -,002 ,139 ,122 ,118 ,467**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,035 ,991 ,355 ,421 ,437 ,001
N 46 46 46 46 46 46 46
X2.3 Pearson
,000 -,002 1 ,224 ,551** ,291* ,559**
Correlation
Sig. (2-tailed) 1,000 ,991 ,134 ,000 ,050 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X2.4 Pearson
,467** ,139 ,224 1 ,501** ,269 ,685**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,355 ,134 ,000 ,071 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X2.5 Pearson
,255 ,122 ,551** ,501** 1 ,308* ,725**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,087 ,421 ,000 ,000 ,037 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
X2.6 Pearson
,372* ,118 ,291* ,269 ,308* 1 ,649**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,011 ,437 ,050 ,071 ,037 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
TOTA Pearson
,635** ,467** ,559** ,685** ,725** ,649** 1
L Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kinerja Karyawan (Y)
Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 TOTAL


Y.1 Pearson
1 ,493** ,569** ,040 ,052 ,015 ,899** ,538** ,781**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,794 ,733 ,922 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.2 Pearson
,493** 1 ,444** -,056 -,109 -,017 ,389** ,916** ,595**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,711 ,471 ,912 ,007 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.3 Pearson
,569** ,444** 1 -,034 -,037 -,043 ,564** ,484** ,626**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,821 ,806 ,778 ,000 ,001 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.4 Pearson
,040 -,056 -,034 1 ,967** ,934** -,022 ,104 ,533**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,794 ,711 ,821 ,000 ,000 ,886 ,490 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.5 Pearson
,052 -,109 -,037 ,967** 1 ,967** -,017 ,042 ,524**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,733 ,471 ,806 ,000 ,000 ,912 ,782 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.6 Pearson
,015 -,017 -,043 ,934** ,967** 1 -,066 ,066 ,515**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,922 ,912 ,778 ,000 ,000 ,663 ,665 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.7 Pearson
,899** ,389** ,564** -,022 -,017 -,066 1 ,425** ,706**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,007 ,000 ,886 ,912 ,663 ,003 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y.8 Pearson
,538** ,916** ,484** ,104 ,042 ,066 ,425** 1 ,695**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,490 ,782 ,665 ,003 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
TOT Pearson
,781** ,595** ,626** ,533** ,524** ,515** ,706** ,695** 1
AL Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Uji Reliabilitas
Reward (X1)

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 46 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 46 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,774 8

Punishment (X2)
Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 46 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 46 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,672 6

Kinerja Karyawan (Y)

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 46 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 46 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,774 8
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas
Charts
2. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 4,820 2,576 1,871 ,068
REWARD -,062 ,061 -,154 -1,024 ,312 ,994 1,006
PUNISHME
-,028 ,086 -,049 -,323 ,749 ,994 1,006
N
a. Dependent Variable: ABS_RES

3. Uji Hetroskedastisitas

UJI REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4,720 5,231 ,902 ,372
REWARD ,798 ,123 ,684 6,484 ,000
PUNISHMEN ,312 ,174 ,189 1,790 ,081
a. Dependent Variable: KINERJA

UJI HIPOTESIS

Regression

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 PUNISHMEN,
. Enter
REWARDb
a. Dependent Variable: KINERJA
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,724a ,524 ,502 3,06662
a. Predictors: (Constant), PUNISHMEN, REWARD
b. Dependent Variable: KINERJA

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 445,034 2 222,517 23,662 ,000b
Residual 404,379 43 9,404
Total 849,413 45
a. Dependent Variable: KINERJA
b. Predictors: (Constant), PUNISHMEN, REWARD

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4,720 5,231 ,902 ,372

REWARD ,798 ,123 ,684 6,484 ,000


PUNISHMEN ,312 ,174 ,189 1,790 ,081
a. Dependent Variable: KINERJA
Lampiran 4
T TABEL, R TABEL DAN F TABEL

Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 50)

Probabilitas
df
0,25 0,1 0,05 0,025 0,01 0,005 0,001
1 1 3,07768 6,31375 12,7062 31,82052 63,65674 318,30884
2 0,8165 1,88562 2,91999 4,30265 6,96456 9,92484 22,32712
3 0,76489 1,63774 2,35336 3,18245 4,5407 5,84091 10,21453
4 0,7407 1,53321 2,13185 2,77645 3,74695 4,60409 7,17318
5 0,72669 1,47588 2,01505 2,57058 3,36493 4,03214 5,89343
6 0,71756 1,43976 1,94318 2,44691 3,14267 3,70743 5,20763
7 0,71114 1,41492 1,89458 2,36462 2,99795 3,49948 4,78529
8 0,70639 1,39682 1,85955 2,306 2,89646 3,35539 4,50079
9 0,70272 1,38303 1,83311 2,26216 2,82144 3,24984 4,29681
10 0,69981 1,37218 1,81246 2,22814 2,76377 3,16927 4,1437
11 0,69745 1,36343 1,79588 2,20099 2,71808 3,10581 4,0247
12 0,69548 1,35622 1,78229 2,17881 2,681 3,05454 3,92963
13 0,69383 1,35017 1,77093 2,16037 2,65031 3,01228 3,85198
14 0,69242 1,34503 1,76131 2,14479 2,62449 2,97684 3,78739
15 0,6912 1,34061 1,75305 2,13145 2,60248 2,94671 3,73283
16 0,69013 1,33676 1,74588 2,11991 2,58349 2,92078 3,68615
17 0,6892 1,33338 1,73961 2,10982 2,56693 2,89823 3,64577
18 0,68836 1,33039 1,73406 2,10092 2,55238 2,87844 3,61048
19 0,68762 1,32773 1,72913 2,09302 2,53948 2,86093 3,5794
20 0,68695 1,32534 1,72472 2,08596 2,52798 2,84534 3,55181
21 0,68635 1,32319 1,72074 2,07961 2,51765 2,83136 3,52715
22 0,68581 1,32124 1,71714 2,07387 2,50832 2,81876 3,50499
23 0,68531 1,31946 1,71387 2,06866 2,49987 2,80734 3,48496
24 0,68485 1,31784 1,71088 2,0639 2,49216 2,79694 3,46678
25 0,68443 1,31635 1,70814 2,05954 2,48511 2,78744 3,45019
26 0,68404 1,31497 1,70562 2,05553 2,47863 2,77871 3,435
27 0,68368 1,3137 1,70329 2,05183 2,47266 2,77068 3,42103
28 0,68335 1,31253 1,70113 2,04841 2,46714 2,76326 3,40816
29 0,68304 1,31143 1,69913 2,04523 2,46202 2,75639 3,39624
30 0,68276 1,31042 1,69726 2,04227 2,45726 2,75 3,38518
31 0,68249 1,30946 1,69552 2,03951 2,45282 2,74404 3,3749
32 0,68223 1,30857 1,69389 2,03693 2,44868 2,73848 3,36531
33 0,682 1,30774 1,69236 2,03452 2,44479 2,73328 3,35634
34 0,68177 1,30695 1,69092 2,03224 2,44115 2,72839 3,34793
35 0,68156 1,30621 1,68957 2,03011 2,43772 2,72381 3,34005
36 0,68137 1,30551 1,6883 2,02809 2,43449 2,71948 3,33262
37 0,68118 1,30485 1,68709 2,02619 2,43145 2,71541 3,32563
38 0,681 1,30423 1,68595 2,02439 2,42857 2,71156 3,31903
39 0,68083 1,30364 1,68488 2,02269 2,42584 2,70791 3,31279
40 0,68067 1,30308 1,68385 2,02108 2,42326 2,70446 3,30688
41 0,68052 1,30254 1,68288 2,01954 2,4208 2,70118 3,30127
42 0,68038 1,30204 1,68195 2,01808 2,41847 2,69807 3,29595
43 0,68024 1,30155 1,68107 2,01669 2,41625 2,6951 3,29089
44 0,68011 1,30109 1,68023 2,01537 2,41413 2,69228 3,28607
45 0,67998 1,30065 1,67943 2,0141 2,41212 2,68959 3,28148
46 0,67986 1,30023 1,67866 2,0129 2,41019 2,68701 3,2771
47 0,67975 1,29982 1,67793 2,01174 2,40835 2,68456 3,27291
48 0,67964 1,29944 1,67722 2,01063 2,40658 2,6822 3,26891
49 0,67953 1,29907 1,67655 2,00958 2,40489 2,67995 3,26508
50 0,67943 1,29871 1,67591 2,00856 2,40327 2,67779 3,26141

Titik Persentase Distribusi r (df = 1 – 50)

Tingkat Signifikansi
df = (N-
2) 0.001
0.1 ( 10% ) 0.05 ( 5% ) 0.02 ( 2% ) 0.01 ( 1% )
( 0.1% )
1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1
2 0,9 0,95 0,98 0,99 0,999
3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911
4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741
5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509
6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249
7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983
8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721
9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,847
10 0,4973 0,576 0,6581 0,7079 0,8233
11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,801
12 0,4575 0,5324 0,612 0,6614 0,78
13 0,4409 0,514 0,5923 0,6411 0,7604
14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419
15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247
16 0,4 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084
17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932
18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788
19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652
20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524
21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402
22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287
23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178
24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074
25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974
26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,588
27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,579
28 0,3061 0,361 0,4226 0,4629 0,5703
29 0,3009 0,355 0,4158 0,4556 0,562
30 0,296 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541
31 0,2913 0,344 0,4032 0,4421 0,5465
32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392
33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322
34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254
35 0,2746 0,3246 0,381 0,4182 0,5189
36 0,2709 0,3202 0,376 0,4128 0,5126
37 0,2673 0,316 0,3712 0,4076 0,5066
38 0,2638 0,312 0,3665 0,4026 0,5007
39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,495
40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896
41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843
42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791
43 0,2483 0,294 0,3457 0,3801 0,4742
44 0,2455 0,2907 0,342 0,3761 0,4694
45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647
46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601
47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557
48 0,2353 0,2787 0,3281 0,361 0,4514
49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473
50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432

Titik Persentase Distribusi f (df = 1 – 50)

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilitas = 0,05

df untuk df untuk pembilang (N1)


penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18,5 19 19,2 19,3 19,3 19,3 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4
3 10,1 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,76 8,74 8,73 8,71 8,7
4 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6 5,96 5,94 5,91 5,89 5,87 5,86
5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,7 4,68 4,66 4,64 4,62
6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,1 4,06 4,03 4 3,98 3,96 3,94
7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,6 3,57 3,55 3,53 3,51
8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,58 3,5 3,44 3,39 3,35 3,31 3,28 3,26 3,24 3,22
9 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,1 3,07 3,05 3,03 3,01
10 4,96 4,1 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,94 2,91 2,89 2,86 2,85
11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,2 3,09 3,01 2,95 2,9 2,85 2,82 2,79 2,76 2,74 2,72
12 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3 2,91 2,85 2,8 2,75 2,72 2,69 2,66 2,64 2,62
13 4,67 3,81 3,41 3,18 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,63 2,6 2,58 2,55 2,53
14 4,6 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,7 2,65 2,6 2,57 2,53 2,51 2,48 2,46
15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,9 2,79 2,71 2,64 2,59 2,54 2,51 2,48 2,45 2,42 2,4
16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,46 2,42 2,4 2,37 2,35
17 4,45 3,59 3,2 2,96 2,81 2,7 2,61 2,55 2,49 2,45 2,41 2,38 2,35 2,33 2,31
18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34 2,31 2,29 2,27
19 4,38 3,52 3,13 2,9 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,34 2,31 2,28 2,26 2,23
20 4,35 3,49 3,1 2,87 2,71 2,6 2,51 2,45 2,39 2,35 2,31 2,28 2,25 2,22 2,2
21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,22 2,2 2,18
22 4,3 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,4 2,34 2,3 2,26 2,23 2,2 2,17 2,15
23 4,28 3,42 3,03 2,8 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,24 2,2 2,18 2,15 2,13
24 4,26 3,4 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,3 2,25 2,22 2,18 2,15 2,13 2,11
25 4,24 3,39 2,99 2,76 2,6 2,49 2,4 2,34 2,28 2,24 2,2 2,16 2,14 2,11 2,09
26 4,23 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15 2,12 2,09 2,07
27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,31 2,25 2,2 2,17 2,13 2,1 2,08 2,06
28 4,2 3,34 2,95 2,71 2,56 2,45 2,36 2,29 2,24 2,19 2,15 2,12 2,09 2,06 2,04
29 4,18 3,33 2,93 2,7 2,55 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,1 2,08 2,05 2,03
30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,13 2,09 2,06 2,04 2,01
31 4,16 3,3 2,91 2,68 2,52 2,41 2,32 2,25 2,2 2,15 2,11 2,08 2,05 2,03 2
32 4,15 3,29 2,9 2,67 2,51 2,4 2,31 2,24 2,19 2,14 2,1 2,07 2,04 2,01 1,99
33 4,14 3,28 2,89 2,66 2,5 2,39 2,3 2,23 2,18 2,13 2,09 2,06 2,03 2 1,98
34 4,13 3,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,29 2,23 2,17 2,12 2,08 2,05 2,02 1,99 1,97
35 4,12 3,27 2,87 2,64 2,49 2,37 2,29 2,22 2,16 2,11 2,07 2,04 2,01 1,99 1,96
36 4,11 3,26 2,87 2,63 2,48 2,36 2,28 2,21 2,15 2,11 2,07 2,03 2 1,98 1,95
37 4,11 3,25 2,86 2,63 2,47 2,36 2,27 2,2 2,14 2,1 2,06 2,02 2 1,97 1,95
38 4,1 3,24 2,85 2,62 2,46 2,35 2,26 2,19 2,14 2,09 2,05 2,02 1,99 1,96 1,94
39 4,09 3,24 2,85 2,61 2,46 2,34 2,26 2,19 2,13 2,08 2,04 2,01 1,98 1,95 1,93
40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,04 2 1,97 1,95 1,92
41 4,08 3,23 2,83 2,6 2,44 2,33 2,24 2,17 2,12 2,07 2,03 2 1,97 1,94 1,92
42 4,07 3,22 2,83 2,59 2,44 2,32 2,24 2,17 2,11 2,06 2,03 1,99 1,96 1,94 1,91
43 4,07 3,21 2,82 2,59 2,43 2,32 2,23 2,16 2,11 2,06 2,02 1,99 1,96 1,93 1,91
44 4,06 3,21 2,82 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2,1 2,05 2,01 1,98 1,95 1,92 1,9
45 4,06 3,2 2,81 2,58 2,42 2,31 2,22 2,15 2,1 2,05 2,01 1,97 1,94 1,92 1,89
46 4,05 3,2 2,81 2,57 2,42 2,3 2,22 2,15 2,09 2,04 2 1,97 1,94 1,91 1,89
47 4,05 3,2 2,8 2,57 2,41 2,3 2,21 2,14 2,09 2,04 2 1,96 1,93 1,91 1,88
48 4,04 3,19 2,8 2,57 2,41 2,29 2,21 2,14 2,08 2,03 1,99 1,96 1,93 1,9 1,88
49 4,04 3,19 2,79 2,56 2,4 2,29 2,2 2,13 2,08 2,03 1,99 1,96 1,93 1,9 1,88
50 4,03 3,18 2,79 2,56 2,4 2,29 2,2 2,13 2,07 2,03 1,99 1,95 1,92 1,89 1,87
Lampiran 5

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI :

Nama : Lina Marlina

Tempat, Tgl Lahir : Bekasi, 22 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Single

Alamat : Kp.paparean RT 007 RW 004 Desa Pasirtanjung Kec.


Cikarang Pusat Kab. Bekasi 17530

Email : Liiinnnaaamarlina@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. 2013 – 2017 : STIE Pelita Bangsa Cikarang, Bekasi

2. 2010 – 2013 : SMA Negeri 4 Karawang

3. 2007 – 2010 : SMP Negeri 2 Cikarang Pusat

4. 2001 – 2007 : SD Negeri Pasirtanjung 03

Anda mungkin juga menyukai