SKRIPSI
Oleh:
ELVIRA ANDINI
NIM. 16514144
SKRIPSI
Oleh:
ELVIRA ANDINI
NIM. 16514144
Telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Manajemen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda
Pekanbaru.
Menyetujui:
Mengetahui:
Ketua,
dalam menyelesaikan skripsi ini walaupun banyak sekali hambatan dan ujian yang
dilalui. Penyusunan skripsi ini dilakukan pada masa pandemi yang dimana ekonomi
keuangan keluarga saya semakin menurun dan bersamaan dengan musibah yang
menimpa adik saya yang dimana ia mengalami kecelakaan dan koma selama 2 minggu
sehingga saya dan keluarga saya sangat terpukul dengan musibah ini. Namun atas doa
dan dukungan dari mama dan papa dan kerabat terdekat alhamdulillah saya dapat
Saya berharap dan berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan,
keselamatan serta keberkahan kepada mama dan papa karena tanpa perjuangan dan
pengorbanannya saya tidak akan mungkin bisa sampai dititik ini. Dan untuk agem adik
saya semoga Allah SWT memulihkan memori ingatannya dan dapat berbicara dengan
lancar seperti semula. Skripsi ini saya persembahkan untuk mama dan papa tercinta
Terimakasih karena selalu menjaga saya dalam doa-doa mama dan papa serta
selalu membiarkan saya mengejar impian saya apapun itu. Terimakasih juga kepada
teman-teman dan kerabat terdekat yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang
telah memberikan dukungan dan motivasi baik moril maupun materil yang tidak
terbatas.
The data collection was carried out through an angket distributed to 63 civil
servants and interviews with the head of the department of the Pratama Bangkinang
Tax Service Office in Pekanbaru. The method of taking samples is census in which the
number of samples equals the population. The instrument used was the likert scale. The
method of data analysis is quantitative and qualitative. The study used classic
assumptions made up of normality tests, multicollating tests and heterosticicality tests.
Add to this the use of linear regression analysis, t tests, f tests and determinations (r2).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 sampai dengan bulan
Januari 2020 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang yang beralamat di Jalan
Cut Nyak Dien II No.4, Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil
pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang, Pekanbaru.
Dari hasil pengujian regresi yaitu Y = -2,346 + 0,737X 1 + 0,102X2 + e. Hasil ini
menunjukkan terdapat hubungan positif yang ditimbulkan oleh Disiplin Kerja (X1) dan
Lingkungan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y). Pada uji t menunjukkan bahwa
displin kerja berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru dengan hasil perbandingan
menunjukkan nilai t hitung (7,896) > t tabel (2,00030). Sedangkan pada lingkungan kerja
tidak berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru dengan hasil perbandingan nilai t hitung (1,568)
< t tabel (2,00030). Selanjutnya pada uji F menunjukkan bahwa disiplin kerja dan
lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil
pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru dengan hasil
perbandingan menunjukkan nilai F hitung (46,081) > F tabel (3,15).
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu peneliti
1. Bapak Dr. H. Haznil Zainal, SE., MM. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Persada Bunda.
2. Ibu Desi Susanti, SP., MM. selaku ketua Program Studi Manajemen Sekolah
3. Bapak H. Irianto, SE., M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam pembuatan skripsi ini hingga
selesai.
4. Bapak H. Chairul Bachri, MBA. selaku dosen pembimbing II yang juga telah
yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti selama menuntut
6. Pimpinan dan Seluruh Staff Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang
i
Akhir kata, dalam penulisan skripsi ini peneliti telah berusaha dengan semaksimal
mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan peneliti juga sangat
mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun guna lebih mensempurnakan
skripsi ini, sehingga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan
dikemudian hari.
Elvira Andini
ii
` DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA....................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian................................................................ 6
1.5 Sistematika Penulisan........................................................... 7
iii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.............................................. 29
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian........................................... 29
3.2.1 Populasi.................................................................... 29
3.2.2 Sampel...................................................................... 30
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...................... 30
3.3.1 Variabel Penelitian................................................... 30
3.3.2 Definisi Operasional................................................. 31
3.4 Jenis dan Sumber Data......................................................... 33
3.4.1 Jenis Data.................................................................. 33
3.4.2 Sumber Data............................................................. 33
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................... 34
3.6 Teknik Analisis Data............................................................ 35
3.6.1 Uji Validitas.............................................................. 35
3.6.2 Uji Reliabilitas.......................................................... 36
3.6.3 Uji Asumsi Klasik.................................................... 37
1. Uji Normalitas...................................................... 37
2. Uji Multikolinearitas............................................. 37
3. Uji Heteroskedastisitas......................................... 38
3.6.4 Analisis Regresi Linear Berganda............................ 38
3.6.5 Uji t........................................................................... 39
3.6.6 Uji F.......................................................................... 40
3.6.7 Koefisien Determinasi (R2)....................................... 41
iv
5.2.3 Kinerja Pegawai........................................................ 70
5.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden.................................... 76
5.3.1 Disiplin Kerja (X1).................................................... 76
5.3.2 Lingkungan Kerja (X2)............................................. 77
5.3.3 Kinerja Pegawai (Y)................................................. 78
5.4 Analisis Data........................................................................ 79
5.4.1 Uji Validitas.............................................................. 79
5.4.2 Uji Reliabilitas.......................................................... 86
5.4.3 Uji Asumsi Klasik.................................................... 86
1. Uji Normalitas...................................................... 86
2. Uji Multikolinearitas............................................. 88
3. Uji Heteroskedastisitas......................................... 89
5.4.4 Analisis Regresi Linear Berganda............................ 90
5.4.5 Uji t........................................................................... 91
5.4.6 Uji F.......................................................................... 92
5.4.7 Koefisien Determinasi (R2)....................................... 93
5.5 Pembahasan.......................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
Tabel 5.32 Hasil Uji Multikolinearitas............................................................ 88
Tabel 5.33 Hasil Uji Regresi Linear Berganda................................................ 90
Tabel 5.34 Hasil Uji t....................................................................................... 92
Tabel 5.35 Hasil Uji F...................................................................................... 92
Tabel 5.36 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2).............................. 93
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam suatu sistem operasi instansi, potensi sumber daya manusia pada
hakikatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran penting dalam
mencapai tujuan instansi. Oleh karena itu instansi perlu mengolah sumber daya
manusia sebaik mungkin. Sebab kunci kesuksesan suatu instansi bukan hanya pada
keunggulan teknologi dan tersedianya modal tapi manusia atau tenaga kerja
saling terikat dan berpengaruh. Salah satu faktor tersebut sangat penting yang
organisasi publik karena memiliki bakat, tenaga dan kreatifitas yang sangat
dibutuhkan oleh instansi untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu organisasi harus
memberi perhatian yang baik terhadap sumber daya manusia yang dimilikinya, agar
khusus untuk melaksanakan tugas negara sebagai bentuk pelayanan kepada orang
menggerakkan dan menggunakan sumber daya manusia yang dimiliki secara efektif
dan efisien.
1
2
tugas yaitu tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan. Atas dasar tersebut setiap
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dituntut untuk dapat memberikan pelayanan dengan
dan pembangunan dengan baik maka dibutuhkan pegawai negeri sipil yang
prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya dalam instansi.
Pegawai dengan kinerja yang baik akan membawa kemajuan dalam instansi yang
telah ditetapkan. Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus diperhatikan karena
merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu instansi. Keberhasilan suatu instansi
dipengaruhi oleh kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya.
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya
petunjuk kerja dari instansi agar pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan dan
harus didukung dengan peraturan kerja instansi sehingga menciptakan disiplin kerja.
Pelaksanaan disiplin kerja itu sendiri harus dikelola dengan baik oleh para
kurang baik, kurang maksimal yang mengakibatkan kinerja instansi menjadi turun.
Pegawai yang patuh dan taat terhadap kebijakan-kebijakan dan standardisasi teknis
Lingkungan kerja merupakan sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang
Selain itu dalam meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga tidak
mendapatkan kondisi lingkungan kerja yang baik serta terjalin hubungan yang baik
organisasinya, baik itu dari segi kinerja maupun produktifitasnya. Jika lingkungan
kerja tidak kondusif akan mengakibatkan stres bagi pegawai yang pada akhirnya
pelayanan di bidang perpajakan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai
Wajib Pajak maupun yang belum terdaftar sebagai Wajib Pajak dengan sikap
profesionalisme yang tinggi, memiliki kejujuran yang tinggi, adil dalam melayani
Wajib Pajak tanpa memandang status, suku, ras, maupun agama dan bertanggung
salah satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada dibawah pengawasan Kantor
beda disebabkan karena adanya perbedaan pada jam terbang atau pengalaman kerja.
Khususnya bagi yang baru lulus dari PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara
STAN) dan mahasiswa atau mahasiswi dari Perguruan Tinggi yang lulus tes CPNS
(Calon Pegawai Negeri Sipil). Mereka belum terbiasa akan beban kerja yang
nantinya akan dilimpahkan. Sehingga target yang diberikan belum dapat tercapai
dengan baik. Bekerja dengan terburu-buru tidak melakukan pengecekan ulang (tidak
teliti) yang akan berdampak pada efisiensi dalam melaksanakan tugas yang
ditemukan, seperti: pemborosan waktu, pemborosan tenaga, dan yang tidak kalah
penting adalah pemborosan ATK (Alat Tulis Kantor). Selain itu kurangnya inisiatif
yang dapat dilihat dari cara berpikir inovatif atau menemukan cara-cara baru yang
lebih efektif untuk menyelesaikan setiap tugas atau pekerjaan dan kurangnya inisiatif
untuk berdiskusi dengan sesama rekan kerja atau dengan pimpinan tentang
seperti: tunjangan kinerja dan promosi jabatan sedangkan untuk kinerja yang sangat
setingkat lebih rendah selama 3 tahun dan hukuman yang paling berat adalah
kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
terlambat untuk masuk kerja kembali dan bahkan ada sebagian pegawai yang pulang
5
Selain itu fenomena yang ditemui terkait lingkungan kerja pada Kantor
kerja yang sempit dan tata letak ruang yang tidak rapi sehingga dalam bekerja
merasa tidak nyaman. Sirkulasi udara yang kurang baik karena ventilasi dan fasilitas
yang kurang memadai, seperti: pada bagian gudang berkas dokumen cukup panas
sehingga dalam bekerja merasa tidak fokus dan tidak nyaman. Selain itu masalah
keamanan ditempat kerja yang ditemui, seperti: CCTV (Closed Circuit Television)
yang tidak berfungsi dengan baik sehingga akan rentan terjadinya pencurian dan
sebagainya. Serta Miss Communication antara atasan dan bawahan, dalam dunia
kerja hal ini tidak pernah tidak terjadi. Ketika atasan menyampaikan pesan A namun
yang ditangkap oleh lawan bicara atau bawahan adalah B. Permasalahan yang
ditemui seperti ini dikarenakan atasan yang tidak meminta feedback atau klarifikasi
dari lawan bicara untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan sudah
ditangkap dengan benar dan bagi bawahan yang tidak bertanya pada saat dia merasa
ragu-ragu sehingga pesan yang dia tangkap salah arti. Sehingga hal ini juga
memberikan penurunan standar kinerja bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negari Sipil Pada
1. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru.
2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil
pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru.
3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja
Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang
di Pekanbaru.
1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil
pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru.
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri
Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru.
3. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja
Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang
di Pekanbaru.
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perbandingan antara disiplin kerja dan
lingkungan kerja yang di dapat pada saat kuliah dengan kondisi nyata yang ada
di perusahaan.
7
2. Bagi Perusahaan
Sebagai informasi dan masukkan bagi pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
3. Bagi Akademis
sebagai bahan referensi bagi penelitian serupa di masa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
Dalam bab ini diuraikan tentang tempat dan waktu penelitian, populasi
Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan
penelitian.
Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan tentang kesimpulan dan
banyak sudut pandang dan persepsi. Namun dalam hal visi dan tujuannya, kesemua
pengertian tersebut akan mengerucut kepada satu hal, yaitu pengambilan keputusan.
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut:
yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, financial, fisik, dan
informasi) untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien,
organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya lainnya dalam organisasi
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain dan juga melalui
pengendalian yang diarahkan ke sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
9
10
bagaimana mengatur hubungan atau perasaan sumber daya yang dimiliki oleh
individu secara efesien dan efektif dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
suatu konsep yang luas yang berhubungan pada filosofi, kebijakan, prosedur
hati. Sedangkan kerja adalah segala aktivitas manusia yang dilakukan untuk
2018).
yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup
perusahaan.
12
Negeri Sipil
tentang Disiplin Pegawai Negeri, yang dimaksud dengan Disiplin Pegawai Negeri
Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk mentaati kewajiban dan
dan/atau Peraturan Kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin.
Sipil ini antara lain memuat kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin yang dapat
pelanggaran, agar yang bersangkutan mempunyai sikap menyesal dan berusaha tidak
mengulangi dan memperbaiki diri pada masa yang akan datang. Yang dimaksud
pelanggaran disiplin disini adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang
tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik
Negeri Sipil ini secara tegas disebutkan jenis hukuman disiplin yang dapat
hukuman disiplin ringan, sedang, atau berat sesuai dengan berat ringannya
13
apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai dalam
perusahaan. Disiplin kerja yang baik maka akan meningkatkan kinerja yang
baik pula.
15
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan, baik yang skala besar, menengah,
perubahan sehingga organisasi atau perusahaan yang bisa bertahan hidup adalah
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan
misalnya dengan adanya Air Conditioner (AC), penerangan yang memadai dan
pengotrolan terhadap suara gaduh dalam tempat kerja, pengontrolan terhadap udara,
pengaturan kebersihan tempat kerja, dan pengaturan tentang keamanan tempat kerja.
disekitar lokasi tempat bekerja. Lingkungan kerja dapat berupa ruangan, layout,
sarana dan prasarana, serta hubungan kerja dengan sesama rekan kerja.
kerja adalah komponen-komponen yang merujuk pada lembaga atau kekuatan yang
16
organisasi atau perusahaan yang tidak akan lepas dari pada lingkungan dimana
langsung dengan para pegawai sedangkan lingkungan kerja non fisik yang
berupa kontak langsung antara atasan dan bawahan dalam ruang lingkup
kerja.
Maka dalam hal ini baik lingkungan kerja fisik maupun lingkungan
mengetahui apa saja yang menjadi penyebab yang terjadi di suatu lingkungan
kerja.
1. Siklus Udara
Komposisi udara sekitar manusia, terdiri dari 21% oksigen, 78% nitrogen, 0,03%
karbondioksida, dan 0,97 gas lainnya (campuran). Oksigen terutama merupakan
gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
2. Pencahayaan
Pencahayaan sangat mempengaruhi manusia untuk melihat obyek cepat tanpa
menimbulkan kesalahan. Pencahayaan yang kurang mengakibatkan mata
menjadi cepat lelah, sehingga mengakibatkan lelahnya mental dan menimbulkan
kerusakan mata.
3. Kebisingan
Kemajuan teknologi ternyata membawa masalah seperti polusi. Salah satu
bentuk dari polusi adalah kebisingan dari bunyi-bunyian yang dapat mengganggu
ketenangan kerja, merusak pendengaran, dan kesalahan komunikasi.
4. Warna
18
Warna berkaitan dengan warna tembok ruangan dan interior yang ada disekitar
tempat kerja. Warna sangat berpengaruh terhadap kemampuan mata melihat
obyek.
Dengan lingkungan kerja yang baik maka akan mendukung suasana
kerja yang baik yang mana menimbulkan motivasi kerja yang tinggi serta
ditetapkan perusahaan.
secara fisik dan non fisik yakni berupa ukuran dan tata letak, kebisingan,
sirkulasi udara, keamanan ditempat kerja dan hubungan kerja antara bawahan
dan atasan.
2.5 Kinerja
pada fungsi jabatan atau seluruh aktifitas kerjanya dalam periode waktu
dari efisiensi dan semangat kerja. Baik mengenai cara-cara untuk memberi
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
20
dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dengan tidak lupa menerapkan
Negeri Sipil
memuat kinerja utama yang harus dicapai seorang PNS setiap tahun. Selain
Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). SKP bagi pejabat pimpinan tinggi,
Negeri Sipil (PNS), disetujui oleh menteri yang mengoordinasikan. SKP bagi
Sedangkan SKP bagi pejabat pimpinan tinggi pratama disetujui oleh pejabat
2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), SKP bagi
mencatumkan indikator kinerja yang terkait dengan tugas dan fungsi serta
kinerja pengguna anggaran. ”SKP bagi pejabat pimpinan Unit Kerja mandiri
(PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk SKP bagi pejabat
bagi PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara atau pimpinan anggota
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, penilaian kinerja PNS
faktor, yaitu:
1. Faktor individual yang terdiri dari: kemampuan dan keahlian, latar belakang,
demografi.
2. Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi, attitude, personality, dan
pembelajaran.
3. Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya, kompensasi, penghargaan,
struktur, dan job design.
23
berasal dari kepribadian seseorang dan faktor organisasi yang berasal dari
suatu pedoman yang diharapkan dapat menunjukkan prestasi kerja para karyawan
secara rutin dan teratur. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi pemberian
penilaian yang dilakukan kepada pihak manajemen perusahaan baik para karyawan
akan menjadi bahan masukan yang berarti dalam menilai kinerja yang dilakukan dan
berkelanjutan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja karyawan sangat
perlu dilakukan, karena dapat dijadikan sebagai evaluasi terhadap setiap pegawai
oleh pemimpin untuk proses tindak lanjut setelah mengetahui apa kekurangan dan
penilaian kinerja menjadi hal yang sangat penting diketahui oleh seluruh
elemen yang terlibat dalam proses penilaian. Proses penilaian ini memiliki
1. Perbaikan seluruh elemen yang ada dalam perusahaan akan memperoleh hasil
yang baik.
yang telah dihasilkan oleh para pegawai baik. Terdapat berbagai teori
masih memiliki kaitan dengan variabel dalam penelitian ini. Selain itu
penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
N Alat Analisis
Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
Data
o
dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Paser karena Fhitung > Ftabel
(59,211>3,090) dan probabilitas
signifikansinya 0,000 < 0,05
sehingga dapat dinyatakan Ha
diterima Ho ditolak. Nilai R
square sebesar 0,560, hasil ini
menunjukkan bahwa 56% variasi
variabel dependen yaitu kinerja
pegawai dapat dijelaskan oleh
variabel independen yaitu
disiplin dan lingkungan kerja,
kemudian sisanya sebesar 44%
dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti yang memiliki
pengaruh terhadap kinerja
pegawai tersebut.
3 Meribet Pengaruh Regresi Linier Diperoleh thitung untuk X1 sebesar
Hutagalung dan Lingkungan (X1), Berganda 0,408 dengan sig (0,684) > (0,05),
Yuli Triastuti Motivasi (X2) dan berarti hipotesis pertama (H1)
Vol.21 No.02 Disiplin (X3) ditolak. thitung untuk X2 sebesar
(Agustus 2019) Terhadap Kinerja 2,988 dengan sig (0,004) <
Karyawan (Y) (0,05), berarti hipotesis kedua
ISSN: Pada PT. (H2) diterima. thitung untuk X3
1411 – 710X Anugerah Abadi sebesar 6.789 dengan sig (0,000)
E – ISSN: Bersama < (0,05), berarti hipotesis ketiga
2620 – 388X (H3) diterima.
Nilai Fhitung sebesar (39,051) >
Ftabel (2,70). Hal ini berarti bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima artinya
lingkungan, motivasi dan disiplin
kerja mempunyai pengaruh secara
simultan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Anugerah
Abadi Bersama. Nila R Square,
sebesar 0.550. hal ini berarti 55%
kinerja karyawan dapat dijelaskan
oleh variabel lingkungan kerja,
motivasi dan disiplin kerja.
Sedangkan sisanya 45% variabel
kinerja karyawan dapat dijelaskan
oleh variabel-variabel lainnya
yang tidak diteliti oleh penelitian
ini.
Sumber : Data Olahan , 2019.
dependen. Dari kajian teori dan penelitian yang relevan, jelas bahwa kinerja
dapat dipengaruhi oleh disiplin kerja dan lingkungan kerja yang dijabarkan
Disiplin Kerja
(X1)
Kinerja
(Y)
Lingkungan Kerja
(X2)
2.8 Hipotesis
pemikiran.
telah di jelaskan diatas, maka dapat ditarik dengan hipotesis sebagai berikut:
1. Diduga disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
3. Diduga disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap
kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Bangkinang di Pekanbaru.
BAB III
METODE PENELITIAN
Tempat yang menjadi objek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Bangkinang yang beralamat di Jl. Cut Nyak Dien II No. 4,
Pekanbaru. Penelitian dimulai pada bulan September 2019 dan selesai pada bulan
Januari 2020.
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah penelitian hampir
merupakan kumpulan atas individu yang sejenis yang mendiami atau berada pada
wilayah tertentu.
generelasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
(Arikunto, 2014:173).
Berdasarkan dari pendapat para ahli maka populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh Pegawai Negeri Sipil Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di
29
30
3.2.2 Sampel
Pekanbaru.
maka variabel yang akan disajikan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Menurut Sugiyono dalam Hasim, (2019:76), variabel terikat atau juga sering
disebut variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas.
Maka dari pendapat ahli diatas variabel X, dalam penelitian ini untuk variabel
X1 adalah Disiplin Kerja dan untuk variabel X2 yakni Lingkungan Kerja pada Kantor
variabel Y, dalam penelitian ini yakni Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
kontrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat
diukur.
indikator yang telah peneliti dapatkan dari para ahli. Tabel definisi
ini. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Kuantitatif
yang berupa angka-angka. Data kuantitatif bersifat objektif sedangkan data kualitatif
sifatnya subjektif. Data penelitian ini berupa angket yang disebarkan atau diajukan
untuk Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Bangkinang di Pekanbaru yang nantinya hasil angket akan diolah dan dianalisa
sesuai dengan teknik atau metode analisis sehingga dapat terlihat hasilnya.
2. Data Kualitatif
yang berupa kalimat atau pernyataan bukan berupa angka. Data penelitian ini berupa
data lisan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Bagian Kepegawaian
1. Data Primer
Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh
peneliti, (Sanusi, 2011:104). Penelitian ini data primernya diperoleh dengan cara
kepada Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Bangkinang di Pekanbaru.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak
lain, (Sanusi, 2011:104). Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data sekunder,
seperti dari buku-buku (literature) dan informasi lain yang berhubungan dengan
peneliti.
berikut:
penelitian ini.
2. Angket adalah daftar pernyataan yang didistribusikan untuk diisi melalui Google
Forms.
3. Semua pernyataan dalam angket tersebut disajikan dalam bentuk Skala Likert
yang disesuaikan dengan pernyataan tertutup yang terdiri dari lima pilihan
35
tentang fenomena sosial, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti. Jawaban yang digunakan dalam skala ordinal adalah sebagai berikut:
2013:183):
tabel maka butir pernyataan dikatakan valid, dan jika r xyhitung ≤ r tabel maka butir
pernyataan dikatakan tidak valid. Dalam penelitian ini nilai r tabel dengan taraf
5%;df=61) = 0,2480.
koefisien korelasi dapat dilakukan dengan menetapkan batas nilai minimal korelasi
yaitu 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 data
juga dapat diandalkan. Sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya akan
penelitian dapat dilihat dari hasil uji statistik Alpha Cronbach (α).
Menurut Nunnally dalam Priyatno, (2013:30), jika nilai Alpha > 0,60
1. Jika koefisien alpha (α) < 0,60 maka butir pernyataan dinyatakan tidak reliabel.
2. Jika koefisien alpha (α) > 0,60 maka butir pernyataan dinyatakan reliabel.
dalam menyusun regresi berganda, sehingga hasilnya tidak bias. Uji asumsi
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji analisis data.
nilai signifikan pada 0,05, jika nilai yang dihasilkan > 0,05 maka data
variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data searah
2. Uji Multikolinearitas
independen. Gejala ini ditunjukan dengan korelasi yang signifikan antar variabel
ini dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Apabila
nilai Tolerance > 0,01 maka dapat dikatakan tidak terjadi korelasi antara variabel
bebas atau variabel independen dan apabila nilai VIF < 10 maka dinyatakan tidak
3. Uji Heteroskedastisitas
berfungsi untuk menguji sejauh mana pengaruh sebab akibat dan antara
variabel independen dengan variabel dependen, arah positif atau negatif dan
bagaimana arah hubungan yang terjadi baik positif maupun negatif dari
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana:
Y = Kinerja Pegawai
X1 = Disiplin kerja
X2 = Lingkungan kerja
a = Konstanta
dengan variabel terikat jika bernilai positif (+). Sedangkan jika nilai b negatif
variabel terikat.
3.6.5 Uji t
1. Apabila t hitung > t tabel maka variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat
dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan.
2. Apabila t hitung < t tabel maka variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel
terikat atau tidak terdapat pengaruh yang signifikan.
1. Jika nilai signifikan < 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat.
2. Jika nilai signifikan > 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
40
perhitungan dengan nilai t yang ada pada tabel dengan taraf signifikan
sebesar (α) 5% dan derajat kebebasan atau degree of freedom (df) = n-(k+1)
3.6.6 Uji F
independen
perhitungan dengan nilai F yang ada pada tabel dengan taraf signifikan
sebesar (α) 5% dan menentukan nilai derajat bebas atau degree of freedom
degree of freedom (df) untuk pembagi atau penyebut (df2) = n-k-1 (n adalah
jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel bebas ) maka didapati nilai F tabel
besar persentase variasi variabel bebas pada model regresi linier menjelaskan
variasi variabel terikat. Jika R2=0 berarti bahwa variabel independen tidak
2010:139).
Dalam penelitian ini yang menggunakan variabel bebas lebih dari satu maka
Cut Nyak Dien II No.4 Pekanbaru berdiri pada tanggal 27 Mei 2008 sesuai dengan
2008. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang meliputi dua Wilayah Kerja,
yaitu Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. Sebelumnya Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Bangkinang ini bernama Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
nama tersebut, maka kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan didaerah Riau
Pekanbaru yang diresmikan pada tanggal 31 Juni 1966. Bersamaan dengan ini, maka
dibentuk pula Kantor Dinas Luar (KDL) IPEDA Kampar dengan wilayah kerja di
Bangkinang. Dalam perjalanannya Kantor Dinas Luar (KDL) ini dirubah menjadi
berubah namanya menjadi Kantor Inspeksi PBB Pekanbaru. Perubahan nama inilah
42
43
selanjutnya, mulai 1 April 1989 Kantor Inspeksi PBB berubah menjadi Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan dan sekarang berubah menjadi Kantor
4.2.1 Visi
modern yang efektif, efisien dan dipercaya masyarakat dengan integrasi dan
4.2.2 Misi
Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif
dan efisien.
dijelaskan dalam bentuk gambar yang terdiri dari bagan-bagan atau grafis yang
Demikian pula halnya pada objek yang diteliti yaitu Kantor Pelayanan Pajak
bertujuan untuk memberikan gambaran tentang Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi)
dari setiap jabatan dalam struktur organisasi kepada pemimpin yang digunakan
Kepala Kantor
Sub Bagian
Umum
Pelaksana
Fungsional
Pelaksana
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 4.1 tersebut, maka Tugas Pokok
1. Kepala Kantor
seksi agar terciptanya kerjasama yang baik dan tercapainya tujuan kerja.
kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan serta rumah tangga dan
Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) memiliki tugas dan wewenang
sebagai berikut:
5. Pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea perolehan Hak atas Bumi
dan Bangunan.
4. Seksi Pelayanan
2. Penyuluhan perpajakan.
5. Seksi Penagihan
6. Seksi Pemeriksaan
7. Seksi Ekstensifikasi
Ekstensifikasi Perpajakan.
5. Tata cara pencarian data dari pihak ketiga dalam rangka pembentukan
monografi fiskal.
11. Tata cara penyelesaian mutasi seluruhnya Objek dan Subjek Pajak PBB.
12. Tata cara penyelesaian mutasi sebagian Objek dan Subjek Pajak PBB.
14. Tata cara penerbitan daftar normatif untuk usulan SP3 PSL Ekstensifikasi.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I dan II memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut:
9. Seksi Fungsional
Perpajakan.
orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Berjalannya suatu organisasi adalah
karena adanya suatu kerja sama antara suatu pekerjaan yang satu dengan pekerjaan
tercapainya suatu tujuan organisasi secara efisien dan efektif dalam usaha
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama atau STO (Small Tax Office) yang terbentuk pada
tahun 2008. Secara garis besar aktivitas organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Wajib Pajak (WP) dibidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Tidak Langsung
yang berlaku.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
golongan/pangkat, masa kerja dan masa pelatihan responden. Berikut ini akan
tersebut:
Identifikasi responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini:
berusia antara 20 – 25 tahun yaitu sebanyak 30 responden atau 47,6%. Dari data ini
dapat dikatakan bahwa responden yang bekerja pada Kantor Pelayanan Pajak
50
51
51
Identifikasi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.2
berikut ini:
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat responden dengan tingkat golongan atau
pangkat I tidak ada sama sekali namun untuk golongan atau pangkat II paling
golongan atau pangkat III sebanyak 18 responden dengan persentase 28,6% dan
untuk golongan atau pangkat IV hanya 2 responden. Maka dapat dikatakan bahwa
golongan atau pangkat II sebagai pengatur paling banyak pada Kantor Pelayanan
53
belakang pendidikannya.
Identifikasi responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel 5.5
berikut ini:
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa responden dengan masa kerja
persentase 61,9%. Sedangkan responden dengan masa kerja lebih dari 10 tahun
Identifikasi responden berdasarkan masa pelatihan dapat dilihat pada tabel 5.6
berikut ini:
Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa responden yang belum pernah
yakni dengan presentase 54%. Lalu yang sudah mengikuti masa pelatihan sebanyak
sudah mengikuti masa pelatihan sebanyak lebih dari 6 kali sebanyak 17 responden
dengan presentase 27%. Maka dapat dikatakan bahwa responden dengan masa
pelatihan 1-4 kali yang paling terbanyak yakni 34 responden dengan persentase 54%.
Pelatihan berguna untuk meningkatkan keahlian, mutu, keterampilan dan juga yang
Penelitian ini membahas tentang pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja
terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
terkumpul dari responden yang akan dianalisis secara teliti, dimana analisis
Berikut adalah hasil tanggapan responden mengenai taat terhadap aturan waktu
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Sangat Setuju 5 42 66,7 210
Saya selalu Setuju 4 12 19,0 48
datang Cukup Setuju 3 9 14,3 27 Sangat
ketempat kerja 4,52
Tidak Setuju 2 0 0 0 Baik
sebelum jam
kerja dimulai Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 63 100 285
Saya pernah Sangat Setuju 5 9 14,3 45
datang Setuju 4 13 20,6 52
terlambat dan Cukup Setuju 3 16 25,4 48 Cukup
mendapat 2,73
Tidak Setuju 2 2 3,2 4 Baik
teguran dari
atasan dan Sangat Tidak Setuju 1 23 36,5 23
rekan kerja Jumlah 63 100 172
Sangat Setuju 5 39 61,9 195
Saya selalu Setuju 4 19 30,2 76
pulang kerja
sesuai dengan Cukup Setuju 3 5 7,9 15 Sangat
4,54
peraturan yang Tidak Setuju 2 0 0 0 Baik
ditetapkan oleh Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
instansi
Jumlah 63 100 286
Sangat Setuju 5 11 17,5 55
Saya terkadang
Setuju 4 11 17,5 44
pulang lebih
cepat Cukup Setuju 3 10 15,9 30 Cukup
2,84
dikarenakan Tidak Setuju 2 19 30,2 38 Baik
alasan-alasan
Sangat Tidak Setuju 1 12 19,0 12
tertentu
Jumlah 63 100 179
Sangat Setuju 5 23 36,5 115
Setuju 4 29 46 116
Saya
menggunakan Cukup Setuju 3 10 15,9 30
4,17 Baik
waktu istirahat Tidak Setuju 2 1 1,6 2
dengan tepat
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 63 100 263
Rata - rata Variabel 3,76
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.7 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data disiplin kerja berdasarkan indikator taat terhadap aturan waktu yang
memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,76 atau dikategorikan baik.
56
Berarti disiplin kerja dengan indikator taat terhadap aturan waktu sudah
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 3 yakni sebesar 4,54 atau dikategorikan sangat baik. Berarti bahwa responden
sudah mematuhi peraturan waktu jam pulang kantor dengan sangat baik. Sedangkan
rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada pernyataan nomor 2 yakni
sebesar 2,73 atau dikategorikan cukup baik. Berarti bahwa responden belum cukup
baik dalam mengatur waktu jam masuk kantor sehingga terlambat dan mendapat
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
menggunakan
seragam sesuai
dengan
Jumlah 63 100 278
ketentuan yang
berlaku
dikantor
Saya Sangat Setuju 5 45 71,4 225
memberitahu Setuju 4 15 23,8 60
pihak kantor
dan Cukup Setuju 3 3 4,8 9
4,67 Sangat
melampirkan Tidak Setuju 2 0 0 0
Baik
surat izin jika Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
tidak masuk
kerja Jumlah 63 100 294
Dari tabel 5.8 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
perusahaan yang memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 4,39 atau
dikategorikan sangat baik. Berarti disiplin kerja dengan indikator taat terhadap
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 4 yakni sebesar 4,67 atau dikategorikan sangat baik. Berarti bahwa responden
sudah melaksanakan kewajibannya dalam mematuhi peraturan izin bila tidak masuk
kerja dengan sangat baik. Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat
dilihat pada pernyataan nomor 1 yakni sebesar 4,17 atau dikategorikan baik.
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Setuju 4 27 42,9 108
rekan kerja Cukup Setuju 3 4 6,3 12
apabila Tidak Setuju 2 0 0 0 Baik
dibutuhkan Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 63 100 280
Rata - rata Variabel 4,43
Rata - rata Kriteria Deskriptif Sangat Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.9 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data disiplin kerja berdasarkan indikator taat terhadap aturan perilaku
dalam bekerja yang memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 4,43 atau
dikategorikan sangat baik. Berarti disiplin kerja dengan indikator taat terhadap
aturan perilaku dalam bekerja sudah dilaksanakan dengan sangat baik oleh
responden.
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 1 yakni sebesar 4,67 atau dikategorikan sangat baik. Berarti bahwa responden
dapat menerima tugas yang diberikan oleh instansi terutama dalam menjalankan
perjalanan dinas dengan sangat baik. Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah
terendah dapat dilihat pada pernyataan nomor 2 yakni sebesar 4,05 atau
dikategorikan baik. Responden mampu menjalankan tugas diluar jam kerja apabila
dibutuhkan.
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Saya tidak Sangat Setuju 5 13 20,6 65
pernah ditegur Setuju 4 17 27,0 68
atasan karena
kesalahan kerja Cukup Setuju 3 24 38,1 72
3,49 Baik
yang saya Tidak Setuju 2 6 9,5 12
lakukan Sangat Tidak Setuju 1 3 4,8 3
Jumlah 63 100 220
Saya siap Sangat Setuju 5 45 71,4 225
memperbaiki Setuju 4 14 22,2 56
jika terjadi Cukup Setuju 3 4 6,3 12 Sangat
kesalahan 4,65
Tidak Setuju 2 0 0 0 Baik
dalam
melaksanakan Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
pekerjaan Jumlah 63 100 293
Sebelum Sangat Setuju 5 26 41,3 130
bekerja saya Setuju 4 22 34,9 88
selalu
melakukan Cukup Setuju 3 13 20,6 39
pemeriksaan Tidak Setuju 2 1 1,6 2 4,13 Baik
terhadap Sangat Tidak Setuju 1 1 1,6 1
peralatan yang
akan digunakan Jumlah 63 100 260
untuk bekerja
Selama ini Sangat Setuju 5 21 33,3 105
pegawai yang Setuju 4 21 33,3 84
tidak mentaati
prosedur kerja Cukup Setuju 3 15 23,8 45
3,84 Baik
dan melakukan Tidak Setuju 2 2 3,2 4
kesalahan akan Sangat Tidak Setuju 1 4 6,3 4
dikenakan
sanksi Jumlah 63 100 242
Sangat Setuju 5 42 66,7 210
Saya
Setuju 4 16 25,4 64
bertanggung
jawab terhadap Cukup Setuju 3 5 7,9 15 4,59 Sangat
hasil pekerjaan Tidak Setuju 2 0 0 0 Baik
yang ditugaskan
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
oleh atasan
Jumlah 63 100 289
Rata - rata Variabel 4,14
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020
Dari tabel 5.10 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data disiplin kerja berdasarkan indikator taat terhadap peraturan lainnya
diperusahaan yang memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 4,14 atau
61
dikategorikan baik. Berarti disiplin kerja dengan indikator taat terhadap peraturan
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 2 yakni sebesar 4,65 atau dikategorikan sangat baik. Berarti bahwa responden
Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada pernyataan
nomor 1 yakni sebesar 3,49 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa responden yang
melakukan kesalahan dalam bekerja lebih cenderung tidak diberikan teguran bila
Berikut adalah hasil tanggapan responden mengenai ukuran dan tata letak
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Desain ruangan Sangat Setuju 5 19 30,2 95
kerja Setuju 4 27 42,9 108
memberikan
kesempatan bagi Cukup Setuju 3 12 19 36 Baik
saya untuk dapat Tidak Setuju 2 2 3,2 4 3,90
berkomunikasi Sangat Tidak Setuju 1 3 4,8 3
dengan rekan
kerja Jumlah 63 100 246
Ukuran ruang Sangat Setuju 5 22 34,9 110
kerja dan Setuju 4 20 31,7 80
kapasitas
pegawai di Cukup Setuju 3 16 25,4 48
ruangan kerja Tidak Setuju 2 3 4,8 6 3,90 Baik
kantor tidak Sangat Tidak Setuju 1 2 3,2 2
seimbang dengan
daya tampung Jumlah 63 100 246
pegawai
Desain ruangan Sangat Setuju 5 12 19 60
kerja Setuju 4 12 19 48
memberikan rasa Cukup Setuju 3 26 41,3 78 Cukup
privasi dalam 3,30
Tidak Setuju 2 9 14,3 18 Baik
melakukan
aktivitas kerja Sangat Tidak Setuju 1 4 6,3 4
saya Jumlah 63 100 208
Rata - rata Variabel 3,55
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.11 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data lingkungan kerja berdasarkan indikator ukuran dan tata letak yang
memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,55 atau dikategorikan baik.
Berarti lingkungan kerja dengan indikator ukuran dan tata letak sudah tertata dengan
baik.
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 3 dan pernyataan nomor 4 yakni sebesar 3,90 atau dikategorikan baik. Berarti
bahwa desain ruangan kerja memiliki fasilitas yang memadai sehingga dapat
melakukan komunikasi antar rekan kerja dan untuk ukuran ruang kerja masih tidak
seimbang dengan kuota responden dalam suatu ruangan kerja hal ini dapat
63
menimbulkan stress kerja karena ketidaknyamanan dalam bekerja hal ini harus
dilihat pada pernyataan nomor 1 yakni sebesar 2,97 atau dikategorikan cukup baik.
Berarti ruangan yang disediakan oleh instansi belum cukup dikatakan luas bagi para
responden.
2. Kebisingan
Dari tabel 5.12 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 2,53 atau dikategorikan tidak baik. Berarti
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 4 yakni sebesar 2,98 atau dikategorikan cukup baik. Berarti bahwa disekitar
lingkungan gedung kantor memiliki tingkat kebisingan yang bisa dikatakan cukup
Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada pernyataan
nomor 3 yakni sebesar 1,92 atau dikategorikan tidak baik. Berarti bahwa masih
mendengarkan atau menyetel suara musik didalam ruang kerja saat jam kerja
3. Sirkulasi Udara
Bobo Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Jumlah (%) Skor Kriteria
t Rata
Cukup Setuju 3 23 36,5 69
Tidak Setuju 2 3 4,8 6
diruangan kerja Sangat Tidak Setuju 1 4 6,3 4
saya sangat Jumlah 63 100 222
ideal tidak
Rata - rata Variabel 3,35
Rata - rata Kriteria Deskriptif Cukup Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.13 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data lingkungan kerja berdasarkan indikator sirkulasi udara yang memiliki
nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,35 atau dikategorikan cukup baik. Berarti
lingkungan kerja dengan indikator sirkulasi udara ditempat kerja dapat dikatakan
cukup baik.
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 4 yakni sebesar 3,62 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa kebersihan
dilingkungan kerja sudah dikelola dengan baik sehingga tidak tercium aroma yang
tidak sedap. Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada
pernyataan nomor 3 yakni sebesar 2,83 atau dikategorikan cukup baik. Berarti bahwa
responden terkadang mencium aroma yang tidak enak karena adanya beberapa toilet
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
8
Tidak Setuju 2 2 3,2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5 7,9 5
kondisi baik dan
dapat digunakan Jumlah 63 100 229
sehingga
meminimalisir
Saya merasa 39,
Sangat Setuju 5 25 125
tenang dalam 7
bekerja dengan 42,
Setuju 4 27 108
adanya SATPAM 9
(Satuan 15, Sangat
Cukup Setuju 3 10 30 4,21
Pengamanan) 9 Baik
Tidak Setuju 2 1 1,6 2
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 63 100 265
22,
Sangat Setuju 5 14 70
2
Tempat kerja
44,
menyediakan Setuju 4 28 112
4
obat-obatan untuk
pertolongan 28, 3,79 Baik
Cukup Setuju 3 18 54
pertama apabila 6
terjadi kecelakaan Tidak Setuju 2 0 0 0
di tempat kerja Sangat Tidak Setuju 1 3 4,8 3
Jumlah 63 100 239
Tempat kerja 42,
Sangat Setuju 5 27 135
sudah dilengkapi 9
dengan CCTV 39,
Setuju 4 25 100
(Closed Circuit 7
Television) yang 12,
Cukup Setuju 3 8 24 4,19 Baik
sangat bagus dan 7
dapat digunakan Tidak Setuju 2 2 3,2 4
sehingga
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,6 1
keamanan
terjamin Jumlah 63 100 264
Tempat kerja saya Sangat Setuju 5 17 27 85
sudah dilengkapi 49,
dengan peralatan Setuju 4 31 124
2
pemadam
Cukup Setuju 3 12 19 36
kebakaran seperti:
alarm kebakaran Tidak Setuju 2 2 3,2 4
3,97 Baik
dan tabung Sangat Tidak Setuju 1 1 1,6 1
pemadam
kebakaran untuk
meminimalisir Jumlah 63 100 250
hal-hal yang tidak
diinginkan
Rata - rata Variabel 3,96
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
68
Dari tabel 5.14 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data lingkungan kerja berdasarkan indikator keamanan ditempat kerja yang
memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,96 atau dikategorikan baik.
Berarti lingkungan kerja dengan indikator keamanan ditempat kerja dapat dikatakan
baik.
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 2 yakni sebesar 4,21 atau dikategorikan sangat baik. Berarti bahwa dengan
adanya SATPAM maka responden tidak perlu khawatir dengan keselamatan dirinya
dan keselamatan barang bawaan. Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah terendah
dapat dilihat pada pernyataan nomor 1 yakni sebesar 3,63 atau dikategorikan baik.
Berarti bahwa kondisi kursi, meja dan sarana lainnya dapat dikatakan dalam kondisi
yang baik dan juga dapat digunakan sehingga meminimalisir kecelakaan di tempat
kerja.
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
8
14,
Cukup Setuju 3 9 27
3
arahan dan Tidak Setuju 2 3 4,8 6
dorongan Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
kepada pegawai Jumlah 63 100 256
untuk
Pimpinan 23,
Sangat Setuju 5 15 75
memiliki 8
hubungan yang Setuju 4 34 54 136
baik dengan
Cukup Setuju 3 12 19 36
semua pegawai
Tidak Setuju 2 0 0 0 3,95 Baik
tanpa
membedakan- Sangat Tidak Setuju 1 2 3,2 2
bedakan status
kepegawaian Jumlah 63 100 249
dan suku
28,
Sangat Setuju 5 18 90
6
Pimpinan 49,
Setuju 4 31 124
dikantor selalu 2
bersikap ramah Cukup Setuju 3 12 19 36 4, 02 Baik
dan santun pada Tidak Setuju 2 1 1,6 2
semua pegawai
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,6 1
Jumlah 63 100 253
Sangat Setuju 5 5 7,9 25
12,
Setuju 4 8 32
Saya pernah 7
berselisih 22,
Cukup Setuju 3 14 42 Tidak
dengan atasan 2 2,44
30, Baik
karena faktor- Tidak Setuju 2 19 38
faktor tertentu 2
Sangat Tidak Setuju 1 17 27 17
Jumlah 63 100 154
Rata - rata Variabel 3,71
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.15 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
bawahan dan atasan yang memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,71
atau dikategorikan baik. Berarti lingkungan kerja dengan indikator hubungan kerja
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 1 yakni sebesar 4,10 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa sejauh ini
dapat dilihat pada pernyataan nomor 5 yakni sebesar 2,44 atau dikategorikan tidak
baik. Berarti bahwa masih terdapat beberapa responden yang pernah berselisih
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Saya Sangat Setuju 5 16 25,4 80
menyelesaikan Setuju 4 27 42,9 108
pekerjaan tanpa Cukup Setuju 3 19 30,2 57 3,92 Baik
meminta
penambahan Tidak Setuju 2 1 1,6 2
waktu Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
penyelesaiannya Jumlah 63 100 247
Saya pernah Sangat Setuju 5 6 9,5 30
menunda- Setuju 4 13 20,6 52
menunda waktu Cukup
Cukup Setuju 3 23 36,5 69 2,94
bekerja sehingga Baik
bekerja jadi Tidak Setuju 2 13 20,6 26
terburu-buru Sangat Tidak Setuju 1 8 12,7 8
Jumlah 63 100 185
Rata - rata Variabel 3,76
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.16 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data kinerja berdasarkan indikator kuantitas hasil kerja yang memiliki nilai
rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,76 atau dikategorikan baik. Berarti kinerja
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 2 yakni sebesar 4,08 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa selama bekerja
responden selalu bertindak cepat dan efektif dalam bekerja. Sedangkan rata-rata skor
dengan jumlah terendah dapat dilihat pada pernyataan nomor 5 yakni sebesar 2,94
Berikut adalah hasil tanggapan responden mengenai kualitas hasil kerja adalah
sebagai berikut:
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
14,
Sangat Setuju 5 9 45
3
42,
Saya dapat Setuju 4 27 108
9
menyelesaikan 31,
pekerjaan tanpa Cukup Setuju 3 20 60 3,60 Baik
7
adanya 11,
kesalahan Tidak Setuju 2 7 14
1
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 63 100 227
Saya 25,
Sangat Setuju 5 16 80
menyelesaikan 4
pekerjaan 50,
Setuju 4 32 128
dengan teliti dan 8
tepat waktu 23, 4,02
untuk Cukup Setuju 3 15 45
8 Baik
mengurangi Tidak Setuju 2 0 0 0
pengerjaan ulang
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
dan untuk
menghindari
tertumpuknya Jumlah 63 100 253
pekerjaan
22,
Kualitas hasil Sangat Setuju 5 14 70
2
kerja saya
58,
memuaskan Setuju 4 37 148
7
sebab saya
memiliki 17, 4,02 Baik
Cukup Setuju 3 11 33
pemahaman 5
tentang Tidak Setuju 2 1 1,6 2
pekerjaan yang Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
dilimpahkan Jumlah 63 100 253
28,
Sangat Setuju 5 18 90
6
50,
Kualitas hasil Setuju 4 32 128
8
kerja yang saya
selesaikan sudah 19, 4,05 Baik
Cukup Setuju 3 12 36
sesuai dengan 0
rencana kerja Tidak Setuju 2 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,6 1
Jumlah 63 100 255
Sangat Setuju 5 4 6,3 20
15,
Setuju 4 10 40
9
Saya pernah
20,
menghilangkan Cukup Setuju 3 13 39
6 Tidak
suatu berkas atau 2,40
25, Baik
dokumen tanpa Tidak Setuju 2 16 32
4
disengaja
31,
Sangat Tidak Setuju 1 20 20
7
Jumlah 63 100 151
73
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Rata - rata Variabel 3,62
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.17 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data kinerja berdasarkan indikator kualitas hasil kerja yang memiliki nilai
rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,62 atau dikategorikan baik. Berarti kinerja
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 4 yakni sebesar 4,05 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa kualitas hasil
kerja responden sudah sesuai dengan rencana kerja yang disepakati. Sedangkan rata-
rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada pernyataan nomor 5 yakni
sebesar 2,40 atau dikategorikan tidak baik. Berarti bahwa beberapa responden
Rata- Kriteri
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor
Rata a
Sangat Tidak Setuju 1 2 3,2 2
dan lainnya Jumlah 63 100 253
Saya Sangat Setuju 5 5 7,9 25
menghindari Setuju 4 14 22,2 56
pekerjaan
diluar tugas Cukup Setuju 3 23 36,5 69 Cukup
2,90
pokok karena Tidak Setuju 2 12 19 24 Baik
bukan Sangat Tidak Setuju 1 9 14,3 9
tanggungjawab
saya Jumlah 63 100 183
Sangat Setuju 5 4 6,3 20
Saya tidak
Setuju 4 4 6,3 16
pernah
mencapai suatu Cukup Setuju 3 16 25,4 48 Tidak
2,32
hasil kerja Tidak Setuju 2 23 36,5 46 Baik
(output) yang
Sangat Tidak Setuju 1 16 25,4 16
lebih tinggi
Jumlah 63 100 146
Saya selalu Sangat Setuju 5 16 25,4 80
memaksimalka Setuju 4 30 47,6 120
n suatu hasil
kerja (output) Cukup Setuju 3 16 25,4 48
dengan sumber Tidak Setuju 2 1 1,6 2
daya (tenaga, Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 3,97 Baik
biaya, waktu
dan bahan yang
dipakai) yang Jumlah 63 100 250
minim
Rata - rata Variabel 3,48
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.18 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
yang memiliki nilai rata-rata keseluruhan yakni sebesar 3,48 atau dikategorikan baik.
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 1 yakni sebesar 4,17 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa selama bekerja
rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada pernyataan nomor 4 yakni
75
sebesar 2,32 atau dikategorikan tidak baik. Berarti bahwa masih terdapat beberapa
responden yang tidak pernah mencapai suatu hasil kerja (output) yang lebih tinggi
hal ini dapat disebabkan karena menunda-nunda waktu bekerja sehingga tidak
4. Inisiatif
berikut:
23,
Sangat Setuju 5 15 75
Saya dapat 8
mengatasi 41,
Setuju 4 26 104
berbagai kesulitan 3
dengan pemikiran 31,
saya yang selalu Cukup Setuju 3 20 60
7 3,86 Baik
berorientasi Tidak Setuju 2 2 3,2 4
terhadap masa
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
depan instansi
Rata-
Pernyataan Kriteria Jawaban Bobot Jumlah (%) Skor Kriteria
Rata
Tidak Setuju 2 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
setiap tugas atau
pekerjaan Jumlah 63 100 254
33,
Sangat Setuju 5 21 105
3
Saya selalu
42,
mengevaluasi Setuju 4 27 108
9
kinerja saya untuk
menciptakan 22, 4,08 Baik
Cukup Setuju 3 14 42
inovasi dalam 2
bekerja secara Tidak Setuju 2 1 1,6 2
optimal Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 63 100 257
Sangat Setuju 5 3 4,8 15
Setuju 4 3 4,8 12
12,
Saya tidak pernah Cukup Setuju 3 8 24
7 Tidak
berpikir inovatif 38, 1,97
Tidak Setuju 2 24 48 Baik
dalam bekerja 1
39,
Sangat Tidak Setuju 1 25 25
7
Jumlah 63 100 124
Rata - rata Variabel 3,55
Rata - rata Kriteria Deskriptif Baik
Sumber : Data Olahan, 2020.
Dari tabel 5.19 diatas deskripsi jawaban responden dapat digambarkan melalui
distribusi data kinerja berdasarkan indikator inisiatif yang memiliki nilai rata-rata
keseluruhan yakni sebesar 3,55 atau dikategorikan baik. Berarti kinerja responden
Selain itu rata-rata skor dengan jumlah tertinggi dapat dilihat pada pernyataan
nomor 4 yakni sebesar 4,08 atau dikategorikan baik. Berarti bahwa selama bekerja
optimal. Sedangkan rata-rata skor dengan jumlah terendah dapat dilihat pada
pernyataan nomor 5 yakni sebesar 1,97 atau dikategorikan tidak baik. Berarti bahwa
Disiplin Kerja (X1) yang dilaksanakan oleh Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru, dapat dilihat pada tabel
adalah indikator taat terhadap aturan perilaku dalam bekerja dengan nilai rata-rata
yakni 4,43 yang menunjukkan bahwa pegawai sudah melakukan pekerjaan sesuai
dengan jabatan, tugas, tanggung jawab dan menjalin hubungan bersama unit kerja
Direktorat Jendral Pajak lainnya dengan sangat baik. Sebaliknya indikator terendah
adalah indikator taat terhadap aturan waktu dengan nilai rata-rata yakni 3,76 yang
menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa pegawai yang tidak tepat waktu dan
yakni 4,18 yang menunjukkan bahwa disiplin kerja yang dilaksanakan oleh pegawai
dikategorikan baik.
Lingkungan Kerja (X2) yang dirasakan oleh Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru, dapat dilihat pada tabel
adalah indikator keamanan ditempat kerja dengan nilai rata-rata yakni 3,96 yang
menunjukkan bahwa fasilitas keamanan yang tersedia ditempat kerja sudah dapat
kebisingan dengan nilai rata-rata yakni 2,53 yang menunjukkan bahwa tingkat
kebisingan bukan berasal dari suara bising mesin ataupun kendaraan disekitar
lingkungan kerja tetapi dari dalam lingkungan kerja itu sendiri dimana masih
terdengar suara pegawai yang mengobrol diluar topik soal pekerjaan dengan pegawai
lainnya dan tidak tersedianya peredam suara disetiap ruangan sehingga tidak kedap
suara. Nilai rata-rata keseluruhan yakni 3,42 yang menunjukkan bahwa lingkungan
hasil Kinerja Pegawai (Y) yang dicapai oleh Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru, dapat dilihat pada tabel
adalah indikator kuantitas hasil kerja dengan nilai rata-rata yakni 3,76 yang
target yang telah ditentukan. Sebaliknya indikator terendah adalah indikator efisiensi
dalam melaksanakan tugas dengan nilai rata-rata yakni 3,48 yang menunjukkan
bahwa masih terdapat beberapa pegawai yang tidak pernah mencapai suatu hasil
kerja (output) yang lebih tinggi hal ini dapat disebabkan karena menunda-nunda
waktu bekerja. Nilai rata-rata keseluruhan yakni 3,60 yang menunjukkan bahwa
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun
benar-benar mampu mengukur apa yang harus diukur. Nilainya dapat dilihat pada
hasil pengolahan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Pada penelitian ini
80
dan tingkat kesalahan 5% dengan sampel 63 orang. Hasil uji validitas dapat dilihat
Dari angka yang termuat pada tabel 5.23 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-20 item
dengan nilai Corrected Item-Total Correlation lebih kecil dari 0,2480 yakni x1.2,
x1.4 dan x1.16. Maka item tersebut harus dihapuskan kemudian dilakukan
Dari angka yang termuat pada tabel 5.24 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-17 item
pernyataan pembentuk variabel Disiplin Kerja (X1) dengan nilai Corrected Item-
Total Correlation yang lebih besar dari 0,2480. Maka dapat disimpulkan bahwa item
dari data tersebut seluruhnya sudah dinyatakan valid. Selanjutnya dapat dilakukan
proses reliabilitas.
Dari angka yang termuat pada tabel 5.25 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-25 item
dengan nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih kecil dari 0,2480 yakni
x2.4, x2.6, x2.12, x2.13 dan x2.25. Maka item tersebut harus dihapuskan kemudian
Dari angka yang termuat pada tabel 5.26 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-20 item
dengan nilai Corrected Item-Total Correlation dari 0,2480 yakni x2.7. Maka item
Dari angka yang termuat pada tabel 5.27 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-19 item
pernyataan pembentuk variabel Lingkungan Kerja (X2) dengan nilai Corrected Item-
Total Correlation yang lebih besar dari 0,2480. Maka dapat disimpulkan bahwa item
dari data tersebut seluruhnya sudah dinyatakan valid. Selanjutnya dapat dilakukan
proses reliabilitas.
Dari angka yang termuat pada tabel 5.28 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-20 item
dengan nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih kecil dari 0,2480 yakni
y5, y10, y13, y14 dan y20. Maka item tersebut harus dihapuskan kemudian
Dari angka yang termuat pada tabel 5.29 dapat dijelaskan bahwa jumlah 63
responden yang dinyatakan signifikan dibutuhkan nilai r hitung sebesar 0,2480 untuk
dinyatakan valid. Dari hasil uji validitas diperoleh hasil bahwa ke-15 item
pernyataan pembentuk variabel Kinerja Pegawai (Y) dengan nilai Corrected Item-
Total Correlation yang lebih besar dari 0,2480. Maka dapat disimpulkan bahwa item
dari data tersebut seluruhnya sudah dinyatakan valid. Selanjutnya dapat dilakukan
proses reliabilitas.
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana kehandalan suatu alat
pengukur untuk dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama. Pengujian
reliabiltas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach
lebih besar dari 0,60. Proses reliabilitas yang hasil perhitungannya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Dari angka yang termuat pada tabel 5.30 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan
menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar bila dibandingkan dengan nilai
87
yang telah ditentukan yakni sebesar 0,60, maka masing-masing variabel dinyatakan
reliabel.
1. Uji Normalitas
normal apabila nilai signifikansi (Sig.) lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi
normal, sebaliknya apabila nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil atau sama dengan 0,05
maka data tidak berdistribusi normal. Sedangkan pada grafik Probability Plot, data
searah mengikuti garis diagonal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 5.31
dibawah ini:
Dari tabel 5.31 dapat diketahui bahwa diperoleh nilai signifikansi uji
Kolmogorov-Smirnov yakni sebesar 0,902 lebih besar bila dibandingkan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa residual model regresi
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan
bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas karena model penelitian ini
berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
(korelasi) yang signifikan antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau tidak terjadi gejala
penelitian ini dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF).
Antara variabel bebas dikatakan tidak terjadi korelasi apabila nilai Tolerance lebih
dari 10 persen (Tolerance > 0,01) dan memiliki nilai VIF kurang dari 10 (VIF < 10),
89
maka dinyatakan tidak ada korelasi antar variabel bebas. Hasil uji multikolinearitas
Dari tabel 5.32 diatas dapat dilihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas
yakni disiplin kerja dan lingkungan kerja sebesar 0,818 yang nilainya berarti lebih
besar bila dibandingkan dengan nilai batas yang ditentukan yakni sebesar 0,01. Lalu
untuk nilai VIF terlihat bahwa semua variabel bebas memiliki nilai VIF yang kurang
dari 10 yakni sebesar 1,223 pada variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja. Maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel bebas
3. Uji Heteroskedastisitas
pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel bebas, dimana uji ini bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual atau satu pengamatan lainnya. Untuk mendeteksinya dilihat dari titik-titik
yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y pada grafik Scatterplot.
membentuk pola tertentu dan menyebar dibawah dan diatas angka nol pada sumbu
heteroskedastisitas.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sebab akibat yang
ditimbulkan dan bagaimana arah hubungan positif atau negatif yang ditimbulkan
antara variabel independen yang terdiri dari Disiplin kerja (X1), Lingkungan Kerja
(X2) dengan variabel dependen yakni Kinerja Pegawai (Y). Penelitian ini
penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut ini yang memuat tentang variabel-
91
variabel yang diteliti dalam penelitian ini berdasarkan tanggapan responden dengan
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 5.33 diatas dapat diketahui nilai
konstanta sebesar -2,346 dan nilai koefisien masing-masing variabel adalah 0,737
untuk Disiplin Kerja (X1), 0,102 untuk Lingkungan Kerja (X2), sehingga diperoleh
Nilai konstanta (a) -2,346. Artinya apabila variabel independen yakni Disiplin
Kerja (X1), Lingkungan Kerja (X2) diasumsikan nol (0) maka variabel dependen
adalah setiap peningkatan Disiplin Kerja (X1) sebesar 1 satuan maka akan
meningkatkan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0,737 dengan asumsi variabel lain tetap.
Nilai koefisien regresi variabel Lingkungan Kerja (X2) sebesar 0,102. Artinya
adalah setiap peningkatan Lingkungan Kerja (X2) sebesar 1 satuan maka akan
meningkatkan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 0,102 dengan asumsi variabel lain tetap.
92
5.4.5 Uji t
terikat secara individual atau secara parsial. Pengujian hipotesa dilakukan dengan
membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada alpha 5% dan degree of freedom (df).
Apabila nilai t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel bebas yakni
variabel Disiplin Kerja (X1), Lingkungan Kerja (X2) terhadap variabel terikat yakni
Kinerja Pegawai (Y) secara individual atau secara parsial. Sebaliknya apabila nilai t
hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel bebas yakni variabel Disiplin
Kerja (X1), Lingkungan Kerja (X2) terhadap variabel terikat yakni Kinerja Pegawai
(Y) secara individual atau secara parsial. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 5.34
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil uji t pada tabel 5.34 dapat dilihat bahwa variabel bebas
yakni Disiplin Kerja (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 7,896 lebih besar bila
dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 2,00030 sedangkan Lingkungan Kerja (X2)
memiliki nilai t hitung sebesar 1,568 lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai t tabel
93
sebesar 2,00030. Maka dari hasil penelitian terdapat pengaruh pada variabel bebas
yakni Disiplin Kerja (X1) terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai (Y) secara
individual atau secara parsial namun tidak terdapat pengaruh pada variabel bebas
yakni Lingkungan Kerja (X2) terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai (Y)
5.4.6 Uji F
variabel dependen. Hasil perhitungan Uji F ini dapat dilihat pada tabel 5.35 berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai F hitung = 46,081 dan F tabel
= 3,15 sehingga F hitung lebih besar dari F tabel dan nilai signifikansi adalah 0,000 lebih
kecil dari nilai (α) 0,05. Keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
Diterimanya hipotesis menunjukkan variabel bebas yang terdiri dari Disiplin Kerja
(X1) dan Lingkungan Kerja (X2) mampu menjelaskan keragaman dari variabel terikat
Disiplin Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap
Kinerja (Y).
variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independennya. Dengan kata
lain, koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel
terbatas. Dalam penelitian ini yang menggunakan variabel bebas lebih dari satu
Hasil regresi diatas memberikan nilai Adjusted R2= 0,593 artinya 59,3% variasi
variabel Kinerja (Y) dijelaskan oleh variasi variabel Disiplin Kerja (X1) dan
Lingkungan Kerja (X2), sedangkan 40,7% dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti
5.5 Pembahasan
dapat disimpulkan bahwa indikator terendah adalah indikator taat terhadap aturan
waktu dengan nilai rata-rata yakni 3,76 yang menunjukkan bahwa masih terdapat
beberapa pegawai yang tidak tepat waktu dan menunda-nunda waktu dalam
bahwa indikator terendah adalah indikator kebisingan dengan nilai rata-rata yakni
95
2,53 yang menunjukkan bahwa tingkat kebisingan bukan berasal dari suara bising
mesin ataupun kendaraan disekitar lingkungan kerja tetapi dari dalam lingkungan
kerja itu sendiri dimana masih terdengar suara pegawai yang mengobrol diluar topik
soal pekerjaan dengan pegawai lainnya dan tidak tersedianya peredam suara disetiap
ruangan sehingga tidak kedap suara. Selanjutnya pada variabel kinerja pegawai dapat
melaksanakan tugas dengan nilai rata-rata yakni 3,48 yang menunjukkan bahwa
masih terdapat beberapa pegawai yang tidak pernah mencapai suatu hasil kerja
(output) yang lebih tinggi hal ini dapat disebabkan karena menunda-nunda waktu
bekerja.
disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) Pratama Bangkinang di Pekanbaru, hal ini menjelaskan bahwa disiplin kerja
yang baik akan berdampak baik juga terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
diperbaharui.
Dari nilai adjusted R2 sebesar 0,593 atau 59,3%, artinya variasi variabel kinerja
pegawai dijelaskan oleh variasi variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja,
sedangkan 40,7% dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Angka koefisien determinasi (R2) yang semakin mendekati 1 (satu) memiliki makna
setiap peningkatan terhadap variabel bebas yang terdiri dari disiplin kerja dan
96
lingkungan kerja, maka akan mempengaruhi pula peningkatan variabel terikat yakni
kinerja yang berarti variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja akan mempengaruhi
Dari hasil uji membuktikan adanya pengaruh disiplin kerja dan lingkungan
kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
kerja yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku dan lingkungan kerja yang
kondusif maka akan meningkatkan kinerja para pegawai. Hasil penelitian ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Meribet Hutagalung dan Yuli Triastuti (2019)
mengemukakan bahwa lingkungan kerja, motivasi dan disiplin kerja secara simultan
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan atas hasil dan pembahasan mengenai pengaruh disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan
sebagai berikut:
1. Disiplin kerja (X1) berpengaruh terhadap kinerja (Y) Pegawai Negeri Sipil pada
2. Lingkungan kerja (X2) tidak berpengaruh terhadap kinerja (Y) Pegawai Negeri
3. Disiplin kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja (Y) Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
6.2 Saran
kerja pegawai yaitu diawali dengan pemberian peringatan yang tegas terhadap
pegawai yang tidak mentaati jam kerja dan sanksi yang keras terhadap pelanggar
96
97
kinerja pegawai.
kebisingan yaitu dengan cara memberitahukan kepada para pegawai untuk tidak
mengobrol diluar topik soal pekerjaan dengan pegawai lainnya disaat jam kerja
karena dapat mengganggu konsentrasi rekan kerja yang lainnya yang nantinya
akan berdampak pada kinerja pegawai selain itu perlu adanya peredam suara
disetiap ruangan.
5. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti variabel lain yang
Buku:
Fahmi, Irham., 2011., Manajamen Teori, Kasus dan Solusi., Alfabeta., Bandung.
Hasibuan, Malayu S.P., 2011., Manajemen Sumber Daya Manusia., Edisi Revisi.,
PT Bumi Aksara., Jakarta.
Priyatno, Dwi., 2013., Mandiri Belajar Analisis Statistik Data dengan SPSS.,
Mediakom., Yogyakarta.
Buku Elektronik:
Afandi, Pandi. 2016. Concept & Indicator Human Resources Management for
Management Research (Online). Tersedia: Concept & Indicator Human
Resources Management for Management Research - Pandi Afandi - Google
Buku.
Mohtar, Imam. 2019. Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja
Dengan Kinerja Guru Madrasah (Online). Tersedia: Hubungan Antara
Motivasi Kerja Dan Pengalaman Kerja Dengan Kinerja Guru Madrasah -
Imam Mohtar - Google Buku.
Sudaryo, Yoyo., Aribowo Agus dan Sofiati Nunung Ayu. 2018., Manajemen
Sumber Daya Manusia, Kompensasi Tidak Langsung dan Lingkungan
Kerja Fisik (Online). Tersedia: Manajemen Sumber Daya Manusia:
Kompensasi Tidak Langsung Dan Lingkungan ... - Yoyo Sudaryo, Agus
Aribowo, Nunung Ayu Sofiati - Google Buku.
Jurnal:
Burhanuddin., Qomari Nurul dan Fattah Abdul., 2017., Pengaruh Pelatihan, Disiplin
Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Federal
International Finance Group (FIF) Cabang Surabaya., Jurnal Manajemen
Branchmark., Vol.3 Issue 3.
Fadillah, Rozi., Sulastini dan Hidayati Noor., 2017., Pengaruh Kompetensi, Disiplin
Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank
KalSel Cabang Pembantu di Banjarmasin., Jurnal Bisnis dan Pembangunan
Ilmu Manajemen., Edisi Januari-Juni., Vol.6 Nomor 1.
Lusiana, Herlina., dan Firdaus., 2018., Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Tanjung Selatan Makmur
Jaya Kalimantan Selatan)., AL-ULUM ILMU SOSIAL dan HUMANIORA.,
Vol.4 Nomor 1., April.
Mutiara, Nurul., dan Indartono Setyabudi., 2018., Pengaruh Lingkungan Kerja dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Kabupaten Sleman., Jurnal Fakultas Ekonomi.
Radito., Qomari Nurul dan Fattah Abdul., 2016., Analisis Pengaruh Disiplin Kerja,
Lingkungan Kerja dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai.,
JBMA., Vol.3 Nomor 2., September.
NIM : 16514144
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang Strata Satu (S1), Jurusan
Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Bangkinang Di Pekanbaru”.
Elvira Andini
DATA ANGKET
I. PENGANTAR
ini. Atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara, saya ucapakan terima kasih.
2. Beri Tanda checklist () pada salah satu jawaban yang menurut
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
3. Tidak ada jawaban yang benar maupun salah, untuk itu mohon dijawab tanpa
Bapak/Ibu/Saudara pilih.
Usia :
o 20 – 25
o 26 – 31
o 32 – 37
o 38 – 43
o 44 – 49
o 50 – 55
Jenis Kelamin :
o Laki-laki
o Perempuan
Pendidikan Terakhir :
o Diploma
o Sarjana
Golongan/Pangkat :
o Golongan I
o Golongan II
o Golongan III
o Golongan IV
Masa Kerja :
Masa Pelatihan :
o Belum Pernah
o 1 – 4 kali
o 4 – 6 kali
No Pernyataan Tanggapan
Taat Terhadap Aturan Waktu SS S CS TS STS
1 Saya selalu datang ketempat kerja sebelum
jam kerja dimulai
2 Saya pernah datang terlambat dan mendapat
teguran dari atasan dan rekan kerja
3 Saya selalu pulang kerja sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan oleh instansi
4 Saya terkadang pulang lebih cepat
dikarenakan alasan-alasan tertentu
5 Saya menggunakan waktu istirahat dengan
tepat
Taat Terhadap Peraturan Perusahaan
1 Apabila ada pekerjaan tambahan saya dapat
mengerjakan dengan tepat waktu
2 Saya tidak pernah membebankan pekerjaan
saya kepada rekan kerja di kantor
3 Saya selalu menggunakan tanda pengenal
saat berada di lingkungan instansi dan
menggunakan seragam sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di kantor
4 Saya memberitahu pihak kantor dan
melampirkan surat izin jika tidak masuk
kerja
5 Saya selalu merapikan peralatan kerja dan
tidak membawa pulang kerumah setelah
pekerjaan selesai
Taat Terhadap Aturan Perilaku Dalam
Bekerja
1 Saya sanggup menjalankan perjalanan dinas
apabila ditugaskan oleh instansi
2 Saya sanggup bekerja diluar jam kerja jika
dibutuhkan
3 Pegawai Negeri Sipil pada Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang
di Pekanbaru selalu menjalin komunikasi
yang baik dengan unit kerja Direktorat
Jendral Pajak lainnya
4 Saya selalu bertanggung jawab terhadap
tugas dan pekerjaan yang diperintahkan oleh
pimpinan
5 Saya membantu rekan kerja apabila
dibutuhkan
Taat Terhadap Peraturan Lainnya
Diperusahaan
No Pernyataan Tanggapan
Ukuran dan Tata Letak SS S CS TS STS
No Pernyataan Tanggapan
Kuantitas hasil kerja SS S CS TS STS
1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 96
2 5 1 5 2 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 90
3 5 1 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93 Lampiran 2 : Tabulasi Data Angket
4 5 1 5 1 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79
5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 92
6 5 1 4 2 4 4 5 4 5 5 5 2 4 4 4 3 5 5 4 5 80 TABULASI DATA ANGKET
7 5 1 5 3 4 4 4 5 5 4 5 2 5 4 4 4 5 3 1 4 77
8 5 4 5 2 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 89
9 5 1 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 87
10 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 2 5 4 3 4 81
11 4 4 4No.2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4LINGKUNGAN
3 4 4KERJA
4 (X2)
4 77 Total
Responde
12 5 1 5 n1 5 14 25 35 44 55 6 47 83 95 10 5 11 4 12 5 13 5 14 5 15 4 16 5 17 8518 19 20 21 22 23 24 25
13 5 3 5 3 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 3 4 3 3 4 79
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125
14 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 88
2 3 4 4 4 4 2 2 1 2 1 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 2 89
15 4 3 4 2 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 82
3 4 4 4 1 4 2 2 1 3 1 4 2 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 2 80
16 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 1 5 90
4 4 5 4 4 3 4 3 1 3 4 5 3 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 1 92
17 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 77
5 5 5 5 4 5 5 4 1 3 1 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 105
18 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 90
6 3 4 4 3 3 2 1 1 3 2 5 2 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 79
19 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 94
7 1 1 1 5 3 3 4 1 1 1 2 3 5 2 5 1 5 1 2 1 1 2 1 2 2 56
20 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 87
8 4 4 4 2 3 1 2 1 2 1 2 5 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 77
21 3 4 4 2 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 80
9 5 5 5 4 5 1 1 1 3 3 5 4 2 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 2 95
22 5 4 5 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 4 4 5 84
10 1 4 4 5 2 2 4 1 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 84
23 5 1 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93
11 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 2 88
24 4 5 4 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 82
12 2 4 4 5 2 2 1 1 4 1 5 1 1 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 1 85
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 82
13 3 4 4 4 3 2 3 2 4 1 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 82
26 5 5 5 1 4 3 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 87
14 1 2 4 5 3 2 1 1 4 1 5 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 1 74
27 5 1 5 3 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 4 3 5 5 2 5 84
15 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 83
28 3 4 5 2 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81
16 4 5 5 3 5 2 3 2 3 3 5 3 3 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 94
29 5 1 5 4 2 5 3 5 5 4 5 5 1 5 4 3 5 1 1 5 74
17 4 3 4 5 3 3 1 1 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 85
30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 77
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 3 5 94
32 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 92
33 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 76
34 5 3 5 2 4 4 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 86
35 4 4 4 2 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 86
36 5 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 73
37 5 1 5 2 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 87
No. LINGKUNGAN KERJA (X2) Total
Responde
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
18 4 4 4 4 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 5 5 4 2 88
19 1 1 1 5 5 5 5 1 1 1 1 5 5 1 1 1 5 3 5 5 4 5 5 5 1 78
20 4 4 4 3 3 4 5 3 3 1 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 1 99
21 3 4 4 3 3 2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 77
22 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 87
23 4 5 5 4 4 3 2 2 3 2 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 93
24 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 5 96
25 2 3 4 4 3 2 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 83
26 3 5 5 4 5 3 2 1 3 2 5 2 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 98
27 3 5 5 5 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 80
28 2 2 2 4 2 3 3 3 3 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 79
29 1 1 5 5 1 5 1 1 1 1 1 5 4 1 1 3 3 1 5 4 3 2 3 3 4 65
30 2 3 3 4 3 4 4 2 2 1 1 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 85
31 1 1 1 5 1 5 5 1 1 1 3 5 5 2 2 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 70
32 3 4 5 5 3 1 4 1 3 2 4 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 86
33 1 2 3 5 2 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 67
34 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 2 92
35 3 3 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 1 81
36 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 3 2 83
37 5 5 5 1 5 2 4 1 4 4 5 1 2 4 5 4 5 4 5 5 5 2 3 3 1 90
38 2 4 3 4 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 81
39 3 4 3 4 4 3 2 1 1 1 5 2 2 4 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 1 80
40 1 2 4 2 2 2 3 2 2 2 4 3 4 3 3 1 4 5 4 4 4 4 4 5 1 75
41 3 5 5 3 3 3 5 1 3 1 3 5 1 5 3 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 87
No. LINGKUNGAN KERJA (X2) Total
Responde
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
42 2 3 3 4 3 2 2 1 3 3 4 2 2 3 3 2 5 3 3 3 4 4 4 4 2 74
43 3 3 4 2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 81
44 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
46 3 3 5 3 4 2 1 1 3 2 5 3 1 5 5 4 5 4 5 5 3 5 3 4 2 86
47 4 5 5 4 4 1 4 1 4 1 4 4 1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 88
48 2 2 2 5 2 4 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 84
49 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93
50 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 115
51 4 5 5 3 4 3 4 5 4 3 5 4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 108
52 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 117
53 1 4 3 5 1 3 1 1 1 1 1 5 1 4 1 1 5 3 3 3 5 5 5 5 5 73
54 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 83
55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
56 2 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 85
57 5 5 5 5 3 3 3 3 3 2 2 5 4 3 3 2 4 3 5 4 4 4 4 4 1 89
58 2 2 5 5 2 1 1 1 5 3 2 3 1 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 1 70
59 5 5 5 5 5 3 3 3 5 1 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 107
60 3 5 5 5 3 3 3 1 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 97
61 2 5 4 5 2 2 2 1 2 2 2 4 2 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 90
62 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 1 5 5 1 1 3 4 3 4 3 3 3 1 1 3 70
63 3 3 4 5 5 2 1 1 1 3 2 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 1 83
No. KINERJA PEGAWAI (Y) Total
Responde
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
2 5 5 5 5 2 4 4 5 4 2 5 5 3 2 5 3 5 5 5 2 81
3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 69
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 71
5 4 4 4 3 3 3 5 4 5 1 5 4 4 2 4 4 3 4 4 2 72
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 72
7 3 3 4 4 2 4 4 4 4 1 5 5 2 3 3 3 3 3 3 3 66
8 4 4 4 4 2 2 4 4 4 1 4 4 4 2 4 3 4 4 3 1 66
9 3 5 3 3 3 3 4 4 5 4 5 5 1 1 5 5 5 5 5 1 75
10 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 4 3 2 64
11 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 68
12 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 5 5 3 1 5 5 5 5 4 1 81
13 4 4 4 4 2 4 5 4 4 1 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 70
14 5 5 5 5 1 4 5 5 5 1 5 5 3 2 5 4 5 5 5 1 81
15 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 71
16 4 5 4 5 2 3 3 3 3 4 4 1 5 1 4 4 4 4 4 1 68
17 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 67
18 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 70
19 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 5 5 1 80
20 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 3 3 4 1 64
21 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 3 4 4 3 2 67
22 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 2 4 4 4 4 4 1 73
23 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 72
24 3 5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 73
No. KINERJA PEGAWAI (Y) Total
Responde
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
25 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 2 4 4 4 4 4 1 68
26 3 4 4 3 2 2 5 4 5 1 4 4 3 3 4 3 3 4 5 2 68
27 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 3 1 3 4 4 2 68
28 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 4 3 4 2 3 64
29 3 3 4 3 5 2 3 2 4 3 4 3 3 1 2 3 4 4 4 1 61
30 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 68
31 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 1 85
32 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 5 5 5 5 5 2 75
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 58
34 4 5 4 3 3 5 5 4 4 2 4 4 2 2 4 3 4 4 4 2 72
35 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 2 4 3 3 4 5 2 71
36 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 66
37 5 5 5 5 4 4 4 5 5 1 5 5 4 2 5 2 4 5 5 1 81
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 60
39 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 69
40 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 2 4 4 4 5 5 1 79
41 4 5 5 5 3 3 3 4 4 1 5 5 3 1 5 5 3 5 5 1 75
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 61
43 3 4 4 4 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 65
44 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 53
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60
46 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 2 4 4 3 4 4 2 75
47 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 2 1 4 4 4 4 4 1 66
48 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 67
No. KINERJA PEGAWAI (Y) Total
Responde
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 79
50 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 93
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 1 5 5 5 5 5 1 84
52 4 4 4 5 1 5 5 4 5 1 5 5 2 2 5 5 4 4 5 1 76
53 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 91
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 72
55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60
56 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 1 71
57 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 2 4 5 5 4 4 2 73
58 4 5 5 5 1 5 5 5 5 1 4 4 2 1 4 4 4 4 4 1 73
59 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 5 5 1 80
60 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 92
61 4 4 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 1 4 5 5 5 5 2 79
62 5 5 4 3 3 3 3 4 1 1 4 3 1 1 3 4 3 3 3 1 58
63 5 5 5 4 1 4 5 5 5 1 5 5 1 1 5 5 5 5 5 1 78
Lampiran 3 : Hasil Output SPSS
IDENTITAS RESPONDEN
Usia
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Masa Kerja
Masa Pelatihan
Statistics
x17 x18 x19 x110 x111 x112
Valid 63 63 63 63 63 63
N
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4,22 4,41 4,67 4,49 4,67 4,05
Std. Error of Mean 0,092 0,098 0,072 0,084 0,072 0,112
Median 4 5 5 5 5 4
Mode 4 5 5 5 5 4a
Std. Deviation 0,728 0,775 0,568 0,669 0,568 0,888
Variance 0,53 0,601 0,323 0,448 0,323 0,788
- -
Skewness -0,63 -1,093 -0,972 -0,666
1,515 1,515
Std. Error of
0,302 0,302 0,302 0,302 0,302 0,302
Skewness
Kurtosis 0,076 0,318 1,403 -0,19 1,403 -0,242
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595
Range 3 3 2 2 2 3
Minimum 2 2 3 3 3 2
Maximum 5 5 5 5 5 5
Sum 266 278 294 283 294 255
Statistics
x113 x114 x115 x116 x117 x118
Valid 63 63 63 63 63 63
N
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4,43 4,56 4,44 3,49 4,65 4,13
Std. Error of Mean 0,098 0,078 0,078 0,136 0,076 0,114
Median 5 5 5 3 5 4
Mode 5 5 5 3 5 5a
Std. Deviation 0,777 0,616 0,616 1,076 0,6 0,907
Variance 0,604 0,38 0,38 1,157 0,36 0,822
- -
Skewness -1,779 -1,071 -0,3 -0,928
0,636 1,538
Std. Error of
0,302 0,302 0,302 0,302 0,302 0,302
Skewness
-
Kurtosis 4,82 0,154 -0,295 1,359 0,847
0,502
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595
Range 4 2 2 4 2 4
Minimum 1 3 3 1 3 1
Maximum 5 5 5 5 5 5
Sum 279 287 280 220 293 260
Statistics
x119 x120
Valid 63 63
N
Missing 0 0
Mean 3,84 4,59
Std. Error of Mean 0,142 0,08
Median 4 5
Mode 4 5
Std. Deviation 1,125 0,638
Variance 1,265 0,408
Skewness -0,942 -1,299
Std. Error of
0,302 0,302
Skewness
Kurtosis 0,504 0,578
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595
Range 4 2
Minimum 1 3
Maximum 5 5
Sum 242 289
x11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Setuju 12 19 19 33,3
Valid
Sangat Setuju 42 66,7 66,7 100
x12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Sangat Tidak Setuju 12 19 19 19
x15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x110
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x111
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x112
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x113
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x114
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x115
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x116
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Setuju 17 27 27 79,4
x117
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x118
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x119
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x120
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Statistics
x219 x220 x221 x222 x223 x224
Valid 63 63 63 63 63 63
N
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4,19 3,97 4,1 4,06 3,95 4,02
Std. Error of Mean 0,113 0,108 0,103 0,101 0,107 0,105
Median 4 4 4 4 4 4
Mode 5 4 4 4 4 4
Std. Deviation 0,895 0,861 0,817 0,801 0,851 0,833
Variance 0,802 0,741 0,668 0,641 0,724 0,693
- -
Skewness -1,226 -0,878 -0,701 -0,896
1,095 1,207
Std. Error of
0,302 0,302 0,302 0,302 0,302 0,302
Skewness
Kurtosis 1,751 1,298 2,318 0,331 2,956 1,614
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595
Range 4 4 4 3 4 4
Minimum 1 1 1 2 1 1
Maximum 5 5 5 5 5 5
Sum 264 250 258 256 249 253
Statistics
x225
Valid 63
N
Missing 0
Mean 2,44
Std. Error of Mean 0,156
Median 2
Mode 2
Std. Deviation 1,241
Variance 1,541
Skewness 0,549
Std. Error of
0,302
Skewness
Kurtosis -0,636
Std. Error of Kurtosis 0,595
Range 4
Minimum 1
Maximum 5
Sum 154
x21
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x22
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x23
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x24
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x25
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Setuju 12 19 19 81
x26
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x27
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x28
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x29
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Setuju 12 19 19 93,7
x210
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x211
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Sangat Tidak Setuju 6 9,5 9,5 9,5
x212
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Setuju 12 19 19 77,8
x213
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x214
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x215
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x216
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x217
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid
Cukup Setuju 10 15,9 15,9 17,5
x218
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x219
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x220
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x221
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x222
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x223
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
x224
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Sangat Tidak Setuju 1 1,6 1,6 1,6
x225
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Statistics
y7 y8 y9 y10 y11 y12
Valid 63 63 63 63 63 63
N
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4,02 4,02 4,05 2,4 4,17 4,02
Std. Error of Mean 0,089 0,086 0,1 0,159 0,08 0,105
Median 4 4 4 2 4 4
Mode 4 4 4 1 4 4
Std. Deviation 0,707 0,684 0,792 1,264 0,636 0,833
Variance 0,5 0,467 0,627 1,598 0,405 0,693
-
Skewness -0,022 -0,333 0,487 -0,16 -1,415
0,892
Std. Error of
0,302 0,302 0,302 0,302 0,302 0,302
Skewness
-
Kurtosis -0,946 0,212 2,075 -0,869 3,875
0,536
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595
Range 2 3 4 4 2 4
Minimum 3 2 1 1 3 1
Maximum 5 5 5 5 5 5
Sum 253 253 255 151 263 253
Statistics
y13 y14 y15 y16 y17 y18
Valid 63 63 63 63 63 63
N
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 2,9 2,32 3,97 3,79 3,86 4,03
Std. Error of Mean 0,144 0,141 0,096 0,12 0,103 0,09
Median 3 2 4 4 4 4
Mode 3 2 4 4 4 4
Std. Deviation 1,146 1,119 0,761 0,953 0,82 0,718
Variance 1,313 1,252 0,58 0,908 0,673 0,515
- -
Skewness -0,074 0,761 -0,492 -0,047
0,173 0,089
Std. Error of
0,302 0,302 0,302 0,302 0,302 0,302
Skewness
- -
Kurtosis -0,647 0,147 -0,063 -1,012
0,654 0,788
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595 0,595
Range 4 4 3 4 3 2
Minimum 1 1 2 1 2 3
Maximum 5 5 5 5 5 5
Sum 183 146 250 239 243 254
Statistics
y19 y20
Valid 63 63
N
Missing 0 0
Mean 4,08 1,97
Std. Error of Mean 0,099 0,136
Median 4 2
Mode 4 1
Std. Deviation 0,789 1,077
Variance 0,623 1,16
Skewness -0,347 1,264
Std. Error of
0,302 0,302
Skewness
Kurtosis -0,732 1,279
Std. Error of Kurtosis 0,595 0,595
Range 3 4
Minimum 2 1
Maximum 5 5
Sum 257 124
y1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid
Cukup Setuju 12 19 19 20,6
y10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Sangat Tidak Setuju 9 14,3 14,3 14,3
y14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
y20
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Reliability
Scale: ALL
VARIABLES
Case Processing Summary Reliability Statistics
Cronbach's N of
N %
Alpha Items
Valid 63 100 0,907 20
Case a
Excluded 0 0
s
Total 63 100
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Corrected
Mean if Alpha if
Variance if Item-Total
Item Item
Item Deleted Correlation
Deleted Deleted
x21 67,27 130,878 0,712 0,897
x22 66,57 131,281 0,733 0,897
x23 66,33 136,968 0,589 0,901
x25 66,94 134,802 0,613 0,9
x27 67,48 146,028 0,149 0,914
x28 68,32 142,962 0,295 0,909
x29 67,25 139,063 0,5 0,903
x210 68,05 141,304 0,35 0,908
x211 66,76 132,313 0,626 0,9
x214 66,62 134,465 0,68 0,898
x215 66,71 137,014 0,575 0,901
x216 66,6 133,953 0,692 0,898
x217 66,03 144,096 0,408 0,905
x218 66,44 134,832 0,743 0,897
x219 66,05 139,272 0,573 0,902
x220 66,27 138,781 0,624 0,901
x221 66,14 138,995 0,65 0,9
x222 66,17 141,63 0,52 0,903
x223 66,29 140,724 0,532 0,903
x224 66,22 141,079 0,526 0,903
Reliability
Scale: ALL
VARIABLES
Case Processing Summary Reliability Statistics
Cronbach's N of
N %
Alpha Items
Valid 63 100 0,914 19
Case a
Excluded 0 0
s
Total 63 100
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Corrected
Mean if Alpha if
Variance if Item-Total
Item Item
Item Deleted Correlation
Deleted Deleted
x21 64,51 125,254 0,708 0,906
x22 63,81 125,253 0,745 0,905
x23 63,57 130,346 0,624 0,909
x25 64,17 129,211 0,604 0,909
x28 65,56 137,896 0,26 0,919
x29 64,49 133,351 0,492 0,912
x210 65,29 135,465 0,346 0,917
x211 64 126,258 0,637 0,909
x214 63,86 128,608 0,682 0,907
x215 63,95 131,24 0,572 0,91
x216 63,84 127,813 0,708 0,907
x217 63,27 138,168 0,404 0,914
x218 63,68 128,865 0,751 0,906
x219 63,29 133,175 0,583 0,91
x220 63,51 133,093 0,614 0,909
x221 63,38 132,82 0,666 0,909
x222 63,41 135,504 0,53 0,911
x223 63,52 134,673 0,539 0,911
x224 63,46 134,994 0,534 0,911
Kinerja Pegawai (Y)
Reliability
Scale: ALL
VARIABLES
Case Processing Summary Reliability Statistics
Cronbach's N of
N %
Alpha Items
Valid 63 100 0,847 20
Case a
Excluded 0 0
s
Total 63 100
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Corrected
Mean if Alpha if
Variance if Item-Total
Item Item
Item Deleted Correlation
Deleted Deleted
y1 68,16 71,458 0,623 0,833
y2 67,9 72,829 0,593 0,835
y3 67,95 71,885 0,658 0,832
y4 68,06 71,286 0,659 0,832
y5 69,05 77,627 0,086 0,859
y6 68,38 73,659 0,42 0,841
y7 67,97 72,709 0,621 0,834
y8 67,97 71,902 0,718 0,831
y9 67,94 71,577 0,634 0,833
y10 69,59 75,44 0,166 0,858
y11 67,81 73,157 0,656 0,834
y12 67,97 74,934 0,351 0,843
y13 69,08 78,236 0,056 0,861
y14 69,67 77,645 0,091 0,858
y15 68,02 70,822 0,725 0,829
y16 68,19 71,318 0,526 0,836
y17 68,13 70,5 0,691 0,83
y18 67,95 71,336 0,729 0,83
y19 67,9 70,507 0,722 0,829
y20 70,02 79,403 0,007 0,862
Reliability
Scale: ALL
VARIABLES
Case Processing Summary Reliability Statistics
Cronbach's N of
N %
Alpha Items
Valid 63 100 0,945 15
Case
Excludeda 0 0
s
Total 63 100
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Corrected
Mean if Alpha if
Variance if Item-Total
Item Item
Item Deleted Correlation
Deleted Deleted
y1 55,63 67,01 0,7 0,941
y2 55,38 67,788 0,727 0,941
y3 55,43 67,249 0,758 0,94
y4 55,54 66,93 0,731 0,94
y6 55,86 69,028 0,498 0,947
y7 55,44 67,703 0,756 0,94
y8 55,44 67,186 0,833 0,938
y9 55,41 66,859 0,734 0,94
y11 55,29 68,369 0,782 0,94
y12 55,44 69,928 0,458 0,947
y15 55,49 65,899 0,851 0,938
y16 55,67 66,613 0,609 0,944
y17 55,6 66,114 0,765 0,94
y18 55,43 66,7 0,834 0,938
y19 55,38 66,659 0,754 0,94
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 63
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 5,51001710
Absolute ,072
Most Extreme Differences Positive ,072
Negative -,051
Kolmogorov-Smirnov Z ,570
Asymp. Sig. (2-tailed) ,902
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Lingkungan
,102 ,065 ,141 1,568 ,122 ,818 1,223
Kerja
Uji Heteroskedastisitas
Regression
Model
a. Dependent Variable:
Pegawai
b. All requested variable
UJI t
Model
(Constant)
1 Disiplin Kerja
Lingkungan Ke
a. Dependent Variable:
UJI F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Df F Sig.
Squares Square
Regression 2,891,313 2 1,445,656 46,081 ,000b
1 Residual 1,882,338 60 31,372
Total 4,773,651 62
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja
N a m a p e n u l
Elvira Andini, penulis lahir di Jakarta pada tanggal 05
September 1998 dari bapak Yandi Mahmil dan ibu Nurbaini.
Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2010 di SDN 021
Bukit Raya Pekanbaru. Sekolah Menengah Pertama
diselesaikan pada tahun 2013 di SMPN 22 Pekanbaru.
Selanjutnya Sekolah Menengah Kejuruan diselesaikan pada tahun 2016 di SMK PGRI
Pekanbaru Jurusan Akuntansi. Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan, penulis melanjutkan pendidikan di STIE Persada Bunda Pekanbaru Jurusan
Manajemen dan sambil bekerja di PT. Pekan Perkasa Pekanbaru sebagai counter sales
lalu pada tahun 2017 bekerja di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center sebagai
accounting. Pada tahun berikutnya bekerja di CV. Happy Furniture sebagai
administrasi. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikannya dengan program S1
di STIE Persada Bunda Pekanbaru dan selesai pada tahun 2020.