Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Fadli Habibi
NIM : 16514189

1. B. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Contoh :

- Knowledge work system


Knowledge work system merupakan jenis sistem informasi terbaru terkait dengan ilmu
pengetahuan. Melalui Knowledge work system, maka beragam masalah terkait dengan
ilmu pengetahuan dapat dipecahkan.
- Transaction processing system
Transaction processing system digunakan oleh kantor atau instansi yang memiliki rutinitas setiap
harinya. Misalkan saja registrasi ulang yang otomatis akan dicatatkan dalam sebuah database
yang sudah terkomputerisasi oleh sistem informasi.
- Office automation system
Office automation system nantinya akan bertugas untuk mempersatukan beberapa komponen
sistem informasi dalam sebuah jaringan yang berpusat pada sebuah server. Penyatuan ini akan
mempermudah sebagai bentuk efisiensi dalam sebuah sistem komunikasi.

A. Pengertian teknologi informasi ialah sebuah teknologi yang tidak hanya pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk dapat
memproses serta menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi ini
untuk mengirim atau juga menyebarluaskan informasi.
contoh dari teknologi informasi adalah Komputer, Laptop, Smartphone, Televisi, dan
lainnya.

2. Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu
Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan, pengawasan,
pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang mempunyai hubungan
komando atau koordinasi dengannya. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan
penghematan biaya dalam suatu organisasi.
3. Level system informasi ada 4:
- Tingkat pertama : Office Automation; terdiri dari file-file office
seperti Power Point, Spread sheet Microsoft Excel, pengolah kata Microsoft Word,
juga Colaboration Portal yang dapat dipergunakan untuk mengakases email, diskusi
forum, dokumen management dan sharing dokumen antar unit kerja.
- Tingkat kedua : Transaksional; sistem informasi disini terdiri dari aplikasi-aplikasi
transaksional berbasis database. Aplikasi-aplikasi ini melakukan pekerjaan operasional
dan umumnya sudah terotomatisasi umumnya inputnya banyak dan outputnya juga
banyak, berupa laporan-laporan operasional.
- Tingkat ketiga : Decision Support System (DSS); Aplikasi-aplikasi disini terdiri dari
aplikasi-aplikasi yang sifatnya untuk pengambilan keputusan tingkat manajemen,
inputnya diambil dari level dibawahnya, Outputnya berupa Spreadhseet atau grafik hasis
analisis. Aplikasi tersebut diantaranya adalah Online Analytical Processing (OLAP).
Pada tingkat ini juga sudah tersedia adanya datawarehouse organisasi.
- Tingkat keempat : Executive Information System (EIS) ; Aplikasi-aplikasi disini
umumnya berbentuk monitoring dan evaluasi kinerja, diantaranya adalah aplikasi
berbentuk Dashboard.

4. SCM adalah memastikan bahwa bahan baku yang dibutuhkan oleh pelanggan telah terpenuhi,
sementara CRM adalah berinteraksi dengan pelanggan untuk memastikan mereka
mendapatkan dukungan dan layanan yang mereka butuhkan.

Studi kasus CRM :

Tahun 2015 AEC(Asean Economic Community) akan segera berlaku atau kita lebih
mengenalnya dengan istilah AFTA! Tidak hanya arus produk dan arus pekerja yang bebas
juga customer yang makin beragam perilakunya(ASEAN beranggotakan 10 Negara) untuk hal
tersebut apa yang harus dipersiapkan oleh insan PR indonesia dalam konteks CRM.

Persiapan PR Indonesia dalam menyambut AFTA adalah dengan mempersiapkan diri agar
lebih mahir dalam menggunakan bahasa asing. Seperti yang dilakukan oleh Walikota
Surabaya Tri Rismaharini me-launching rumah bahasa yang berlokasi di gedung balai budaya
(kompleks balai pemuda). Rumah bahasa ini didirikan untuk lebih menguasai bahasa inggris
dan mandarin, dengan harapan bahwa nanti kita dapat berkomunikasi dengan Negara lain
dengan baik dan benar. Peran PR disini adalah sebagai penyampai informasi kepada
masyarakat dengan saluran yang dimiliki PR untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat
dalam memahami bahasa asing adalah hal yang sangat penting melihat semakin dekatnya
zona perdagangan bebas. Jika di hubungkan dalam konteks CRM, adalah benar bahwa
seorang PR harus dapat memahami bahasa asing, karena dengan memahami pesan yang
disampaikan oleh Negara lain dalam zona perdagangan bebas, kita dapat memberikan
pelayanan sehingga menimbulkan kepuasan.
Studi Kasus SCM:

PT. Aneka Tambang, Tbk

PT. Aneka Tambang, Tbk (ANTM) adalah BUMN bidang pertambangan, sub sektor
pertambangan logam dan mineral yang mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli
1968. Selain itu, ANTM bergerak juga di bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan
jasa lainnya yang berkaitan dengan bahan tambang. Penggunaan SCM pada PT. Aneka
Tambang, Tbk dimulai dari pemasokan bahan baku yang di perlukan oleh pabrik hingga
pengiriman barang-barang yang sudah di produksi seperti nickel,gold,bauksit kepada
customer. Dapat dikatakan SCM telah membantu perushaan tersebut dalam hal
pemasok(suppliers),pabrik(manufactures), gudang(warehouse), dan penyimpanan (stores).
Sehingga barang yang telah di produksi tersebut dapat di distribusikan dengan jumlah yang
benar lokasi dan juga waktu yang benar.

SCM telah menjadi peranan penting dalam kegiatan PT. Aneka Tambang, Tbk terlihat dari
data-data yang ada: Saham ANTM terus naik Rp 1.160 pada perdagangan 14 januari 2009,
dan pernah mencapai harga tertinggi yaitu pada akhir November 2007 dengan harga diatas
Rp. 5000 dengan nilai transaksi sebesar Rp. 1,24 triliun. Kegiatan sales ANTM juga
meningkat, sepanjang tahun 2002-2007 rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 47,65 %.
Dan membukukan sales yang tinggi pada tahun 2006 dan 2007 (71,25 % dan 113,31 %).
Profitbilitas perusahaan juga meningkat dengan CAGR 87,97% untuk operating profit dan
90,98% untuk net income.
How can a business better serve its customers using the APO tool in SAP?
Advanced Planner and Optimizer(APO) didesain unutuk membantu meningkatkan production
planning,pricing,scheduling dan product shipping perusahaan. Mengapa APO sangat
membantu? Itu di karenakan APO berkerja dengan menggunakan real time update dati
retailers tentang permintaan cutomer. Biasanya pada saat update tersebut APO membuat
sebuah “demand Trigger” yang dapat memperhitungkan variable yang kompleks seperti
jadwal pengiriman bahan baku dan siklus produksi, dan meramalkan jumlah produksi yang
akan dibutuhkan oleh permintaan customer selanjutnya.

5. DBMS merupakan perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi


dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang
diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat diproses oleh DBMS.
DBMS (Database  Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta
pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak
dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
SQL atau Standard Query Language adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam
mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional. SQL merupakan
bahan pembicaraan dan sebuah materi yang sangat penting bagi kamu yang bergelut dalam
dunia IT maupun hal-hal yang bersinggungan dengan database relasional.

Anda mungkin juga menyukai