Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Data Integration

Integrasi data adalah proses di mana data heterogen diambil dan digabungkan sebagai
bentuk dan struktur yang dimasukkan.

Integrasi data memungkinkan tipe data yang berbeda (seperti set data, dokumen, dan tabel)
untuk digabungkan oleh pengguna, organisasi dan aplikasi, untuk digunakan sebagai proses
dan/atau fungsi pribadi atau bisnis.
Integrasi data terutama mendukung pemrosesan analitik set data besar dengan
menyelaraskan, menggabungkan dan menyajikan setiap set data dari departemen organisasi
dan sumber jarak jauh eksternal untuk memenuhi tujuan integrator.

Integrasi data umumnya diimplementasikan dalam gudang data (DW) melalui perangkat
lunak khusus yang meng -host repositori data besar dari sumber daya internal dan
eksternal.

Data diekstraksi, digabung dan disajikan sebagai bentuk terpadu.

Misalnya, set data lengkap pengguna dapat mencakup data yang diekstraksi dan
digabungkan dari pemasaran, penjualan dan operasi, yang digabungkan untuk membentuk
laporan lengkap.

Contoh integrasi data dalam paradigma yang lebih kecil adalah integrasi spreadsheet dalam
dokumen Microsoft Word.

Jenis-jenis integrasi data

ada dua jenis integrasi data, yakni:

EDI (Enterprise Data Integration)


Secara sederhana, EDI merupakan seperangkat instruksi di dalam teknologi yang bisa
melakukan manipulasi dua set data ataupun lebih. Hal ini diperlukan, karena perusahaan
mempunyai data dengan format yang berbeda-beda.

CDI (Customer Data Integration)


Jika EDI fokus pada laporan perusahaan untuk kepentingan internal, berbeda dengan CDI.
Sesuai namanya, integrasi data yang satu ini memiliki tujuan mulia, yakni
memuaskan customer atau pelanggan.

Jadi, jenis data integration yang satu ini adalah proses pengumpulan dan manipulasi data
pelanggan secara terpadu sehingga bisa lebih mudah dianalisis.

Dengan begitu, para stakeholder bisa dengan mudah melakukan proses analisis sehingga
bisa tahu apa sebenarnya yang diinginkan oleh pelanggan.

Pentingnya Data Integration untuk Perusahaan


Perusahaan pasti memiliki data yang sangat banyak. Data tersebut biasanya juga berasal
dari sumber data yang terpisah.

Misalnya data dari sistem CRM, web traffic, marketing operations software, hingga sales and
customer success systems.

Data dari berbagai sumber tersebut haruslah dikumpulkan untuk dianalisis untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan.

Mengumpulkan data dari banyak sumber tersebut tentunya bukan tugas mudah bagi
seorang data engineer.

Itulah mengapa penting dilakukan integrasi data agar semua data bisa dikumpulkan jadi satu
agar lebih mudah dikelola.

Dilansir dari Talend berikut ini beberapa keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan saat
melakukan proses data integration, di antaranya adalah:

Menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi

Manfaat pertama dari melakukan data integration adalah dapat menghemat banyak waktu
untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan.

Saat data sudah dikumpulkan dalam suatu tempat khusus, tentunya akan lebih untuk
memprosesnya ke tahap selanjutnya.

Jadi, masih ada banyak sisa waktu untuk digunakan menganalisis data dan menyajikannya
ke dalam bentuk informasi yang lebih mudah dipahami.

Data lebih berkualitas

Upaya integrasi data rupanya juga bisa meningkatkan nilai data perusahaan dari waktu ke
waktu.

Pasalnya, data yang diintegrasikan ke dalam sistem yang terpusat akan lebih mudah
diidentifikasi kualitasnya.

Jadi, data yang disimpan pun akan lebih berkualitas dan akurat untuk segera diproses dan
dianalisis.

Sumber :

https://glints.com/id/lowongan/data-integration-adalah/

https://pacmann.io/blog/data-integration

https://urlwebsite.com/blog/data-integration/

Anda mungkin juga menyukai