Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR

“Perencanaan Studi Lanjut di Perguruan Tinggi”


Tugas Ini Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling Karir

Dosen Pengampu : Shinta Purwaningrum

Disusun Oleh
Nama : Bambang Triantoro
NPM : 18144200003
Kelas : BK 4.A1

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) ini di susun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang “Perencanaan Studi Lanjut di Perguruan Tinggi ”,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di
susun oleh saya selaku penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya RPL ini dapat terselesaikan.
Semoga RPL ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun RPL ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terimakasih.

Sleman, 05 Juli 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BIODATA PENULIS...............................................................................................................1

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN...........................................................................2

Lampiran. 1 Materi Pembahasan................................................................................................5

Lampiran. 2 Lembar Kerja Peserta Didik..................................................................................7

Lampiran. 3 Ice Breaking...........................................................................................................8

iii
BIODATA PENULIS
Nama : Bambang Triantoro
Tempat, Tanggal, Lahir : Sleman, 30 Oktober 1998
Hobby : Volly, Rebahan di atas kasur
Alamat : Tepan, Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta
Email : btriantoro69@gmail.com
Riwayat Pendidikan : 1. Tk Kencan
2. SDN 1 Pabuaran
3. SMPN 1 Pabuaran
4. SMKM 1 Sleman
Motto : Kesalahan adalah pelajaran paling penting di
kehidupan saya.

1
SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN
Jl. Agrowisata No.KM. 01, Panggeran 9, Triharjo
Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55514

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan Informasi

B Bidang Layanan Karir


C Topik layanan Tips memilih jurusan di perguruan tinggi
D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum 1. Peserta didik dapat memilih perguruan tinggi.

1. Siswa dapat memahami diri dan minat nya untuk


masuk ke perguruan tinggi.
F Tujuan Khusus
2. Siswa dapat melanjutkan sekolah ke perguruan
tinggi sesuai kemampuan diri nya.
G Sasaran layanan Siswa kelas XII semester Genap
H Materi layanan Tips memilih jurusan di perguruan tinggi.
I Waktu 2 JP (2 x 45 menit)
1. http://www.jobloker.com/id/artikel-dunia-kerja/
89-tips-memilih-jurusan-kuliah-supaya-tidak-
J Sumber bingung
2. http://diamma.com/2013/05/23/tips-memilih-
perguruan-tinggi-dan-jurusan-kuliah/

K Metode/ Teknik Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab

L Media/Alat Laptop, LCD, Powerpoint


N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan a. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyapa peserta didik dengan kalimat yang
membuat siswa bersemangat.
b. Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice
Breaking/ games sederhana.

2
c. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan tentang tujuan tujuan khusus yang
akan dicapai

b. Penjelasan tentang Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor


langkah-langkah menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
kegiatan tanggung jawab peserta didik.
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
c. Mengarahkan kegiatan
memberikan penjelasan tentang topik yang akan
(konsolidasi)
dibocarakan
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
d. Tahap Peralihan
menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan
(Transisi)
kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik Peserta didik mengamati tayangan materi melalui
media power point.
a. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
Menjelaskan tujuan dari penyampaian materi.
b. Kegiatan guru b. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
Bimbingan dan memberikan materi yang telah disiapkan.
Konseling atau konselor c. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
Meminta beberapa siswa untuk menjelaskan
kembali materi yang telah di sampaikan.

3. Tahap Penutup
a. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
memberikan penguatan atau merencanakan tindak
lanjut.
b. Memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin
bertanya tentang materi yang telah disampaikan.
c. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
memberi kesimpulan materi

O Evaluasi
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi:
1. Mengadakan refleksi
a. Evaluasi Proses 2. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/ kurang semangat/ tidak
semangat)
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya : sesuai dengan topik/ kurang sesuai
3
dengan topik/ tidak sesuai dengan topik
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan Guru Bimbingan dan
Konseling atau konselor: mudah dipahami/ tidak
mudah/ sulit
dipahami
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara
lain:
1. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/
kurang menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas: sangat penting/ kurang
penting/ tidak penting
b. Evaluasi Hasil
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor menyampaikan: mudah dipahami/ tidak
mudah/ sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti: menarik/ kurang menarik/
tidak menarik untuk diikuti
Lampiran : 1. Materi pembahasan
2. Lembar kerja peserta didik

Mengetahui : Sleman, 07 Juli 2020


Kepala Sekolah, Guru BK/ Konselor

....................................... .........................................

4
Lampiran. 1 Materi Pembahasan

Tips memilih jurusan kuliah


Memilih jurusan kuliah memang membingungkan bagi sebagian besar orang terutama
kalangan pelajar SMU yang akan lulus berkeinginan melanjutkan ke jenjang perguruan
tinggi. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan jurusan atau program
studi yang akan diambil saat kuliah nanti untuk menghindari terbuangnya waktu, biaya dan
tenaga seandainya salah mengambil jurusan. Kamu tentunya tidak ingin salah ambil jurusan
kuliah bukan?
Baiklah, berikut ini sejumlah tips yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum
menentukan jurusan kuliah nanti.
1. Sesuaikan Jurusan yang Ingin Diambil dengan Minat & Bakat
Pelajari bakat kamu sesungguhnya. Setiap individu pasti memiliki bakat, kelebihan
atau kesukaan terhadap sesuatu. Jika kamu tidak suka menghitung janganlah mengambil
jurusan matematika atau teknik sipil atauteknologi informasi. Silakan pilih jurusan yang bisa
mengantarkan kamu meraih cita-cita.
2. Jangan Ikut-ikutan Teman.
Karena kamu memiliki teman-teman akrab dan tidak ingin berpisah dengan mereka
jadinya kamu kompak mengambil jurusan kuliah yang sama. Tidak masalah kamu barengan
dengan teman untuk kuliah tapi tanyakan diri sendiri apakah kamu memiliki minat dan bakat
yang sama dengan teman-temanmu yang lain.
3. Pertimbangkan Kemampuan Orang Tua Membiayai Kuliah.
Yang tidak kalah pentingnya adalah biaya. Bicarakan dengan orang tua mengenai hal
ini karena akan sangat menentukan lokasi perguruan tinggi yang akan kamu tuju, pengeluaran
studi, biaya hidup dll. Akan lebih baik jika kamu kuliah sambil bekerja untuk meringankan
biaya studi kamu.
4. Usahakan Bisa Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Untuk bisa masuk PTN memang susah karena kamu harus menjalani sejumlah tes
seleksi. Kuliah di PTN tentunya membuat biaya akan lebih murah dibandingkan Perguruan
Tinggi Swasta (PTS). Namun hal ini tidak mutlak karena ada juga sejumlah PTN favorit yang
memberlakukan biaya kuliah bahkan lebih tinggi dari PTS.

5
5. Pelajari PTN atau PTS yang Akan Kamu Tuju.
Perhatikan latar belakang kampus yang menjadi target kamu mengenai kelengkapan
sarana dan prasarana penunjang studi, kredibilitas dosen pengajar, reputasi kampus dan
khusus untuk PTS perhatikan status program studi yang kamu minati apakah sudah
terakreditasi atau belum. Status terakreditasi menunjukkan mutu PTS dalam
menyelenggarakan program studi.
6. Peluang karir di Masa Mendatang.
Gali informasi sebanyak mungkin mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
jurusan kuliah kamu nanti terutama peluang karir ke depannya seperti apa. Kamu bisa
bertanya kepada orang tua, saudara, teman senior atau browsing di internet.
7. Kuliah Pilih Sarjana atau Diploma?
Baik Sarjana maupun Diploma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jurusan Diploma akan menghasilkan pelajar yang siap sepenuhnya terjun di dunia kerja
namun tanpa gelar sementara kuliah Sarjana akan menghasilkan pelajar yang memiliki gelar
namun belum tentu siap kerja. Sekarang terserah kamu untuk menentukan tentunya dengan
pertimbangan yang matang.

Kesimpulan
Persiapkanlah baik-baik diri anda mulai dari sekarang karena pada intinya anda kuliah
juga karena ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Jangan sampai anda kuliah karna
terpaksa bahkan hanya karena ikut-ikutan dan sampai salah jurusan pula. galilah ilmu yang
bermanfaat demi masa depan anda. Itu tadi tips memilih jurusan kuliahdari kami silahkan
renungkan dan pertimbangkan baik-baik mengenai jurusan yang akan anda pilih,Semoga tips
ini bermanfaat bagi anda.

6
Lampiran. 2 Lembar Kerja Peserta Didik

1. Apa yang sudah anda lakukan untuk dapat menentukan jurusan di perguruan tinggi?
2. Hambatan-hambatan apa sajakah yang mungkin timbul dalam upaya-upaya menentukan
jurusan di perguruan tinggi?
3. Apa yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut?

7
Lampiran. 3 Ice Breaking

Adu Panjang
 Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok yang maisng-masing kelompok terdiri
dari 5 – 6 orang. Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu
baris dari depan ke belakang.
 Lalu instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk barisan yang
paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling berhubungan.
 Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang
melekat di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan
diungkapkan ke peserta.
 Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang“. Biarkan para
peserta berkreativitas sendiri.
 Kemudian, ajak peserta untuk berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang
berlangsung, kenapa hal itu terjadi.

Anda mungkin juga menyukai