Anda di halaman 1dari 2

Homework 1.

Q:
Bayangkan kalian akan mendesain halaman homepage untuk sebuah aplikasi rumah sakit,
salah satu fitur utama dari aplikasi ini adalah memudahkan pengguna untuk bisa melihat dan
memesan jadwal periksa dokter berdasarkan spesialisasinya.
Coba tolong paparkan proses kalian mendesain halaman homepage tersebut dengan
menerapkan design thinking dalam prosesnya! Jelaskan aktivitas yang kalian lakukan di
setiap tahapannya.

A:
Terdapat 5 tahapan design thinking, empathize, define, ideate, prototype, dan test.
Berdasarkan design thinking, tahapan yang dilakukan, yaitu:
1. Empathize
Untuk bisa memahami user dan permasalahan yang dialaminya, pada tahap ini bisa
dilakukan wawancara terhadap user yang menjadi target pengguna dari aplikasi rumah
sakit ini. Sebelum melakukan wawancara, bisa dibuat terlebih dahulu rancangannya
seperti tujuan dari wawancara, siapa yang akan menjadi partisipan, dan
pertanyaan-pertanyaan yang menjadi point penting dari wawancara tsb.
Tujuan dari wawancara yang akan dilakukan, yaitu untuk mengetahui permasalahan
yang dialami user saat melihat dan memesan jadwal periksa dokter.
Partisipannya dapat merupakan target user yang nantinya akan menggunakan aplikasi
rumah sakit ini. Lalu untuk contoh pertanyaan yang akan ditanyakan saat wawancara,
yaitu:
● Saat ingin memesan jadwal periksa dokter apakah user lebih suka
mengeksplor/melihat-lihat aplikasi terlebih dahulu atau langsung mencari
dokter berdasarkan spesialisasinya?
● Saat memesan jadwal dari banyaknya dokter spesialis, user lebih suka mencari
dokternya berdasarkan apa? (jenis kelamin dokter/banyaknya gelar seorang
dokter/berdasarkan hari dokter tsb bisa)
● dst..
Setelah semua hal tersebut dirancang, barulah melakukan wawancara agar wawancara
yang dilakukan berbobot dan tidak sia-sia.
2. Define
Setelah mendapatkan insight dari user melalui wawancara yang telah dilakukan, pada
tahap selanjutnya adalah mendefinisikan masalah/membuat hipotesa mengenai
permasalahan apa saja yang dialami user. Misal, dari hasil wawancara user ternyata
kebanyakan user yang mengatakan bahwa jika ingin memesan jadwal periksa lebih
disukai langsung mencarinya agar tidak ribet daripada melihat-lihat karena
menghabiskan banyak waktu.
Berdasarkan hal tersebut, problem statementnya, yaitu user ingin pemesanan jadwal
periksa dokter yang efisien waktu dan mudah digunakan.
3. Ideate
Setelah mendefinisikan masalah, tahapan selanjutnya adalah menemukan solusi dari
masalah yang telah didefinisikan. Salah satu solusinya bisa dengan memberikan fitur
“search” pada homepage agar user dapat langsung mencari dokternya. Solusi lainnya
juga dengan memberikan fitur “filter”atau “sort” untuk memudahkan user dalam
memilih dokter yang diinginkan. Lalu pada homepage juga dapat ditampilkan
spesialisasi dokter yang tersedia di aplikasi tersebut, sehingga saat user membuka
homepage, user dapat langsung memilih spesialisasi dokter yang ingin di pesan.
4. Prototype
Setelah solusi-solusi terkumpul, pada tahap inilah solusi tersebut dibuat agar terdapat
gambaran nyata dari solusi yang didapatkan sebelum didevelop oleh programmer.
5. Test
Setelah prototype selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan testing agar
mengetahui seberapa efektif dan efisiennya solusi yang dibuat dan mencari tau
dimana titik lemah dari solusi yang sudah dibuat tsb. Salah satu metode testing yang
dapat dilakukan dalam case ini, yaitu usability testing.
Setelah testing selesai, feedback yang didapat bisa dipilah dan diterapkan yang pada
desain yang sudah dibuat sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai