Anda di halaman 1dari 4

Pas diajak main, beomgyu chat ke manager kafe kalo dia nggak bisa tampil buat minggu besok

SETELAH PACARAN, BEOMGYU MERASA DIA TIDAK BOLEH MALU MALU LAGI. DIA BISA
MEMINTA TAEHYUN UNTUK RAJIN MENGHUBUNGINYA, BISA DIA TELPON TIAP MALAM, BISA
DIA AJAK MAIN KAPAN PUN DIA MAU.

Tertawa lebar seolah semesta ini adalah taman bermain kita.

Tambahan: nonton drama bareng mamanya, tapi beberapa hari kemudian ada berita itu.

Min seorim

kehidupan cinta taehyun dan beomgyu berjalan lancar. di awal-awal syuting, taehyun begitu
bersemangat, dan dia memfoto apa saja yang menarik untuk di foto, dan tiap malam menelepon
taehyun. kesibukan taehyun membuat mereka tidak bisa chatting tiap waktu, jadi mereka selalu
telponan tiap malam. sudah hampir dua minggu mereka tidak bertemu, jadi taehyun mengajak makan
malam bersama mumpung dia kosong. beomgyu mengiyakan. beomgyu pergi ke tempat restoran cepat
saji yang dijanjikan, menunggu taehyun di depan restoran. mereka makan di lantai dua setelah
membawa nampan berisi dua burger, dua kentang goreng dan dua kola. taehyun bercerita kalau
syutingnya menyenangkan meskipun produsernya galak, tapi rekan kerjanya baik. lawan mainnya yang
sedikit lebih tua darinya juga baik, meskipun taehyun agak risih. karena perhatian yang diberikan oleh
lawan mainnya berbeda dengan perhatian ke orang lain, beberapa kali mereka jadi pusat perhatian.
bahkan ada yang bertanya apakah mereka sedang pdkt.

Kehidupan cinta Beomgyu dan Taehyun berjalan lancar. Tidak setiap hari membahagiakan, semuanya
mengalir dengan biasa dalam zona nyaman. Kesibukan taehyun dalam drama terbarunya membuat
komunikasi menjadi hal paling utama dalam hubungan mereka, dan mereka sadar dengan hal itu
karenanya mereka mengusahakan untuk saling berkabar setiap hari meskipun hanya beberapa menit.
Awal-awal syuting, taehyun sangat bersemangat dan mengirimkan berbagai foto untuk melaporkan
berbagai kegiatannya. Tapi makin lama taehyun makin sibuk, frekuensi chatting mereka berkurang,
sehingga keduanya memutuskan untuk berteleponan tiap malam setidaknya setengah jam. Hanya saling
bercerita kegiatan hari itu atau mengobrol hal yang tidak penting.

Beomgyu sebenarnya agak sedih dengan kondisi ini. Padahal mereka satu kota, bahkan satu kampus,
tapi rasanya seperti ldr saja gara-gara kesibukan taehyun. Tapi sebisa mungkin beomgyu mendukung
taehyun. Rasanya tidak sabar melihat taehyun akan main di televisi. Tidak sabar melihat akting taehyun
di sana. Sebagai pacar, beomgyu harus mendukung kerja keras taehyun, kan? Tapi beomgyu tidak bisa
apa-apa, hanya bisa memberikan kata-kata semangat. Semoga taehyun cukup terbantu dengan itu.

Sudah hampir 3 minggu mereka tidak pernah bertemu. Akhirnya taehyun mengajak beomgyu untuk
makan malam bersama di restoran cepat saji. Mereka akan makan setelah taehyun habis bekerja, jadi
mereka janjian ketemu di tempatnya.

Malam ini, beomgyu berdiri di samping restoran menunggu kedatangan taehyun. Sudah lima belas
menit menunggu, akhirnya mobil taehyun tiba. Taehyun keluar dari mobilnya dengan jaket dan
wajahnya tertutupi masker. Meskipun tertutup masker, beomgyu tahu taehyun sedang tersenyum,
terlihat dari matanya.

‘sudah lama?’ tanya taehyun. Beomgyu tersenyum lebar, terlalu senang karena bisa bertemu kekasihnya
setelah berminggu-minggu hanya berkomunikasi via chat. ‘nggak kok’. Mereka berdua masuk dan
memesan, paket cheeseburger deluxe, kentang goreng dan kola. Pesanan mereka matang dan mereka
membawa nampan masing-masing ke lantai atas. Mencari tempat kosong di pojokan. Keduanya mulai
makan, taehyun makan dengan lahap karena dia sangat lapar.

‘bagaimana harimu? Berjalan baik?’ tanya beomgyu. Taehyun mengangguk dengan pipinya yang penuh.
‘hari ini sutradaranya lebih galak dari biasanya. Ada beberapa adegan yang tidak membuatnya puas dan
kami harus mengulanginya terus. Itu mengesalkan’ keluhnya. ‘yah, tapi setelahnya lancar, apalagi
karyawan lain jadi baik ke kami karena kami dimarahi sutradara terus. Entahlah, mungkin sutradaranya
lagi datang bulan’ – ‘loh, tapi sutradaramu kan laki-laki’ – ‘iya, tapi siapa tau dia sedang datang bulan’ –
‘tidak jelas,’ kekeh beomgyu.

‘bagaimana dengan harimu, beomgyu’ – ‘ah, aku ada cerita menarik. Hari ini kelasku kosong saat mata
kuliah pertama. Para perempuan memutuskan untuk saling berdandan. Kau tahu kan kalau sunghoon
lumayan disukai di kelas? Hari ini dia didandani seperti gadis, hahaha. Lucu sekali, akhirnya aku bisa
melihat dia dipermalukan para gadis. Lihat ini!’ beomgyu menunjukan ponselnya, ada foto sunghoon
yang rambutnya dikuncir dua, wajahnya juga terlihat lebih cerah karena bedak. Wajahnya sangat pasrah
dan senyumnya terlihat terpaksa. Taehyun tertawa terpingkal-pingkal melihat teman lamanya dikerjai
seperti ini. ‘dia jadi cantik sekali,’ ledek taehyun.

Inilah yang sangat beomgyu rindukan, memiliki waktu berdua dengan taehyun. Bukan sesuatu yang
spesial, namun mengobrol seperti ini saja rasanya sangat senang. Setiap waktu yang beomgyu habiskan
bersama taehyun rasanya begitu berharga.

Ponsel taehyun berdering. Taehyun mengangkatnya. ‘halo? Aku sedang makan malam, Kak. Besok? Tapi,
kita sudah makan malam beberapa hari yang lalu. Hm, ya, kau benar … baiklah kalau begitu, setelah
syuting kita bisa pergi bersama. Eh, mengantarkanmu pulang juga? Eh … tidak … baiklah, aku mau. Baik.
Selamat malam, Kak.’

Taehyun menghela napas setelah telepon itu berakhir. ‘siapa?’ tanya beomgyu. ‘Min seorim, lawan
mainku di drama ini’ – ‘apa yang kalian bicarakan?’ – ‘kak seorim mengajakku makan malam besok’ –
seketika beomgyu merasa tidak tenang. Perempuan itu mengajak taehyun makan malam. Taehyun
menyadari perubahan raut wajah beomgyu, bilang ‘kita hanya makan malam, kok, sebagai rekan kerja.
Tidak lebih’

Beomgyu mengangguk. benar, pasti hanya makan malam biasa. ‘kalian sering makan malam?’ tanya
beomgyu. – ‘tidak juga. Kadang kami juga makan malam dengan staf lain. Sutradara memberikan kami
saran agar kami lebih banyak berkomunikasi supaya lebih mendapat chimestry nya. Karenanya kadang
kami makan malam bersama.’

Beomgyu mengangguk-angguk paham. Sebenarnya, dia tidak terlalu mengerti tentang dunia perfilman,
namun alasan taehyun terdengar masuk akal. Toh, ini hanya demi karirnya saja. Beomgyu coba
mengenyahkan keraguannya. Sebagai seorang kekasih, tentu dia harus percaya pada taehyun. ‘apakah
min seorim orang yang baik?’ – ‘ya, dia sangat baik dan ramah padaku. Dia juga banyak membantuku
yang merupakan juniornya ini. Tapi, kadang para staf menanyakan apakah kami sedang PDKT saking
dekatnya kami. Padahal hubungan kami tidak sejauh itu’.
Sampai di anggap pdkt? Sedekat apa mereka? Beomgyu menunduk. Taehyun paham kalau beomgyu
merasa tidak enak mendengarnya, buru-buru menggenggam tangan beomgyu. ‘beomgyu, maaf jika ini
tidak nyaman bagimu. Tapi, semua ini hanya demi pekerjaanku. Jangan terlalu dipikirkan, ya? Ini semua
hanya demi drama. Lagipula aku sudah jadi kekasihmu, tidak ada yang perlu kau khawatirkan.’

Beomgyu menatap taehyun sejenak lalu mengangguk. rasa khawatirnya tidak bisa dihilangkan begitu
saja. Namun, beomgyu senang karena taehyun memahaminya dan mencoba menenangkannya.
Beomgyu rasa, taehyun benar-benar menanyayanginya.

Kelas berakhir dan beomgyu sangat ingin makan di kantin. Dia mengajak sunghoon untuk makan
bersama, dilihatnya temannya itu masih mengobrol dengan beberapa orang, mendiskusikan tugas
kelompok. ‘sunghoon, aku keluar duluan, ya’ – ‘iya, tungguin depan pintu.’

Beomgyu pun keluar dari kelas karena bosan bila menunggu di dalam, saat keluar dia bertemu dengan
laki-laki di samping pintu, terlihat celingukan, sesekali melongok ke dalam kelas beomgyu. Mereka saling
berpandangan dan cowok bertanya, ‘sunghoon ada?’ – ‘oh, ada, lagi di dalam, sebentar lagi orangnya
keluar’. Maka mereka berdua menunggu sunghoon keluar dari ruangan. Sekeluarnya sunghoon dari
kelas dan melihat mereka berdua, sunghoon langsung berkata, ‘sunoo?’

‘lama sekali keluarnya, aku sudah menunggu dari tadi,’ keluh sunoo. ‘aku sedang mendiskusikan tugas
tadi, lagipula kau tidak bilang akan datang’ – ‘aku sudah! Tapi kau tidak mengecek ponselmu’ – ‘aku ada
kelas tadi. Biasalah, orang sibuk’ – ‘alasan. Ngomong-ngomong, ini jaketmu aku kembalikan’ – ‘terima
kasih’ – ‘aku juga ingin menagih kemeja yang kau rusakan kemarin’ – ‘kemeja?’ beomgyu nimbrung.
Belum sempat mereka menjelaskan, ada dua cowok dan satu cewek yang keluar, mengajak sunghoon
makan bersama, tapi sunghoon menolak karena ada urusan dengan dua orang ini. Mereka bertiga
mengamati sunoo karena tidak pernah melihatnya, si cewek asal nyeplos, ‘kalian pacaran?’ – sunghoon
dan sunoo seketika menggeleng panik. “Tidak. Sunghoon ini ada hutang denganku.” – sunghoon
tersenyum kaku. “Bukan hutang … ya pokoknya aku ada janji dengannya” Sembarangan mulut sunoo
kalau bicara ini, bisa hancur reputasi sunghoon kalau bahasa yang digunakan sunoo adalah ‘berhutang’

‘beomgyu, maaf kita tidak bisa makan di kantin. Bagaimana kalau kita makan di luar saja? Setelah aku
membelikan sunoo kemeja baru, kita bisa makan bersama’. Beomgyu mengiyakan ajakan itu. Akhirnya
bersama orang yang tak dia kenal, beomgyu pergi mengikuti langkah kedua orang itu. Beomgyu lebih
banyak diam karena sunoo dan sunghoon terus mengobrolkan hal yang tidak dia mengerti dan ribut.
‘jadi, kenapa kau membelikan sunoo kemeja? Kalian teman lama?’ tanya beomgyu. ‘tidak, kami baru
bertemu kemarin.’ Jawab sunghoon. ‘kemarin aku tidak sengaja menumpahkan kopi ke kemeja
putihnya, dan kami bertengkar, dan aku berjanji akan membelikannya kemeja baru’. Beomgyu
mengangguk, begitu ceritanya. Kalau dipikir masuk akal juga mengingat bagaimana canggungnya sunoo
tadi di depan kelas saat menunggu sunghoon keluar.

Mereka berhenti di toko baju. ‘aku menunggu di dalam saja, ya’ kata beomgyu, dia malas ikut karena dia
tidak akan membeli apa-apa disana. Sementara mereka membeli baju, beomgyu membuka ponselnya.
Chat terakhir yang dia kirimkan pada taehyun larut malam tadi belum dibalas, mereka hanya sempat
mengobrol sebentar semalam. Beomgyu beralih membuka instagram taehyun, mengecek insta story
yang begitu banyak, mengupdate kegiatan taehyun disana. Beomgyu tidak bisa tidak kagum pada
taehyun, meskipun mereka berpacaran namun ada rasa kagum yang terasa seperti tembok, seolah dia
mengagumi orang yang tidak dia kenal. Ada rasa kagum sebagai artis pada taehyun.

Kedua orang itu kembali, sunoo membawa kantung putih berisi pakaiannya. Mereka lalu pergi ke
tempat makan bersama. Sunoo menjadi lebih tenang setelah mendapat kemeja yang dia inginkan,
sesekali mengajak beomgyu mengobrol akrab. Sunoo itu orangnya begitu lucu, rasanya sangat cocok
mengobrol dengan beomgyu. Tapi, di tempat makan, sunghoon dan sunoo ribut lagi. Keributan yang
terlihat begitu akrab. Sunghoon meledek cara makan sunoo yang seperti anak kecil dan sunoo tentunya
menyanggah hal itu. ‘kalian serius baru kenal? Lihat keakraban kalian membuatku merasa jomblo disini’.
– ‘bicara apa kamu ini, padahal kamu sama taehyun kan lebih sering mengumbar kemesraan sampai aku
iri’ – sunoo terbelalak mendengar nama taehyun di sebut, ‘eh taehyun? Loh, kamu pacaran sama
taehyun, mahasiswa yang seangkatan sama kita itu?’ tanya sunoo hebok. Beomgyu terbelalak kaget. Oh,
sial, sunoo mengenal taehyun! Tentu saja! Sejak awal taehyun memang terkenal di kampus, terlebih
setelah dia berhasil lolos audisi syuting dan sekarang sedang syuting film, pastinya dia tambah terkenal.
‘oh, bukan, ini taehyun yang lain, tetanggaku. Taehyun kampus kita kan artis, mana mungkin dia
pacarku’ jelas beomgyu panjang lebar, entah dia terlihat berbohong atau tidak. ‘oh, terkejut aku,’ balas
sunoo. Beomgyu diam-diam menghela nafas lega. Bisa gawat kalau fakta ini sampai tersebar. Satu
kampus bisa ribut, bahkan mungkin bisa ribut satu negara kalau berita ini tersebar luas di media.

Setelah makan siang yang lezat dan obrolan yang menyenangkan, mereka bertiga pun pulang. Di lampu
merah, beomgyu menoleh ke samping. Ada gedung besar dengan papan iklan di atasnya, menampilkan
foto taehyun yang sedang meminum soft drink. Beomgyu di bangku belakang tersenyum lebar
melihatnya. Taehyun sudah semakin terkenal sekarang. Sebentar lagi dia pasti akan sukses sebagai
aktor. Semoga saja. Jalan menjadi aktor pastinya susah, namun beomgyu akan mendukung taehyun
sekuat tenaga.

Anda mungkin juga menyukai